Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“IDE-IDE BISNIS”

OLEH :

Nama : Imtinan Nabilah

NIM : 194210365

Tingkat : 3A

Dosen : Siti Khadijah, S. SiT., M. Biomed

PRODI DIII KEBIDANAN BUKITTINGGI

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
karunia dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan makalah mengenai “Ide-ide Bisnis” dengan
baik walapun masih banyak kekurangan di dalamnya. Serta kami juga berterima kasih kepada
Ibu Siti Khadijah, S. SiT., M. Biomed selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan yang sudah
memberikan kepercayaan menyelesaikan tugas ini. Kami sangat berharap makalah ini akan
bermanfaat dalam rangka menambah pengetahuan juga wawasan kita. Kami pun menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
sudah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Mudah-mudahan makalah sederhana ini bisa dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya yang sudah disusun ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri ataupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan
makalah ini di saat yang akan datang.

Batam, 9 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1. 1 Latar Belakang 1

1. 2 Rumusan Masalah 2

1. 3 Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

2. 1 Pemilihan Ide Bisnis 3

2. 2 Penglihatan dan Bantuan 5

2. 3 Keyakinan dan Cara Menghasilkan Ide 8

2. 4 Berfikir Kreatif 11

BAB III PENUTUP 14

3.1 Kesimpulan 14

3.2 Saran 14

DAFTAR PUSTAKA 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kewirausahaan(entrepreneurship) adalah hal-hal atau upaya-upaya yang berkaitan
dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauan sendiri dan atau
mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau kemampuan sendiri. Wirausaha adalah
orang-orang yang memiliki sifat-sifat kewiraswastaan/kewirausahaan dan umumnya memiliki
keberanian dan mengambil resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaannya dengan
berpijak pada kemampuan dan atau kemampuan sendiri (Sunarya,Sudaryono dkk,2011)
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran di mana-mana, seharusnya
manusia semakin bisa memnfaatkan lingkungan disekitarnya, Negara Indonesia merupakan
negara yang sangat kaya namun manusia seperti di tuntut untuk semakin kreatif, inovatif, kritis
dan semakin mandiri. Di sana manusia sangat membutuhkan penegtahuan dan ide yang kreatif
yang mampu membawa peluang dalam membuka usaha bisnisnya. Oleh karena itu banyak para
wirausaha yang mulai membuka bisnis secara sederhana, secara pelan-pelan tapi pasti, tantangan
dalam sebuah usaha atau bisnis itu merupakan hal yang sudah biasa bukan rahasia lagi.
Sebenarya manusia membutuhkan sebuah ide cemerlang dalam menciptakan sebuah inovasi baru
bagi dirinya maupun orang banyak ketika ingin merintis sebuah.
Sebuah ide akan menimbulkan sebuah peluang besar bagi mereka yang ingin membuka
sebuah usaha, namun pada realitanya banyak di antara kita adalah orang-orang yang berilmu dan
pintar namun tak mampu memanfaatkan potensi yang dimilikinya, bahkan mereka yang tidak
mempunyai gelar apapun dan hanya tamatan SMP malah terlihat sukses dari pada mereka yang
bergelar dan akhirnya pengangguran pun terjadi di mana-mana.
Keberhasilan seorang wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan penemuan ide dari
berbagai teknik pencarian ide. Seorang wirausaha mampu mengambil keputusan dengan memilih
ide bisnis terbaik dan menantukan cara terbaik untuk mengerjakan pilihan ide bisnis. Sehingga,
ide usaha/bisnis yang bagus merupakan faktor penting atau bahkan merupakan persyaratan untuk
memulai sebuah usaha/bisnis. Meskipun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak
langsung datang kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan upaya dari
pengusaha untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara Pemilihan Ide Bisnis?


2. Bagaimanakah Penglihatan dan Bantuan dalam Ide bisnis?
3. Bagaimanakah Keyakinan dan cara enghasilkan Ide bisnis?
4. Bagaimanakah Cara Berfikir Kreatif?

