Anda di halaman 1dari 28

STUDI LITERATUR PENERAPAN APLIKASI SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN METODE

FORWARD CHAINING UNTUK MENDIAGNOSA KERUSAKAN PADA KOMPUTER


BERBASIS WEB

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T., M.T.

Disusun Oleh:
Abi Rachman Syafei
183112706450040

PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN


INFORMATIKA UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas
segala rahmat dan hidayah-NYA saya dapat menyelesaikan paper tentang studi literature
yang berjudul “Penerapan Aplikasi Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward
Chaining Untuk Mendiagnosa Kerusakan
Pada Komputer Berbasis Web” dengan baik dan lancar.
Tujuan dari penyusunan paper ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi yang diampu oleh Prof. Dr. Iskandar Fitri, S.T.,
M.T. Tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu proses penyusunan paper ini sehingga bisa selesai tepat
pada waktunya.
Saya berharap paper yang saya susun ini bisa memberikan manfaat, wawasan,
pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca terutama saya agar dapat
mempraktikannya di kehidupan sehari-hari.
Saya sangat menyadari bahwa paper ini masih sangat jauh dari kata sempurna
karena berbagai keterbatasan yang saya miliki. Oleh karena itu, berbagai bentuk kritikan
dan juga saran yang membantu akan sangat saya harapkan untuk perbaikan dan
penyempurnaan makalah ini.

Jakarta, Agustus 2021

Abi Rachman Syafei

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................... Error! Bookmark not defined.


DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5
1.1. Latar Belakang .......................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................6
2.1. Literatur Jurnal .......................................................................................6
2.1.1. Literatur Jurnal 1......................................................................................6
2.1.2. Literatur Jurnal 2......................................................................................8
2.1.3. Literatur Jurnal 3......................................................................................9
2.1.4. Literatur Jurnal 4....................................................................................10
2.1.5. Literatur Jurnal 5....................................................................................11
2.1.6. Literatur Jurnal 6....................................................................................13
2.1.7. Literatur Jurnal 7....................................................................................16
2.1.8. Literatur Jurnal 8....................................................................................17
2.1.9. Literatur Jurnal 9....................................................................................19
2.1.10. Literatur Jurnal 10................................................................................21
2.2. Tabel Perbandingan .............................................................................22
BAB III PENUTUP ...............................................................................................26
3.1. Kesimpulan ..........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................26

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tampilan Aplikasi Jurnal 1 ........................................................... 3

Gambar 2. Output Jenis Kerusakan dan Solusi Jurnal 1 ................................ 3

Gambar 3. Form Utama Jurnal 2 ..................................................................... 5

Gambar 4. Form Konsultasi Jurnal 2 .............................................................. 5

Gambar 5. Tampilan Sistem EXCOMP Jurnal 4 ............................................ 7

Gambar 6. Pilihan Kerusakan dan Jenis Kerusakan Jurnal 4 .......................... 7

Gambar 7. Tampilan Home Jurnal 5 ............................................................... 9

Gambar 8. Daftar Kerusakan Jurnal 5 ............................................................. 9

Gambar 9. Laporan Hasil Kerusakan Jurnal 5 ................................................ 10

Gambar 10. Form Login Jurnal 6 .................................................................... 11

Gambar 11. Form Diagnosis Kerusakan VGA Jurnal 6 .................................. 12

Gambar 12. Hasil Diagnosis Kerusakan VGA Jurnal 6 .................................. 12

Gambar 13. Penelusuran Kerusakan Komputer Jurnal 7 ................................ 14

Gambar 14. Penelusuran Ciri-Ciri Jurnal 7 ..................................................... 14

Gambar 15. Form Menu Utama Jurnal 8 ........................................................ 15

Gambar 16. Form Diagnosa Jurnal 8 .............................................................. 16

Gambar 17. Form Hasil Diagnosa Jurnal 8 ..................................................... 16

