DAN
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
BAB III
KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL
Pasal 3
Kriteria kewenangan Gampong berdasarkan Hak Asal – Usul sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 huruf a, antara lain:
a. Merupakan warisan sepanjang masih hidup;
b. Sesuai perkembangan masyarakat; dan
c. Sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pasal 4
(1) Kewenangan berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 paling sedikit terdiri dari;
a. sistem organisasi perangkat Gampong;
b. pembinaan kelembagaan masyarakat;
c. pengelolaan tanah kas Gampong;
d. pengelolaan tanah Gampong atau tanah hak milik Gampong;
e. pengelolaan tanah bengkok; dan
f. pengembangan peran masyarakat Gampong.
(2) Kewenangan berdasarkan hak asal usul setelah dilakukan identifikasi dan
inventarisasi, antara lain;
a. penyelesaian sangketa antar masyarakat di luar pemilikan hak – hak
perdata;
b. pembinaan ketentraman masyarakat;
c. pencatatan dan inventarisasi kepemilikan hak atas tanah di Gampong;
d. pengamanan penetapan batas pemilikan tanah masyarakat;
e. pengelolaan hutan Gampong milik Negara
f. pengembangan lembaga – lembaga keuangan Gampong;
g. pendayagunaan tanah – tanah Gampong untuk keperluan masyarakat
Gampong;
h. peningkatan upaya gotong royong masyarakat; dan
i. pengamanan kekayaan dan aset Gampong.
(3) Kewenangan berdasarkan hak asal usul sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (2) diatur dan diurus oleh Gampong.
BAB IV
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG
Pasal 5
Kriteria Kewenangan Lokal Berskala Gampong sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 huruf b meliputi:
a. sesuai kepentingan masyarakat Gampong;
b. telah dijalankan oleh Gampong;
c. mampu dan efektif dijalankan oleh Gampong;
d. muncul karena perkembangan Gampong dan prakarsa masyarakat
Gampong; dan
e. pogram atau kegiatan sektor yang telah diserahakn ke Gampong.
Pasal 6
Kewenangan Lokal Berskala Gampong sebagaimana dimaksud dalam pasal 5
meliputi:
a. bidang Pemerintahan Gampong;
b. bidang Pembangunan Gampong;
c. bidang Pembinaan Kemasyarakatan Gampong;
d. bidang Pemberdayaan Masyarakat Gampong; dan
e. penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak Gampong.
Pasal 7
(1) Kewenangan Lokal Berskala Gampong paling sedikit terdiri dari:
a. pengelolaan tambatan perahu;
b. pengelolaan pasar Gampong;
c. pengelolaan tempat pemandian umum;
d. pengelolaan jaringan irigasi;
e. pengelolaan lingkungan pemukiman masyarakat Gampong;
f. pembinaan kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan
terpadu;
g. pengembangan dan pembinaan sanggar seni dan belajar;
h. pengelolaan perpustakaan Gampong dan taman bacaan;
i. pengelolaan embung Gampong;
j. pengelolaan air minum berskala Gampong; dan
k. pembuatan jalan Gampong antar permukiman ke wilayah pertanian.
Pasal 8
Pasal 10
Kewenangan Lokal Berskala Gampong sebagaimana dimaksud dalam pasal
6huruf b (Bidang Pembangunan Gampong) antara lain meliputi:
(1) Bidang Pendidikan terdiri dari:(disesuaikan dg yg ada di desa anda)
1. Pembayaran Honorarium Guru Paud dan Guru TPA;
2. Kegiatan Pembangunan TPA (Taman Pendidikan Al - Quran) Bale
Seumeubet Dusun Tuan Lampulo;
3. Kegiatan Pembangunan TPA (Taman Pendidikan Al - Quran) TPA Darul
Muta'alimin Dusun Tuan Meupade;
4. Kegiatan Pembangunan TPA (Taman Pendidikan Al - Quran) TPA
Habibullah Dusun Tuan Lampulo;
5. Kegiatan Pembangunan TPA (Taman Pendidikan Al - Quran) TPA Riyadull
Mubtadi'in Dusun Tuan Lampulo;
6. Kegiatan Pembangunan TPA (Taman Pendidikan Al - Quran) TPA Riyadull
Muta'alimah Dusun Tuan Lampulo;
Pasal 11
Kewenangan Lokal Berskala Gampong sebagaimana dimaksud dalam pasal
6huruf c (Bidang Pembinaan Kemasyarakatan) antara lain meliputi:
(1) Sub Bidang Kepemudaan dan Olahraga terdiri dari:
1. Pengadaan Perlengkapan Seragam Olahraga/Atribut;
(2) Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat terdiri dari:
1. Pembayaran Upah Jerih Tenaga Keagamaan;
2. Kegiatan Majelis Ta'lim (Pengajian Mingguan);
3. Pembinaan PKK;
4. Melestarikan dan mengembangkan gotong royong masyarakat Gampong;
5. Membina keamanan, ketertiban dan ketentraman wilayah dan
masyarakat Gampong;
6. Membina kerukunan warga masyarakat Gampong; dan
7. Memilihara perdamaian, menangani konflik dan melakukan mediasi di
Gampong.
