DISUSUN OLEH :
ANALISA JURNAL
PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP PENINGKATAN
FUNGSI KOGNITIF
Mengetahui
Pembimbing Akademik
( ……………………………………. )
1. CASP Checklist
A. Brain Gym Improves Cognitive Function For Elderly With Demensia
Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi Studi populasi Ya Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang
Tersebut Intervensi yang berjumlah (n=30) yang terbagi menjadi 2 kelompok
Menjelaskan diberikan penelitian yaitu kelompok intervensi (n=15) dan
masalahnya secara Kelompok kelompok kontrol (n=15).
fokus control/komparasi Kriteria Inklusi:
Hasil/ outcome Lansia yang berusia 60-80 tahun yang sehat jasmani
dan rohani.
Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan masalah secara fokus pada
menjelaskan Intervensi yang pasien dengan gangguan fungsi kognitif.
masalahnya secara diberikan Intervensi yang diberikan berupa pengaruh senam otak
fokus Kelompok terhadap fungsi kognitif.
control/komparasi Studi ini terdiri dari kelompok kontrol (n=33) dan
Hasil/ outcome kelompok intervensi (n=33).
Kriteria Inklusi:
Lansia dengan usia 60-80 tahun
Kriteria Eksklusi:
Tidak dijelaskan
Hasil pada penelitian ini adanya pengaruh senam otak
terhadap fungsi kognitif pada lansia.
2 Apakah pembagian Bagaimana ini Ya Penelitian ini menggunakan random control trial. Pada
pasien ke dalam dilakukan penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu kelompok
kelompok intervensi Apakah alokasi control dan intervensi. Kelompok intervensi
dan control dilakukan pasien dilakukan mendpatkan intervensi senam otak dan kelompok
secara acak secara control tidak mendapat senam otak.
tersembunyi Penelitian ini dilakukan secara terbuka karena
dari peneliti dan memberikan informed consent terlebih dahulu pada
pasien responden.
3 Apakah semua pasien Apakah Ya Pasien yang terlibat di penelitian tidak ada yang
yang terlibat dalam dihentikan lebih dihentikan lebih awal. Semua pasien mengikuti dari
penelitian awal awal penelitian sampai selesai.
dicatat dengan benar Apakah pasien Semua pasien yang terlibat dalam penelitian dicatat di
di dianalisis dalam kesimpulan.
kesimpulannya? kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum dilakukan
petugas kesehatan penelitian responden di beritahukan tentang prosedur
dan responden pada penelitiannya terlebih dahulu.
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu Ya Waktu dan lamanya pelaksaanaan untuk tiap kelompok
pelaksanaan untuk sama
setiap grup sama?
6 Selain intervensi yang Ya Setiap grup diperlakukan sama adil tanpa adanya
dilaksanakan, apakah diskriminatif.
setiap grup
dipelakukan
sama/adil?
Seciton B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek apa outcome yang Ya Studi ini mengevaluasi dan mengkonfirmasi bahwa
dari intervensi diukur? senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif pada
tersebut Apakah hasil lansia.
dijelaskan secara Pada penelitian ini hasil yang didapat adanya secara
spesifik signifikan adanya pengaruh senam otak terhadap
fungsi kognitif pada lansia dengan p-value 0,000.
8 Seberapa tepat dan Berapa confidence Ya Intervensi sangat akurat terbukti dari hasil penelitian
akurat efek limitnya menunjukan adanya peningkatan secara signifikan.
intervensi? Senam otak mampu mempengaruhi fungsi kognitif
dengan kategori yang mengalami penurunan fungsi
kognitif pada kelompok control pre 5 lansia (15.2%)
dan post 5 lansia (15,2%), pada kelompok intervensi
pre dan post tidak ada yang mengalami penurunan
fungsi kognitif. Kategori kemungkinan gangguan
kognitif pada kelompok control pre 9 lansia (27,3%)
dan post 3 lansia (15,2%) sedangkan kelompok
intervensi pre 4 lansia (12,1%). Kateori normal pada
kelompok control pre 19 lansia (57,6%) dan post 25
lansia (66,7%), sedangkan kelompok intervensi pre 29
lansia (87,9%) dan post 33 (100%).
Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan fokus tentang pengaruh senam
menjelaskan Intervensi yang otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia.
masalahnya secara Diberikan Kriteria Inklusi:
fokus Kelompok 1. Seseorang yang berusia 60 tahun keatas.
control/komparasi 2. Lanjut usia (lansia) yang mengalami penurunan
Hasil/ outcome fungsi kognitif.
3. Bersedia menjadi responden penelitian.
Kriteria Eksklusi:
1. Lansia yang mengalami gangguan penglihatan.
2. Lansia yang mengalami penurunan kesadaran.
3. Lansia yang mengalami gangguan pada muskulo
skeletal.
Hasil yang didapatakan dari penelitian ini yaitu
menunjukkan bahwa senam otak secara signifikan
bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif lansia
yang mengalami penurunan fungsi kognitif .
2 Apakah pembagian Bagaimana ini Tidak Penelitian ini menggunakan Quassi Eksperiment
pasien ke dalam dilakukan dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive
kelompok intervensi Apakah alokasi sampling pada 20 pasien dengan pre and post test
dan control dilakukan pasien dilakukan without control dengan menggunakan MMSE ( Mini
secara acak secara Mental Status Eximinitation).
tersembunyi
dari peneliti dan Penelitian ini dilakukan secara tertutup karena tidak
pasien memberikan informed consent terlebih dahulu kepada
responden.
3 Apakah semua pasien Apakah Ya Pasien yang terlibat di penelitian ini dicatat di proses
yang terlibat dalam dihentikan lebih penelitian dan kesimpulan
penelitian awal
dicatat dengan benar Apakah pasien
di dianalisis dalam
kesimpulannya? kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum dilakukan
petugas kesehatan penelitian responden diberitahukan tentang prosesdur
dan responden pada penelitiannya terlebih dahulu.
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu Ya Waktu dan lamanya pelaksaanaan untuk tiap kelompok
pelaksanaan untuk sama
setiap grup sama?
6 Selain intervensi yang Ya Setiap grup dilaksanakan secara adil tanpa adanya
dilaksanakan, apakah diskriminatif.
setiap grup
dipelakukan
sama/adil?
Seciton B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek apa outcome yang Ya Intervensi ini berpengaruh untuk menilai penurunan
dari intervensi diukur? fungsi kognitif pada lansia dengan menggunakan
tersebut Apakah hasil kuesinoer Mini mental Status Examination sehingga
dijelaskan secara didapatkan hasil bahwa lansia mengalami penurunan
spesifik kognitif sedang. Hasil penelitian sesudah diberikan
senam otak pada lansia yang mengalami penurunan
fungsi kognitif didapatkan dimana nilai kognitif ringan
sebanyak 15 orang (75%).
8 Seberapa tepat dan Berapa confidence Ya Intervensi ini akurat dan berefek sehingga Ho ditolak
akurat efek limitnya artinya ada pengaruh sebelum dan sesudah senam otak
intervensi? dengan fungsi kognitif lansia.
Maka senam otak secara signifikan bermanfaat dalam
meningkatkan fungsi kognitif lansia yang mengalami
penurunan fungsi kognitif dibuktikan dengan hasil
yang bermakna skor nilai fungsi kognitif setelah
dilakukan senam otak.
Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya Apakah Ya Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di
diterapkan karakteristik pasien lakukan oleh tenaga kesehatan.
populasi lokal, atau di sama dengan
konteks saat ini tempat
dilingkungan bekerja/populasi
sekarang? anda?
Jika berbeda, apa
perbedaannya
10 Apakah hasil Apakah infomasi Ya Penting untuk di pertimbangkan karena metode yang
penelitian ini penting yang anda inginkan digunakan sangat mudah dan manfaatnya sangat baik
secara klinis untuk sudah terdapat dalam membantu peningkatan fungsi kognitif pada
dipertimbangkan? dalam penelitian lansia.
Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak ada bahaya
sepadan dengan tercantum dalam karena intervensi yang diberikan berupa senam otak
bahaya dan biaya penelitian, tanpa adanya kegiatan lain yang mampu
yang dibutuhkan? bagaiman menurut membahayakan kondisi pasien.
anda
D. Pengaruh Senam Otak (Brian Gym) Terhadap Fungsi Kognitif Lansia Dengan Demensia Di
Unit Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran
Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan masalah secara fokus pada
menjelaskan Intervensi yang pasien dengan demensia.
masalahnya secara diberikan Intervensi yang diberikan berupa pengaruh senam otak
fokus Kelompok pada lansia /dengan demensia sedang, ringan dan
control/komparasi berat.
Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut Studi populasi Ya Studi Ini menjelaskan masalah secara fokus pada
menjelaskan Intervensi yang lansia dengan Perubahan daya ingat (fungsi kognitif)
masalahnya secara diberikan Intervensi yang diberikan yaitu Pengaruh senam otak
fokus Kelompok pada lansia
control/komparasi Studi ini terdiri dari Kelompok intervensi (n= 26
Hasil/ outcome orang)
Kriteria Inklusi:
1. Lansia dengan Perubahan daya ingat (fungsi
kognitif)
2. Berusia antara 60-85 tahun
3. Lansia yang mampu berkomuniksi dengan baik dan
dapat melakukan aktifitas seperti sena
Kriteria Ekslusi
1. Lansia yang bisa belerja sama dengan baik
Tujuan untuk pengaruh senam otak terhadapat
perubahan daya ingat fungsi kognitif pada lansia.
2 Apakah pembagian Bagaimana ini Tidak Penelitian ini menggunakan quasy eksperiment
pasien ke dalam dilakukan dengan time series design, kuisioner Montreal
kelompok intervensi Apakah alokasi Cognitife Assement Versi indonesia ( Mo-CA-Ina)
dan control dilakukan pasien dilakukan Untuk membandingkan skor fungsi kognitif sebelum
secara acak secara dan sesudah dilakukan senam otak,
tersembunyi
dari peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien Apakah Ya Lansia yang terlibat dipenelitian tidak ada yang
yang terlibat dalam dihentikan lebih dihentikan lebih awal. Semua pasien mengikuti dari
penelitian awal awal penelitian sampai selesai
dicatat dengan benar Apakah pasien
Semua pasien yang terlibat dalam penelitian dicatat
di dianalisis dalam
dikesimpulan.
kesimpulannya? kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum dilakukan
petugas kesehatan penelitian responden diberitahukan tentang prosedur
dan responden pada penelitiaannya terlibih dahulu
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu Ya Waktu dan lamanya pelaksanaan yaitu selama 1 bulan
pelaksanaan untuk
setiap grup sama?
6 Selain intervensi yang Ya Sama adil tanpa adanya diskriminatif
dilaksanakan, apakah
setiap grup
dipelakukan
sama/adil?
Seciton B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek apa outcome yang Ya Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan quasy
dari intervensi diukur? experiment dengan time series design.Metode
tersebut Apakah hasil pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive
dijelaskan secara sampling. Penilaian skor fungsi kognitif menggunakan
spesifik kuesioner Montreal Cognitife Assesment Versi
Indonesia (Mo-CA-Ina) untuk membandingkan skor
fungsi kognitif sebelum dan sesudah dilakukan senam
otak. Analisis Data diambil menggunakan uji Repeated
ANOVA dan dijelaskan secara spesifik
8 Seberapa tepat dan Berapa confidence Ya Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di
akurat efek limitnya lakukan secara kolaboratif bersama perawat dan
intervensi? sehingga peran perawat dalam intervensi ini adalah
mengevaluasi hasil dari intervensi
Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya Apakah Ya Skor fungsi kognitif lansia di Panti Sosial Tresna
diterapkan karakteristik pasien Werdha Mulia Dharma Kubu Raya sebelum diberikan
populasi lokal, atau di sama dengan senam otak adalah 15,038.Sedangkan erata skor fungsi
konteks saat ini tempat kognitif lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Mulia
dilingkungan bekerja/populasi Dharma Kubu Raya setelah diberikan senam otak
sekarang? anda? dalam empat kali pengukuran yang dilakukan setiap
Jika berbeda, apa minggu,dari post test 1 sampai post test 4 masing-
perbedaannya masing adalah (19,923), (21,731), (24,115), dan
(25,615).Pada uji repeated ANOVA didapatkan hasil
yaitu p<0,05 yang mengandung arti bahwa terdapat
peningkatan yang bermakna antara skor fungsi kognitif
sebelum dan sesudah pemeberian senam otak
10 Apakah hasil Apakah infomasi Ya Penting untuk di pertimbangkan karena metode yang
penelitian ini penting yang anda inginkan digunakan sangat mudah dan manfaatnya sangat baik
secara klinis untuk sudah terdapat dalam membantu meningkatkan fungsi kognitif pada
dipertimbangkan? dalam penelitian lansia
Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak ada bahaya
sepadan dengan tercantum dalam karena intervensi yang diberikan berupa terapi senam
bahaya dan biaya penelitian, obat tanpa adanya kegiatan lain yang mampu
yang dibutuhkan? bagaiman menurut membahayakan kondisi pasien.