Gambar 18. Halaman Troubleshooting Jurnal 9 ............................................. 18

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 1 ................................................. 3

Tabel 2. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 2 ................................................. 5

Tabel 3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 3 ................................................. 6

Tabel 4. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 4 ................................................. 8

Tabel 5. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 5 ................................................. 10

Tabel 6. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 6 ................................................. 13

Tabel 7. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 7 ................................................. 14

Tabel 8. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 8 ................................................. 16

Tabel 9. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 9 ................................................. 18

Tabel 10. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 10 ............................................. 20

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Studi literatur adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelolah bahan
penelitian[1]. Menurut Burhan Bungin “Metode literatur adalah salah satu metode
pengumpulan data yang digunakan dalam metodologi penelitian sosial untuk
menelusuri data histories”[2]. Sedangkan Sugiyono menyatakan bahwa Literatur
merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan, gambar,
atau karya-karya monumental dari seseorang”[3].
Secara Umum Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan
menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain,
istilah Studi Literatur ini juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka. Dalam
sebuah penelitian yang hendak dijalankan, tentu saja seorang peneliti harus memiliki
wawasan yang luas terkait objek yang akan diteliti[1].
Metode atau studi literatur, meski pada mulanya jarang diperhatikan dalam
metodologi penelitian, pada masa kini menjadi salah satu bagian yang penting dan tak
terpisahkan dalam metodologi penelitian. Hal ini disebabkan oleh adanya kesadaran
dan pemahaman baru yang berkembang di para peneliti, bahwa banyak sekali data-
data yang tersimpan dalam bentuk literatur dan artefak. Sehingga penggalian sumber
data lewat studi literatur menjadi pelengkap bagi proses penelitian. Bahkan Guba
seperti dikutip oleh Bungin menyatakan bahwa tingkat kredibilitas suatu hasil
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan pula oleh penggunaan dan
pemanfaatan literatur yang ada[4].

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Literatur Jurnal

2.1.1. Literatur Jurnal 1

Judul : Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Komputer Dengan


Menggunakan Metode Forward Chaining
Penulis : Anif Farizi
Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan
pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang
biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut.
Sistem pakar dibuat pada wilayah tertentu untuk suatu kepakaran yang
mendekati kemampuan manusia di salah satu bidang. Sistem pakar mencoba
mencari solusi sebagaimana yang dilakukan seorang pakar. Sistem pakar juga
dapat memberikan penjelasan terhadap langkah yang diambil dan
memberikan saran atau kesimpulan yang ditemukannya. Pembangunan
sistem pakar bertujuan membantu pemakai komputer (user) untuk mengatasi
masalah atau kerusakan pada perangkat keras komputer (hardware) dan pada
perangkat lunak komputer (software). Kasus kerusakan komputer merupakan
kasus yang memerlukan bantuan seorang pakar (teknisi) dalam menyelesaikan
masalah dengan mengandalkan pengetahuan yang dimilikinya. Sistem ini
dibangun menggunakan metode forward chaining. Forward chaining
digunakan untuk menguji faktor-faktor yang dimasukkan dengan aturan yang
disimpan dalam sistem hingga dapat diambil kesimpulan. Software yang
digunakan untuk membangun sistem agar nantinya dapat digunakan yaitu
Microsoft Visual Basic 2010 untuk mengolah database menggunakan
Microsoft Acces[5].

