Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Jaringan Irigasi D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli merupakan salah satu infrastruktur
sumber daya air yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Air,
Dinas PUP - ESDM DIY. Jaringan Irigasi D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli ini
melayani daerah irigasi dengan luas area layanan seluas 294,94 Ha pada daerah
irigasi Klampok dan 145,27 Ha pada Daerah Irigasi Sekarsuli. Agar Jaringan Irigasi
D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli dapat bermanfaat optimal dan dapat berfungsi
dengan baik, diperlukan adanya kegiatan Pengelolaan Aset Irigasi dan penyusunan
AKNPI yang memadai.
Sebelum pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Aset Irigasi dan Penyusunan AKNPI,
perlu disusun perencanaan prosedur, cara dan biaya yang dibutuhkannya.
Perencanaan tersebut harus didukung dengan data teknis jaringan irigasi, kondisi
dan fungsi, sumber daya manusia, evaluasi kinerja, dan data pendukung lainnya.
Kegiatan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI harus benar-benar sesuai data kondisi
aktual di lapangan. Kegiatan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI
D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) secara garis besar dapat di
lakukan dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu :
a. Penyiapan data Jaringan Irigasi D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli yang dikelola
oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas PUP - ESDM DIY.
b. Pemantauan dan pencatatan (inventarisasi) kondisi D.I. Klampok (294,94 Ha)
dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) yang telah dibangun dan dikelola Balai
Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas PUP - ESDM DIY yang masih berfungsi
dan yang sudah tidak berfungsi.
c. Instalasi, Inputting Data Dan Running Program Pengelolaan Aset Irigasi
d. Analisis Data Kajian Untuk Kelembagaan, Penilaian Kinerja, Dan AKNPI
e. Menyusun Pedoman Operasi Program Pengelolaan Aset Irigasi
f. Menyusun Kajian Pengambilan Kebijakan Pengelolaan Irigasi

Dalam rangka menyusun perencanaan kegiatan pengelolaan aset irigasi dan AKNPI
D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli, melalui kegiatan inventarisasi, kajian dan analisis,

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-1
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

penyusunan data base, penyusunan AKNPI, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air,
Dinas PUP - ESDM DIY melakukan kegiatan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi
dan AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari kegiatan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok
(294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) adalah :
1. Melaksanakan inventarisasi serta menyusun database aset irigasi ke dalam
program pengelolaan aset irigasi yang diterbitkan oleh WRDC (Water Resources
Data Center) Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat.
2. Menyusun kajian sosial ekonomi kelembagaan pertanian, serta perkiraan biaya
rehabilitasi jaringan irigasi berdasarkan penilaian kerusakan kondisi dan fungsi
jaringan.
3. Melaksanakan transfer of knowledge kepada stakeholder regulator dan fasilitator
pengelola daerah irigasi, melalui penyusunan manual operasi program
pengelolaan aset irigasi dan workshop.
4. Melakukan identifikasi dan inventarisasi kebutuhan kegiatan operasi dan
pemeliharaan serta rehabilitasi jaringan irigasi.
5. Melakukan identifikasi kebutuhan prasarana pendukung pengelolaan irigasi,
antara lain : kelembagaan pengelola jaringan irigasi dari petani (IP3A/GP3A/P3A)
sampai instansi pemerintah daerah (juru, pengamat, satuan tugas O&P, penjaga
bendung, Dinas SDA Kab/Kota, Balai PSDA, dan Bidang SDA
Dinas PUP - ESDM DIY).
6. Menyusun kajian pengambilan kebijakan pengelolaan irigasi di tingkat
kelembagaan pengelola irigasi IP3A/GP3A/P3A dan instansi pemerintah
7. Menghitung Angka Kebutuhan Nyata Pengelolaan Irigasi sehingga dapat
digunakan untuk melakukan perencanaan penganggaran biaya pengelolaan
irigasi tahun berikutnya.
8. Menyusun metode dan model aplikasi perhitungan angka kebutuhan nyata
pengelolaan irigasi yang berkelanjutan dan dapat diperbaharui sesuai dengan
kondisi, fungsi jaringan irigasi dan prasarana pendukungnya pada tahun
bersangkutan.

