Anda di halaman 1dari 21

1

MAKALAH

PENANGANAN DATA INFORMASI DALAM ORGANISASI


STUDI KASUS : PELAYANAN AKADEMIK BERBASIS WEB
PADA MTSN 6 HULU SUNGAI UTARA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah “Administrasi Perkantoran”


Dosen Pengajar “Drs. H. Kharil Yusrie, M.SI”

OLEH :

Nama : Wahiddinor

NPM : 202207785

Lokal : 5A Non Reguler

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (S T I A)


AMUNTAI
2022
2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt, karena atas karunia-Nya
makalah yang berjudul “Penanganan data informasi dalam organisasi studi kasus :
pelayanan akademik berbasis web pada MTSN 6 Hulu Sungai Utara”. Dapat
terselesaikan.
Adapun makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar penyusunan makalah
ini. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Segala usaha telah dilakukan untuk selesainya makalah ini. Namun, dalam
usaha yang maksimal itu saya menyadari tentu masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak merupakan sumbangan berharga bagi
saya guna menyempurnakan tugas di masa yang akan datang.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi saya sendiri dan bagi pembaca
pada umumnya.
.

Amuntai,....Nopember 2022

Penulis

ii
3

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Rumusan Masalah……............................................................... 4
C. Tujuan Penulisan......................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Dan Program Pelayanan Akademik Berbasis Web 5
Pada MTSN 6 Hulu Sungai Utara ……………….. …………...
B. Penataan Organisasi……………..……….………………..…... 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…………...……...................................................... 16
B. Saran………………................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat sekarang ini

menuntut kita untuk mengikuti arus perkembangan teknologi tersebut, begitu

juga bagi instansi yang akan melakukan pemanfaatan teknologi komputer di

bidang administrasi salah satunya adalah sistem informasi berbasis web.

Bertujuan agar setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat

dengan hasil yang maksimal dalam hal memasukkan data (input), menyimpan

data dan menampilkannya data (output). Sistem informasi pengelolaan data

siswa berbasis web ini dirasa sangat diperlukan guna memberikan kemudahan

kepada pihak sekolah khusus nya MTSN 6 Hulu Sungai Utara. Karena dengan

adanya komputer akan memudahkan dalam mengelola segala administrasi,

baik itu yang berhubungan dengan instansi, guru, maupun siswa. Kemajuan

teknologi informasi pada masa sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat

pesat.

Perkembangan teknologi informasi tersebut ditandai dengan adanya

pengolahan bidang pekerjaan yang pada awalnya dikelola menggunakan cara

yang manual kini telah dikelola menggunakan hasil teknologi. Baik itu berupa

mesin, peralatan digital bahkan teknologi pengolahan yang menggunakan

komputer. Peranan teknologi informasi kini sangat diperlukan disegala aspek

1
2

pekerjaan manusia. Selain memberikan kemudahan didalam

mengoperasikannya juga memberikan dampak efesien kerja yang cepat, tepat

dan akurat. Media website merupakan salah satu produk teknologi informasi

serta sistem informasi yang dikembangkan secara online atau lebih dikenal

dengan internet.

Website dari Sistem informasi tersebut mempunyai fungsi dan tujuan

baik dalam penanganan sistem bahkan pengolahan informasi yang nantinya

dapat menjadi suatu bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan atau

menetapkan kebijakan. Sistem informasi berbasis web dapat dikembangkan

baik sebagai pengolahan data, manajemen data bahkan pembuatan laporan

sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pimpinan ataupun orang yang

berwenang didalam pelaksanaan pengambilan keputusan serta penerapan

kebijaksanaan. Seperti halnya yang ada di MTSN 6 Hulu Sungai Utara

dimana sistem informasi akademik masih menggunakan proses yang mengacu

pada dokumen yang berupa berkas atau arsip dan belum memiliki

penyimpanan basis data yang terbagi ke dalam beberapa tahapan yaitu

Pertama, melakukan pencatatan data siswa baru di buku penerimaan siswa

baru. Kedua, pencatatan data siswa ke buku induk. Ketiga, membuat laporan

penerimaan siswa baru dan laporan siswa tiap tahunnya, Keempat, pencatatan

nilai akademik siswa kedalam buku nilai akademik siswa. Kelima, pencatatan

data staff dan guru di buku data staff dan guru. Keenam, membuat jadwal

pelajaran siswa dan nama guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

kedalam buku mata pelajaran siswa. Dengan demikian, sistem informasi yang
3

ada tersebut masih berjalan manual dan belum terkomputerisasi, sehingga

sering terjadi penumpukan data siswa dan mengakibatkan sulitnya pencarian

data siswa apabila sewaktu-waktu data itu diperlukan dan dibutuhkan waktu

yang cukup lama dalam membuat laporan data siswa.

Pencatatan nilai akademik siswa kedalam buku nilai akademik siswa

serta kedalam raport dan membuat laporan nilai akademik siswa yang harus

diserahkan kepada kepala sekolah, serta keterbatasan waktu orang tua siswa

sehingga informasi mengenai akademik tidak didapat dengan cepat. Belum

adanya media promosi di MTSN 6 Hulu Sungai Utara sehingga menyebabkan

minimnya informasi akademik yang didapat oleh orangtua siswa dan siswa

dan belum tersedianya media lain dalam pencatatan nilai akademik siswa

sehingga orang tua siswa ataupun siswa didalam mengetahui informasi nilai

siswa harus menunggu saat pembagian raport. Serta belum adanya media lain

dalam penjadwalan mata pelajaran siswa sehingga siswa ataupun orang tua

siswa dalam mengetahui informasi jadwal mata pelajaran siswa harus

menunggu saat guru atau wali kelas masing-masing memberi pengumuman

didepan kelas. Dengan adanya sistem informasi akademik siswa berbasis web

ini di harapkan dapat membantu aktivitas sekolah terutama dalam mengetahui

data siswa siswinya dan juga menyajikannya ke dalam bentuk laporan data

siswa dengan cepat, mudah, dan akurat. Sehingga dengan, adanya sistem

informasi akademik yang akan dirancang ini dapat diterapkan dengan baik

dan membantu untuk meminimalisasi permasalahan yang tengah di hadapi


4

MTSN 6 Hulu Sungai Utara, serta diharapkan proses pelayanan akademik

akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik mengkaji lebih dalam tentang

“PENANGANAN DATA INFORMASI DALAM ORGANISASI STUDI

KASUS : PELAYANAN AKADEMIK BERBASIS WEB PADA MTSN 6

HULU SUNGAI UTARA”.

B. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1. Bagaimana sejarah dan program Penanganan data informasi dalam

organisasi studi kasus : pelayanan akademik berbasis web pada MTSN 6

Hulu Sungai Utara?

2. Bagaimana penataan organisasi dalam Penanganan data informasi dalam

organisasi studi kasus : pelayanan akademik berbasis web pada MTSN 6

Hulu Sungai Utara?

C. Tujuan penulisan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah :

1. Untuk mengetahui tentang sejarah dan program Penanganan data

informasi dalam organisasi studi kasus : pelayanan akademik berbasis

web pada MTSN 6 Hulu Sungai Utara

2. Untuk mengetahui tentang penataan organisasi dalam Penanganan data

informasi dalam organisasi studi kasus : pelayanan akademik berbasis

web pada MTSN 6 Hulu Sungai Utara


5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Dan Program Pelayanan Akademik Berbasis Web Pada


MTSN 6 Hulu Sungai Utara

Teknologi informasi dan komunikasi memang tidak dapat dipisahkan

dan perpaduan keduanya semakin meningkat dengan hadirnya internet

dalam memperoleh informasi dan melakukan komunikasi dikalangan

masyarakat, bahkan sekolah–sekolah juga sudah menerapkan teknologi

informasi ini untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja guru dan

pembelajaran bagi para siswa. Adapun nilai akademik siswa adalah data

yang sangat penting untuk sekolah, siswa terutama untuk orangtua siswa

karena itu merupakan nilai acuan dari hasil belajar anak mereka selama

disekolah. Salah satunya di MTSN 6 Hulu Sungai Utara, sistem

pengolahan nilai akademik siswa saat ini masih menggunakan cara manual

seperti, wali kelas mengelola nilai siswa dari guru untuk semua mata

pelajaran serta pada proses pengolahan nilai siswa masih kurang efektif,

penggunaan kertas yang jumlahnya banyak dan adanya kesalahan dalam

mengelola data nilai siswa serta proses pengolahan nilai untuk pengisian

pada rapor siswa masih memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena

itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian.

Dalam penelitian ini dibangun sebuah sistem yang lebih baik dalam

proses pengolahan nilai akademik siswa yang bermanfaat untuk

5
6

membantu, mempercepat dan mempermudah proses penilaian siswa.

Perancangan sistem informasi nilai akademik siswa yang berbasis web ini

menggunakan metode PHP (Page Hypertext Prepocessor) untuk

membantu proses penilaian menjadi lebih cepat, tepat dan akurat;

kemudian UML (Unified Modeling Languange) untuk menggambarkan

rancangan sistem yang berjalan dan dibantu dengan MySQL (My

Structure Query Language) sebagai database pendukungnya.

Kegiatan akademik merupakan proses dimana dilakukannya kegiatan

pendidikan yang pada aktivitasnya memerlukan informasi yang cepat.

Akan tetapi dalam faktanya tidak sedikit kendala yang terjadi. Hal ini

karena sering terjadipenumpukan data siswa dan mengakibatkan sulitnya

pencarian data siswa apabila sewaktu-waktu data itu diperlukan,

dibutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuat laporan data siswa,

pencatatan nilai akademik siswa kedalam buku nilai akademik siswa serta

kedalam raport dan juga membuat laporan nilai akademik siswa yang

harus diserahkan kepada kepala sekolah, keterbatasan waktu orang

tuasiswa sehingga informasi mengenai akademik tidak didapat dengan

cepat, belum adanya media promosi sehingga menyebabkan minimnya

informasi akademikyang didapat oleh orang tua siswa dan siswa, belum

tersedianya media lain dalampencatatan nilai akademik siswa sehingga

orang tua siswa ataupun siswa didalam mengetahui informasi nilai siswa

harus menunggu saat pembagian raport, melaluipenelitian ini diharapkan

dapat membangun sebuah sistem informasi akademikberbasis komputer


7

yang dapat meminimalisasikan kekurangan yang terjadisehingga dapat

memenuhi kebutuhan informasi bagi para guru, siswa hinggamasyarakat

luas, diharapkan dengan sistem ini dapat memberikan pelayanan yang

prima MySQL dikembangkan oleh pengembang dan konsultan database

bernama MySQL AB sekitar tahun 1994 di Swedia. Tujuan awal

dikembangkan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.

MySQL sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL merupakan

perangkat lunak (software) gratis dibawah lisensi GPL (GNU General

Public License). MySQL sebagai sebuah implementasi dari sistem

manajemen basis data relasional (RDBMS-Relational DataBase

Management System) didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

(General Public License). Dapat secara bebas menggunakan MySQL,

namun dengan batasan tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat

komersial. MySQL merupakan turunan konsep utama dalam basis data,

yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama

untuk pemilihan atau seleksi dan input data, yang memungkinkan

pengoperasian data dikerjakan dengan mudah.

World wide web atau sering di kenal sebagai web adalah suatu layanan

sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang

memudahakan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan

browsing atau penelusuran informasi melalui internet). Keistimewaan


8

inilah yang telah menjadikan web sebagai service yang 8 paling cepat

pertubuhannya. Web mengijinkan pemberian highlight (penyorotan atau

penggaris bawahan) pada kata-kata atau gambar dalam sebuah dokumen

untuk menghubungkan atau menunjuk ke media lain seperti dokumen,

frase, movie clip, atau file suara. Web dapat menghubungkan dari

sembarang tempat dalam sebuah dokumen atau gambar ke sembarang

tempat di dokumen lain. Dengan sebuah browser yang memiliki Grapihcal

User Interface (GUI), link-link dapat di hubungkan ke tujuannya dengan

menunjuk link tersebut dengan mouse dan menekannya.

Penemu Situs Web. Penemu situs Web adalah Sir Timothy Jhon

BermersLee, sedangakan situs web yang tersambung dengan jaringan

pertama kali muncul pada tahun 1991. Maksud dari timothy ketika

merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan

memperbaharui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada

tanggal 30 april 1993, CERN (tempat dimana timothy bekerja)

mengumumkan bahwa www dapat digunakan secara garatis oleh public

Pada MTSN 6 Hulu Sungai Utara, program ini dijalankan dalam 5

tahap sebagai berikut :

1) Communication merupakan diskusi antara peneliti dengan pihak

sekolah tentang pengembangan sistem.

2) Planning merupakan tahap perancangan kebutuhan fungsional,

kebutuhan software dan kebutuhan hardware dari sistem yang

dikembangkan.
9

3) Modeling yaitu tahap perancangan sistem yang berfokus pada

pemrosesan data. Tahap ini dimulai dengan pembuatan Usecase

Diagram, Flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity

Relationship Diagram), Desain Tabel Basis Data dan Relasinya dan

pembuatan Desain Tampilan Sistem.

4) Construction yaitu tahapan pada rancangan yang telah dibuat, di

implementasikan ke dalam kode (program).

5) Deployment merupakan tahap pengujian kepada pihak untuk

mendapatkan umpan balik tentang kelayakan dan pengembangan

sistem yang selanjutnya.

B. Penataan Organisasi

Dalam mendukung pelaksanaan penanganan data informasi tersebut

maka berikut ini disusunlah penataan organisasi dengan baik.

a. Kepala Sekolah

1) Kepala Sekolah sebagai Pendidik (Educator)

a) Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan

program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan

melaksanakan program pengajaran dan remedial;

b) Membimbing karyawan dalam hal menyusun program kerja dan

melaksanakan tugas sehari-hari;

c) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan

mengikuti lomba diluar sekolah;


10

d) Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui

pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan,

memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan

melalui seleksi calon Kepala Sekolah;

e) Mengikuti perkembangan iptek melalui pendidikan/latihan,

pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.

b. Wakil Kepala Sekolah

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1) Menyusun perencanaan, membuat program kegiatan dan program

pelaksanaan;

2) Pengorganisasian;

3) Pengarahan;

4) Ketenagaan;

5) Pengkoordinasian;

6) Pengawasan;

7) Penilaian;

8) Identifikasi dan pengumpulan data;

9) Mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat khususnya yang

berkaitan dengan masalah pendidikan;

10) Membuat laporan secara berkala.

c. Urusan Sarana Prasarana

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1) Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana;


11

2) Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana;

3) Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran;

4) Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana;

5) Bertanggung jawab terhadap kelengkapan data sekolah secara

keseluruhan;

6) Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin;

7) Menyusun laporan secara berkala.

d. Urusan Humas

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

1) Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan

sekolah;

2) Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid;

3) Membina pengembangan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,

dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya;

4) Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah;

5) Koordinasi dengan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah;

6) Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah;

7) Melakukan koordinasi dengan semua staf dan bertanggung jawab

untuk mewujudkan 9 K;

8) Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran

hasil pendidikan (gebyar pendidikan);

9) Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk mnghadiri rapat

masalah-masalah yang bersifat umum;


12

10) Menyusun laporan secara berkala.

e. Kasubag Tata Usaha

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan:

1) Penyusunan program kerja tata usaha sekolah;

2) Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar;

3) Pengurusan dan pelaksanaan administrasi sekolah;

4) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah;

5) Penyusunan administrasi sekolah meliputi kurikulum, kesiswaan dan

ketenagaan;

6) Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan;

7) Penyusunan tugas staf Tata Usaha dan tenaga teknis lainnya;

8) Mengkoordinasikan dan melaksanakan 9 K;

9) Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.

f. Wali Kelas

Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam

pengelolaan kelas:

1) Tugas Pokok meliputi:

a) Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan

pendidikan;

b) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;

c) Membantu pengembangan keterampilan dan kecerdasan anak

didik;

d) Membina karakter, budi pekerti dan kepribadian anak didik.


13

2) Keadaan Anak Didik

a) Mengetahui jumlah (Putra dan Putri) dan nama-nama anak didik;

b) Mengetahui identitas lain dari anak didik;

c) Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari;

d) Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik.

3) Melakukan Penilaian

a) Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah;

b) Kerajinan, Kelakuan, dan Kedisiplinan anak.

4) Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu

a) Pemberitahuan , pembinaan, dan pengarahan;

b) Peringatan secara lesan dan tertulis;

c) Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah.

5) Langkah Tindak Lanjut

a) Memperhatikan buku nilai rapor anak didik;

b) Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik;

c) Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan.

6) Penyelenggaraan Administrasi Kelas, meliputi:

a) Denah tempat duduk anak didik;

b) Papan absensi anak didik;

c) Daftar Pelajaran dan Daftar Piket;

d) Buku Presensi;

e) Buku Jurnal kelas;

f) Tata tertib kelas;


14

g) Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik;

h) Pembuatan catatan khusus tentang anak didik;

i) Pencatatan mutasi anak didik;

j) Pengisian dan pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

i. Pustakawan Sekolah

Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan:

1) Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronika;

2) Pelayanan perpustakaan;

3) Perencanaan pengembangan perpustakaan;

4) Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media

elektronika;

5) Inventarisasi dan pengadministrasian;

6) Penyimpanan buku/bahan pustaka, dan media elektronika;

7) Menyusun tata tertib perpustakaan;

8) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.

j. Guru

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam melaksanakan KBM,

meliputi:

1) Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap;

2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

3) Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan, dan ujian;

4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian;

5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;


15

6) Mengisi daftar nilai anak didik;

7) Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan),

kepada guru lain dalam proses pembelajaran;

8) Membuat alat pelajaran/alat peraga;

9) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni;

10) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan

kurikulum;

11) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;

12) Mengadakan pengembangan program pembelajaran;

13) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik;

14) Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran;

15) Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya;

16) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat.


16

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya sistem informasi akademik siswa berbasis web ini di

harapkan dapat penaganan data informasi terutama membantu aktivitas

sekolah dalam mengetahui data siswa siswinya dan juga menyajikannya ke

dalam bentuk laporan data siswa dengan cepat, mudah, dan akurat. Sehingga

dengan, adanya sistem informasi akademik yang akan dirancang ini dapat

diterapkan dengan baik dan membantu untuk meminimalisasi permasalahan

yang tengah di hadapi MTSN 6 Hulu Sungai Utara, serta diharapkan proses

pelayanan akademik akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Dalam penelitian ini dibangun sebuah sistem yang lebih baik dalam

proses pengolahan nilai akademik siswa yang bermanfaat untuk membantu,

mempercepat dan mempermudah proses penilaian siswa. Perancangan sistem

informasi nilai akademik siswa yang berbasis web ini menggunakan metode

PHP (Page Hypertext Prepocessor) untuk membantu proses penilaian

menjadi lebih cepat, tepat dan akurat; kemudian UML (Unified Modeling

Languange) untuk menggambarkan rancangan sistem yang berjalan dan

dibantu dengan MySQL (My Structure Query Language) sebagai database

pendukungnya.

16
17

B. Saran

Berdasarkan pemaparan sebelumnya maka disarankan : Diharapkan

adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi khususnya

pengelolaan data siswa ini dapat dimaksimalkan dalam penanganan data

informasi yang berguna bagi organisasi terkait.


18

DAFTAR PUSTAKA

Moenir.2002. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara,

Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Cetakan Pertama. Yogyakarta:


Graha ilmu

Yakub, 2008. Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. Edisi Pertama: Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu

Zeithaml, et al.2002. Service Quality Delivery Through Web Sites: A Critical Review
ofExtant Knowledge. Academy of Marketing Science

Anda mungkin juga menyukai