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
(1) Gampong dilarang melakukan pungutan atas jasa layanan administrasi
yang diberikan kepada masyarakat Gampong.
(2) Jasa layanan adaministrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Surat pengantar;
b. Surat rekomendasi; dan
c. Surat keterangan.
Pasal 15
(1) Gampong berwenang melakukan pungutan atas jasa usaha seperti wisata
Gampong, pasar Gampong, tambatan perahu, keramba ikan, pelelangan
ikan, dan lain – lain.
(2) Gampong dapat mengembangkan dan memperoleh bagi hasil dari usaha
bersama pemerintah Gampong dengan masyarakat Gampong.
BAB VI
MEKANISME PELAKSANAAN KEWENANGAN GAMPONG
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 16
(1) Pemerintah Gampong menetapkan Qanun Gampong tentang Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Gampong
sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan Lokal.
(2) Penetapan Qanun Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdasarkan Hasil pembahasan dan kesepakatan Musyawarah Gampong.
Pasal 17
Pasal 18
(1) Pemilihan Kewenangan Gampong dilakukan dalam Forum Musyawarah
Gampong yang diselenggarakan oleh Keuchik, Tuha Peut dan dihadiri oleh
unsur Pemerintah Gampong, Tuha Peut, Lembaga Kemasyarakatan
Gampong dan unsur masyarakat.
(2) Hasil keputusan Musyawarah Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh Keuchik, Tuha
Peut dan Perwakilan Peserta Musyawarah Gampong.
(3) Keputusan Musyawarah Gampong sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dijadikan dasar Oleh Keuchik, Tuha Peut dan Pemerintah Gampong dalam
penyusunan Qanun Gampong tentang Kewenangan Gampong berdasarkan
hak Asal Usul dan Kewengan Lokal Berskala Gampong.
(4) Format berita acara Musyawarah Gampong sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Qanun Gampong ini.
Bagian Ketiga
Penyusunan, Pembahasan, Penetapan dan Pengundangan
Pasal 19
Bagian Keempat
Klarifikasi
Pasal 20
Bagian Kelima
Pelaksanaan
Pasal 21
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 22
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 23
Qanun Gampong ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Qanun Gampong ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Gampong Lam Asan Kecamatan Jaya
Kabupaten Aceh Jaya.
Ditetapkan di Gampong Lam Asan
Pada tanggal 05 Februari 2020 M
11 Jumadil Akhir 1440 H
(H A S B I)
Diundangkan di Gampong
Pada tanggal 05 Februari 2020 M
11 Jumadil Akhir 1440 H
Sekretaris Gampong
( ISKANDAR)
Pada hari ini Tanggal 01 (satu) Bulan Januari tahun 2020 bertempat di Kantor
Keuchik Gampong Lam Asan telah dilaksanakan Musyawarah Gampong dalam
rangka mengkaji dan memilih kewenangan yang akan dilaksanakan oleh
Gampong Lam Asan berdasarkan daftar kewenangan Gampong yang diatur
dalam Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 05 Tahun 2019 Tentang
Kewenangan Gampong Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Gampong, yang dihadiri oleh Tuha Peut, Keuchik, Perangkat
Gampong, unsur Lembaga Kemasyarakatan Gampong dan unsur masyarakat
Gampong sebagaimana tercantum dalam daftar hadir (terlampir), dengan
kegiatan sebagai berikut:
A. Materi Rapat
Pemilihan kewenangan Gampong Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Gampong yang akan dilaksanakan oleh Gampong Lam Asan berdasarkan
kewenangan Gampong yang diatur dalam Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 05 Tahun 2019
tentang Kewenangan Gampong Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Gampong dengan mempertimbangkan situasi, kondisi dan kebutuhan lokal Gampong.
