Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

GEDUNG SUTIKNO SLAMET LANTAI 12, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR 1, JAKARTA 10710 KOTAK POS 2435 TELEPON
(021) 3849315, FAKSIMILE (021) 3847157; SITUS WWW.ANGGARAN.KEMENKEU.GO.ID

Nomor : S-913/AG/2020 06 Juni 2020


Sifat : Segera
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Pengesahan Revisi Anggaran DIPA Polri TA 2020

Yth. 1. Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktur Sistem Perbendaharaan


2. Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktur Pelaksanaan Anggaran
3. Kapolri

Sehubungan dengan surat Asrena Kapolri Nomor B/428/IV/REN.3.1./2020/Srena tanggal


22 April 2020 hal Penyesuaian Alokasi Belanja Polri TA 2020, dengan ini disampaikan:
1. Usulan Revisi Anggaran pada Kepolisian RI telah disahkan sejumlah 1.200
satker dan database RKA-KL DIPA pada Kementerian Keuangan telah diperbaharui.
2. Dengan pengesahan Revisi Anggaran ini Kode Pengaman (Digital Stamp) DIPA
Petikan yang digunakan sebagai dasar transaksi berubah sebagaimana terlampir.
3. Dalam rangka memenuhi kebutuhan administrasi, Kuasa Pengguna Anggaran dan
Kepala KPPN agar mengunduh PDF File DIPA Petikan Revisi sebagai dasar untuk
mencetak DIPA Petikan Revisi sebagaimana tercantum dalam notifikasi terlampir.
4. Sedangkan untuk 66 satker lainnya tidak dapat diproses lebih lanjut karena sampai
batas waktu yang ditentukan, ADK revisi RKA-K/L DIPA masih belum berhasil upload
dan validasi SPAN.
5. Berdasarkan Inpres Nomor 54 Tahuh 2020, Keputusan Menteri Keuangan Nomor
189.1/KMK.02/2020 tangga 15 April tentang Perubahan atas Rincian Anggaran Belanja
Pemerintah Pusat TA 2020, serta surat Menteri Keuangan RI Nomor S-302/MK.02/2020
tanggal 15 April 2020 hal Langkah-langkah Penyesuaian Belanja Kementerian/Lembaga TA
2020, nilai pemotongan anggaran Polri TA 2020 masih terdapat kekurangan sebesar
Rp3.682.124.889.000,00. Terhadap kekurangan tersebut, agar segera diajukan kembali ke
Direktorat Jenderal Anggaran setelah dilakukan perbaikan ADK yang masih gagal validasi.
6. Agar seluruh proses dilakukan secara profesional, bersih dari korupsi, tidak ada konflik
kepentingan, dan harus ada pertanggungjawaban yang jelas dari Kementerian
Negara/Lembaga yang melaksanakan kegiatan tersebut, serta tetap menerapkan prinsip
kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian disampaikan, untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

a.n Direktur Jenderal Anggaran


Direktur Anggaran Bidang Politik,
Hukum, Pertahanan dan Keamanan,
dan Bagian Anggaran Bendahara
Umum Negara

Ditandatangani secara elektronik


Dwi Pudjiastuti Handayani

Tembusan:
1. Kepolisian Negara Republik Indonesia
2. Badan Pemeriksa Keuangan
3. Gubernur
4. Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan dan Direktur
Pelaksanaan Anggaran
5. Kepala Kantor Wilayah DJPb

Anda mungkin juga menyukai