Anda di halaman 1dari 52

RANCANG BANGUN APLIKASI

PERPUSTAKAAN BERBASIS WEBSITE

(Studi kasus : Perpustakaan Yayasan Pendidikan Kristen Masehi Berastagi)

Diajukan oleh:

Gery Ardyanta

5200311125

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

ii
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan
Yang Maha Esa sehingga peneliti mampu menyelesaikan proposal penelitian ini.
Proposal penelitian ini tidak akan selesai tanpa bantuan dan dukungan dari beberapa
pihak kepada saya. Untuk itu, peneliti juga ingin menyampaikan rasa terima kasih
kepada Bapak/Ibu selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan
bimbingan di setiap proses pembuatan proposal.

Tidak lupa juga, saya juga ucapkan rasa terima kasih yang mendalam
kepada teman-teman satu bimbingan yang saling memberikan dukungan semasa
proses bimbingan dan pengerjaan proposal. Dukungan tanpa henti juga turut
diberikan oleh orang tua dan saudara, sehingga saya juga sangat berterima kasih
atas segala bentuk dukungan tersebut.

Penyusunan proposal penelitian yang berjudul “Rancang bangun aplikasi


perpustakaan berbasis website di YPK Masehi Berastagi, Kabupaten Karo,
Sumatera Utara” tidaklah mudah untuk dilakukan. Namun, saya berusaha
semaksimal mungkin untuk melakukan studi di lapangan dengan tujuan untuk
mengetahui betul berjalannya pengaruh sistem informasi pada sekolah.

Apabila dalam penulisan proposal penelitian ini terdapat beberapa


kesalahan baik dari segi teknis maupun isi, saya menghaturkan permohonan maaf.
Besar harapan proposal penelitian ini bisa dijadikan sebagai referensi bagi studi
terkait dan dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

iii
Yogyakarta, ………2023

Gery Ardyanta

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii


KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 3
1.4 Tujuan Kerja Praktik .......................................................................... 3
1.5 Manfaat Kerja Praktik ...................................................................... 3
BAB 2 KAJIAN HASIL PENELITIAN DAN LANDASAN TEORI.................. 4
2.1 Kajian Hasil Teori ................................................................................. 4
2.2 Landasan Teori ...................................................................................... 5
BAB 3 TINJAUAN UMUM INSTANSI .............................................................. 7
3.1 Gambaran Umum ................................................................................. 7
3.2 Struktur Organisasi ................................................................................ 10
BAB 4 METODE Kerja Praktik ........................................................................... 13
4.1 Tahapan Kerja Praktik ........................................................................... 13
4.2 Data ........................................................................................................ 18
4.3 Jadwal Kerja Praktik .............................................................................. 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 22

v
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Kebutuan Input ............................................................................


Tabel 4.2 Data Perpustakaan .....................................................................................
Tabel 4.3 Jadwal Tahapan penelitian ........................................................................

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar Instasi .......................................................................................


Gambar 3.1.1 Denah Lokasi ......................................................................................
Gambar 3.2 Struktur Organisasi .................................................................................

vii
8

BAB 1

PENDAHALUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan adalah institusi yang mengumpulkan pengetahuan
yang tercetak dan terekam, mengelolanya dengan cara khusus guna
memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya melalui beragam
cara interaksi pengetahuan. Pepustakaan sebagai salah satu bagian dari
tempat pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting untuk
menambah wawasan dan pengetahuan pelajar. Bermacam-macam sumber
informasi ilmiah, buku-buku, literatur dari segala jenis media
perpustakaan, mampu disebarluaskan dengan sistem tertentu. Pelajar
seharusnya mampu memanfaatkan perpustakaan dengan sebaik-baiknya
mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini terus berkembang
dengan sangat cepat, sehingga dibutuhkan pula sumber daya manusia
yang mampu menguasai tentang semua hal tidak hanya pada bidang
tertentu tetapi di segala bidang.
Saat ini sistem informasi yang berjalan di YPK MASEHI
BERASTAGI masih manual, dimana cara pencarian, peminjaman, dan
pengembalian masih menggunakan sistem pencarian secara manual,
seperti sistem peminjaman dan pengembalian yang masih mengunakan
sistem tulis tangan. Sering kali buku yang akan dipinjam oleh siswa tidak
dapat diperoleh walaupun buku tersebut itu ada di perpustakaan itu. Hal
ini terjadi karena sistem pencarian buku masih manual. Dengan di
buatnya sistem yang akan dibangun maka saya berharap hal tersebut tidak
akan terjadi lagi, karena sistem komputerisasi akan lebih sangat
menunjang siswa/i dalam mencari buku yang mereka inginkan.
Perkembangan sistem informasi di era globalisasi ini seperti sekarang
sangatlah penting, baik suatu instansi ataupun perusahaan yang
bahkan tidak terlepas dari yang namanya komputer sebagai alat
pengolahan data yang canggih.
9

Sistem informasi perpustakaan adalah proses komputerisasi untuk


mengolah data dalam suatu perpustakaan. Semua diproses menggunakan
software tertentu seperti software pengelola database petugas
perpustakaan dapat memonitor ketersediaan buku, daftar buku
baru,peminjaman dan pengembalian buku. Jadi dibanding dengan
perpustakaan konvesional, sistem informasi perpustakaan memudahkan
petugas dan pengguna dalam mengolah dan meminjam buku.
Sekarang ini masih banyak sekolah yang belum menggunakan
teknologi sistem informasi dalam menangani permasalahan. Seperti yang
terjadi di YPK MASEHI BERASTAGI, proses pendataan masih bersifat
manual seperti penginputan data buku, pengolahan data buku, pelayanan
peminjaman buku, pengembalian buku, serta pembuatan laporan dan
belum sepenuhnya memanfaatkan sistem informasi. Tujuan dari
mengembangkan sistem informasi perpustakaan yang berbasis web pada
YPK MASEHI BERASTAGI yang nantinya diharapkan mampu untuk
meninggkatkan pelayanan bagi para murid disekolah tersebut, serta
mampu meningkatkan kinerja bagi sistem perpustakaan itu sendiri. Baik
dalam hal pendataan buku, proses peminjaman dan pengembalian buku ,
serta pembuatan laporan.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang tersebut rumusan masalah yang ada adalah apakah
sistem yang dirangcang mampu menghasilkan informasi dan pelayanan
perpustakaan di YPK Masehi Berastagi.