B. Keputusan Rapat
Rincian Kewenangan Gampong Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala
Gampong yang dipilih dan akan dilaksanakan oleh Gampong Lam Asan adalah sebagai
berikut:
1. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul, meliputi;
a. Sistem organisasi perangkat Gampong
b. Pengelolaan tanah kas Gampong
c. Dan seterusnya.
2. Kewenangan Lokal Berskala Gampong, Meliputi;
a. Bidang Peyelenggaraan Pemerintah Gampong;
1. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Keuchik;
2. Penghasilan Tetap dan Tunjangan Perangkat Gampong;
3. Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Keuchik dan Perangkat Gampong;
4. Kegiatan Operasional Pemerintah Gampong;
5. Penyediaan Tunjangan Tuha Peut;
6. Penyediaan Operasional Tuha Peut;
7. Penyediaan Insentif/Operasional Dusun;
8. Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Perkantoran/Pemerintahan;
9. Pelayanan Aministrasi Umum dan Kependudukan (Surat Pengantar/Pelayanan
KTP, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga;
10. Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran Profil Gampong (Profil Kependudukan dan
Potensi Gampong);
11. Penyelenggaraan Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan
Pelaporan;
12. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Gampong/Pembahasan APBG
Musdes, Musrenbangdes/Pra Musrenbagdes, dll., bersifat reguler;
13. Penyusunan Dokumen Perencanaan Gampong (RPJMG/RKPG , dll);
14. Penyusunan Dokumen Keuangan Gampong (APBG/APBG Perubahan/LPJ
APBG, dan Seluruh Dokumen Terkait);
15. Pengelolaan Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset Gampong;
16. Penyusunan Kebijakan Gampong (Qanun Gampong / Peraturan Keuchik;
17. Penyusunan Laporan Keuchik /Penyelenggaraan Pemerintahan;
18. Sertifikasi Tanah Kas Gampong
b. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Gampong;
1. Pembayaran Honorarium Guru Paud dan Guru TPA
2. Kegiatan Penyelenggaraan Posyandu Gampong;
3. Pembayaran Honorarium Kader Gampong Siaga;
4. Layanan gizi untuk balita;
5. Penyuluhan kesehatan;
6. Gerakan hidup bersih dan sehat;
7. Penimbangan bayi;
8. Gerakan sehat untuk lanjut usia;
9. Kegiatan Pembersihan Lingkungan Gampong;
10. Kegiatan Rehabilitasi /Peningkatan Prasarana Jalan Gampong
11. Kegiatan Rehabilitasi /Peningkatan Monomen/Gapura Batas Gampong
12. Kegiatan Sanitasi Permukiman (Gorong-Gorong,Selokan,Parit
13. Kegiatan Operasional Survey Kegiatan Fisik;
14. Pembangunan dan pemeliharaan kantor dan balai Gampong;
15. Pembangunan dan pemeliharaan jalan Gampong;
16. Pembangunan dan pemeliharaan jalan usaha tani;
17. Pembangunan dan pemeliharaan energi baru dan terbarukan;
18. Pembangunan dan pemeliharaan sarana ibadah;
19. Pengelolaan pemakaman Gampong;
20. Pembangunan dan pemeliharaan sanitasi lingkungan;
21. Pembangunan dan pengelolaan air bersih berskala Gampong;
22. Pembangunan dan pemeliharaan daerah irigasi Gampong;
23. Pembangunan dan pemeliharaan ruang terbuka Gampong;
24. Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas pertanian, peternakan, perkebunan,
kehutanan, kelautan dan perikanan skala Gampong;
25. Kegiatan Pembangunan Rumah Layak Huni;
26. Kegiatan Pemasangan Papan Informasi Gampong;
27. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pariwisata Milik Gampong
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Gampong;
1. Penyelenggaraan Fastival Kesenian, adat /Kebudayaan
2. Pembangunan dan pemeliharaan fasilitas olahraga Gampong;
3. Pembinaan Karang taruna /Klub Kepemudaan /Klup Olah Raga Tingkat
Gampong
4. Pembayaran Upah Jerih Tenaga Keagamaan;
5. Kegiatan Majelis Ta'lim (Pengajian Mingguan);
6. Pembinaan PKK;
7. Melestarikan dan mengembangkan gotong royong masyarakat Gampong;
8. Membina keamanan, ketertiban dan ketentraman wilayah dan masyarakat
Gampong;
9. Membina kerukunan warga masyarakat Gampong; dan
10. Memelihara perdamaian, menangani konflik dan melakukan mediasi di
Gampong.