anda
F. Brain Gym Improves Cognitivefunction For Elderly
Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komentar
Iya Tidak
dilaporkan
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan masalah secara fokus pada
menjelaskan Intervensi yang pasien dimensia
masalahnya secara diberikan Intervensi yang diberikan berupa pengaruh senam otak
fokus Kelompok terhadap peningkatan fungsi kognitif pada lansia
Kriteria Inklusi:
4. Berusia antara 60-75 tahun
5. Sehat fisik dan mental
Kriteria Ekslusi
Tidak dilaporkan
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh
senam otak terhadap peningkatan fungsi kognitif pada
lansia
2 Apakah pembagian Bagaimana ini Tidak Penelitian ini menggunakan Quasy Experimental.
pasien ke dalam dilakukan Pasien diberikan terapi senam otak dan dipilih secara
kelompok intervensi Apakah alokasi acak menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan
dan control dilakukan pasien dilakukan intervensi.
secara acak secara Kelompok kontrol tidak di berikan terapi senam otak
tersembunyi kelompok intervensi diberikan terapi senam otak
dari peneliti dan Penelitian ini dilakukan secara terbuka karena
pasien memberikan informed consent terlebih dahulu kepada
responden.
3 Apakah semua pasien Apakah Ya Pasien yang terlibat di penelitian tidak ada yang
yang terlibat dalam dihentikan lebih dihentikan lebih awal. Semua pasien mengikuti dari
penelitian awal awal penelitian sampai selesai.
dicatat dengan benar Apakah pasien Semua pasien yang terlibat dalam penelitian dicatat di
di dianalisis dalam kesimpulan.
kesimpulannya? kelompok untuk
yang mereka acak
4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum dilakukan
petugas kesehatan penelitian responden di beritahukan tentang prosedur
dan responden pada penelitiannya terlebih dahulu.
penelitian ini
‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu Ya Waktu dan lamanya pelaksaanaan untuk tiap kelompok
pelaksanaan untuk sama yaitu selama satu bulan, di berikan sebanyak
setiap grup sama? empat kali dalam seminggu dengan durasi waktu 15-20
menit.
6 Selain intervensi yang Ya Setiap grup diperlakukan sama adil tanpa adanya
dilaksanakan, apakah diskriminatif.
setiap grup
dipelakukan
sama/adil?
Seciton B: Apa hasilnya?
7 Seberasa besar efek apa outcome yang Penilaian dasar dan tindak lanjut dari kedua kelompok
dari intervensi diukur? dilakukan dengan menggunakan MMSE, yang
tersebut Apakah hasil digunakan sebagai ukuran hasil utama. MMSE adalah
dijelaskan secara tes singkat untuk menilai fungsi kognitif , penilaian 11
spesifik item yang dirancang untuk menilai ada dan tidak
adanya, dan keparahan fungsi kognitif.
Pada akhir 1 bulan penilaian dilakukan, pada lansia
dengan kelompok yang menerima intervensi senam
otak menunjukan peringkat yang lebih baik dari pada
mereka yang tidak diberikan senam otak.
8 Seberapa tepat dan Berapa confidence Pada penilaian tindak lanjut, kelompok intervensi yang
akurat efek limitnya di berikan terapi senam otak selama 1 bulan. Dengan
intervensi? fungsi kognitif cukup meningkat menjadi 60%,
sebanyak 20% lansia mengalami peningkatan fungsi
kognitif, fungsi kognitif kurng sebanyak 20%.
Kelompok kontrol tidak di berikan terapi senam otak
sebanyak 14 lansia 93% mempunyai fungsi kognitif
kurang, 7% lansia dengan kognitif cukup.
Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?
9 Bisakah hasilnya Apakah Ya Bisa diterapkan karena mudah dilakukan dan bisa di
diterapkan karakteristik pasien lakukan secara kolaboratif dengan peneliti, sehingga
populasi lokal, atau di sama dengan peran perawat dalam intervensi ini adalah
konteks saat ini tempat mengevaluasi hasil dari intervensi.
dilingkungan bekerja/populasi
sekarang? anda?
Jika berbeda, apa
perbedaannya
10 Apakah hasil Apakah infomasi Ya Penting untuk di pertimbangkan karena metode yang
penelitian ini penting yang anda inginkan digunakan sangat mudah dan manfaatnya sangat baik
secara klinis untuk sudah terdapat dalam membantu menngkatkan fungsi kognitif lansia.
dipertimbangkan? dalam penelitian
Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak ada bahaya
sepadan dengan tercantum dalam karena intervensi yang diberikan berupa terapi senam
bahaya dan biaya penelitian, otak tanpa adanya kegiatan lain yang mampu
yang dibutuhkan? bagaiman menurut membahayakan kondisi pasien.
anda
G.
2. Laporan Analisis Jurnal