1.3 TUJUAN

1. Untuk Mengetahui cara Pemilihan Ide Bisnis


2. Untuk Mengetahui Penglihatan dan Bantuan dalam Ide bisnis
3. Untuk Mengetahui Keyakinan dan cara enghasilkan Ide bisnis
4. Untuk Mengetahui Cara Berfikir Kreatif

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pemilihan Ide Bisnis

Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk
memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan
(pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah
keinginan dan kreatifitas pengusaha menjdi peluang usaha/bisnis.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang
tersusun di pikiran. Ide/gagasan sama dengan cita-cita. Sedangkan bisnis/usaha dalam ilmu
ekonomi, adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris
“business,” dari kata dasar “busy” yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas,
ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Menurut buku pengantar kewirausahaaan, penulis Muhammad Anwar H.M (2014: 30 )
Ide menurut kamus besar Bahasa Indonesia : rancangan yang tersusun dalam pikiran berupa
gagasan untuk meraih tujuan. Adapun kewirausahaan menurut Drucker : kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan beda. Menurut salah satu ahli yakni Thomas W.Zimmere
kewirausahaan : penerapan kreativitas dan innovasi memecahkan masalah dan upaya untuk
memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti ide
dalam konteks kewirausahaan : gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda sebagai sumber keumggulan untuk dijadikan peluang.

Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang atau jasa melalui inovasi. Keberhasilan
wirausaha dapat dicapat apabila wirausaha mengunakan produk, proses dan jasa –jasa inovasi
sebagai alat untuk mengali perubahan. Oleh sebab itu, inovasi merupakan instrumet penting
untuk memberdayakan sumber-sumber agar menghasilkan hal yang baru dan menciptakan nilai

Menurut Zimmerer, ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang
untuk memenuhi kebutuhan riil pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus

3
menjadi peluang pasar. Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai potensial (peluang
usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi
dengan cara:

1. Kemungkinan banyaknya resiko yang dapat dieleminir melalui strategi yang proaktif
2. Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin
3. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai dan manfaat

Ada tiga bentuk resiko yang dapat dievaluasi:

a) resiko pasar atau resiko persaingan,


b) resiko finansial,
c) resiko teknik.

Lebih lanjut Zimmerer mengatakan bahwa kreativitas sering kali mencul dalam bentuk-
bentuk ide untuk mengahsilkan barang dan jasajasa barang. Ide itu sendiri bukan peluang dan
tidak akan muncul bila wirausaha tidak mengadakan evaluasi dan pengamatan secara terus
menerus. Banyak ide-ide yang betul asli, akan tetapi sebagian besar peluang tercipta ketika
wirausaha memiliki cara pandang baru terhadap ide yang lama.

Untuk menjadikan ide bisa menjadi peluang , ada beberapa cara:

1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan caracara atau metode yang
lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi
kebutuhannya.
2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa
3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau
modifikasi cara melakukan suatu pekerjaan
Perlu adanya sebuah strategi untuk dapat menemukan peluang-peluang bisnis. Orang yang
memiliki kreativitas akan mencari peluang bisnis dengan strategi tertentu. Defnisi kreativitas
dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang (Zimmerer et.al 2008).

4
1. Kreativitas berpengaruh terhadap strategi dalam mencari peluang bisnis. Setiap orang
pada dasarnya sudah memiliki kreativitas di dalam dirinya. Namun kreativitas
tersebut perlu diasah atau dikembangkan. Seseorang yang kreatif, akan cenderung
aktif dalam mencari informasi seputar bisnis sesuai dengan bisnis yang ingin
diciptakan/dikembangkan. Semakin kreatif seseorang, semakin aktif dalam mencari
peluang bisnis.
2. Kreativitas berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis. Perkembangan dunia usaha
menuntut siapa saja yang ingin berwirausaha agar dapat bersaing. Untuk dapat
bersaing, juga dibutuhkan sebuah usaha yang kreatif agar dapat memanfaatkan
peluang-peluang bisnis di sekitarnya, sehingga walaupun sudah terdapat beragam
jenis bisnis, ia tetap dapat memunculkan ide-ide bisnis yang baru. Mungkin dengan
mengkombinasikan hal-hal yang telah ada menjadi suatu bisnis baru.
3. Strategi mencari peluang bisnis tidak berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis.
Penciptaan ide bisnis tidak bergantung dari strategi yang digunakan dalam mencari
peluang bisnis. Strategi yang dimaksud misalnya, memahami arena kompetitif,
memahami perkembangan masa depan, mencoba untuk menggunakan pengetahuan
orang lain untuk melihat visi masa depan yang lebih realistis, dan yang lainnya
(Puhakka 2007).