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Gampong;
1. Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Gampong;
2. Kegiatan Pelatihan Siskeudes;
3. Pembangunan dan pengelolaan pasar Gampong dan kios Gampong;
4. Pengelolaan tempat pelelangan ikan milik Gampong ;
5. Pengembangan usaha mikro berbasis Gampong;
6. Pendayagunaan keuangan mikro berbasis Gampong;
7. Pembangunan dan pengelolaan keramba jaring apung dan bagan ikan;
8. Pembangunan dan pengelolaan lumbung dan penetapan cadangan Gampong;
9. Penetapan komoditas unggulan pertanian, peternakan, kehutanan, perkebunan,
kelautan, dan perikanan Gampong:
10. Pengembangan Benih Lokal;
11. Pengembangan Pendirian dan Pengelolaan, Badan Usaha Milik Gampong
(BUMG);
12. Pembangunan dan pengelolaan tambahan perahu;
13. Pengelolaan padang gembala;
14. Pengembangan wisata Gampong di luar rencana induk pengembangan pariwisata
Kabupaten;
15. Pengelolaan unit pembenihan rakyat;
16. Pengembangan teknologi tepat guna pengolahan hasil pertanian, dan perikanan,
peternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan;
17. Pengembangan sistem usaha produksi pertanian, dan perikanan, peternakan,
perkebunan, kehutanan, kelautan yang bertumpu pada sumberdaya, kelembagaan
dan budaya lokal; dan
18. Penyertaan Modal Untuk BUMG.
C. Penutup
Keputusan Hasil musyawarah Gampong ini menjadi dasar bagi Tuha Peut dan Pemerintah
Gampong dalam penyusunan Rancangan Qanun Gampong Tentang Kewenangan Gampong
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Gampong. Selanjutnya
Rancangan Qanun Gampong dimaksud akan dibahas dan disepakati bersama oleh Tuha Peut
dan Keuchik, dan ditetapkan menjadi Qanun Gampong Oleh Keuchik.
Demikian berita acara ini dibuat untuk dijadikan bahan seperlunya.
(H A S B I) ( R A M L I)
PERWAKILAN PESERTA MUSYAWARAH GAMPONG
N0
NAMA JABATAN TANDA TANGAN
.
1. Imum Masjid 1.
2. Tgk. Sagoe 2.
3. Tokoh Masyarakat 3.
4. Kasi Kesra 4.
5. Kasi Pemerintahan 5.
6. Kaur 6.
7. Kaur 7.
8. Imum Meunasah 8.
9. Imum Meunasah 9.
10. Ketua Pemuda 10.
11. Kadus 11.
12. Kadus 12.
13. Kadus 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 24.
25. 25.
26. 26.
27. 27.
28. 28.
BERITA ACARA
RAPAT TUHA PEUT GAMPONG LAM ASAN
KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA
TAHUN 2020
Pada ini hari Kamis tanggal Sembilan bulan Satu tahun dua ribu dua puluh
bertempat di Balai Meunasah Gampong Lam Asan Kecamatan Jaya Kabupaten
Aceh Jaya telah diadakan Rapat Paripurna Pengesahan.
MENYETUJUI
( R A M L I)
DAFTAR HADIR
RAPAT PARIPURNA TUHA PEUT
GAMPONG LAM ASAN KECAMATAN JAYA
KABUPATEN ACEH JAYA
Hari : KAMIS
Tanggal : 04 JANUARI 2020
Agenda : KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL
DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG
..................................
1. Ketua
.
..................................
2. Sekretaris
.
..................................
3. Anggota
.
..................................
4. Anggota
.
..................................
5. Anggota
.
..................................
6. Anggota
.
..................................
7. Anggota
.
KETUA,
(RAMLI)