Anda di halaman 1dari 4

JGISE Vol. 1 No. 1 (2018), pp. 1 - 9 | https://doi.org/10.22146/jgise.

xxxxx

JGISE
Journal of Geospatial Information Science and Engineering
E-ISSN: 2623-1182 | https://jurnal.ugm.ac.id/jgise

Monitoring Baku Mutu Air Laut Teluk Lamong, Kabupaten Gresik dengan
Citra Landsat 8
Muhamad Robi Rusdianto1, Adiyatma Aria Wardana2, Ridho Dhiya’ul Haq3*
1,3 Afiliasi, Negara
2 Afiliasi, Negara

ARTICLE INFO ABSTRACT


Article History: Lamong Bay is a waters located between Java Island and Madura Island. Teluk
Received Day Month Year Lamong is directly connected to Gresik Regency, Surabaya City, and Bangkalan
Received in revised form Day Month Year Regency. Lamong Bay is one of the bays that has many maritime and industrial
Accepted Day Month Year activities. The Lamong Bay area contains a port, the Navy Command
Available online Day Month Year Headquarters, as well as various industries and is used as a national shipping
lane. One of these activities is the industry that produces waste. Industrial waste
Keywords: has been regulated not to be dumped in the sea, but there will be the possibility
Teluk Lamong, Landsat 8, Baku Mutu Air Laut of violators. Therefore it is necessary to monitor the condition of sea water.
Monitoring is carried out using Landsat 8 TIRS Satellite Imagery. Landsat 8 is a
Corresponding Author: medium resolution image that has a TIRS (Thermal Infrared Sensor) sensor
Muhamad Robi Rusdianto which is a sensor that can measure surface temperature by changing the pixel
Email: muhamadrobi2018@mail.ugm.ac.id value and with a certain algorithm so that the sea surface temperature value can
be determined. The results of this study can be used to see the quality of sea
water in Lamong Bay based on the Decree of the Minister of Environment No.
2004 concerning Sea Water Quality Standards. So that the research results can
be used for evaluation and decision making in the use of the air and marine
environment.

menyebabkan menurunnya kualitas air. Pengendapan


1. Pendahuluan partikel kimia, limbah industri, limbah pertambangan,
Di wilayah Kabupaten Gresik terdapat sebuah aliran air limbah perumahan, atau penyebaran organisme asing di
Laut Jawa yang memisahkan pulau Jawa dan pulau Madura. dalam laut yang berpotensi menyebabkan menurunnya
Aliran air laut tersebut dinamakan Teluk Lamong. Di sana kualitas air (Hariyanto, 2017).
terdapat berbagai macam kegiatan manusia seperti Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan
pelabuhan dan perindustrian. Kegiatan manusia seperti Hidup Nomor 115 Tahun 2003 Tentang Pedoman
pelabuhan dan perindustrian di tepi laut dapat Penentuan Status Mutu Air, Mutu air adalah kondisi
menyebabkan pencemaran air laut disekitarnya apabila kualitas air yang diukur dan atau diuji berdasarkan
tidak dikelola dengan baik. parameter-parameter tertentu dan metode tertentu
Pencemaran air adalah adanya jumlah bahaya (polutan) berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
yang berlebihan di dalam air, sehingga tidak lagi layak berlaku.
untuk diminum, mandi, memasak atau keperluan lainnya Pencemaran air laut yang ditandai dengan penurunan
(Owa, 2013). Pencemaran air laut merupakan masalah kualitas air laut dapat dipantau menggunakan
yang serius dan sangat berbahaya baik kepada manusia penginderaan jarak jauh (Murphy, 2018) Dengan
ataupun biota laut yang ada di wilayah tersebut. Adanya memanfaatkan citra satelit, pencemaran air dapat
lokasi perindustrian di wilayah pesisir Teluk Lamong diidentifikasi secara cepat dan efisien.
Kabupaten Gresik disinyalir menyebabkan pencemaran air Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis membuat
laut di wilayah tersebut. Pencemaran air laut penelitian mengenai pemantauan air laut di wilayah Teluk

1
Lamong Kabupaten Gresik yang bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat pencemaran air laut di
wilayah tersebut dengan menggunakan pengolahan citra
satelit Landsat 8 TIRS untuk mendapatkan informasi
tentang suhu yang dapat digunakan untuk mengukur
status mutu air laut di wilayah Teluk Lamong Kabupaten
Gresik.

