Anda di halaman 1dari 5

Modul Praktikum Minggu ke-10

Perhitungan Volume Cut and Fill pada Desain Jalan

1. Siapkan data koordinat titik detail pada pembuatan profil pada praktikum minggu ke 7
dalam format *csv.
2. Masukkan data koordinat tersebut ke dalam ke dalam lembar kerja Surpac dan putuskan
garis-garis yang terhubung menggunakan tool Break a line by removing seleted segment.
3. Simpan dalam format *.str dan hasilnya akan sebagai berikut

4. Buat DTM nya dengan cara pilih menu Surfaces → DTM File fungtions → Create DTM
form string file → Apply

5. Untuk membuat garis konturnya pilih menu Surfaces → Conturing → Contour DTM
File → akan muncul menu Extract contours from a DTM, masukkan file DTM yang
telah dibuat dan isi interval konturnya, misal 0,25 m
6. Hasilnya akan sebagai berikut, dan DTM bisa digunakan untuk langkah selanjutnya

7. Langkah selanjutnya, import As desain lengkungan jalan pada praktikum minggu


sebelumnya
8. Buat koridor jalan dengan lebar jalan 8 meter (kanan, 4 m, kiri 4 m) dengan menu Create
→ Road from Centerline, setelah koridor terbentuk, hapus segment As pada bagian
tengah koridor. Hasil koridor jalan ini merupakan desain tubuh jalan yang akan
dibangun. Lanjutkan dengan menyimpan file koridor dalam format *str.

9. Buat extend koridor selebar 12 m (kanan 6 m, kiri 6 m), menggunakan file str as jalan
sebelumnya dengan menggunakan menu Create → Road from Centerline. Hasil koridor
jalan ini merupakan extend area kanan kiri dari tubuh jalan, selanjutnya desain koridor
juga disimpan dalam format *str.
10. Kemudian lakukan drape atau menempelkan desain koridor 12 m ke DTM yang telah
dibuat dengan memilih menu Surface → Drape Segment Over DTM. Dan hasilnya akan
sebagai berikut. Tahapan ini bertujuan untuk melakukan pemotongan data (trim) kontur dengan
boundary desain koridor 12 m.

11. Lakukan trim data kontur topografi dengan extend koridor jalan 12 m. Dengan cara
matikan data DTM → inputkan file str kontur, kemudian klik menu Edit → Trim → Clip
by selected segment → pilih segment koridor 12 m → pilih inside boundary. Selanjutnya
simpan hasilnya sebagai file str baru.
12. Masukkan desain jalan dengan koridor 8 meter dengan data kontur topografi yang telah
dilakukan Trim oleh jalan dengan koridor 12 meter pada lembar kerja. Klik kedua data
tersebut sambil menekan Ctrl pada keyboard dan drag ke lembar kerja secara bersamaan.

13. Gabungkan kedua data tersebut dengan melakukan pembuatan DTM dengan pilih menu
Surface → Create DTM from Layer

14. Untuk membuat kontur dari DTM desain jalan, pilih menu Surface → Counturing →
CounturDTM File → isi kontur interval 0,25 m, hasilnya akan sebagai berikut.

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa desain jalan memiliki elevasi yang jauh lebih
tinggi dibandingkan data topografi yang ada, sehingga pada pekerjaan yang dilakukan
adalah melakukan timbunan atau fill.
15. Volume cut and fill bisa dicari dengan data DTM Existing (data ukuran profil) dan DTM
rencana desain jalan, pilih menu Surface → Volumes → Cut and Fill Between DTM.

First DTM diisi dengan file DTM awal (DTM dari hasil data pengukuran profil), second
DTM diisi dengan DTM hasil desain akhir jalan, sementara itu pada bagian boundary
string diisi dengan file string koridor 12 m. setelah itu pilih Apply.

16. Untuk melihat luas jalan yang dibuat dengan membuka desain jalan dengan koridor 8 m
kemudian pilih menu Inqure → Segment → Properties → klik segment boundary.
Luasan jalan dapat dilihat di kolom bagian bawah lembar kerja. Atau dapat juga dengan
men-select segment koridor 4m dan melihat informasi luasannya pada bagian propeties
pada kolom navigator.

Anda mungkin juga menyukai