2.2 Penglihatan dan Bantuan

Terkadang sangat sulit menemukan jenis bisnis yang paling cocok untuk dikerjakan.
Ide bisnis bisa datang dari mana saja dan kapan saja datangnya, namun diperlukan kerja nyata
kita untuk mencarinya. Jika

Anda ingin memulai bisnis namun masih bingun harus memulai usaha apa, berikut ini
ide bisnis yang mungkin bisa membantu :

1. Kebutuhan dan Permintaan Pasar


Kejelian seseorang melihat kebutuhan dan permintaan pasar merupakan peluang
untuk memulai bisnis. Ide bisnis berdasarkan kebutuhan dan permintaan pasar akan
menjadikan usaha tersebut dibutuhkan oleh konsumen sehingga produk yang dihasilkan

5
akan dengan mudah dijual dan menjadikan bisnis berjalan selama ada kebutuhan dan
permintaan pasar.
2. Keahlian dan Keterampilan
Sedikit sekali orang yang memiliki keahlian, oleh karenanya ide bisnis yang
bersumber dari keahlian jika dilaksanakan akan mengantarkan seseorang berbeda dari
yang lain. Ini sangat menguntungkan sekali dalam menjalankan bisnis yang hanya orang
tertentu saja yang bisa menjalankannya dengan kata lain saingannya sedikit sekali.
Demikian juga dengan bisnis yang didasarkan pada keterampilan. Keterampilan yang
sudah dimiliki dan dikembangkan dalam waktu cukup lama dapat dijadikan pelung
usaha/bisnis.
3. Hobi/Minat
Sumber ide bisnis berdasarkan hobi akan menjadikan sesorang bersemangat
dalam melakukan bisnis. Bisnis yang didasarkan pada hobi akan menjadikan seseorang
betah pada bisnis tersebut yang menjadikan seseorang fokus pada bisnis yang dijalankan.
Minat atau hobi cukup efektif untuk membangun keyakinan dan motivasi kuat untuk
mandiri. Orang tidak merasa terbebani bila melakukan kegiatan yang ia sukai, terutama
yang berkaitan dengan minat dan hobi.
4. Kreativitas
Kreativitas seseorang dalam menciptakan produk yang unik dan bermanfaat bagi
orang banyak merupakan sember ide bisnis. Dengan kreativitas produk yang dihasilkan
akan memiliki daya tarik tersendiri bagi kebanyakan konsumen.
5. Jaringan dan Relasi

Bersilaturahmi merupakan kunci akan datangnya rejeki berupa relasi yang akan
membentuk jaringan. Ide bisnis berdasarkan jaringan dan relasi ini memiliki keuntungan
adanya tingkat kepercayayaan yang baik. Semakin luas jaringan dan relasi, maka akan
semakin besar kesempatan kita untuk menawarkan barang atau jasa yang kita miliki.

6. ATM
Bisnis yang dimulai ATM (amati, tiru, modifikasi) merupakan bisnis yang paling
mudah dilaksanakan. Ide bisnis yang dimulai dari membuat barang atau jasa yang sudah
ada merupakan kegiatan yang paling mudah dan sangat cepat untuk dilaksanakan

