Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 6

Nama Kelompok :
1. Farhan Dwi Priambodo (19037140017)
2. Muhammad Ferdiansyah (19037140033)
3. Ridwan Sodiq (19037140046)
4. Rechardo Nazar Deni (19037140042)
5. Umar Husaen Kadafi (19037140061)

Gastroenteritis Akut (GEA)


A. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Gastroenteritis?
2. Apa Etiologi Gastroenteritis?
3. Apa Manifestasi Klinis Gastroenteritis?
4. Bagaimana Pencegahan Gastroenteritis?
B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Definisi Gastroenteritis
2. Untuk Mengetahui Etiologi Gastroenteritis
3. Untuk Mengetahui Manifestasi Klinis Gastroenteritis
4. Untuk Menjelaskan Pencegahan Gastroenteritis
C. Isi
1. Definisi
Gastroenteritis Akut adalah peradangan pada lambung, usus kecil dan usus besar
dengan berbagai kondisi patologis dari saluran gastrointestinal dengan manifestasi
diare, dengan atau tanpa disertai muntah, serta ketidak nyamanan abdomen (Arif
Muttaqin, 2011).
Gastroenteritis adalah suatu kondisi dimana seseorang buang ai besar dengan
konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih
sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari ( Depkes RI,2011 ).
2. Etiologi
Menurut Arif Muttaqin (2011) dan Suriadi (2010), penyebab dari gastroenteritis
sangat beragam antara lain sebagai berikut :
1) Faktor Infeksi
a. Infeksi berbagai macam bakteri yang disebabkan oleh kontaminasi makanan
maupun air minum (enteropathogenic, escherichia coli, salmonella, shigella,
V.Cholera, dan clostridium).
b. Infeksi berbagai macam virus :enterovirus, echoviruses, adenovirus, dan
rotavirus. Penyebab diare terbanyak pada anak adalah virus Rotavirus
c. Jamur : kandida
d. Parasit (giardia clamblia, amebiasis, crytosporidium dan cyclospora)
2) Faktor Non Infeksi
a. Alergi makanan, misal susu, protein
b. Gangguan metabolik atau malabsorbsi : penyakit
c. Iritasi langsung pada saluran pencernaan oleh makanan
d. Obat-obatan : Antibiotik, Laksatif, Quinidine, Kolinergik, dan
e. Sorbital.
f. Penyakit usus : colitis ulcerative, crohn disease, enterocolitis
g. Emosional atau stress dan obstruksi usus
3. Manifestasi Klinis
Menurut Sodikin (2011), Beberapa tanda dan gejala yang terjadi pada kasus
gastroenteritis, antara lain :
a. Suhu badan meningkat
b. Nafsu makan berkurang atau tidak ada
c. Timbul diare
d. Feses makin cair, mungikn mengandung darah dan atau lendir
e. Warna feses berubah menjadi kehijau-hijauan karena bercampur empedu.
f. Muntah baik sebelum maupun sesudah diare
g. Berat badan menurun
h. Pucat dan lemah
4. Pencegahan
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya
penularan infeksi usus, yaitu sebagai berikut:
a. Mencuci tangan. Cuci lah seluruh tangan (termasuk sela-sela kuku) hingga
bersih. Gunakan sabun, lalu gosok-gosok tangan anda sekitar 20 detik, dan
bilas dengan menggunakan air bersih. Jika tidak ada sabun dan air, gunakanlah
tisu pembersih atau cairan pembersih tangan tanpa bilas (hand sanitizer).
b. Selalu memakai peralatan pribadi. Disarankan untuk memakai peralatan makan
dan minum sendiri, seperti gelas, piring, sendok, dan garpu. Hindari memakai
alat makan secara bergantian dengan orang lain. Pastikan setiap anggota
keluarga memiliki handuk sendiri-sendiri.
c. Menjaga jarak. Jika anda terpaksa melakukan kontak dengan orang yang
terinfeksi gastroenteritis, usahakan untuk menjaga jarak dengannya. Jangan
menyentuh barang-barang yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
d. Membersihkan barang-barang. Bersihkan barang-barang, tempat, dan juga
permukaan yang disentuh oleh orang yang sudah terinfeksi. Benda-benda
seperti permukaan meja, keran, gagang pintu, sendok, garpu, dan perlengkapan
lain yang digunakan oleh pasien gastroenteritis yang tinggal serumah dengan
anda bisa menjadi media penularan virus.
e. Vaksin rotavirus. Vaksin ini diberikan untuk mencegah diare karena rotavirus.
Ada dua jenis vaksin rotavirus yang tersebar di Indonesia, yaitu rotateq dan
rotarix. Rotateq diberikan sebanyak tiga dosis saat bayi berusia 6-14 minggu,
4-8 minggu kemudian, dan usia 8 bulan. Sedangkan rotarix diberikan dua dosis
pada usia 10 minggu dan 14 minggu (6 bulan).
Sumber Rujukan

Lestari, 2015. Laporan Pendahuluan Gastoenteritis Akut [ serial


online ] .http://askepkita.com/laporan-pendahuluan-diare-atau-gea-gastroenteritis/.

Siti, M. 2012. Asuhan Keperawatan Gastroenteritis Akut [ serial online ] .


http://repository.ump.ac.id/1416/3/NUR%20AULIA%20KHASANAH%20BAB%20II.pdf .

Vera, A. 2016. Laporan Pendahuluan Gastroenteritis [ serial online ] .


http://repository.ump.ac.id/1356/2/ANISA%20VERA%20H.S%20BAB%20II.pdf .

Anda mungkin juga menyukai