Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN DI RUANG SKRINNING COVID-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/KEPERAWATAN/2020 02 1/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 2021
OPERASIONAL
dr. M. Harun Rosid
NIK. 010519029

Melakukan penerimaan pasien baru di lnstalasi Gawat Darurat dengan


PENGERTIAN status suspek/probable/Konfirm COVID-19 baik pasien yang datang
sendiri ataupun rujukan dari fasilitas kesehatan lain
1. Mengelompokkan pasien sesuai dengan kegawatan
TUJUAN 2. Prioritas penanganan pasien sesuai kegawatannya
3. Skrining pasien suspek COVID-19

Sesuai Peraturan Direktur Rumah Sakit Wava Husada Kesamben Nomor


KEBIJAKAN
046/PER/DIR/II/2020 tentang Rincian Kewenangan Klinis Perawat
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Stetoskop
2. Tensimeter
3. Thermometer
4. Oksimeter
5. Jam

B. Persiapan Petugas
1. Cuci tangan
2. Memakai APD sesuai standar

3. C. Persiapan Pasien
1. Memakai masker bedah

D. Persiapan Lingkungan
1. Jaga privasi pasien
2. Atur pencahayaan

E. Tindakan
1. Pasien yang datang sendiri ataupun rujukan dari dropzone IGD
dimasukkan ke dalam poli paru
2. Dilakukan skrining COVID-19 sesuai form yang berlaku
3. Pasien dengan suspek atau probabel COVID 19 dengan gejala
ISPA (demam )38 ֯C atau riwayat demam, disertai salah satu
gejala/ tanda penyakit pernapasan seperti batuk/sesak nafas
sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat) dan
ARDS (Acute Respiratory Disstress Syndrome) diarahkan ke ruang
PENERIMAAN PASIEN DI RUANG SKRINNING COVID-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/KEPERAWATAN/2020 02 1/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 2021
OPERASIONAL
dr. M. Harun Rosid
NIK. 010519029

Transit yang ada di sebelah poli paru


4. Dilakukan triase oleh petugas triase IGD non-COVID dan hasil
triase disampaikan kepada perawat yang ada di nurse station
dengan menggunakan handphone atau HT
5. Perawat yang dihubungi oleh petugas triase menuliskan hasil
triase di lembar triase IGD kemudian dilaporkan kepada dokter
jaga IGD
6. Dokter melakukan pemeriksaan ke pasien dan dilakukan
penanganan awal, menulis hasil pemeriksaan di BRM dan
mendelegasikan tindakan kepada perawat.
7. Dokter merencanakan pemeriksaan penunjang (Radiologi/
Laboratorium).
8. Dokter jaga IGD mengkonsulkan pasien kepada dokter spesialis
yang sesuai dengan diagnosa pasien setelah hasil penunjang jadi.
9. Pasien dengan probable atau suspek sedang/berat setelah
mendapat terapi, dikonsulkan ke DPJP dan jika kondisi pasien
sudah stabil dapat dipindah ke ruang rawat inap isolasi khusus
COVID-19
10. Pasien dengan status suspek ringan dapat di rawat jalankan
dengan KIE isolasi mandiri di rumah
11. Pasien Rule out dapat di rawat jalan jika kriteria P3 atau di rawat
inap dengan diagnosa lain di ruang biasa
12. Pasien datang kondisi sudah meninggal (DOA), dilakukan
perawatan jenasah sesuai dengan protokol pemulasaran jenazah
pasien COVID-19 dan dipindahkan ke instalasi bimroh dan
pemulasaran jenazah di RS Wava Husada Kepanjen.
13. Pasien yang membutuhkan perawatan yang tidak tersedia di RS
Wava Husada Kesamben atau karena keterbatasan ruang
perawatan (tidak ada/penuh) dapat dilakukan rujukan ke rumah
sakit lain.
14. Pasien yang menolak rawat inap, wajib menandatangani surat
pulang atas permintaan sendiri.

UNIT TERKAIT 1. Unit Isolasi Covid-19


PENERIMAAN PASIEN DI RUANG SKRINNING COVID-19

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/KEPERAWATAN/2020 02 1/2

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR 2021
OPERASIONAL
dr. M. Harun Rosid
NIK. 010519029

2. Unit Rawat Inap


3. Unit Rawat Jalan
4. Unit Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai