Perubahan perpres untuk UHC atau capaian jaminan kesehatan nasional universal health
coverage
Udah ada dari thn 2005 (UU45 pasal 28 dan 34) mengeluarkan program sistem jaminan
social nasional.
Non PBI : pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah, bukan pekerja
PBI
Proporsinya PBI APBN oleh pemerinth pusat masih tinggi dibandingkan yang dikelola dengan
pemda. Tapi 2020 mulai menurun (covid) anggaran dari pempus banyak yang dialihkan ke
covid.
PBPU : wirausaha,, ojek online driver, pedagang yg secara ekonomi mampu tapi bukan
terikat dengan perusahaan tertentu
Bukan pekerja : 2%
Yang tadinya pembiayaan oleh pemda untuk membiayai masyarakat yang sedang sakit
sebelum terintegrasi dengan JKN, masing2 pemkot punya biaya untuk warganya manakala
dia sakit missal ada org ga mampu sakit yg mana warga kota tersebut yg harus masuk RS,
biayanya dibiayai oleh pemda.
JKN anggaran dari pemda yang tadinya dialokasikan langsung dengan adanya integrase
JKN pemda membayarkan premi ke BPJS kesehatan yang mengelola anggaran dari pemda,
mandiri, perusahaan dikelola BPJS salurkan kef askes atau RS
Integrase JKN masy yang sehat punya kartu JKN, mereka punya rasa aman dan nyaman.
BPJS melakukan kredensialin menilai kembali klinik atau FKTP yang memiliki komitmen
yang kuat untuk pelayanan. Ada FKTP yg komitmen ga kuat, missal sarpras ga lengkap,
pelayanan ga baik, pasien yg datang selalu dirujuk ke FKTRL.
Ga imbang
Integrase dari kartu semarang sehat jd JKN KIS (dari 2017). Cakupan sudah 95%