Anda di halaman 1dari 5

KETENTUAN UMUM

SANTRI TARBIYYATUL FALAH AL-APANDIYYAH


SADAMUKTI – CICURUG – SUKABUMI

KETENTUAN BERSAMA

1. Ketentuan bersama bagi Santriyin adalah:


a) Melaksanakan shalat berjamaah di Masjid
b) Membaca Surah Yasin dan Waqi’ah setelah Shalat Subuh
c) Membaca Ratibul Al Athos dan Nariyah
d) Membaca Tahlil & Barzanji
e) Membaca Qasidah Burdah
f) Khataman Quran
g) Menjaga ketertiban dan kenyaman lingkungan Asrama Santriyin.

2. Ketentuan bersama bagi Santriyat adalah:


a) Melaksanakan shalat berjamaah
b) Membaca Shalawat sebelum Subuh
c) Membaca Istighatsah setelah shalat Subuh
d) Membaca Surah Yasin dan Waqi’ah setelah shalat Subuh
e) Membaca Ratib Al Athos
f) Menjaga ketertiban dan kenyaman lingkungan Asrama Putri.

KETENTUAN PERORANGAN

Setiap Santri mengikuti ketentuan sebagai berikut :


1. Bertempat tinggal di asrama dalam komplek pesantren
2. Mengutamakan kewajiban-kewajiban agama
3. Jam tidur pukul 22.00 wib; bangun tidur pukul 04.00 wib
4. Shalat jama’ah rawatib dan sunnah qobliyah-ba’diyah
5. Mematuhi peraturan dan tugas yang diberikan pengurus
6. Mengikuti kelas pembelajaran (sekolah / pengajian)
7. Berlaku sopan santun dan berbudaya tepat waktu
8. Menjaga nama baik dan wibawa pesantren
9. Mengikuti program:
Tahfidzh, ceramah (muhadoroh), imamah, khutbah, qiro’ah,
shalat sunnah Dhuha, Tahajud, kursus tematik, pelatihan kompetensi,
dan lain-lain yang ditentukan oleh pengasuh/pengurus
BAB I
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

Pasal 1
1. Santri wajib patuh kepada pengasuh pesantren dan kebijakan pengurus
2. Santri wajib memenuhi panggilan pengurus
3. Santri wajib berpakaian yang sesuai dengan kepribadian pesantren
dan menutupi aurat
4. Santri wajib Muthala’ah pada waktu yang diatur oleh pengurus
5. Ketua Kamar wajib mendata santri yang menetap di kamarnya
kepada pengurus selambat-lambatnya 3 x 24 jam
6. Ketua Kamar wajib melaksanakan tugas-tugasnya
7. Ketua Kamar dan Ketua Konsulat Daerah wajib hadir memenuhi undangan
rapat yang diadakan oleh pengurus.

Pasal 2
Santri wajib membantu pengasuh pesantren dalam membangun, memperbaiki, memelihara
gedung atau bangunan dan peralatan milik pesantren.

Pasal 3
1. Santri yang keluar dari komplek pesantren sejauh lebih dari 1 km atau bermalam diluar
komplek pesantren harus membawa surat keterangan dari pengurus
2. Santri yang pulang harus membawa surat ijin dari pesantren
(Setelah diizinkan; dalam kondisi tertentu, diperbolehkan untuk dijemput oleh orang tua /
wali atau orang yang mendapat kuasa atau diantarkan orang yang ditugaskan oleh pengurus)
3. Santri wajib menyerahkan sendiri surat ijinnya kepada pengurus jika sudah berada didalam
komplek pesantren sebelum habis masa berlakunya
4. Santri yang akan berhenti harus pamit langsung kepada pengasuh pesantren,
dengan didampingi orang tua/wali.

BAB II
LARANGAN-LARANGAN

Pasal 1
1. Santri dilarang berada di kamar pada jam efektif belajar
2. Santri dilarang membawa lemari lebih dari satu buah
3. Santri dilarang mengancam dan/atau mengganggu kenyamanan orang lain
4. Santri dilarang israf; berlebih-lebihan dalam menggunakan air,
membelanjakan bekalnya atau membeli barang yang kurang bermanfaat
5. Santri dilarang menitipkan hak miliknya kepada orang lain diluar komplek pesantren.
Pasal 2
1. Santri dilarang memasak didalam atau di sekitar kamarnya
2. Santri dilarang memakai seragam, atau celana training atau sarung ketika tidur
3. Santri dilarang membawa alat memasak pribadi
4. Santri dilarang membawa perkakas atau senjata tajam dan senjata api
5. Santri dilarang membawa barang elektronik seperti handphone, tape recorder, speaker aktif,
mesin cuci, hair dryer, water heater, radio, televisi, laptop, tablet dan lain-lain sejenisnya;
pengurus berhak menyita dan mengamankan barang-barang tersebut
6. Santriyat dilarang membawa, memakai atau menyimpan barang perhiasan emas
dan sejenis-nya kecuali anting-anting
7. Santriyat dilarang berdandan (rias wajah)
8. Santri dilarang membawa kendaraan
9. Santri dilarang memakai kendaraan tanpa ijin pemiliknya
10. Santri dilarang mencari keuntungan pribadi
dengan membawa nama pengasuh dan atau pengurus.