Desain Aplikasi

6
Gambar 1. Tampilan Aplikasi Jurnal 1

Gambar 2. Output Jenis Kerusakan dan Solusi Jurnal 1

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 1


Kelebihan Kekurangan

Metode dan alur diagram yang Tidak diketahui dengan jelas


dijabarkan jelas dan lengkap aplikasi apa yang digunakan untuk
pengujian

Mimiliki spesifikasi yang Tampilan aplikasi terlalu sedikit


dibutuhkan

Terdapat tampilan aplikasi

7
2.1.2. Literatur Jurnal 2

Judul : Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Komputer Dengan


Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Di
Universitas Kanjuruhan Malang
Penulis : Saiful Rizal, Rini Agustina
Saat ini teknisi komputer membutuhkan waktu lama dalam mendiagnosa
kerusakan yang terjadi pada sebuah komputer, bahkan sering kali teknisi
menunda pekerjaannya hanya untuk menghasilkan solusi dari kerusakan
komputer. Perkembangan sistem pakar dapat digunakan untuk memberikan
solusi secara cepat dan tepat, misalnya dalam hal menentukan jenis kerusakan
pada komputer.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan merancang perangkat
lunak menggunakan metode forward chaining dan certainty factor dimana
metode forward chaining sebagai proses pelacakan sedangkan metode
certainty factor merupakan cara untuk membuktikan apakah suatu fakta itu
pasti ataukah tidak pasti. Metode ini cocok digunakan untuk sistem pakar
yang mendiagnosis sesuatu yang belum pasti dengan melakukan perhitungan
secara akurat untuk menentukan nilai keyakinannya. Manfaat yang diperoleh
dari sistem pakar yang mampu melakukan diagnosis dengan cepat, tepat dan
akurat terhadap gejala kerusakan yang terjadi diharapkan mampu membantu
teknisi dalam memberikan solusi dan penanganan secara tepat dari kerusakan
yang terjadi pada komputer[6].

Desain Aplikasi

Gambar 3. Form Utama Jurnal 2

8
Gambar 4. Form Konsultasi Jurnal 2

Tabel 2. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 2


Kelebihan Kekurangan

Alur diagram jelas Tampilan terlalu sedikit

Memiliki spesifikasi yang Tidak ada penyelesaian baik manual


dibutuhkan maupun otomatis

Mempunyai tampilan aplikasi Metode yang ada kurang jelas

Terdapat bahasa pemrograman Tidak ada spesifikasinya

Diketahui dengan jelas aplikasi apa


yang digunakan untuk pengujian

2.1.3. Literatur Jurnal 3

Judul : Analisis Sistem Deteksi Kerusakan Komputer Dengan


Menggunakan Metode Forward Chaining
Penulis : Januar Lestari
Semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan perangkat teknologi
saat ini membuat jumlah pengguna komputer semakin meningkat dan
bertumbuh setiap tahun. Tuntutan kebutuhan dan lingkungan tersebut
menyebabkan semakin pentingnya sebuah teknologi yang bisa memanjakan
setiap penggunanya. Pengguna komputer tersebar di seluruh bidang
masyarakat dengan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Sejalan dengan
hal ini maka kebutuhan akan pakar komputer semakin dibutuhkan. Pakar
komputer yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki keahlian khususnya
dalam menangani masalah yang berkaitan dengan kerusakan komputer.

9
Dalam penelitian ini akan diuraikan pakar komputer dalam bentuk sistem
komputer yang disebut sistem pakar. Sistem pakar ini merupakan sebuah
sistem yang menampung pengetahuan tentang sebuah bidang kepakaran yang
biasa dimiliki oleh seorang pakar sehingga cara penggunaan sistem ini
layaknya fungsi sorang pakar[7].

Tabel 3. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 3


Kelebihan Kekurangan

Metode yang digunakan lengkap Tidak ada spesifikasi yang


dan jelas dibutuhkan

Terdapat basis pengetahuan Tidak memiliki tampilan aplikasi

Terdapat gejala kerusakan Alur diagram tidak ada

2.1.4. Literatur Jurnal 4

Judul : EXCOMP: Expert System for Diagnosing Computer


Malfunction and Giving Advice to Repair It
Penulis : Hindayati Mustafidah, Hendrik Prawijaya, Dwi Aryanto
Expert system is one of the sciences of artificial intelligence that
resembles the behavior of an expert in solving a problem. Expert systems have
been developed in various fields of science. In the research developed an
expert system (EXCOMP) to perform diagnostics on the computer damage and
suggest improvements that are interactive. Knowledge of computer damage
was collected from various sources: books, internet, and computer
technicians. Someone who experienced his computer suddenly does not
operate normally, can utilize EXCOMP to help diagnose early damage and
provide suggestions for improvement[8].