2. Data dan Metodologi


2.1. Data dan Lokasi
Data yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan
dari dataset satelit Landsat 8 TIRS pada Google Earth
Engine dengan ketentuan data pada rentang waktu 10
April 2021 sampai 1 Juni 2021 dengan tutupan awan <
20% atau area penelitian tidak ditutupi oleh awan untuk Gambar 2.1. Diagram alir pelaksanaan
menghindari kesalahan dalam pengolahan data. Kemudian
dipilih jumlah tutupan awan yang paling terkecil. Sehingga 2.2.1 Pengolahan Citra Landsat 8
dipilih citra pada tanggal 20 April 2021. . Data tentang Pada penelitian ini menggunakan citra Landsat 8 TIRS
tanggal perekaman citra beserta tutupan awannya dapat band 11 (Thermal) yang tujuannya untuk mengukur suhu
dilihat pada Tabel 1. permukaan air laut. Setelah melakukan pemanggilan citra
di Google Earth Engine maka citra dipotong sesuai
Tabel 1. Tanggal perekaman citra Landsat 8 TIRS cakupan wilayah penelitian, kemudian dilakukan koreksi
beserta tutupan awannya berupa koreksi radiometrik agar menghilangkan noise
pada citra. Dikarenakan citra yang digunakan
berformat .tiff maka tidak perlu koreksi geometrik.
No. Tanggal Tutupan Awan
Perekaman (%) 2.2.2 Normalized Difference Water Index
Pada tahap ini dilakukan pemisahan antara objek
1 13 April 2021 26.78 daratan dan lautan. Karena pada citra berisi Digital
Number maka untuk menghasilkan nilai suhu diperlukan
2 20 April 2021 1.41% transformasi nilai. Dan reflektan daratan dengan lautan
berbeda, maka perlu dipisahkan antara daratan dan lautan.
3 29 April 2021 19.53%
2.2.3 Konversi Digital Number Menjadi Suhu Permukaan
4 06 Mei 2021 73.88%
Laut
5 15 Mei 2021 6.77% Menjadikan digital number sebagai dasar untuk analisis
ke suhu permukaan laut dilakukan melalui beberapa
6 22 Mei 2021 12.78% tahapan. Tahapan yang pertama adalah mengonversikan
digital number ke dalam bentuk radian. Berikut adalah
7 31 Mei 2021 39.95% persamaannya

Lλ=(ML x Qcal) + AL (1)


Lokasi yang digunakan sebagai bahan penelitian berada Keterangan :
di sekitar Teluk Lamong. Berisi rincian mengenai bahan Lλ :TOA spectral radiance/radiasi spektral
utama dan pendukung yang digunakan dalam penelitian, ML :Band spesifik faktor rescaling perkalian dari
serta lokasi penelitian. metadata (dimana nomor band adalah 11)
AL :Band spesifik faktor rescaling aditif dari
2.2. Metodologi metadata (dimana nomor band adalah 11)
Tahapan pelaksanaan ditunjukkan pada Gambar 2.1 Qcal :Produk standar piksel yang dikuantisasi dan
yang berisi diagram alir berikut. dikalibrasi

Tahapan yang selanjutnya adalah konversi nilai radian


menjadi suhu radian. Persamaan yang digunakan adalah
sebagai berikut

2
T= K2/(in((K1/Lλ)+1))-273 (2)
Keterangan :
T :Suhu Radiasi (Celcius)
K2 :Konstanta Kalibrasi 2 (1272.71 Kelvin)
K1 :Konstanta Kalibrasi 1 (666.09 watts /
(meter2.ster.𝜇m)
Lλ :Radiasi spectral

Lalu untuk tahapan yang terakhir adalah konversi suhu


radian menjadi suhu permukaan laut. Persamaan yang
digunakan adalah sebagai berikut.

SST=AT3-BT2+CT-1161.2 (3)
Keterangan :
SST :Suhu Permukaan Laut Gambar 3.1. Peta persebaran suhu permukaan laut
AT3 : 0.0684
BT2 : 5.3082 3.2. Baku Mutu Air Laut
C : 137.59 Pada penelitian ini bertujuan untuk memonitor kualitas
T :Suhu Radiasi (Celcius) air laut di kawasan Teluk Lamong, Kabupaten Gresik, Jawa
Timur. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk evaluasi
dalam penggunaan dan pemanfaatan air laut dan
3. Hasil dan Pembahasan lingkungan laut, serta dapat digunakan untuk bahan
3.1. Pengolahan Citra Landsat 8 TIRS pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk
Data Citra Landsat 8 TIRS path 118/065 epoch 20 April pengelolaan air dan lingkungan laut. Kualitas air laut
2021 yang telah diolah menggunakan Google Earth Engine digolongkan dan diatur dalam Keputusan Menteri Negara
didapatkan hasil sebaran suhu permukaan laut di kawasan Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku
perairan Teluk Lamong Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Mutu Air Laut. Peraturan mengenai baku mutu air laut di
Suhu permukaan air laut yang dihasilkan dari pengolahan gambarkan dalam Gambar 3.2 berikut ini.
citra tersebut pada rentang suhu 28 C sampai 31,5 C.
Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dari hasil
pengamatan dan pengolahan citra satelit tanpa dilakukan
survei secara langsung. Dari hasil pengolahan tersebut
suhu permukaan air laut divisualisasikan dalam bentuk
peta. Informasi suhu permukaan air laut diklasifikasikan
menjadi 5 kelas. Dari pengklasifikasian tersebut kondisi
suhu permukaan laut kawasan Teluk Lamong cenderung
pada kondisi suhu menengah. Namun di sekitar pesisir
sebelah barat teluk atau di pesisir Kabupaten Gresik
bagian timur cenderung suhu tinggi, disebabkan karena
kemungkinan adanya dermaga perahu nelayan yang
banyak beraktifitas sehingga menimbulkan suhu air laut
meningkat. Peta persebaran suhu di wilayah Teluk
Lamong di gambarkan pada Gambar 1 dibawah ini.