6
dikarenakan tidak memerlukan sesuatu yang baru yang membutuhkan riset dan persiapan
khusus. Mengamati sesuatu yang terjadi di "sekitar" kita bisa menjadi peluang bisnis.
Pengamatan ini diperlukan bagi mereka yang ingin mandiri. Identifikasi kebutuhan yang
belum terpenuhi bisa menimbulkan peluang bisnis yang bisa terus dikembangkan.
7. Nasihat atau Saran
Mencari ide bisnis dengan cara meminta nasehat dari orang-orang yang sukses
dalam bisnis adalah langkah baik dikarenakan kita akan belajar banyak dari pengalaman
orang tersebut tanpa harus merasakan kegagalan orang tersebut serta mengetahui
langkah-langkah yang harus dilaksanakan.
8. Pengalaman dan Pekerjaan
Pengalaman diri sendiri atau orang lain bisa menjadi guru yang baik dan sumber
ide bisnis. Pengalaman buruk/gagal sering kali sulit dilupakan, lalu kita akan berupaya
mencari cara baru untuk mengatasinya. Cara ini akan membuka peluang munculnya ide
yang menarik. Demikian juga pengalaman kerja yang diperoleh karena Jenis Pekerjaan
yang pernah dan sedang ditekuni, juga merupakan sumber sangat besar untuk
menghasilkan ide-ide bisnis yang tepat. Seseorang dengan jenis pekerjaan yang sudah
lama ditekuni memahami betul bidang usaha apa saja yang berhubungan langsung
maupun tidak langsung dengan pekerjaannya saat itu. Misalnya, pernah membuat sebuah
produk dan disukai banyak orang. Hal itu yang kemudian dijadikan sebagai ide untuk
membnagun sebuah bisnis.
9. Brainstorming
Brainstorming adalah suatu teknik pemecahan masalah yang kreatif selain untuk
menghasilkan ide. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin ide. Hal ini
biasanya mulai dengan suatu pertanyaan atau pernyataan masalah. Setiap ide dapat
menghasilkan suatu tambahan ide atau lebih, yang jumlahnya akan lumayan banyak.
Berikut aturan dalam menggunakan brainstorming untuk mencari ide bisnis yaitu :
a. Jangan mengkritik atau menghakimi ide orang lain
b. Berikan ide dilontarkan secara bebas dan ide yang tampaknya liar dan tidak
masuk akal agar diterima baik
c. Kuantitas diharapkan semakin banyak ide, semakin baik

7
d. Gabungkan dan kembangkan ide-ide dari orang lain. Selanjutnya semua ide
walaupun tidak logis atau tidak masuk akal harus dicatat.
10. Penemuan secara Tidak Sengaja
Jenis ide bisnis ini dapat terjadi ketika seseorang melihat sesuatu (benda) yang
dapat membangkitkan daya imajinasi. Dari penemuan itu, ia berhasil menciptakan
sesuatu berdasarkan hasil imjinasinya.
11. Pencarian Ide dengan Penuh Pertimbangan
Sebuah ide awal dapat muncul dari percobaan yang dilakukan oleh wirausaha
untuk menemukan ide baru. Usaha pencarian yang sedemikian rupa dapat berguna karena
hal tersebut merangsang kesiapan pikiran, contoh wirausaha yang berpikir serius
mengenai ide bisnis baru akan lebih dapat menerima ide baru dari berbagai sumber.
Majalah dan tabloid lainnya merupakan sumber yang bagus untuk memperoleh ide awal.
Salah satu cara membangkitkan ide awal adalah membaca tentang kreativitas wirausaha
lain. Ide awal kadang membutuhkan jangka waktu yang panjang untuk penyaringan dan
testing. Hampir seluruh ide apa pun membutuhkan studi yang hati-hati dan modifikasi
sebagai pembukaan untuk pendekatan bisnis.

2.3 Keyakinan dan Cara Menghasilkan Ide

Berikut ini adalah cara menghasilkan ide bisnis :


1. Menyusun Strategi
Strategi merupakan langkah, taktik atau tindakan yang harus ada dalam sebuah
wirausaha. Suatu wirausaha yang ingin bersaing dengan kelas dunia, tentunya wirausaha
itu harus memiliki sebuah managemen yang bagus, baik, operasi yang lebih baik
terutama terhadap pelayanan, kemudian memiliki produk yang berkualitas tinggi dan
baik dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat, komunikasi dan informasi yang
jelas, cth jika Anda ingin membangun usaha sewa mobil Jakarta sebaiknya Anda harus
pintar menyusun strategi pemasaran, promosi, penjualan dan strategi bisnis lainnya.
Ketika mencari ide usaha, anda perlu melakukan analisis peluang usaha yang anda pilih,
yaitu dengan strategi sebagai berikut:

8
1. Kenalilah kemampuan/potensi diri anda.
Sebuah usaha akan mencapai kesuksesan apabila usaha tersebut di jalankan sesuai
dengan kemampuan diri. Untuk itu, pertimbangkanlah dengan matang bidang usaha
mana yang kiranya tepat dengan kemampuan dalam diri anda. Jangan sekali-kali
memilih bidang usaha yang sama sekali tidak anda kuasai karena akan membuat
usaha anda berantakan dan uang anda akan terbuang percuma.
2. Pilih bidang usaha yang cocok.
Untuk mencapain tujuan usaha sesuai dengan yang anda harapkan anda harus bisa
memilih bidang usaha yang cocok dengan diri dan kemampuan keuangan yang anda
miliki.
3. Analisis masa depan usaha yang dipilih.
Agar anda tidak kecewa terhadap bidang usaha yang telah anda pilih. Cobalah
anda analisis sendiri apakah usaha tersebut bisa bertahan lama. Analisislah
bagaimana pertumbuhan usaha tersebut kelak lakukan riset kecil. Jangan sampai
anda menyesal karena memasukan usaha yang salah. Riset ini dapat membantu anda
menyiasati strategi usaha serta mengenali keunggulan dan kelemaha pesaing-pesaing
usaha anda.
Saat anda menemuaka berbagai alternative pilihan bisnis, anda harus dengan teliti
mempertimbangkanya. Semua memiliki peluang baik dan resiko. Pertimbangan
kemampuan modal anda. Jika masih bingung juga, coba lihat peluang pasarnya,
mana yang bisa dilakukan segera. Masih bingung juga? Pertimbang masa depan
bisnis yang di pilih. Misalnya, bisnis wartel saat ini memili prospek yang kurang
baik di bandingkan yang lain. Pemilih usaha pun perlu tekad dan ketekunan. Kalau
tidak, banyak banyak waktu yang akan terbuang dan pada akhirnya anda malah
berkesimpulan “rasanya saya memang tidak punya bakat bisnis” padahal ini bukan
soal bakat, ketekunan anda saja yang tahan diuji oleh beragam pilihan.
Setelah ide bisnis terpikirkan, anda bisa menambah infomasi yang dapat
dijadikan peluang bisnis, seperti mengunjungi pusat perbelanjaan. Di pusat
perbelanjaan, anda dapat melihat deretan outlet yang menjual beraneka ragam barang
dagangan. Ada dapat memperhatikan outlet apa saja yang ada, bagaiman
pelayananya, berapa banyak pengunjungnya ke masing-masing outlet, dan