1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data penelitian ini diambil dari YPK Masehi Berastagi.
2. Sistem dapat menjalankan pengelolaan sistem perpustakaan pada
YPK Masehi Berastagi melalui proses peminjaman,
pengambilan, serta pengembalian buku.
3. Aplikasi laporan tampilan akan data buku, denda, peminjaman,
10

pengembalian, dan pengembalian buku.


4. Pengguna sistem ialah anggota dan petugas perpustakaan.

1.4 Tujuan Kerja Praktik


Dari latar belakang dan rumusan masalah pada latar belakang,
maka tujuan yang ingin dicapai dalam kerja praktik ini adalah untuk
merancang sistem pelayanan perpustakaan yang ada pada YPK
Masehi Berastagi.

1.5 Manfaat Kerja Praktik


Beberapa manfaat Kerja Praktik sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi inputan data di perpustakaan YPK


Masehi Berastagi

2. Memberikan pengalaman dalam melihat secara langsung


kelapangan sistem berbasis teknologi dalam proses bisnis.

Memberikan pengetahuan mengenai sistem berbasis teknologi


informasi dapat diterapkan untuk meminimalisir inkonsisten data
dalam proses bisnis
11

BAB II

KAJIAN HASIL PENELITIAN DAN LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Hasil Penelitian


Menurut Takaeb dkk., (2022) Perkembangan teknologi semakin hari
semakin berkembang dengan begitu cepat. Dengan adanya teknologi dapat
memudahkan pengguna dalam mengakses informasi dan mudah untuk
didapatkan hanya dengan menggunakan teknologi. Di perpustakaan SD Inpres
Umamapu aktivitas yang berjalan dalam perpustakaan masih dilakukan secara
manual, baik itu dalam pendataan proses peminjaman buku, pengembalian
buku, maupun laporan. Hal ini, tentunya sangat tidak efisien, maka dari itu
dibutuhkan sebuah sistem untuk membantu mempercepat aktivitas yang
berjalan di perpustakaan dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi.
Pada kegiatan pengabdian ini, sistem informasi perpustakaan SMK Nurul Huda
Pringsewu akan berbasis website yang dapat diakses melalui web browser agar
dapat diakses dimana dan kapan saja (Yuri dkk,2022)
Perpustakaan adalah koleksi atau sekumpulan koleksi buku atau bahan
lainnya yang diorganisasikan dan dipelihara unutk penggunaan/ keperluan
membaca, konsultasi, belajar, meneliti, yang dikelola oleh pustakawan dan staf
terlatih lainnya dalam rangka menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan
pengguna. SMK Negeri 1 Lhoksukon adalah salah satu sekolah menengah
kejuruan yang menjadi model terbaik yang ada di Kota Lhoksukon. Dengan
menggunakan database, maka semua data akan tersimpan dengan rapi.Sistem
keamanan terjamin, pendataan buku dapat dilakukan dengan cepat dan tepat
(Afriliansyah dkk.,2022).
Penggunaan alat teknologi saat ini telah menuju ke seluruh aspek
kehidupan, diantaranya adalah dunia industri, perkantoran, perbangkan, pusat-
pusat penjualan, maupun pendidikan yang dimulai dari tingkat sekolah SD,
SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dan telah menjadi kebutuhan bagi
masyarakat pada umumnya (Damayanti dkk., 2021). Penelitian ini bertujuan
12

untuk merancang sistem informasi perpustakaan SMP Negeri 1 Lubuk Sikaping


berbasis web karena pada SMP Negeri 1 Lubuk Sikaping dalam pengelolaan
peminjaman dan pengembalian buku serta pembuatan laporan masih secara
manual. Pemanfaatan sistem informasi berbasis web dapat meminimalisir
penggunaan waktu, karena proses sudah dilakukan secara terkomputerisasi.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan konsep SDLC (Software
Development Life Cyrcle). Perancangan sistem dibuat dengan bahasa
permodelan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Sistem
informasi perpustakaan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP,
Javascript, HTML, CSS dengan menggunakandatabase MYSQL.
Aditiya Dwi Pangestu, Lilyani Asri Utami (2022) menyatakan bahwa
Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan
belajar mempunyai peranan penting dalam menunjang tercapainya tujuan
pendidikan. Pada SDN Cawang 12 perpustakaan berperan untuk membantu
siswa mencari referensi materi mata pelajaran untuk menunjang teori yang
diberikan oleh guru. Model Pengembangan Sistem menggunakan Model
Waterfall. Software pendukung dalam pembuatan aplikasi ini adalah MySQL,
PHPMyAdmin, Xampp, Notepad++, dan web browser. Pengujian sistem
dilakukan melalui Blackbox Testing. Implementasi dari sistem ini membantu
pencarian data buku, pengelolaan data dan pembuatan laporan secara cepat dan
tepat serta meminimalisir terjadinya kehilangan data pada perpustakaan.
13