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-2
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

Tujuan dari pekerjaan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok
(294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) ini adalah :
1. Untuk menyusun program dan data base pengelolaan aset irigasi pada Daerah
Irigasi D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) sebagai dasar
penentuan kebijakan Pemerintah Daerah DIY dalam upaya pengelolaan daerah
irigasi sesuai kondisi real / eksisting dan prioritas penanganan
2. Untuk menghitung angka kebutuhan nyata pengelolaan irigasi serta menyusun
model aplikasi perhitungan pada D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli
(145,27 Ha).

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI
D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) ini dilakukan di Jaringan
Irigasi D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli meliputi:
1. Pekerjaan persiapan yang meliputi sosialisasi kepada masyarakat dan
pemerintah setempat, mobilisasi dan demobilisasi personil, penyediaan peralatan
kantor, peralatan survei lapangan, kendaraan operasional, dan lain-lain.
2. Pengumpulan data sekunder yang meliputi peta-peta, skema jaringan dan
bangunan irigasi, data demografi sosial ekonomi pertanian, data lahan pertanian
beririgasi, data kelembagaan pengelola irigasi dari instansi pemerintah sampai
dengan tingkat petani (IP3A/GP3A/P3A), dan laporan hasil kegiatan terdahulu
yang terkait (bila ada).
3. Survei lapangan dan identifikasi sarana dan prasarana jaringan irigasi, bangunan
irigasi dan aset irigasi (kondisi existing dan rencana), data demografi sosial
ekonomi pertanian, data lahan pertanian beririgasi, data kelembagaan pengelola
irigasi.
4. Melaksanakan evaluasi, examinasi dan validasi data hasil survei.
5. Melaksanakan instalasi, inputting data dan running program pengelolaan aset
irigasi.
6. Menyusun kajian sosial ekonomi kelembagaan pertanian sebagai bahan
pendukung kebijakan pengelolaan irigasi.
7. Menyusun perkiraan anggaran biaya operasi, pemeliharaan dan rehabilitasi
jaringan irigasi berdasarkan kondisi dan fungsi eksisting jaringan irigasi serta
perkiraan prioritas penanganan.
8. Menyusun pedoman operasi program Pengelolaan Aset Irigasi.

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-3
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

9. Menyusun kajian pengambilan kebijakan pengelolaan irigasi di tingkat


kelembagaan pengelola irigasi IP3A/GP3A/P3A dan instansi pemerintah.
10. Menghitung Angka Kebutuhan Nyata Pengelolaan Irigasi sehingga dapat
digunakan untuk melakukan perencanaan penganggaran biaya pengelolaan
irigasi tahun berikutnya.
11. Menyusun metode dan model aplikasi perhitungan Angka Kebutuhan Nyata
Pengelolaan Irigasi yang berkelanjutan dan dapat diperbaharui sesuai dengan
kondisi, fungsi jaringan irigasi dan prasarana pendukungnya pada tahun
bersangkutan.
12. Melaksanakan Workshop Pengelolaan Aset Irigasi dan Angka Kebutuhan Nyata
Pengelolaan Irigasi kepada stakeholder regulator dan fasilitator pengelola irigasi,
sekurang-kurangnya dilaksanakan di hotel dengan mengundang 40 (empat puluh)
orang.
13. Penyusunan dokumen pelaporan.
Sebelum seluruh laporan diserahkan terlebih dahulu harus didiskusikan secara
internal dengan Tim Supervisi Perencanaan, dan khusus untuk kegiatan tersebut
di bawah ini harus didiskusikan secara eksternal :
a. Sosialisasi/Konsultasi Publik mengundang 50 (lima puluh) orang stakeholder
terkait, dilengkapi dengan konsumsi, uang transport, materi pembahasan.
b. Focus Group Discussion tingkat Pengelola P3A/GP3A/IP3A mengundang 50
(lima puluh) orang stakeholder terkait, dilengkapi dengan konsumsi, uang
transport, materi pembahasan.
c. Focus Group Discussion tingkat Instansi Pengelola Jaringan Irigasi
mengundang 40 (empat puluh) orang stakeholder terkait, dilengkapi dengan
konsumsi, uang transport, materi pembahasan.
d. Pembahasan Laporan Pendahuluan, Antara dan Laporan Utama
mengundang 30 (tiga puluh) orang stakeholder terkait, dilengkapi dengan
konsumsi, uang transport, materi pembahasan.