9
sebagainya. Anda juga bisa mengunjungi kota lain, daerah lain, atau di negeri lain
yang pasti anda akan menemukan jenis usaha yang tidak ada di kota anda. Sampai
disini, bukan berarti anda akan meniru usaha yang ada di tempat lain untuk di dirikan
di kota anda. Kalaupu anda berminat, tidak ada yang salah. Tidak ada yang melarang,
selama usaha itu layak untuk di dirikan di kota anda. Begitu pula sebaliknya, jenis
usaha di daerah anda yang tidak ada di daerah yang dikunjungi pun bisa di dirikan.
Ini merupakan salah satu peluang. Contohnya, bila anda berkunjung ke bali, ada toko
suvenir yang usaha intinya adalah menjual kaus yang bewarna jogger, jogger bukan
sekedar menjual kaus, namun menjual keunikan karena jogger tidak membuka
cabang di tempat lain.
Selain melakukan hal di atas, anda dapat menambah informasi sebelum memulai
usaha, seperti mengukuti pendidikan nonformal, seminar,lokakarya, dan sejenisnya.
Anda bisa juga mencari referensi dari buku, majalah, tabloid, atau media cetak
lainya. Tidak ada salahnya juga anda bertanya, anda memperkaya ilmu pengetahuan
anda terhadap peluang –peluang yang masih ada sehingga anda tidak miskin
informasi. Semakin banya bertanya semakin banyak pilihan yang bisa di jadikan
alternative untuk mendapatka informasi tentang peluang usaha.
2. Identifikasi Kapabilitas
Dari analisis mengenai lingkungan eksternal anda, berikan kesimpulan kapabilitas
utama dari wirausaha anda. Kemudian pertimbangkan pengaruh luar saat
mengembangkan strategi untuk bisnis anda Kapabilitas utama itu mencakup: kapasitas
penelitian/inovasi, perencanaan dan control financial, kapabilitas sumber daya manusia,
keahlian pemasaran dan administrasi, pengetahuan ten tang produk dan keahlian dalam
pelayanan.
3. Identifikasi Pengaruh Eksternal
Hal penting yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi pengaruh eksternal yaitu
mempertimbangkan pengaruh lingkungan luar, yang menentukan respon yang baik
mengenai bisnis anda. Kemudian pengaruh atau faktor yang berbeda, yang berupa
faktor ekonomi, faktor teknologi lingkungan, kecenderungan supplier dan demografi
dan yang lebih penting adalah menemukan area kelemahan anda.
4. Analisa Posisi terhadap Competitor

10
Untuk menganalisa posisi wirausaha anda terhadap competitor, hal yang pertama sekali
yang harus anda lakukan adalah mencari informasi yang jelas tentang pasar, kemudian
ukurlah posisi wirausaha anda cth nyata jika Anda ingin bangun bisnis sewa mobil
Jakarta sebaiknya Anda dari awal harus memperhatikan dan menghitung jumlah
kompetitor usaha Anda di daerah tempat Anda mendirikan usaha sewa mobil tersebut.
Untuk mengukur dan menganalisa posisi competitor, anda harus mengenal tentang
keunggulan produk anda, harganya, ketersediaan, pelayanan kepada pelanggan,
kebijakan untuk perkembangan berkesinambungan dan kondisi pasar.
5. Lokasi/Tempat
Usaha Pemilihan tempat lokasi atau tempat usaha adalah salah satu elemen penting juga
untuk pembangunan usaha Anda, lokasi yang strategis dan aman jauh dari bahaya
perampokan adalah tempat usaha yang harus Anda miliki sehingga usaha Anda akan
berjalan dengan lancar dan baik.

2.4 Berpikir Kreatif

Pola pemikiran kreatif dibutuhkan untuk menggambarkan keadaan masa depan, saat
seorang wirausaha akan beroperasi dan memberikan gambaran yang tidak dapat dihasilkan
oleh eksplorasi terhadap tren masa kini. De Bono (1970) berpendapat bahwa pola pemikiran
yang kreatif merupakan motivator yang sangat kuat karena membuat orang sangat tertarik
dengan pekerjaanya. Pemikiran kreatif juga memberikan kemungkinan bagi setiap orang
untuk mencapai suatu tujuan. Seorang wirausaha yang kreatif akan membuat hidup lebih
menyenangkan, lebih menarik serta akan menyediakan kerangka kerja dan dapat bekerja sama
dengan orang lain.

Randsepp (199) menyatakan ciri-ciri tentang pemikiran kreatif sebagai berikut:


a. sensitif terhadap masalah;
b. mampu menghasilkan sejumlah ide besar;
c. fleksibel;
d. keaslian;
e. mau mendengarkan perasaan;
f. keterbukaan pada gejala bawah sadar;

11
g. mempunyai motivasi;
h. bebas dari rasa takut gagal;
i. mampu berkonsentrasi;
j. mempunyai kemampuan memilih