2.2.1 Tabel perbandingan


No Judul Penulis Tahun Hasil
1. Perancangan Desi Natalia 2022 Hasil dari penelitian ini,
Sistem Takaeb, dengan adanya sistem
Perpustakaan Jefonses Yarsian perpustakaan berbasis website
Berbasis Pote, Pingky A. pada SD Inpres Umamapu
Website Pada R. Leo Lede telah membantu petugas
SD Inpres perpustakaan dalam
Umamapu mempercepat proses
pengelolaan data buku, proses
pendataan anggota, pencarian
buku, pendataan peminjaman
dan pengembalian serta dapat
mencetak laporan dengan
memperoleh hasil pengujian
pada sistem yang lama
2. PENERAPAN Yuri Rahmanto, 2022 Pada kegiatan pengabdian ini,
SISTEM Debby Alita, sistem informasi perpustakaan
INFORMASI Ade Dwi SMK Nurul Huda Pringsewu
PERPUSTAKA Putra,Permata,S akan berbasis website yang
AN uaidah dapat diakses melalui web
BERBASIS browser agar dapat diakses
WEB PADA dimana dan kapan saja.
SMK NURUL
HUDA
PRINGSEWU
3. Penerapan Teuku 2022 Penggunaan sistem informasi
Sistem Afriliansyah, perpustakaan membantu dalam
Iinformasi Meri Hari menajemen waktu serta
Perpustakaan Yanni, Illi kemudahan dalam bertransaksi
Berbasis Web Mastura serta melakukan pencarian
Di Smk Negri 1 buku ataupun informasi
14

No Judul Penulis Tahun Hasil


Lhoksuko kelengkapan buku yang ada di
Kabupaten Aceh perpustakaan SMK Negeri 1
Utara Lhoksukon

4. Sistem Hadid 2022 Sistem ini akan digunakan


Informasi Putri,Faiza diSMP Negeri 1 Lubuk
Perpustakaan Rini,Ade Sikaping, sehingga sistem ini
Berbasis Web Pratama memberikan keuntungan
sebagai berikut:(1). Sistem
informasi perpustakaan sudah
bisa digunakan dalam
pengelolaan perpustakaan dan
memberi informasi seputar
data buku, data peminjam dan
data anggota perpustakaan. (2).
Data dan informasi tentang
perpustakaan sudah di simpan
dengan menggunakan database
sehingga data yang telah
disimpan tidak hilang dan
tersusun secara terstriktur.
5. Sistem Aditiya Dwi 2022 Sistem Informasi
Informasi Pangestu, Perpustakaan pada SDN
Perpustakaan Lilyani Asri Cawang 12 Pagi
Berbasis Web Utami mempermudah dalam
Pada Sdn menghasilkan sebuah transaksi
Cawang 12 Pagi peminjaman,
pengembalian, dan pelaporan
data buku
yang cepat dan efisien yang
meminimalisir kesalahan pada
proses penginputan.
2.1 Landasan Teori
2.2.1 Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah suatu rangkaian komponen yang saling
berhubungan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses,
menghasilkan, dan mendistribusikan informasi guna mendukung
pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. Sistem informasi dapat
mencakup perangkat keras, perangkat lunak, data, prosedur, dan orang-
orang yang terlibat dalam pengelolaan informasi. Menurut Nofri, Y, A, dkk
(2022). Tujuan Sistem Informasi ialah :

• Mendukung Pengambilan Keputusan: Memberikan informasi yang


relevan dan akurat untuk membantu manajer dan pengambil
keputusan dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengontrol
operasi perusahaan.

• Mendukung Operasi Bisnis: Memfasilitasi berbagai aktivitas


operasional perusahaan, seperti pemrosesan transaksi, manajemen
persediaan, dan kegiatan sehari-hari lainnya.

• Meningkatkan Efisiensi: Mengotomatisasi proses bisnis untuk


meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas.

• Peningkatan Kualitas Informasi: Menyediakan informasi yang


akurat, relevan, tepat waktu, dan mudah diakses.

• Meningkatkan Kolaborasi: Memfasilitasi kolaborasi dan


komunikasi antar anggota organisasi.

15
Jenis Sistem Informasi:

a. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System - DSS):


Memberikan informasi dan dukungan analitis untuk proses pengambilan
keputusan.

b. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System -


MIS): Menyediakan informasi untuk membantu manajemen dalam
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian kegiatan operasional
perusahaan.

c. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System - EIS):


Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi eksekutif atau
manajemen tingkat atas.

d. Sistem Basis Data (Database System): Menyimpan, mengelola, dan


menyediakan akses ke data dalam database.

e. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP): Mengintegrasikan


berbagai fungsi bisnis, seperti keuangan, produksi, dan distribusi, dalam
satu sistem terpadu.

Komponen Sistem Informasi:

1. Perangkat Keras (Hardware): Termasuk komputer, server, jaringan, dan


perangkat fisik lainnya yang digunakan untuk menjalankan sistem.

2. Perangkat Lunak (Software): Aplikasi dan program yang digunakan


untuk menjalankan fungsi sistem, termasuk sistem operasi, aplikasi
bisnis, dan perangkat lunak lainnya.

3. Data: Informasi yang dihasilkan, disimpan, dan diolah oleh sistem. Data
dapat mencakup fakta, angka, teks, gambar, dan sebagainya.

4. Prosedur: Langkah-langkah atau aturan yang harus diikuti dalam


pengoperasian sistem, termasuk prosedur input, proses, dan output.

16
5. Manusia (People): Orang-orang yang terlibat dalam pengembangan,
pengelolaan, dan penggunaan sistem informasi.

6. Jaringan (Network): Infrastruktur yang menghubungkan semua


komponen sistem, memungkinkan pertukaran data dan informasi antar
mereka.