1.4. LOKASI KEGIATAN


Kegiatan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha)
dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) ini dilakukan di Jaringan Irigasi D.I. Klampok dan
D.I. Sekarsuli yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah DIY, sebagaimana
tersaji pada Gambar 1.1 berikut ini :

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-4
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

Jaringan Irigasi D.I. Jaringan Irigasi D.I.


Klampok (294,94 Ha) Sekarsuli (145,27 Ha)

Sumber : Peta DIY, DPPKA D.I. Yogyakarta


Gambar 1. 1 Lokasi Pekerjaan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha)
LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR
PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-5
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

1.5. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah Dokumen
Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan
D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) yang meliputi Laporan Pekerjaan, Laporan Pendukung
Data base, Laporan Kajian sosial ekonomi kelembagaan pertanian, Laporan
Perkiraan Anggaran Biaya (Engineering Estimate Cost), Laporan Pendukung Hasil
FGD Penjaringan Aspirasi, Laporan Penunjang Metode Model Aplikasi Perhitungan
AKNPI.

1.6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan
AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) selama 150 (seratus
lima puluh) hari kalender, terhitung mulai tanggal mulai tanggal 29 maret 2018
sampai dengan 25 Agustus 2018.

1.7. METODOLOGI
Dalam metodologi dan program kerja ini disajikan usulan kegiatan utama, subtansi
dan jangka waktu, pentahapan, dan keterkaitannya, target dan tanggal jatuh tempo
penyerahan laporan. Penyusunan program kerja ini konsisten dengan KAK (maksud,
tujuan, sasaran, lingkup dll) pendekatan teknis dan metodologi, yang dikelompokkan
dalam 6 (Enam) pokok kegiatan utama sebagai berikut ini :
1. Penyiapan data Jaringan Irigasi D.I. Klampok dan D.I. Sekarsuli yang dikelola
oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas PU, P & ESDM DIY.
2. Pemantauan dan pencatatan (inventarisasi) kondisi D.I. Klampok (294,94 Ha)
dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) yang telah dibangun dan dikelola Balai
Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas PU, P & ESDM DIY yang masih
berfungsi dan yang sudah tidak berfungsi.
3. Instalasi, Inputting Data Dan Running Program Pengelolaan Aset Irigasi
4. Analisis Data Kajian Untuk Kelembagaan, Penilaian Kinerja, Dan AKNPI
5. Menyusun Pedoman Operasi Program Pengelolaan Aset Irigasi
6. Menyusun Kajian Pengambilan Kebijakan Pengelolaan Irigasi

1.8. PROGRES PELAKSANAAN PEKERJAAN


Progres pelaksanaan pekerjaan memaparkan kegiatan yang telah dilakukan yaitu
sampai dengan penyusunan LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR. Adapun kurva

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-6
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

progres pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan sampai penyusunan LAPORAN


UTAMA LAPORAN AKHIR dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut :

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-7
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

BULAN KE-5
NO URAIAN KEGIATAN BOBOT 30 Maret sd 30 April 2018 1 sd 31 Mei 2018 1 sd 30 Juni 2018 1 sd 31 Juli 2018 1 sd 25 Agustus 2018 Ket.
30 - 7 8 - 14 15 - 21 22 - 30 1-7 8 - 14 15 - 21 22 - 31 1-7 8 - 14 15 - 21 22 - 30 1-7 8 - 14 15 - 21 22 - 31 1-7 8 - 14 15 - 21 22 - 25
I PEKERJAAN PENDAHULUAN 100

1.1 Pekerjaan Persiapan 1.92 0.96 0.96


0.90 1.02
1.2 Penyusunan Rencana Mutu Kontrak 1.78 0.89 0.89
0.82 0.96
1.3 Pengumpulan data sekunder dan survei awal 2.34 0.78 0.78 0.78
0.70 0.72 0.92
90
1.4 Kajian Awal 2.52 0.84 0.84 0.84
0.80 0.80 0.92
II SURVEI DAN INVENTARISASI
2.1 Identifikasi Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi 7.68 1.92 1.92 1.92 1.92
1.90 1.88 1.89 2.01
2.2 Pemantauan dan Pencatatan Kondisi SDM Kelembagaan Pengelola Irigasi 5.62 1.41 1.41 1.41 1.41
1.37 1.38 1.39 1.50
III ANALISIS PENYUSUNAN PAI DAN AKNPI 80

