Anda di halaman 1dari 2

Jawaban :

1. Ditinjau dari bidang ekonomi tentunya perang dagang yang dibunyikan Amerika
Serikat dan China membawa dampak yang positif, bagi Indonesia atau keuntungan
bagi Indonesia di bidang ekonomi. Berdasarkan hal tersebut kita dapat tahu dampak
positif serta keuntungan yang didapatkan oleh Indonesia yang pertama adalah dari sisi
konsumen, ada kemungkinan impor barang konsumsi China yang dilarang AS akan
menyerbu Indonesia, sehingga harga barang menjadi lebih cukup murah. Kemudian
kedua dengan potensi pertambangan di Indonesia masih sangat melimpah, karena
dengan kemajuan teknologi saat ini, yang mana China dan Amerika Serikat sebagai
pembuat alat-alat elektronik canggih membutuhkan komponen-komponen dari hasil
tambang. Komponen tersebut antara lain emas, tembaga, nikel, logam tanah jarang,
dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menjadi celah bagi Indonesia untuk
mengekspor komoditas-komoditas pertambangan yang dibutuhkan untuk pembuatan
teknologi canggih, selama China masih menutup keran impor dari Indonesia untuk
batubara. Selanjutnya yang ketiga adalah dengan adanya ketegangan antara AS dan
China sepanjang 2019 mendorong surplus pada perdagangan. Secara teperinci,
surplus perdagangan 2019 terlihat dengan surplus di AS sebesar US$9,6 miliar setelah
sebelumnya tercatat US$8,6 miliar.
2. Upaya yang dilakukan Indonesia dalam rangka melakukan Kerjasama secara bilateral
akibat memanasnya situasi perang dagang antara China dan Indonesia membuat
Indonesia juga harus memanfaatkan kondisi tersebut dengan Kerjasama yang
dilakukan secara bilateral dengan bisa menggandeng amerika serikat maupun china.
Untuk negara China sendiri kita bisa memanfaatkan momentum ini dengan
melakukan Kerjasama bilateral dibidang ekspor pertambangan batubara dengan china
dengan memanfaatkan keadaan yang ada ini sehingga mereka melakukan Kerjasama
dengan china agar kemudian mendapatkan benefit eknomi dalam bidang ekonomi.
Kemudian untuk Kerjasama dengan AS mungkin dalam hal ekspor rempah rempah
lebih banyak serta dampak hubungan bilateral yang dilakukna oleh Indonesia dengan
AS maupun China terhadap perusahaan tentunya Indonesia akan mampu menjaga
kondisi stabilitas ekonomi dan mampu juga untuk menguatkan terus kondisi ekonomi
Indonesia.
3. Karena dalam situasi yang memanas tersebut terjadinya perang dagang yang saat ini
memanas antara AS dan China tentunya akan membuat Indonesia lebih berpeluang
juga untuk melakukan ekspor serta Kerjasama ke negara RCEP yaitu Jepang serta
Korea dengan memaksimalkan keadaan tersebut untuk menjalain Kerjasama
khususnya di bidang ekonoi serta otomotif dan juga makin menguatakan Kerjasama
Indonesia dengan RCEP.

Anda mungkin juga menyukai