2.2.2 Perpustakaan Sekolah


Perpustakaan adalah suatu institusi atau fasilitas yang
menyediakan akses ke berbagai sumber informasi, seperti buku,
majalah, jurnal, surat kabar, dan materi cetak atau digital lainnya.
Tujuan utama perpustakaan adalah memberikan layanan informasi
kepada masyarakat atau anggota perpustakaan untuk mendukung
pendidikan, penelitian, dan kepentingan umum. Samsiana dkk,
(2021).
Tujuan Perpustakaan:

• Pendidikan: Memberikan akses kepada sumber-sumber


pengetahuan untuk mendukung pendidikan formal dan
informal.
• Penelitian: Menyediakan referensi dan literatur untuk
keperluan penelitian akademis dan ilmiah.
• Pelestarian Budaya: Menjaga dan melestarikan warisan
budaya dengan menyimpan dan memberikan akses ke
bahan-bahan bersejarah dan kultural.
• Rekreasi dan Hiburan: Memberikan bahan bacaan yang
dapat memberikan hiburan dan rekreasi kepada
pengunjung.
• Pemberdayaan Masyarakat: Menyediakan akses ke
informasi sehingga masyarakat dapat lebih berdaya dan
partisipatif dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

17
Jenis-Jenis Perpustakaan:
a. Perpustakaan Umum: Melayani kebutuhan informasi
masyarakat umum dengan koleksi yang beragam.
b. Perpustakaan Sekolah: Berfokus pada mendukung
pendidikan di tingkat sekolah dengan menyediakan buku dan
materi pendidikan lainnya.
c. Perpustakaan Perguruan Tinggi: Menyediakan sumber
informasi untuk mendukung kegiatan akademis di tingkat
perguruan tinggi atau universitas.
d. Perpustakaan Khusus: Terfokus pada koleksi yang
mendukung kebutuhan suatu bidang atau industri tertentu,
seperti perpustakaan medis atau perpustakaan hukum.
e. Perpustakaan Digital: Menyediakan akses ke koleksi digital,
seperti e-book, jurnal online, dan sumber informasi digital
lainnya.
Komponen Perpustakaan:
1. Koleksi: Termasuk buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan
materi cetak atau digital lainnya.
2. Fasilitas Fisik: Ruang baca, ruang pertemuan, ruang
komputer, dan fasilitas lainnya yang memungkinkan
penggunaan dan akses ke koleksi.
3. Personil: Para pustakawan dan staf perpustakaan yang
membantu pengunjung dalam mencari dan mendapatkan
informasi.
4. Teknologi Informasi: Sistem otomatisasi perpustakaan,
database, dan perangkat lunak lainnya yang mendukung
manajemen koleksi dan layanan.

18
5. Sistem Peminjaman: Prosedur dan perangkat lunak yang
memungkinkan pengunjung meminjam dan mengembalikan
materi perpustakaan.
6. Keamanan: Sistem keamanan untuk melindungi koleksi dan
fasilitas perpustakaan.
7. Program dan Layanan: Kegiatan atau program seperti
seminar, lokakarya, dan layanan pendukung lainnya yang
ditawarkan oleh perpustakaan kepada masyarakat atau
anggota.
2.2.3 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Rosa Dan Shalahuddin (2015) “UML (Unified Modelling


Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan didunia
industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain,
serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasikan
objek.
a. Tujuan UML
1. Dapat menawarkan kepada pengguna dari berbagai bahasa pemrograman
dan prosedur rekayasa umum bahasa pemodelan visual atau gambar.
1. Menggabungkan informasi-informasi yang ada dalam pemodelan.
2. Menjelaskan model secara umum atau berfungsi sebagai bahasa
pemodelan visual dalam pengembangan sistem.
3. Membuat sistem yang lebih mudah dipahami pengguna.
4. Berguna sebagai blueprint yang dapat menjelaskan secara detail
dalam perancangan yang lebih spesifik dalam bentuk pengkodean program.
b. Diagram-diagram dalam UML
1. Use Case Diagram
Use case menjelaskan interaksi antara sistem dan aktor. Jenis
komunikasi yang terjadi antara pengguna sistem dan sistem dapat
digambarkan dengan use case. Simbol-simbol dalam use case sebagai
berikut. usecase diagram bisa dilihat pada gambar 2.1.

19
Symbol keterangan

Aktor: Mewakili peran


orang, sistem yang lain,
atau alat ketika
berkomunikasi dengan
use case

Use case straksi dan


interaksi antara sistem
dan akor

Association Abstraksi
dari penghubung antara
aktor dengan use case

Generalisasi
Menunjukkan spesialisasi
aktor untuk dapat
berpartisipasi dengan use
case

Menunjukkan bahwa
suatu use che selutuhnya
merupakan fungsionalitas
dari use case lainya

Menunjukan bahwa suatu


use case merupakan
tambahan fungsional dari
use case lainya jika suatu
kondisi terpenuhi

Gambar 2.1 Simbol use case diagram

20
2. Activity Diagram
Diagram aktivitas menguraikan banyak aliran aktivitas dalam sistem
yang sedang dirancang, termasuk permulaannya, kemungkinan hasil yang
terjadi, dan hasil akhir. Berikut simbol activity diagram. Activity diagram
ada pada gambar 2.2.

Simbol Nama Keterangan

Status Sebuah diagram aktivitas


awal memiliki sebuah status awal.

Aktivitas Aktivitas yang dilakukan


sistem, aktivitas biasanya
diawali dengan kata kerja.
Percabangan dimana ada
Percabangan/D
pilihan aktivitas yang lebih
ecision
dari satu.

Penggabungan/ Penggabungan dimana yang


Join mana lebih dari satu aktivitas
lalu digabungkan jadi satu.

Status Akhir Status akhir yang dilakukan


sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status akhir

Swimlane Status akhir yang dilakukan


sistem, sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah
status akhir

Gambar 2.2 Simbol activity diagram

21
3. Sequence diagram
Sequence diagram adalah diagram yang menggambarkan bagaimana
objek berinteraksi berdasarkan urutan waktu. Urutan dapat digunakan untuk
menjelaskan urutan atau fase yang harus diselesaikan untuk menghasilkan
sesuatu. Simbol sequence diagram dapat dilihat pada gambar 2.3.

NO GAMBAR NAMA KETERANGAN


1 Actor Menggambar orang
yang sedang
berinteraksi dengan
sistem.
2 Entity Class Menggambarkan
hubungan yang akan
dilakukan.