3.1 Analisis Penilaian Kinerja Sarana dan Prasarana Jaringan Irigasi 6.92 1.38 1.38 1.38 1.38 1.38
1.35 1.34 1.30 1.30 1.61
3.2 Instalasi, Inputting Data Dan Running Program Pengelolaan Aset Irigasi 6.54 1.31 1.31 1.31 1.31 1.31
1.25 1.26 1.20 1.28 1.56
3.3 Analisis Kajian Sosial Ekonomi Kelembagaan Pertanian 5.86 1.47 1.47 1.47 1.47
1.40 1.40 1.44 1.64
3.4 Analisis Perkiraan Anggaran Biaya O & P Dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi 5.72 1.43 1.43 1.43 1.43 70
1.42 1.41 1.28 1.61
3.5 Menyusun Pedoman Operasi Program Pengelolaan Aset Irigasi 5.26 1.32 1.32 1.32 1.32
1.30 1.31 1.32 1.35
3.6 Menyusun Kajian Pengambilan Kebijakan Pengelolaan Irigasi 5.26 1.32 1.32 1.32 1.32
1.31 1.31 1.31 1.35
3.7 Menyusun Metode Model Aplikasi dan Perhitungan AKNPI 6.68 1.34 1.34 1.34 1.34 1.34
1.31 1.34 1.33 1.33 1.39 60
IV PENYUSUNAN LAPORAN/ HASIL PEKERJAAN
4.1 Penyusunan Laporan Pendahuluan 3.68 1.84 1.84
1.79 1.89
4.2 Penyusunan Laporan Antara 4.58 1.15 1.15 1.15 1.15
1.10 1.11 1.13 1.26
4.3 Konsep Laporan Utama 2.32 1.16 1.16
1.16 1.16 50
4.4 Laporan Utama Laporan Akhir (Final Report) 5.44 1.36 1.36 1.36 1.36
1.34
4.5 Laporan Bulanan 2.67 0.53 0.53 0.53 0.53 0.53
0.53 0.53 0.53 0.53
4.6 Laporan Ringkasan (Executive Summary) 0.86 0.43 0.43

4.7 Laporan Penunjang Data Base Inventarisasi Aset Irigasi 0.86 0.43 0.43 40

4.8 Laporan Penunjang Kajian Sosial Ekonomi Kelembagaan Pertanian 0.86 0.43 0.43

4.9 Laporan Penunjang Manual Operasi Pengelolaan Aset Irigasi 0.86 0.43 0.43

4.10 Laporan Penunjang Perkiraan Anggaran Biaya (Engineering Estimate Cost) 0.86 0.43 0.43
Rehabilitasi Jaringan Irigasi 30

4.11 Laporan Penunjang Kajian Pengambilan Kebijakan Pengelolaan Irigasi di Tingkat 0.86 0.43 0.43
Kelembagaan Pengelola Irigasi IP3A/GP3A/P3A dan Instansi Pemerintah

4.12 Laporan Penunjang Metode Model Aplikasi dan Hasil Perhitungan AKNPI 0.86 0.43 0.43

4.13 Back Up Data External Disk (1 TB) 0.72 0.36 0.36


20

IV DISKUSI DAN SOSIALISASI


5.1 Pembahasan Laporan Pendahuluan 1.04 1.04
0.00 1.04
5.2 Pembahasan Laporan Antara 1.46 1.46
0.00 1.46
5.3 Pembahasan Laporan Utama 1.98 1.98
10

5.4 Sosialisasi/Konsultasi Publik 1.22 0.61 0.61


0.61 0.61
5.5 Focus Group Discussion tingkat Pengelola P3A/GP3A/IP3A 1.12 0.56 0.56
0.40 0.46
5.6 Focus Group Discussion tingkat Instansi Pengelola Jaringan Irigasi 1.17 0.59 0.59
0.50 0.09 0.49 0
5.7 Melaksanakan Workshop Pengelolaan Aset Irigasi Dan AKNPI 2.48 2.48