Pasal 3
1. Santri dilarang mencuri atau mengambil hak milik orang lain,
baik didalam atau diluar komplek pesantren
2. Santri dilarang meng-ghashab hak milik orang lain
3. Santri dilarang menyalahgunakan hak milik pesantren untuk kepentingan pribadi
4. Santri dilarang menjadi anggota organisasi terlarang
5. Santri dilarang mengenakan celana jeans,
atau pakaian dengan desain kata-kata yang tidak mendidik.

Pasal 4
1. Santri dilarang berkata kotor, keji, mencaci maki
dan atau menghina orang lain baik dengan lisan, tulisan atau perbuatan
2. Santri dilarang membunyikan bel komando kecuali pengurus
3. Santri dilarang membunyikan alat-alat musik pada jam efektif pembelajaran yang dapat
mengganggu ketenangan belajar
4. Santri dilarang memukul, bertengkar atau bermusuhan sesama santri atau orang lain
5. Santri dilarang menghina, menyepelekan, melawan atau memukul pengurus yang sedang
melaksanakan tugasnya
6. Santri dilarang memprovokasi yang memicu kerusuhan
7. Santriyin dilarang berambut panjang dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan pesantren
8. Santri dilarang menghadiri acara atau menyaksikan pertunjukan yang dilarang oleh pesantren
9. Santri dilarang membeli, membawa, menyimpan, melihat, dan membaca bacaan bergambar
porno menurut pandangan pesantren
10. Santri dilarang minum, memiliki, menyimpan minuman keras dan semisalnya.
Pasal 5
Santri dilarang berada diluar kamar / komplek pesantren
pada waktu antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 04.00
kecuali untuk kepentingan ibadah atau tugas patrol malam.

Pasal 6
1. Santri dilarang bertemu dengan lawan jenis
kecuali di tempat dan waktu tertentu atau seijin pengurus
2. Santri dilarang bergaul secara bebas dengan orang lain diluar komplek pesantren
3. Santri dilarang membantu ataupun melindungi orang yang melakukan pelanggaran
4. Santri dilarang berjudi atau bermain permainan yang dapat disamakan dengan judi
5. Santri dilarang bermain permainan yang dilarang oleh pesantren
6. Santri dilarang berjual beli barang illegal didalam atau diluar komplek pesantren
7. Santri dilarang berbelanja atau bertansaksi secara online (COD)
8. Santri dilarang berjualan didalam komplek pesantren tanpa ijin pengurus
9. Santri dilarang memiliki, menggunakan, menyimpan senjata api, senjata tajam, NARKOBA
dan jenis lainnya yang dilarang pemerintah
10. Santri dilarang merokok, kecuali :
a. Santri “Kibar” usia minimal 17 Tahun dan sudah diizinkan orangtua/wali dengan
menunjukan surat keterangan dari orangtua/wali
b. Merokok di tempat yang sudah disediakan (Smoking Area).

Pasal 7
1. Ketua kamar dilarang menerima anggota baru tanpa ijin pengurus
2. Ketua kamar dilarang meninggalkan kamarnya dalam masa lebih dari tujuh hari
tanpa ijin pengurus
3. Ketua kamar dilarang menggunakan kamarnya sebagai tempat menginap tamu
tak dikenal tanpa ijin pengasuhan santri/pengurus.
BAB III
HUKUMAN-HUKUMAN

Hukuman Ringan
1. Teguran
2. Peringatan keras dan hukuman kerja (ditentukan pengurus)
3. Disetrap di depan asrama
4. Membersihkan WC / Kamar mandi (pagi dan sore) selama 3 hari
5. Membaca Al Qur’an satu juz dalam sehari
6. Dzikir “Robbighfirli Watub ‘Alayya Wa ‘Ala Waalidayya” sebanyak 1.000 x
selama 3 hari berturut-turut di majelis disaksikan pengurus
7. Meminta nasehat Rois ‘Aam; pengasuhan santri; dan pimpinan.
8. Membersihkan karpet masjid dan mengepel lantai masjid (atas dan bawah)
9. Dicukur seperti ABRI (bagi Santriyin) / berpakaian khusus (Santriyat)
10. Denda Rp. 100.000,-

Hukuman Berat
1. Perjanjian disaksikan orangtua/wali dan membaca
surat perjanjian itu di hadapan seluruh santri
2. Diserahkan kepada orang tuanya/walinya.

Ditetapkan di : Sukabumi
Pada Tanggal : 11 Agustus 2021

Pimpinan Pesantren Pengasuhan Santri


Tarbiyyatul Falah Al-Apandiyyah Tarbiyyatul Falah Al-Apandiyyah

Ust. M. Sa’duddin Apandi, S.Pd.I Ust. M. Fachri Mauludi Apandi, SH

Anda mungkin juga menyukai