3 Boundary Menggambarkan
Class sebuah gambaran dari
foem.
4 Control Class Menggambarkan
penghubung antara
boundary dengan tabel.
5 A Focus of Menggambarkan
Control & A tempat mulai dan
Life Line berakhirnya massage.
6 A Massage Menggambarkan
pengiriman pesan.

Gambar 2.3 Simbol sequence diagram

22
4. Class diagram
Dasar dari pengembangan dan desain berorientasi objek adalah
class, sebuah spesifikasi yang jika diimplementasikan akan menghasilkan
sebuah objek. Class menyediakan layanan untuk memanipulasi keadaan
(metode/fungsi) sistem selain untuk menggambarkan keadaan (atribut /
properti) sistem. Simbol class diagram dapat dilihat pada gambar 2.4.

N GAMBAR NAMA KETERANGAN


O
1 Generalization Hubungan dimana objek anak
(descendent) berbagi perilaku
dan struktur data dari objek
yang ada di atasnya objek
induk (ancestor)
2 Nary Association Upaya untuk menghindari
asosiasi dengan lebih
dan 2 objek
3 Class Himpunan dari objek-objek
yang berbagi atribut serta
operasi yang sama
4 Collaboration Deskripsi dari unutan aksi-aksi yang
ditampilkan sistem yang menghasilkan
suatu hal yang terukur bagi suatu actor
5 Realization Operasi yang benar-benar
dilakukan oleh satu objek
6 Dependency Hubungan dimana perubahan
yang tenadi pada suatu elemen
mandiri pendes akan
memperaruhi elemen yang
bergantung padanya elemen
yang tidak mandin
7 Association Apa yang menghubungkan
antara objek sare dengan
ohick lainnya

Gambar 2.4 class diagram

23
BAB III

TINJAUAN UMUM INSTANSI

3.1 Gambaran Umum

Dalam khotbahnya pada perayaan HUT ke-60 Sekolah Masehi, Ketua


Umum Moderamen GBKP, Pdt. Agustinus Purba, menyampaikan bahwa missi
Yesus di kalangan orang Karo melibatkan keimanan, pendidikan, kesehatan, dan
kontribusi nyata di bidang pertukangan kayu dan pertanian. Acara tersebut
dihadiri oleh ratusan tamu, undangan, pemerhati, dan donatur sekolah Masehi
GBKP di Hall Hotel Mikie Holiday (Berastagi) pada Senin, 29 Agustus. Ketua
Panitia, Pt. Riandy Sinuhaji, menyatakan bahwa persiapan acara singkat namun
memberikan yang terbaik, dengan berbagai penampilan tarian siswa dari SD,
SMP, dan SMA. Pada kesempatan itu, Kepala SMP Masehi pertama, J. Sinuraya,
menerima bingkisan. Selain itu, terdapat aksi berbagi kasih ke Panti Asuhan
GBKP Suka Makmur dan Alpa Omega GBKP, serta acara lucky draw untuk
menambah keceriaan tamu dan undangan. Penghargaan juga diberikan kepada
guru dan pegawai yang telah setia melayani selama 20 tahun.
Ketua YPK GBKP Masehi Berastagi, Pt. Em. Sem Athonius Meliala,
dalam sambutannya menyebutkan bahwa perayaan HUT ke-60 Masehi adalah
sejarah baru. Dalam empat tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan, seperti
jumlah siswa yang mendaftar meningkat dari 1.361 menjadi 1.902 orang. Pada
tahun 2016, tamatan SMA Masehi Berastagi mencatat prestasi dengan jumlah
siswa yang masuk perguruan tinggi negeri, baik melalui jalur undangan maupun
tulisan.
Semua pencapaian ini disebut sebagai hasil dari kesadaran dan komitmen
bersama untuk menjalankan sekolah dengan manajemen profesional, didasari
iman percaya kepada Tuhan. Pembangunan fasilitas, termasuk 16 ruang belajar,
1 ruang perpustakaan, 1 ruang Laboratorium, dan 2 bus sekolah, dilakukan
dengan total dana sekitar Rp 3,4 M, termasuk bantuan pemerintah sebesar Rp.

24
800 Juta. Kesejahteraan guru dan pegawai juga mengalami peningkatan sebesar
10% - 13%. Sem Anthonius Sembiring menekankan bahwa prestasi ini adalah
hasil kerja keras seluruh komponen sekolah, dari guru, staf, pengurus yayasan,
hingga petugas kebersihan dan siswa, yang bersatu untuk menjaga nama baik
dan marwah sekolah. Gambar instansi bisa dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Gambar Instansi

3.1.1 Visi dan Misi

Visi

“Sekolah favorit dengan lulusan yang berakhlak mulia, berkepribadian,


terampil serta berwawasan lingkungan”.

Misi

1. Menciptakan lembaga dalam suasana belajar dan bekerja dengan


menjunjung tinggi aspek moralitas.

25
2. Mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dengan jiwa
kewirausahaan

3. Memberikan pelayanan prima untuk siswa dan masyarakat

4. Mengembangkan sekolah sebagai lembaga yang inovatif dan kreatif.

3.1.2 Denah Lokasi

Denah lokasi instansi bisa dilihat pada gambar 3.2.

Gambar 3.2 Denah Lokasi

26
3.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi bisa dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3.3 Struktur Organisasi

Tugas dan wewenang pada struktur organisasi :

1. Tugas utama kepala dinas : melaksanakan urusan pemerintahan


daerah di bidang Perhubungan berdasarkan kewenangan, asas
otonomi dan tugas pembantuan, perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,
pembinaan pelaksanaan tugas berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

2. Tugas Sekretaris : menyiapkan, menghimpun, menyimpan dan


mendokumentasikan laporan hasil pemeriksaan, laporan pemantauan
tindak lanjut hasil pemeriksaan ke SIM HP; menyiapkan bahan
laporan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan.

