Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Farhan Dwi Priambodo

NIM : 19037140017

RESUME KEPERAWATAN DASAR


Pertanyaan

1. Apa Perbedaan penggunaan dari kristaloid dan koloid dan apa boleh digunakaan
secara bersamaan ?
2. Apa yang dimaksud dengan krenasi ?
3. Mengapa banyak cairan yang terdapat pada bayi dan orang dewasa itu berbeda ?
4. Didalam tubuh,cairan pada bayi 80% dan pada orang dewasa 50-60% jadi bagaimana
mekanisme tubuh untuk mempertahankan volume cairan ditubuh ?
5. Contoh dari pendarahan akut ?
6. Apakah ada faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit ?
7. Bagaimana cara mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit didalam tubuh
kita ,agar selalu terjaga ? apakah pola makanan/aktivitas juga mempengaruhi cairan
dan elektrolit didalam tubuh?

Jawaban

1. a. Cairan kristaloid adalah cairan yang mengandung elektrolit, yang ukurannya


sangat kecil
b. Cairan koloid adalah cairan yang mengandung elektolit serta ukurannya
molekulnya lebih besar dan dinamakan makromolekul.
Penggunaannya diutamakan yaitu pilihan pertama kristaloid untuk mengganti caira-
cairan yang hilang,diganti elektolitnya sambil diobservasi vitalsel terutama tekanan
darah. Jika pada seseorang yang kehilangan cairan kemudian dberikan cairan
kristaloid membaik maka tidak perlu ditambahkan cairan koloid. Tetapi jika belum
membaik,tekanan darahnya masih rendah, maka bisa ditambahkan dengan cairan
koloid yang molekulnya lebih besar akan bertahan di intravaskuler bertahan pada
sistem peredaran darah. Jika cairan itu bertahan pada peredaran darah maka kerja
jantung akan lebih baik,cairannya tidak gampang keluar. Untuk kristarolid yang
ukurannya lebih kecil, berisiko cairannya akan keluar dari pembuluh darah yang
menuju ke sel yaitu dari intravaskuler ke dalam intrasel. Dan akan mengakibatkan
odhema.
2. Krenasi adalah mengkerut, yaitu selnya mengecil/kriput lama-lama mati selnya
3. Karena kebutuhan cairan antara bayi dan orang dewasa itu berbeda, bisa dilihat dari
ukurannya juga.
4. Jika manusia berada pada suhu ruang yang panas atau sedang melakukan aktivitas
berlebih otomatis manusia tersebut akan mengeluarkan keringat ,keringat tersebut
termasuk untuk elektrolit pengeluaran cairan , jika manusia beraktivitas berat
otomatis cairan yang dikeluarkan atau keringat yang dikeluarkan akan lebih banyak
itu adalah termasuk mekanisme , jika cairan keluaran otak akan merespon yakni
system persyarafan yang bekerja adalah hypothalamus yang nerangsang hormone
untuk merasakan sensasi haus , pada saat haus lebih baik jika kita banyak meminum
air putih karna lebih bagus untuk tubuh , jika tidak minum / kurang cairan / disebut
juga dehidrasi , dehidrasi ini dapat mempengaruhi system yang ada pada tubuh
manusia seperti suhu tubuh, nadi, tekanan darah ,dll itulah mekanismesnya kemudian
mekanisme pada manusia yang berada pada suhu ruangan yang dingin , otomatis
manusia tersebut tidak berkeringat tetapi tubuh akan mengeluarkan cairan melalui
urine atau manusia tersebut akan sering mengalami BAK disebabkan karna suhu
ruangan yang dingin , jika ciran dikeluarkan oleh tubuh maka harus diganti dengan
cairan yang baru /banyak minum air putih.
5. Pendarahan akut yaitu tiba-tiba atau mendadak contohnya yaitu
a. seseorang yang mengalami kecelakaan patah tulang terbuka terjadilah pendarahan
yang kehilangan banyak darah/ cairan.
b. Mimisan juga disebut pendarahan akut tetapi dengan skala yang kecil. Lalu ada ibu
melahirkan yaitu pada saat plasenta telah keluar tetapi masih terus terjadi pendarahan
maka itu juga disebut pendarahan akut.
6. Faktor yang mempengaruhi cairan dan elelelelektrolit
a. Usia
b. Gaya hidup
c. Aktivitas
d. Menggunakan obat - obatan
7. Memenuhi kebutuhan cairan 40-50 ml/kgBB.

Anda mungkin juga menyukai