FAKULTAS TARBIYAH
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan
rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sejarah Penyebaran Islam”. Tak lupa kami berterima kasih kepada Bapa
Abdul Hadi, M.Pd selaku dosen pembimbing kami dalam mata kuliah
Pengantar Studi Islam.
Mohon maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini.
Kelompok VI
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................2
A. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia...............................................................2
B. Teori-teori Masuknya Islam di Indonesia..........................................................3
C. Metode-metode Masuknya Islam Di Indonesia..................................................6
D. Metode Penyebaran Dalam Konteks Studi Islam..............................................7
BAB III PENUTUP........................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang
sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal Masehi sudah ada rute-rute
pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai
daerah di daratan Asia Tenggara. Wilayah Barat Nusantara dan sekitar Malaka
sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama
karena hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang, dan
menjadi daerah lintasan penting antara Cina dan India. Sementara itu, pala dan
cengkeh yang berasal dari Maluku dipasarkan di Jawa dan Sumatera, untuk
kemudian dijual kepada para pedagang asing. Pelabuhan-pelabuhan penting di
Sumatra dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi para
pedagang asing seperti Lamuri (Aceh), Barus, dan Palembang di Sumatra;
Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa. Bersamaan dengan itu, datang pula para
pedagang yang berasal dari Timur Tengah. Mereka tidak hanya membeli dan
menjajakan barang dagangan, tetapi ada juga yang berupaya menyebarkan
agama Islam. Dengan demikian, agama Islam telah ada di Indonesia ini
bersamaan dengan kehadiran para pedagang Arab tersebut. Meskipun belum
tersebar secara intensif ke seluruh wilayah Indonesia.
B. Rumusan Masalah
a) Bagaimana sejarah masuknya Islam ke Indonesia?
b) Apa saja teori – teori masuknya islam ke Indonesia?
c) Apa saja metode metode masuknya islam ke Indonesia?
d) Bagaimana metode penyebaran dalam konteks studi islam?
C. Tujuan Penulisan
a) Untuk mengetahui bagaimana sejarah masuknya islam ke Indonesia.
b) Untuk mengetahui Apa saja teori – teori masuknya islam ke Indonesia.
c) Untuk mengetahui apa saja metode metode masuknya islam ke Indonesia.
d) Untuk mengetahui bagaimana metode penyebaran dalam konteks studi
islam.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
4. Penyiaran itu di Indonesia dilakukan secara damai.
5. Kedatangan Islam membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam
membentuk kepribadian bangsa Indonesia dalam menahan penderitaan dan
perjuangan melawan penjajahan bangsa asing.
B. Teori-teori Masuknya Islam di Indonesia
a. Teori Arab
3
tulisan. 36 buah tersebar di Kompleks Makam Ibrahim, Kompleks Makam
Ambar, Kompleks Makam Maqdum, Kompleks Makam Mahligai dan
makam Papan Tinggi sedangkan dua lagi ada di museum Medan.
Para sarjana dari Belanda memegang teori bahwa asal muasal Islam
di nusantara adalah anak benua India, Gujarat dan Malabar. Teori ini
dikemukan oleh Pojnappel, menurutnya orang-orang Arab yang
bermazhab Syafi’i yang berimigrasi dan menetap di India yang kemudian
membawa Islam ke nusantara. Teori ini kemudian dikembangan oleh
Snouck Hurgronje, menurutnya ulama-ulama Gujaratlah penyebar Islam
pertama di nusantara, baru kemudian disusul orang-orang Arab. Meski
tidak menyebutkan secara eksplisit daerah mana yang pertama kali
didatangi Islam tapi menurutnya abad ke-12 adalah periode paling
mungkin permulaan penyebaran Islam di nusantara.
c. Teori Persia
d. Teori Cina
4
Indonesia serta dan perannya dalam perkembangan pada abad ke 15/16
Masehi.
Kondisi ini dapat dipahami, karena selain Islam di Cina datang lebih
awal tak hanya itu juga lebih berkembang. Ini dibuktikan dengan data
sejarah yang menyebutkan abad ke-7 Guangzhou sudah memiliki masjid
Wha-Zhin-Zi, sementara di Indonesia baru ditemukan makam-makam
individu dan atau interaksi utusan dagang. Teori ini menjadi lemah, karena
tidak ditemukan satu pun tanda tentang kehadiran masyarakat Cina di
zaman Lobu Tua, Barus, meski banyak ditemukan keramik Cina. Menurut
Guillot berdasarkan observasi lapangan dan kajian terhadap sumber-
sumber tertulis bahwa keramik mencapai Barus melalui perantara non-
Cina.
e. Teori Turki
5
tanpa “sikap”. Idealnya kehadiran teori-teori tersebut tidak membuat
stagnannya penelitian dan diskusi tentang masuknya Islam, karena masih
ada ruang yang sangat luas untuk mengoreksi atau menguatkan teori-teori
yang ada.
2. Perkawinan
3. Pendidikan
6
Giri milik Sunan Giri, yang kebanyakan muridnya berasal dari Maluku.
Disamping mengajar di pesantren-pesantren, para kyiai juga sering kali
menjadi penasehat para raja ataupun bangsawan.
4. Tasawuf
5. Kesenian
6. Politik
Seorang raja mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar dan
memegang peranan penting dalam proses penyebaran agama Islam
tersebut. Jika raja sebuah kerajaan memeluk agama Islam, maka rakyatnya
akan memeluk agama Islam juga.
7
1) Metode Diakronis
2) Metode Sinkronis-Analistis
Suatu metode mempelajari islam yang memberikan kemampuan
analisis teoritis yang sangat berguna bagi perkembangan keimananan dan
mental intelek umat Islam. Metode ini tidak semata-mata mengutamakan
segi aplikatif praktis, tetapi juga mengutamakan telaah teoritis.
4) Metode Empiris
5) Metode Deduktif
8
Suatu metode memahami Islam dengan cara menyusun kaidah secara
logis dan filosofis dan selanjutnya kaidah itu diaplikasikan untuk
menentukan masalah yang dihadapi. Metode ini dipakai untuk sarana
mengistinbatkan syariat, dan kaidah-kaidah itu benar bersifat penentu
dalam masalah-masalah furu’ tanpa menghiraukan sesuai tidaknya dengan
paham mazhabnya.
6) Metode Induktif
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah atau abad ke tujuh/ke
delapan masehi. Ini mungkin didasarkan pada penemuan batu nisan
seorang wanita muslimah yang bernama Fatimah binti Maimun di Leran
dekat Surabaya yang bertahun 475 H atau 1082 M.
2. Menurut kesimpulan “Seminar Msuknya Islam ke Indonesia” di Medan
tahun1963, Islam masuk ke Indonesia sudah semenjak abad pertama
Hijriyah (abad ke-7 M).
3. Pembahasan tentang beberapa aspek yang berkaitan dengan kedatangan
Islam di Indonesia telah melahirkan beberapa teori yaitu: Teori Arab,
Teori Gujarat India, Teori Persia, Teori Cina, Teori Turki.
4. Metode-metode Masuknya Islam Di Indonesia. Masuknya melalui
perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian, politik.
5. Metode Penyebaran Dalam Konteks Studi Islam. Yaitu, Metode Diakronis,
sinkronis-analisis, problem solving, empiris, deduktif.
10
DAFTAR PUSTAKA
11