27
3. Kelompok Jabatan Fungsional : mempunyai tugas pokok membantu
Kepala Dinas dalam pelaksanaan wewenang, tugas pokok dan fungsi
Dinas sesuai uraian tugas berdasarkan Pedoman Angka Kredit
Jabatan.

4. Tugas Kepala bidang pendaftaran, informasi dan pengaduan :


mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
penyusunan rencana kerja, koordinasi, fasilitasi, pengawasan dan
pengendalian kebijakan di bidang data, informasi dan pengaduan
penanarnan modal dan pelayanan perizinan.

5. Tugas kepala bidang penanaman modal : mempunyai tugas


merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang penanaman
modal serta penyelenggaraan pelayanan administrasi penanaman
modal, perizinan dan non perizinan secara terpadu dengan prinsip
koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplifikasi, dan keamanan.

6. Tugas Kepala bidang perijinan dan pemanfaatan ruang : mempunyai


tugas pokok Menyelenggarakan, mengkoordinasikan, melaksanakan,
dan mengendalikan kegiatan dalam menyelenggarakan wewenang dan
pelayanan umum di bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
serta Perhubungan.

7. Tugas kepala bidang perizinan usaha : mempunyai tugas membantu


Kepala Bidang dalam rangka merencanakan, membagi tugas,
membimbing, memeriksa hasil pekerjaan, dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas-tugas di seksi Pelayanan Perizinan Usaha
berdasarkan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan lancar.

28
29

BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Tahapan Kerja Praktik

Adapun tahapan Kerja Praktik adalah sebagai berikut:

4.1.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya,


maka identifikasi masalah dalam Kerja Praktik adalah sebagai
berikut :

1. Permasalahan di perpustakaan YPK Masehi Berastagi


yang sedang berjalan masih menggunakan sistem
secara manual.

2. Peminjaman buku diperpustakaan terkadang tidak efektif


karena masih menggunakan sistem manual.

Setelah tahapan identifikasi masalah dilakukan, kemudian


berlanjut ke tahapanselanjutnya yaitu tahap pengumpulan data.

4.1.2 Pengumpulan Data

Untuk mencapai tujuan dalam Kerja Praktik ini saya


menggunakan metode-metode sebagai berikut :
1) Wawancara

Metode wawancara ini dilakukan dengan mengajukan


pertanyaan-pertanyan yang terkait dengan Kerja Praktik kepada
pihak yang berhubungan dengan tempat dimana projek ini
dilaksanakan yaitu YPK Masehi Berastagi. Disini kami
melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah selaku pihak yang
bersangkutan.
2) Observasi

Metode observasi ini dilakukan dengan melakukan pengamatan


dan terlibat langsung dalam kegiatan lapangan yang berhubungan
dengan projek yangdilaksanakan.

4.1.3 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan sistem terbagi menjadi dua, yaitu


kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

1) Analisis kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan-kebutuhan


yang memiliki hubungan langsung dengan sistem. Kemudian untuk
kebutuhan fungsional dari sistem Perpustakaan meliputi analisis
kebutuhan input, analisis kebutuhan proses, dan analisis kebutuhan
output yang akan dijabarkan melalui tabel berikut

30
A. Analisis kebutuhan input

Analisis kebutuhan input sebagai berikut:

1. Inputan Anggota Inputan berupa kartu di kertas.


Perpustakaan.

2. Inputan data buku, Mengelola inputan data buku yang


peminjaman dan dipinjam dan dikembalikan.
pengembalian.
Tabel 4.1 Analis Kebutuhan Input

B. Analisis kebutuhan proses


Analisis kebutuhan proses adalah sebagai berikut:

1. Proses penginputan data anggota

2. Proses penginputan data buku

3. Proses pengelolaan data laporan

C. Analisis kebutuhan output


Analisis kebutuhan output adalah sebagai berikut:
1. Informasi data anggota perpustakaan
2. Informasi data Buku

2) Analisis Kebutuhan Non Fungsional


Analisis kebutuhan non fungsional menggambarkan
kebutuhan sistem yang terfokus pada alat yang dibutuhkan
oleh sistem. Kebutuhan sistem memiliki kebutuhan
perangkat lunak dan perangkat keras yang harus dipenuhi
dalam perancangan sistem yang akan diterapkan. Kebutuhan
non fungsional yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

31
A. Perangkat Keras/Hardware

1 unit komputer yang diletakkan di ruangan admin dengan


spesifikasi sebagai berikut:
a) Processor : Intel (R) Coleron (R) CPU 1007U
b) RAM : 3 GB
c) Memory : 1792 Mb
d) HardDisk : 55,3 GB
e) Monitor : LCD 14’’
f) Mouse dan Keyboard
g) Printer
B. Perangkat Lunak/Software
Spesifikasi yang dibutuhkan untuk mendukung aplikasi yang
akan dibangun adalah sebagai berikut :
a) Sistem Operasi : Windows 7
b) Microsoft Office 2007
c) Notepad ++
d) Google Chrome

a. Evaluasi I
Pada proses ini dilakukan evaluasi pertama untuk
melihat hasil informasi padaanalisis sistem apakah sudah
sesuai dengan kebutuhan sistem. Pengujian ini dilakukan
dengan metode seminar dengan menguji proses analisis
sistem dengan memberi batasan pengujian, apabila hasil
informasi yang ditampilkannya sesuai dengan kebutuhan
atau tidak. Jika sesuai maka berhasil dan jika tidak sesuai
berarti gagal.