Desain Aplikasi

10
Gambar 5. Tampilan Sistem EXCOMP Jurnal 4

Gambar 6. Pilihan Kerusakan dan Jenis Kerusakan Jurnal 4

Tabel 4. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 4


Kelebihan Kekurangan

Memiliki tampilan aplikasi Tidak ada alur diagram

Terdapat relasi tabel Tampilan kurang menarik

Ada bahasa pemrogramannya Tidak ada spesifikasi

2.1.5. Literatur Jurnal 5

Judul : Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer Dengan


Metode Forward Chaining
Penulis : Nency Extise Putri

11
Seiring dengan meningkatnya jumlah user komputer, permasalahan
kerusakan komputer menjadi masalah yang cukup rumit karena user
komputer tersebut kurang memiliki pengetahuan tentang komputer,
khususnya dalam menangani kerusakan hardware komputer. Permasalahan
ini secara umum dialami baik oleh individu, maupun institusi. Banyak sekali
dana yang dikeluarkan untuk memperbaiki kerusakan komputer, padahal
kerusakan komputer yang terjadi belum tentu rumit dan dapat diperbaiki
secara mandiri. Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba membangun
sebuah aplikasi yang akan membantu untuk mempermudah user komputer
dalam memberikan solusi kerusakan computer pada hardware dengan cepat
yaitu membuat sebuah sistem pakar kerusakan hardware komputer. Sistem
pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha meniru pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti
layaknya para pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para
pakar/ahli. Pembangunan sistem pakar bertujuan sebagai sarana bantu untuk
memberikan solusi yang cepat di dalam kehidupan. Jadi dengan adanya sistem
pakar tersebut maka dapat mempermudah user komputer dalam memberikan
solusi kerusakan computer pada hardware dengan cepat dan tepat[9].

Desain Aplikasi

Gambar 7. Tampilan Home Jurnal 5

12
Gambar 8. Daftar Kerusakan Jurnal 5

Gambar 9. Laporan Hasil Kerusakan Jurnal 5

Tabel 5. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 5


Kelebihan Kekurangan

Memiliki tampilan aplikasi Tidak memiliki spesifikasi


Aplikasi menarik dan dimengerti Tidak ada relasi tabel

Memiliki flowchart

Terdapat identifikasi kerusakan


komputer

Metode jelas dan lengkap

2.1.6. Literatur Jurnal 6

Judul : Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada


Komputer Berbasis Desktop Dengan Metode Forward
13
Chaining
Penulis : Irvan Maulana Yusup, Mochammad Tedy Putra,
Muhammad Andika Usrahmawan, Nurrochmat Saptoaji,
Putri Dewi Wulandari, Rina Apriani
Perkembangan teknologi membuat kebutuhan akan komputer sangatlah
meningkat. Komputer diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia.
Semakin banyaknya pekerjaan manusia yang dibantu oleh komputer, semakin
tinggi tingkat akurasi penggunaan komputer. Semakin tinggi tingkat akurasi
penggunaan komputer harus diimbangi dengan tinggi nya tingkat akurasi
pengguna terhadap permasalahan yang ada pada komputer yang semakin
kompleks. Namun, fakta yang terjadi jumlah teknisi komputer dengan
penggunanya sangat tidak sesuai. Oleh karena itu, dibutuhkannya sebuah
aplikasi sistem pakar yang dapat mendiagnosa kerusakan yang terjadi pada
komputer. Hal tersebut yang menjadi indikator utama dilakukannya penelitian
ini. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penulis tidak hanya melakukan
penelitian namun juga membuat rancang bangun sistem pakar diagnosa
kerusakan komputer berbasis desktop dengan menggunakan metode forward
chaining. Hasil dari penelitian rancang bangun ini, sistem pakar yang dibuat
dapat mendiagnosis kerusakan yang terjadi pada VGA, Booting, HDD, dan
Motherboard dengan hasil pengujian terhadap sistem yang telah berjalan
dengan baik sesuai yang diharapkan[10].