Seorang wirausaha yang memiliki daya pengembangan kreativitas yang tinggi dapat
merombak dan mendorongnya dalam pengembangan lingkungan usahanya agar menjadi
berhasil Hal ini karena dengan kreativitas, seorang wirausaha dapat:
a. meningkatkan efisiensi kerja;
b. meningkatkan inisiatif;
c. meningkatkan penampilan;
d. meningkatkan mutu produk;
e. meningkatkan keuntungan
Kreativitas dapat dikembangkan dan ditingkatkan, serta dapat di- pengaruhi oleh bakat,
kemampuan, dan ilmu pengetahuan Begitu juga pengalaman seorang wirausaha merupakan
guru yang berharga untuk memicu kreativitasnya. Seorang wirausaha dikatakan kreatif
apabila mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Beberapa cara mudah dan sederhana ini mengembangkan ide bisnis dengan cara berfikir
kreatif, terdiri dari :
1. Lakukan Analisa dan Pertimbangan Target Pasar
Cara atau langkah mudah untuk mengembangkan ide bisnis ataupun usaha yang
harus kamu lakukan dari awal, salah satunya adalah dengan melakukan analisa dan
mempertimbangkan target pasar.
2. Survei Target Pasar
Setelah melakukan analisa dan pertimbangan target pasar, langkah selanjutnya yang
bisa kamu lakukan adalah melakukan survei target pasar secara langsung. Survei ini
merupakan salah satu hal paling krusial alias penting dalam dunia bisnis.
Khususnya bagi bisnis yang baru dimulai (startup).
3. Catat dan Kembangkan Ide Usaha yang Dimiliki
Dari awal melakukan perkembangan ide usaha adalah tujuan utama dari realisasi
ide bisnis. Oleh karenanya, kamu harus selalu mencatat dan berusaha untuk
mengembangkan setiap ide yang sudah dianalisis.

12
4. Lakukan Pengembangan Produk
Setelah yakin dengan seluruh ide usaha yang akan dijalankan diikuti analisa dan
pertimbangan target pasar serta survei target pasar secara langsung baik via offline
maupun online, maka tak ada salahnya bila kamu memulai untuk melakukan
produksi produk.
5. Lihat Testimoni dari Customer
Setelah produk ( baik jasa maupun barang ) selesai dikembangkan, maka langkah
selanjutnya adalah buat sebuah sarana prasarana agar customer dapat
menyampaikan aspirasi berupa kritik dan saran apa saja yang menjadi keunggulan
ataupun kekurangan dari produk bisnis yang kamu kembangkan.

13
BAB III

PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Berdasarkan paparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ide usaha (bisnis)
adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan
masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan
(pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah langkah awal untuk
mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjdi peluang usaha/bisnis.
Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam memulai
sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis, para wirausaha dapat
mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam konteks kewirausahaan di sini adalah
gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Putri 2012). Sehingga
dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan gagasan yang
menghasilkan suatu bisnis yang baru dan berbeda.

3. 2 Saran

Dalam makalah ini terdapat penjelasan tentang “Ide-ide Bisnis” berharap agar
mahasiswi dapat mengetahui pembahasan yang ada dalam makalah ini. Dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan penulis menyadari hal tersebut.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga
penulis dapat memperbaiki kekurangan pada makalah ini agar dapat bermanfaat bagi
pembaca dan penulis sendiri.

14
DAFTAR PUSTAKA

Bestbook. 2012. Buka Usaha, Tunggu Apa Lagi? Ayo mulai!. Yogyakarta: G-Media
Sunaryo, Sudaryono.2011. Kewirausahaan. Yogyakarta:CV ANDI OFFSET
www.kamusbesar.com/14652/ide bisnisrumahan19.blogspot.com
Fahmi, irham. 2013. Kewirausahaan teori dan kasus. Bandung: ALFABETA cvPrentice
Hill.Inc.Dharmmestha,B.swastha,Ibnu sukotjo E .1995.pengantar bisnis modern.Edisi ketiga.
Yogyakarta:liberty
https://www.academia.edu/11827443/IDE_DAN_PELUANG_KEWIRAUSAHAAN

Diak

https://aksesdigital.com/tips/cara-mengembangkan-ide-bisnis/

http://www.stiebbank.ac.id/sumber-ide-bisnis-bagi-mahasiswa.html

http://digilib.uinsgd.ac.id/8783/1/Buku%20Kewirausahaan%20Teori%20dan%20Praktek.pdf

15

Anda mungkin juga menyukai