32
b. Perancangan sistem

Setelah perancangan sistem yaitu desain. Pada


tahapan desain sitem melakukan perancangan menggunakan
figma untuk menggambarkan proses sistem yang dibangun.
Lalu diberi gambaran apa yang dapat dilakukan oleh sistem
tersebut
c. Prototype

Setelah perancangan sistem yaitu desain. Pada


tahapan desain sitem melakukan perancangan
menggunakan figma untuk menggambarkan proses sistem
yang dibangun. Lalu diberi gambaran apa yang dapat
dilakukan oleh sistem tersebut.
d. Laporan akhir

Pelaporan merupakan tahap terakhir dalam


melakukan penelitian yaitu dimana peneliti memberikan
pelaporan berdasarkan dari pengujian yang sudah
dilakukan.
e. Evaluasi II

Pada proses ini dilakukan evaluasi pertama untuk


melihat hasil informasi padaanalisis sistem apakah sudah
sesuai dengan kebutuhan sistem. Pengujian ini dilakukan
dengan metode seminar dengan menguji proses anali7sis
sistem dengan memberibatasan pengujian, apabila hasil
informasi yang ditampilkannya sesuai dengan kebutuhan
atau tidak. Jika sesuai maka berhasil dan jika tidak sesuai
berarti gagal.

33
4.2 Perancangan Model Proses

Perancangan sistem bertujuan untuk mendesain sistem yang


akan dihasilkan. Perancangan sistem yang dilakukan meliputi
perancangan berbagai permasalahan. Adapun model perancangan yang
dibuat antara lain, yaitu: UML, Usecase Diagram, Activity Diagram,
Sequence Diagram, Class Diagram.

4.2.1 Usecase Diagram

Use case diagram adalah satu dari berbagai


jenis diagram UML (Unified Modelling
Language) yang menggambarkan hubungan
interaksi antara sistem dan aktor. Use Case dapat
mendeskripsikan tipe interaksi antara si
pengguna sistem dengan sistemnya. Adapun,
fungsi dari use case diagram sebagai berikut:
• Berguna memperlihatkan proses aktivitas secara urut
dalam sistem.
• Mampu menggambarkan proses bisnis, bahkan
menampilkan urutan aktivitas pada sebuah proses.
• Sebagai bridge atau jembatan antara pembuat dengan
konsumen untuk mendeskripsikan sebuah sistem.

34
Berikut adalah gambar usecase diagram pada gambar 4.2.1

Gambar 4.2.1 Model Usecase Diagram

Keterangan:

1. Admin Login untuk masuk kedalam sistem lalu admin dapat:

- Menginput data login

- Mengelola data peminjaman buku

- Melihat data registrasi

2. Siswa Login untuk masuk kedalam sistem lalu admin dapat:

- Melihat data peminjaman buku

- Melakukan Registrasi

- Melihat stok buku yang tersedia

4.2.2 Activity Diagram

Activity diagram, dalam bahasa Indonesia


diagram aktivitas, yaitu diagram yang dapat
memodelkan prosesproses yang terjadi pada
sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem
digambarkan secara vertikal. Activity diagram

35
merupakan pengembangan dari Use Case yang
memiliki alur aktivitas. Berikut beberapa tujuan
dari activity diagram:
• Menjelaskan urutan aktivitas dalam suatu proses.

• Di dalam dunia bisnis biasanya digunakan untuk modeling


(memperlihatkan urutan proses bisnis).
• Mudah dalam memahami proses yang ada dalam sistem
secara keseluruhan.
• Merupakan metode perancangan yang terstruktur, mirip
dengan Flowchart maupun Data Flow Diagram (DFD).
• Mengetahui aktivitas aktor/pengguna berdasarkan use
case/diagram yang dibuat sebelumnya.

Berikut gambar model activity diagram siswa pada gambar


4.2.2

Gambar 4.2.2 Model Class diagram halaman siswa

36
Berikut gambar activity diagram admin mengelelola data
buku pada gambar 4.2.3

Gambar 4.2.3 Model Class diagram halaman admin mengelola data buku

Berikut gambar activity diagram admin mengelelola data


anggota pada gambar 4.2.4

Gambar 4.2.4 Model Class diagram admin mengelola data anggota

37
Berikut gambar activity diagram admin mengelelola data
peminjaman pada gambar 4.2.5

Gambar 4.2.5 Model Class diagram admin mengelola data peminjaman

Berikut gambar activity diagram adminn mengelola data


laporan pada gambar 4.2.6

Gambar 4.2.6 Model Class diagram admin mengelola data laporan

38
4.3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram atau diagram urutan adalah


sebuah diagram yang digunakan untuk menjelaskan
dan menampilkan interaksi antar objek-objek dalam
sebuah sistem secara terperinci. Selain itu sequence
diagaram juga akan menampilkan pesan atau perintah
yang dikirim, beserta waktu pelaksanaannya. Objek-
objek yang berhubungan dengan berjalannya proses
operasi biasanya diurutkan dari kiri ke kanan.

Tujuan utama dari pembuatan diagram urutan


adalah untuk mengetahui urutan kejadian yang dapat
menghasilkan output yang diinginkan. Selain itu,
tujuan dari diagram urutan ini mirip dengan activity
diagram loh, seperti menggambarkan alur kerja dari
sebuah aktivitas, serta dapat menggambarkan aliran
data dengan lebih detail, termasuk data atau perilaku
yang diterima atau dikirimkan.

39
Berikut merupakan gambar dari squence diagram login
pada gambar 4.3.3

Gambar 4.3.3 Squence Diagram Login

Berikut merupakan gambar dari squence diagram login


pada gambar 4.3.4

Gambar 4.2.8 Squence Diagram Peminjaman

40
4.3.4 Class Diagram
Berikut merupakan gambar dari class diagram pada gambar 4.3.4

Gambar 4.3.4 Class Diagram

41
Penjelasan Class Diagram:

• Kelas Perpustakaan memiliki atribut untuk menyimpan daftar


buku, anggota, dan peminjaman.

• Metode tambahBuku, hapusBuku, daftarBuku,


tambahAnggota, hapusAnggota, daftarAnggota, pinjamBuku,
kembalikanBuku, dan daftarPeminjaman digunakan untuk
mengelola buku, anggota, dan peminjaman di perpustakaan.

• Kelas Buku dan Anggota merepresentasikan informasi tentang


buku dan anggota perpustakaan.