Desain Aplikasi

Gambar 10. Form Login Jurnal 6

14
Gambar 11. Form Diagnosis Kerusakan VGA Jurnal 6

Gambar 12. Hasil Diagnosis Kerusakan VGA Jurnal 6


Tabel 6. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 6
Kelebihan Kekurangan

Memiliki tampilan aplikasi Tidak ada alur diagram

15
Terdapat bahasa pemrograman Metode kurang jelas dan lengkap

Memiliki rule kerusakan komputer Tidak ada relasi tabel

Terdapat tabel pengujian Tidak memiliki spesifikasi

2.1.7. Literatur Jurnal 7

Judul : Perancangan Sistem Pakar Troubleshooting Personal


Computer
Penulis : Jati Sasongko
Komputer hanyalah sebuah mesin yang dapat mengalami kegagalan
dalam menjalankan fungsinya. Komputer tidak “burn- out” tetapi “wear-out”
baik oleh cara penggunaan manusia yang salah ataupun oleh ketahanan
komponen yang memang hanya memiliki kemampuan yang terbatas. Masalah
yang ditimbulkan oleh komputer kadangkala merupakan masalah kecil yang
tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai komputer.
Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bisa diselesaikan oleh seorang yang
mempunyai pengetahuan sangat dasar tentang komputer. Tetapi kadangkala
masalah-masalah tersebut juga membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi
tentang komputer dan komponen-komponen sehingga memerlukan seorang
teknisi khusus untuk perbaikannya. Program ini akan membantu dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan troubleshooting atau
penyelesaian masalah perangkat keras (hardware) komputer secara cepat[11].

Desain Aplikasi

Gambar 13. Penelusuran Kerusakan Komputer Jurnal 7

16
Gambar 14. Penelusuran Ciri-Ciri Jurnal 7

Tabel 7. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 7


Kelebihan Kekurangan

Memiliki tampilan aplikasi Tidak jelas bahasa pemrogaman


apa yang dipakai

Mempunyai spesifikasi Tampilan kurang menarik

Memiliki teknik representasi


pengetahuan

2.1.8. Literatur Jurnal 8

Judul : Expert System Diagnosis Of Computer Mainboard Failure


Penulis : Rizky Ambarita
Mainboard computer is hardware contained on the computer and the
place where all the other hardware in pairs, therefore the damage found on
the mainboard is very influential on all computer performance. Many of the
problems that computer users often complain about, sometimes they need
technicians or experts to detect such damage. Some of the computer users
assume that the work of error tracking or damage to the computer is too
complicated to do so requires an expert or technician to deal with the damage
problem on the mainboard. This research uses damage search model that is
forward tracking method (Forward chaining), the programming language used
is PHP with MySql database. With the existence of this system is expected to

17
provide convenience to computer user to know the symptoms of damage that
happened on Mainboard Computer that can be accessed On the system
anywhere[12].

