NIM : PO530324019474
TINGKAT :2B
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Kegawatdaruratan Maternatal
Dan Neonatal
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada, sehingga dapat
menyelesaikan tugas ini.
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal……………………….. 2
B. Tujuan dan gejala dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal…………………2
C. Penyebab dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal………………………….3
BA III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegawatdaruratan dapat didefinisikan sebagai situasi serius dan kadang kala bahaya
yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga sehingga membutuhkan tindakan segera
guna menyelematkan nyawa.
Kasus gawat darurat obstetric adalah kasus obstetric yang apabila tidak segera
ditangani akan berakibat pada kematian ibu dan janinnya. Kasus ini menjadi penyebab
utama kematian ibu dan bayi baru lahir.
Kegawatdaruratan maternal adalah perdarahan yang mengancam nyawaselama
kehamilan dan dekat cukup bulan meliputi perdarahan yang terjadi pada minggu awal
kehamilan, persalonan, postpartum, hematoma dan koagulopati obstetric. Kasus
kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan evaluasidan manajemen
yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis (kurang dari 28 hari) membutuhkan
pengetahuan yang dalam mengenalai perubahan psikologis dan kondisi yang mengancam
jiwa yang bisa timbul sewaktu-waktu.
Kemauan dan keterampilan tenaga medis yang menangani kelahiran bayi mutlak
sangat dibutuhkan, tetapi tidak semua tenaga medis meiliki kemampuan dan
kketarampilan standar dalam melakukan resusitasi pada bayi baru lahir dapat
diandalakan, walaupun mereka memiliki latar belakang pendidikan sebagai professional
ahli.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal ?
2. Apa tujuan dan gejala dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal ?
3. Apa penyebab dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal ?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahahui pengertian dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Dapat mengetahahui tujuan dan gejala dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal
3. Dapat mengetahahui penyebab dari kegawatdaruratan maternal dan neonatal
BAB II
PEMBAHASAN
2. Maternal.
a. Abortus.
Abortus adalah istilah yang diberikan untuk semua kehamilan yang berakhir
sebelum periode viabilitas janin, yaitu yang berakhir sebelum berat janin 500 gram.
Bila berat badan tidak diketahui, maka perkiraan lama kehamilan kurang dari
20 minggu lengkap (139 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir normal yang
dapat dipakai.
b. Molahidatidosa.
Molahidatidosa adalah suatu keadaan patologik dari korion yang ditandai dengan :
1. Degenerasi kistik dari vili, disertai dengan pembengkakan hidropik.
2. Avaskularitas, atau tidak adanya pembuluh darah janin.
3. Proliferasi jaringan trofoblastik.
c. Kehamilan Ekstrauteri (Ektopik).
Adalah kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh
diluar endometrium kavum uterus.
Termasuk dalam kehamilan ektopik ialah kehamilan tuba, kehamilan ovarial,
kehamilan intraligamenter, kehamilan servikal, dan kehamilan abdominal primer atau
sekunder.
d. Plasenta Previa.
Plasenta previa adalah tertanamnya bagian plasenta dalam segmen bawah
uterus.Istilah ini menggambarkan hubungan anatomic antara letak plasenta dengan
segmen bawah uuterus.
Suatu plasenta previa telah melewati batas atau menutupi (secara lengkap atau tidak
lengkap) ostium uteri internum.
e. Solusio (Abrupsio) Plasenta.
Solusio plasenta adalah lepasnya sebagian atau seluruh jaringan plasenta yang
berimplantasi normal pada kehamilan di atas 22 minggu dan sebelum anak lahir.
(Cunningham, Obstetri Williams: 2004).
f. Retensio Plasenta (Plasenta Inkompletus).
g. Ruptur Uteri.
Ruptur uterus adalah robekan pada uterus, dapat meluas ke seluruh dinding
uterus dan isi uterus tumpah ke seluruh rongga abdomen (komplet), atau dapat pula
ruptur hanya meluas ke endometrium dan miometrium, tetapi peritoneum di sekitar
uterus tetap utuh (inkomplet).
h. Syok Sepsis.
Syok septik merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang disebabkan
oleh kondisi sepsis, yaitu peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi. Syok sepsis
ditandai dengan kegagalan fungsi sirkulasi akibat infeksi yang berlanjut.Syok septik
memerlukan pertolongan medis yang cepat dan tepat. Oleh karena itu.Anda sebaiknya
mengetahui gejala-gejala awal syok septik dan pilihan pertolongan medis untuk
kondisi ini.
i. Preeklamsi dan Eklamsi.
Preeklampsia dan eklampsia merupakan dua istilah yang memiliki arti berbeda
antara satu dengan yang lainnya. Dua hal yang terdengar mirip ini memang
berhubungan dengan kelainan pada kehamilan. Seorang ibu hamil tidaklah hanya
bertanggungjawab terhadap kesehatannya saja namun juga kesehatan dan pemenuhan
nutrisi untuk sang buah hati yang dikandungnya.
j. Persalinan Macet.
Persalinan macet atau bisa juga disebut partus macet (distosia) adalah kondisi
ketika ada hambatan selama proses melahirkan berlangsung sehingga memakan waktu
yang lebih lama.Sebagaimana yang mungkin sudah Anda tahu, persalinan terjadi
berkat adanya kontraksi persalinan otot berulang yang cukup intens.Kontraksi
biasanya terasa tepat di area perut dan punggung bagian bawah. Sekumpulan
kontraksi inilah yang kemudian membantu mendorong bayi di dalam rahim agar dapat
keluar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perdarahan yang mengancam nyawa selama kehamilan dan dekat cukup bulan
meliputi perdarahan yang tejadi pada minggu awal kehamilan (abortus molahidatidosa,
kista vasikuler, kehamilan ekstrauteri atau ektopik) dan perdarahan plasenta previapada
minggu akhir kehamilan dan mendekati cukup bukan (solusi plasenta, rupture uteri,
perdarahn persalinan per vagina setelah seksio sesare, retensio plasentae inklomplet)
perdarah pasca persalinan hematoma dan koagulopati obstetric.
Penyebab kematian yang paling cepat pada neonatus adalah asfiksia dan perdarahan.
Asfiksia perinatal merupakan penyebab moralitas dan morbiditas yang penting. Akibat
jangka panjang, asfiksia perinatal dapat diperbaiki secara bermakna jika gangguan ini
diketahui sebelum kelahiran (missal, pada keadaan gawat janin) sehingga dapat
diusahakan untuk meperbaiki sirkulasi atau oksigenasi janin intrauterine atau segera
melahirakn janin untuk mempersingkat masa hipoksemia janin yang terjadi.
B. Saran
Mengingat tingginya AKI dan AKB di Indonesia, maka kegawatdaruratan maternal
dan neonatal haruslah ditangani dengan cepat dan tepat . penantanan yang tepat dap[p[at
menigkatakn kesejahteraan keluarga di Indonesia. Maka diharapkan bidan dapat
memberikan penanganan yang maksimal dan sesuai dengan standar demi kesehatan ibu
dan anakm
DAFTAR PUSTAKA