Gambar 3.2. Spesifikasi baku mutu air laut

Dari peraturan tersebut dalam penelitian ini mengambil


salah satu parameter baku mutu air laut yaitu suhu.
Menurut Kepmen LH No. 51 Tahun 2004, maka dapat
disimpulkan bahwasannya perairan Teluk Lamong dapat
dikategorikan untuk Wisata Bahari dimana masih layak
untuk biota berupa karang, mangrove, dan padang lamun.

3
Sehingga perairan Teluk Lamong bisa dikatakan aman Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu
dalam hal baku mutu air laut. Lingkungan, Volume 16 Issue 1 (2018) : 35-43
Hariyanto, T., Haidar, R.K., (2017). Pemantauan Perairan
4. Kesimpulan Teluk Lamong Dengan Pengembangan Algoritma
Seiring berkembangnya teknologi salah satunya Total Suspended Solid (TSS) Dari Data Citra
teknologi citra satelit, maka dapat dimanfaatkan untuk Satelit Multitemporal dan Data Insitu. Geoid. Vol
pekerjaan di berbagai bidang. Dalam penelitian ini 14. No. 2. 69-77
memanfaatkan Citra Satelit Landsat 8 untuk monitoring Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115
kondisi air laut di kawasan Teluk Lamong, Kabupaten Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status
Gresik. Dari hasil penelitian menggunakan Citra Landsat 8 Mutu Air.
dapat diambil beberapa kesimpulan. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51
Yang pertama, proses monitoring air laut disesuikan Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut .
dengan Kepmen LH No. 51 Tahun 2004, dengan Owa, F.D. (2013). Water Pollution: Sources, Effects, Control
mengambil salah satu parameter yaitu suhu. and Management. Mediterranean Journal of Social
Kedua, kondisi suhu permukaan air laut berkisar 28 C Sciences, Volume 4 No.8. 65-68.
sampai 31,5 C pada cakupan area penelitian. Suhu Murphy, L.G., Peters, S., Sebille, E. V., James, N. A., Gibb, S.,
permukaan air laut didominasi pada kelas menengah, dan (2018), Concept for Hypersectral Remote Sensing
sedikit tinggi pada pesisir timur Kabupaten Gresik yang Algorithm for Floating Marine Macro Plastics,
diindikasikan sebagai kawasan Pelabuhan. Marine Pollution Bulletin, Vol. 126, pp. 256–262.
Ketiga, suhu permukaan air laut setelah dilakukan Salam, B.F. (2018). Pemantauan Pencemaran Daerah
penelitian, dapat dikategorikan normal untuk Pesisir Kota Surabaya, Jawa Timur Berdasarkan
pemanfaatan sebagai Wisata Bahari dan masih dapat Data Penginderaan Jauh. Universitas Brawijaya :
untuk kehidupan biota laut seperti karang, mangrove, dan Malang.
padang lamun. Utama, M.B.P, Gentur, H., Heryoso, S., Dwi, H.I., Agus, A.D.S.
(2020). Analisa Sebaran Suhu Permukaan Laut
Berdasarkan Citra Landsat-8 TIRS di Sekitar
5. Ucapan Terima Kasih
Outfall PLTU Tarahan Lampung Selatan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Ressy Indonesian Journal of Oceanography. Volume 2
Fitria S.T., M.Sc.Eng., selaku dosen praktikum mata kuliah Nomor 01. ISSN:2714-8726
Pengolahan Citra Digital yang telah membimbing dan
membantu kami dalam menyelesaikan paper Monitoring
Baku Mutu Air Laut Teluk Lamong, Kabupaten Gresik
dengan Citra Landsat 8.

6. Referensi

Alfatinah, A. (2017). Pemetaan Suhu Permukaan Air Laut


Pada Skala Menengah Menggunakan Citra Satelit
Landsat 8 – TIRS Untuk Pemantauan Kualitas
Perairan. Institut Teknologi Sepuluh November :
Surabaya.
Astiti, M., Dewa G.S.M., Ratna A.W. (2019). Penyelesaian
Sengketa Internasional Terkait Pencemaran Laut
Timor Akibat Tumpahan Minyak Montara Antara
Indonesia Dan Australia. e-Journal Komunitas
Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 2
No.1, pp 11 - 15
Eshmat, M.E., Gunanti, M., Boedi S.R., (2014). Analisis
Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) Dan
Cadmium (Cd) Pada Kerang Hijau (Perna Viridis L.)
Di Perairan Ngemboh Kabupaten Gresik Jawa
Timur. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol.
6 No. 1, pp 101-105.
Hamuna, B., Rosye, H.R.T., Suwito, Hendra, K.M., Alianto.
(2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks
Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia

Anda mungkin juga menyukai