Desain Aplikasi

Gambar 15. Form Menu Utama Jurnal 8

Gambar 16. Form Diagnosa Jurnal 8

18
Gambar 17. Form Hasil Diagnosa Jurnal 8

Tabel 8. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 8


Kelebihan Kekurangan

Memiliki tampilan aplikasi Tidak terdapat nilai akurasinya

Memiliki alur diagram Tidak terdapat perhitungan manual

Terdapat penjelasan tentang Tidak dijelaskan secara lengkap


bahasa pemrograman yang di gejala kerusakannya
gunakan

2.1.9. Literatur Jurnal 9

Judul : Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Perbaikan Kecepatan

Dan Kegagalan Koneksi Peralatan Eksternal Pada Personal Komputer


Penulis : I Made Sukarsa, Ni Wayan Wisswani
Sistem pakar pada penelitian ini merupakan sistem pakar berbasis web
yang menghadirkan solusi dalam mengatasi kerusakan komputer khususnya
untuk perbaikan kecepatan dan kegagalan koneksi peralatan eksternal. Sistem
menyediakan fasilitas troubleshooting untuk membantu user dalam
mengidentifikasi permasalahan komputernya. Proses identifikasi ini dilakukan
melalui interaksi tanya-jawab antara sistem dengan pemakai. Sistem juga
menyediakan fasilitas edit pengetahuan yang dapat digunakan oleh
Knowledge Engineer dalam melakukan perubahan data pada basis
pengetahuan. Metode penelusuran solusi yang digunakan pada sistem ini

19
adalah adalah penelusuran runut maju (forward chainning). Aturan pada basis
pengetahuan dimodelkan sebagai tree dengan memanfaatkan database
MySQL serta bahasa pemrograman PHP.
Pemanfaatan database untuk menyimpan basis pengetahuan dari sistem
pakar akan mempermudah dalam pembuatan fasilitas penambahan
pengetahuan. Dengan adanya fasilitas penambahan pengetahuan, perubahan
aturan pada basis pengetahuan dan pengembangan sistem melalui akuisisi
pengetahuan yang baru dapat langsung dilakukan tanpa harus membongkar
sistem yang sudah jadi.
Hal ini akan memungkinkan sistem menjadi tetap up to date[13].

Desain Aplikasi

Gambar 18. Halaman Troubleshooting Jurnal 9

Gambar 19. Tampilan Solusi Lengkap Jurnal 9

20
Tabel 9. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 9
Kelebihan Kekurangan

Memiliki tampilan aplikasi Tampilan kurang menarik

Terdapat knowledge base Tidak terdapat nilai akurasinya

Memiliki alur diagram yang lengkap Tidak diketahui dengan jelas


aplikasi apa yang digunakan untuk
pengujian

2.1.10. Literatur Jurnal 10

Judul : Rancang Bangun Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan

Hardware Komputer Berbasis Web

Penulis : Sendy Radiana


Banyaknya pengguna komputer yang kurang memiliki pengetahuan yang
cukup terhadap penanganan kerusakan hardware mengakibatkan banyak
sekali pengguna komputer atau suatu institusi yang mengeluarkan biaya yang
tidak sedikit hanya untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi pada hardware
komputer. Oleh sebab itu aplikasi sistem pakar ini dibuat untuk membantu
pengguna komputer dalam melakukan diagnosis awal terhadap suatu
kerusakan hardware komputer yang dialami beserta solusi untuk mengatasi
kerusakan tersebut.
Proses pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode akuisisi
pengetahuan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
wawancara, observasi dan induksi aturan. Sedangkan metode inferensi yang
digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan metode
forward chaining. Untuk metodologi pembangunan perangkat lunak yang
digunakan menggunakan metode terstruktur yaitu Data Flow Diagram dan
Entity Relationship Diagram.. Tools pemrograman yang digunakan dalam
pembangunan sistem pakar ini menggunakan Adobe Dreamweaver CS3
sedangkan basis datanya menggunakan MySQL.
Dalam perancangan aplikasi sistem pakar ini meminta suatu input berupa
jawaban dari user terhadap pertanyaan yang, kemudian output yang
dihasilkan oleh komputer berupa kemungkinan kerusakan yang dialami oleh

21
hardware, penjelasan kerusakan serta solusi atau saran untuk mengatasi
kerusakan tersebut.
Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu aplikasi sistem pakar ini sudah
dapat melakukan diagnosis awal terhadap suatu kerusakan hardware dan
memberikan langkah solusi untuk mengatasinya. Dari hasil pengujian betha
yang dilakukan, aplikasi sistem pakar ini dinilai tampilannya menarik, mudah
digunakan, mudah untuk dipelajari, dapat membentu mengidentifikasi
kerusakan, bermanfaat, serta kesimpulan dan informasi yang ditampilkan
cukup akurat[14].