RENCANA PROGRESS 1.85 3.47 3.46 6.95 3.33 5.32 7.72 7.83 6.73 9.51 8.17 5.93 4.58 3.21 1.92 1.69 2.52 3.84 6.71 5.26
KUMULATIF RENCANA 1.85 5.32 8.78 15.73 19.06 24.38 32.10 39.93 46.66 56.17 64.33 70.26 74.84 78.05 79.97 81.67 84.19 88.03 94.74 100.00
REALISASI PROGRESS 100.00 1.72 3.48 3.31 6.16 3.25 5.23 7.48 8.63 6.44 8.29 8.39 6.10 4.59 3.22 3.33 1.69 2.50
KUMULATIF REALISASI 1.72 5.20 8.51 14.67 17.92 23.15 30.63 39.26 45.70 53.98 62.37 68.47 73.06 76.28 79.61 81.31 83.81
DEVIASI -0.13 -0.12 -0.27 -1.06 -1.14 -1.23 -1.47 -0.67 -0.96 -2.18 -1.96 -1.79 -1.78 -1.77 -0.36 -0.36 -0.38

Gambar 1.2 Kurva Progres Pelaksanaan Pekerjaan Yang Telah Dilakukan Sampai Penyusunan LAPORAN UTAMA
LAPORAN AKHIR

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-8
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

1.9. SUSUNAN LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


Laporan Utama Laporan Akhir pekerjaan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan
AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha) terutama menyajikan
hasil pengumpulan data sekunder, inventarisasi kondisi dan fungsi jaringan irigasi
(survey identifikasi sarana dan prasarana), serta perkiraan kendala yang dihadapi
dan pemecahannya dan rencana kerja tahap selanjutnya. Laporan Antara disusun
dalam 6 (enam) bab sebagai berikut ini:

BAB 1 Pendahuluan, menyajikan latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi,


waktu pelaksanaan, lingkup pekerjaan, hasil pekerjaan serta susunan
Laporan Antara,
BAB 2 Deskripsi Wilayah Studi, menyajikan deskripsi Jaringan Irigasi D.I.
Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha),
BAB 3 Pelaksanaan Kegiatan, menjelaskan mengenai pelaksanaan kegiatan
survei dan inventarisasi dalam rangka Penyusunan Pengelolaan Aset
Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27
Ha)
BAB 4 Analisis Kondisi Daerah Irigasi, menjabaran temuan data awal
terhadap Analisa Kondisi Fisik Geografis dan Analisis Kesesuaian
Penggunaan Lahan pekerjaan Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan
AKNPI D.I. Klampok (294,94 Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha)
BAB 5 Output Data Base Inventarisasi Aset Irigasi, menjabarkan metode dan
progres pelaksanaan Instalasi, Inputting Data Dan Running perangkat
lunak (software) Pengelolaan Aset Irigasi (PDSDA – PAI) Versi 1.0
terhadap hasil inventarisasi database aset irigasi yang telah
dilaksanakan sebelumnya.
BAB 6 Output Pelaksaan Model Aplikasi Dan Perhitungan AKNPI,
menjabarkan metode dan model aplikasi perhitungan Angka Kebutuhan
Nyata Pengelolaan Irigasi yang berkelanjutan dan dapat diperbaharui
sesuai dengan kondisi, fungsi jaringan irigasi dan prasarana
pendukungnya pada tahun bersangkutan.
BAB 7 Analisis Ketersediaan Air Jaringan Irigasi, memaparkan data
ketersediaan air, kebutuhan air dan diagram pola tanam data pola tanam,
analisis ketersediaan air daerah irigasi, analisis kebutuhan air dan neraca
air daerah irigasi, analisis kapasitas bangunan utama beserta
jaringannya.
BAB 8 Analisis Sosial Dan Kelayakan Ekonomi, memaparkan kajian
mendalam terkait ekonomi teknik bangunan dan aspek sosial dari
pelaksanaan pertanian yang menggunakan jaringan irigasi D.I Klampok

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1-9
BAB 1
CV. REKA KUSUMA BUANA PENDAHULUAN

dan D.I Sekarsuli.


BAB 9 Kesimpulan, memaparkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil
penyusunan LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR pekerjaan
Penyusunan Pengelolaan Aset Irigasi dan AKNPI D.I. Klampok (294,94
Ha) dan D.I. Sekarsuli (145,27 Ha)

LAPORAN UTAMA LAPORAN AKHIR


PENYUSUNAN PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN AKNPI D.I. KLAMPOK (294,94 HA) DAN D.I. SEKARSULI (145,27 HA) 1 - 10

Anda mungkin juga menyukai