• Kelas Peminjaman merepresentasikan informasi tentang


peminjaman buku, dengan menyimpan referensi ke objek Buku
dan Anggota.

42
4.3 Desain Interface
a. Tampilan login

Gambar 4.3.1 Tampilan Login

b. Halaman Daftar

Gambar 4.3.2 Tampilan Daftar

43
c. Tampilan Beranda

Gambar 4.3.4 Tampilan Beranda

d. Tampilan menu profil

Gambar 4.3.5 Tampilan Profil

44
e. Tampilan menu pinjam buku

Gambar 4.3.6 Tampilan pinjam buku

f. Tampilan konfirmasi pinjam buku

Gambar 4.3.7 Tampilan konfirmasi pinjam buku

45
g. Tampilan nota peminjaman buku

Gambar 4.3.8 Tampilan nota peminjaman buku

h. Tampilan kembalikan buku

Gambar 4.3.9 Tampilan kembalikan buku

46
i. Tampilan keluar aplikasi

Gambar 4.3.10 Tampilan keluar aplikasi

j. Tampilan setelah keluar aplikasi

Gambar 4.3.11 Tampilan setelah keluar aplikasi

47
Bab V
Implementasi Pembahasan Sistem

48
Bab VI

Penutup

49
DAFTAR PUSTAKA

BSI.today. (2022, september 21). Pengertian Sistem Informasi, Ciri, Fungsi dan
Komponennya. Diambil kembali dari https://bsi.today/:
https://bsi.today/pengertian-sistem-informasi/
Nopriandi.H. (2018) . Perancangan Sistem Informasi Registrasi Mahasiswa Jurnal
Teknologi Dan Open Source 1, 73-79.
Ria.M.D, Budiman. A.(2021). Perancangan sistem informasi tata kelola teknologi
informasi perpustakaan. Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak
2(1), 122-133.
Nurseptaji.A, DKK. (2021). Implementasi Metode Waterfall Pada Perancangan
Sistem Informasi Perpustakaan. Jurnal Dialektika Informatika (Detika) 1
(2), 49-57.
Prawiro A, DKK. (2019). Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan di SMAN
1 Kedungwaru Tulungagung. Generation Journal 2 (2), 73-82.
Sari.M.P, DKK. (2021) Perancangan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan
Menggunakan Metode Fast (Framework for the Application System
Thinking)(Studi Kasus: Sman 1 Negeri Katon). Jurnal Teknologi Dan
Sistem Informasi 2 (2), 69-77.
Pratama S, Putra E.K. (2019). Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Website Pada Smpn 1 Kertak Hanyar. Technologia: Jurnal Ilmiah
10 (2), 68-76.
Alifah N, (2019). Analisis dan perancangan desain sistem perpustakaan sekolah
berdasarkan kebutuhan sistem. Jurnal ISSN 2477- 0361 (1).
Takaeb, N, D., Pote, Y, J., leo Lade, R, A, P., Perancangan Sistem
Perpustakaan Berbasis Website Pada SD Inpres Umamapu Vol 1 No 1 (2022):
April 2022 https://doi.org/10.58300/inovatif-wira-wacana.v1i1.256
Rahmanto, Y., Alita, D., Putra, D, A., Permata., Suaidah., (2022)
PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB
PADA SMK NURUL HUDA PRINGSEWU Vol 3, No 2 (2022)
Afriliansyah, T., Hari Yanni, M., & Mastura, I. (2022). PENERAPAN
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI SMK NEGERI
1
LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA. Jurnal Pendidikan Bumi
Persada.
Damayanti, D., Sulistiani, H., & Umpu, E. (2021). Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pengelolaan Tabungan Siswa pada SD
Ar- Raudah Bandarlampung. Jurnal Teknologi dan Informasi.
Pangestu, D, P., Utami, A, L.,Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis
Web Pada Sdn Cawang 12 Pagi Vol 7, No 1 (2022)
https://doi.org/10.36549/ijis.v7i1.196

Nofri, Y, A., Rohmat, I, B., Imam, A., & Sari, S, T,. (2022). Buku
Referensi Analisa Perancangan Sistem Informasi.
Putri, H., Rini, Faiza., Patama, A., (2022). Sistem Informasi Perpustakaan
Berbasis Web. Jurnal Pustaka Data (Pusat Akses Kajian Database, Analisa
Teknologi, Dan Arsitektur Komputer),.
https://doi.org/10.55382/jurnalpustakadata.v2i1.138

Apache Friends (2020), https://www.apachefriends.org/, Apa itu Xampp

Elgamar. (2021). Pengertian Website. Jurnal Comasie, Vol 4 (4).


S. Samsiana, S. Supratno, A. Hasad, S. Marini, R. Sylviana, and
Taufiqurahman, “Pelatihan dan Konfigurasi Sistem Informasi Perpustakaan pada
Sekolah GRATIS Yayasan Baitul Jihad Bekasi,” J. Comput. Sci. Contrib., 2021,
pp. 95–102
https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1145523
Moch Mahfudin Nawawi M,Suhendri Suhendri ,”Rancang Bangun Sistem
Informasi Aspirasi Mahasiswa Berbasis Web Dengan Framework Laravel (Studi
Kasus: BPM Fakultas Teknik Universitas Majalengka) “Vol 5 No 2 (2021):
IKRAITH-INFORMATIKA Vol 5 No 2 Bulan Juli 2021
Rosa & Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung:
Informatika
Azzahra, F, A., & Anggoro, D. A. (2022). Analisis Teknik Entity-
Relationship dalam Perancangan Database Sebuah Literature Review. INTECH 3
(1). 8-11, 2022
Adi, P. A. (2020). Panduan Cepat Belajar HTML, PHP, & MySQL, PT.
Elex Media Komputindo, 2020.
“Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktis Buku Satu,” no. February,
p. 2020, 2020.

Anda mungkin juga menyukai