Tabel 10. Kelebihan dan Kekurangan Jurnal 10


Kelebihan Kekurangan

Memiliki alur diagram Tidak terdapat tampilan aplikasi

Terdapat bahasa pemrograman Tidak terdapat knowledge base

Terdapat aplikasi yang dipakai

2.2. Tabel Perbandingan


Jurnal 1-2
No Jenis Jurnal 1 Jurnal 2 Usulan

1 Software Visual Basic Visual Basic Visual Studio,


2010 VS Code,
Sublime

2 Bahasa Tidak Dijelaskan VB.NET PHP, Java, VB.


Pemograman NET,

3 Menu Tidak Lengkap Tidak Lengkap Tidak Ada

4 Tampilan Ada Ada Lengkap Dari


Setiap Fitur

5 Rincian Spesifikasi Sangat Lengkap Tidak Lengkap Tidak Ada

6 Gejala Kerusakan Sangat Lengkap Tidak Lengkap Kerusakan


Yang Jarang
Diketahui

22
7 Metode Forward Forward Forward
Chaining Chaining Chaining

8 Berbasis Desktop Desktop Desktop, Web

Jurnal 3-4
No Jenis Jurnal 3 Jurnal 4 Usulan

1 Software Tidak Dijelaskan Visual Basic Visual Studio,


VS Code,
Sublime

2 Bahasa Tidak Dijelaskan VB 6.0 PHP, Java, VB.


Pemograman NET,

3 Menu Tidak Lengkap Lengkap Tidak Ada

4 Tampilan Tidak Ada Ada Lengkap Dari


Setiap Fitur

5 Rincian Spesifikasi Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

6 Gejala Kerusakan Lengkap Tidak Lengkap Kerusakan


Yang Jarang
Diketahui

7 Metode Forward Forward Forward


Chaining Chaining Chaining

8 Berbasis Tidak Diketahui Desktop Desktop, Web

Jurnal 5-6
No Jenis Jurnal 5 Jurnal 6 Usulan

1 Software Tidak Dijelaskan Tidak Dijelaskan Visual Studio,


VS Code,
Sublime

2 Bahasa PHP, HTML Java PHP, Java, VB.


Pemograman NET,

3 Menu Lengkap Lengkap Tidak Ada

23
4 Tampilan Ada Ada Lengkap Dari
Setiap Fitur

5 Rincian Spesifikasi Tidak Lengkap Tidak Lengkap Tidak Ada

6 Gejala Kerusakan Sangat Lengkap Lengkap Kerusakan


Yang Jarang
Diketahui

7 Metode Forward Forward Forward


Chaining Chaining Chaining

8 Berbasis Web Desktop Desktop, Web

Jurnal 7-8
No Jenis Jurnal 7 Jurnal 8 Usulan

1 Software Tidak Dijelaskan Tidak Dijelaskan Visual Studio,


VS Code,
Sublime

2 Bahasa Tidak Dijelaskan PHP PHP, Java, VB.


Pemograman NET,

3 Menu Lengkap Sangat Lengkap


Tidak Ada

4 Tampilan Ada Ada Lengkap Dari


Setiap Fitur

5 Rincian Spesifikasi Tidak Lengkap Tidak Lengkap Tidak Ada

6 Gejala Kerusakan Sangat Lengkap Tidak Lengkap Kerusakan


Yang Jarang
Diketahui

7 Metode Forward Forward Forward


Chaining Chaining Chaining

8 Berbasis Desktop Web Desktop, Web

24
Jurnal 9-10
No Jenis Jurnal 9 Jurnal 10 Usulan

1 Software Tidak Dijelaskan Adobe Visual Studio,


Dreamweaver VS Code,
CS3 Sublime

2 Bahasa PHP PHP PHP, Java, VB.


Pemograman NET,

3 Menu Lengkap Tidak Lengkap Tidak Ada

4 Tampilan Ada Tidak Ada Lengkap Dari


Setiap Fitur

5 Rincian Spesifikasi Tidak Lengkap Lengkap Tidak Ada

6 Gejala Kerusakan Sangat Lengkap Lengkap Kerusakan


Yang Jarang
Diketahui

7 Metode Forward Forward Forward


Chaining Chaining Chaining

8 Berbasis Web Web Desktop, Web

25
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan proses penelitian pustaka ada
beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pustaka yang dijadikan sumber
penelitian haruslah benar-benar primer dan memadai untuk diteliti. Sumber primer ini
kemudian didukung oleh beberapa literatur sekunder yang sudah merupakan
kepanjangan tangan dari sumber primer. Tanpa sumber yang akurat, penelitian
pustaka akan sia-sia karena literatur yang dijadikan sumber kurang baik.
Selain sumber pustaka yang dipakai untuk penelitian sudah baik dan akurat, maka
perlu dilakukan analisa yang kuat untuk membedah sumber itu. Analisa ini menjadi
sangat penting agar hasil penelitian literatur tidak hanya sekedar meresume sumber
pustaka saja. Kekuatan analisa inilah yang kemudian memunculkan konsep-konsep
baru dalam dunia pengetahuan yang kemudian berguna bagi pengembangan teori-
teori keilmiahan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] N. Fatin. 2017. “Pengertian Studi Literatur”. http://seputarpengertian.


blogspot.com/2017/09/pengertian-studi-literatur.html. (Diakses: 23 Juni 2019).

[2] Bungin, Burhan. 2009. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,
dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

[3] Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

[4] Ilmiah. Dapur. 2014. “http://dapurilmiah.blogspot.com/2014/06/penelitian -


literatur.html. (Diakses: 23 Juni 2019)

[5] Farizi, Anif. (2014). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Komputer Dengan
Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Edukom Vol. 1, No. 2.

[6] S. Rizal dan R. Agustina. (2014). Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan

26
Komputer Dengan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Di Universitas
Kanjuruhan Malang. Jurnal Ilmiah.

[7] Lestari, Januar. (2016). Analisis Sistem Deteksi Kerusakan Komputer Dengan
Menggunakan Metode Forward Chaining. Jurnal Inspiration Vol. 6, No. 1

[8] H. Mustafidah, H. Prawijaya dan D. Aryanto. (2011). EXCOMP: Expert


System for Diagnosing Computer Malfunction and Giving Advice to Repair It. Jurnal
Juita Vol. 1 No. 3

[9] Putri, Nency Extise. (2016). Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer
Dengan Metode Forward Chaining. Jurnal Momentum Vol. 18, No. 2

[10] Yusup, Irvan Maulana dkk. (2018). Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa
Kerusakan Pada Komputer Berbasis Desktop Dengan Metode Forward Chaining.
Jurnal Ilmah.

[11] Sasongko, Jati. (2007). Perancangan Sistem Pakar Troubleshooting Personal


Computer. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Vol. 12, No. 1.

[12] Ambarita, Rikzy. (2017). Expert System Diagnosis Of Computer Mainboard Failure.
Jurnal IJIS Vol. 2, No. 1.

[13] I Made Sukarsa dan Ni Wayan Wisswani. (2009). Rancang Bangun Sistem
Pakar Untuk Perbaikan Kecepatan Dan Kegagalan Koneksi Peralatan Eksternal Pada
Personal Komputer. Jurnal Teknologi Vol. 8, No. 1.

[14] Radiana, Sendy. (2015). Rancang Bangun Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan
Hardware Komputer Berbasis Web. Jurnal TA.

27

Anda mungkin juga menyukai