Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx

Daftar isi tersedia di SainsLangsung

Penelitian di Farmasi Sosial dan Administrasi

beranda jurnal: www.elsevier.com/locate/rsap

Peran apoteker selama pandemi COVID-19: Tinjauan pelingkupan

Marilia Berlofa Visacri Sebuah, Isabel Vito ria Figueiredo b,c, T acio de Mendonça Lima d,*
Sebuah Fakultas Ilmu Farmasi, Universitas Campinas, Campinas, SP, Brasil
b Fakultas Farmasi, Universitas Coimbra, Coimbra, Portugal
c Institut Coimbra untuk Pencitraan Biomedis dan Penelitian Terjemahan, Coimbra, Portugal

d Departemen Ilmu Farmasi, Universitas Pedesaan Federal Rio de Janeiro, Serop edica, RJ, Brasil

INFO ARTIKEL ABSTRAK

Kata kunci: Latar Belakang: Sejak dimulainya wabah Coronavirus (COVID-19) baru pada Desember 2019, apoteker di seluruh
COVID-19 dunia memainkan peran kunci dalam mengadopsi strategi inovatif untuk meminimalkan dampak buruk pandemi.
Apoteker
Tujuan: Untuk mengidentifikasi dan menggambarkan layanan inti yang diberikan oleh apoteker selama pandemi COVID-19.
Ulasan pelayanan
Metode: Pencarian literatur dilakukan di MEDLINE, Embase, Scopus, dan LILACS untuk studi yang diterbitkan antara
kefarmasian
1 Desember 2019 dan 20 Mei 2020 tanpa batasan bahasa. Studi yang melaporkan layanan yang diberikan oleh
apoteker selama pandemi COVID-19 dimasukkan. Dua penulis independen melakukan seleksi studi dan ekstraksi
data dengan proses konsensus. Apoteker'Intervensi yang diidentifikasi dalam studi yang disertakan dijelaskan
berdasarkan domain utama dalam DEPICT v.2.
Hasil: Sebanyak 1189 catatan diidentifikasi, dimana 11 studi sepenuhnya memenuhi kriteria kelayakan. Kebanyakan
dari mereka dilakukan di Amerika Serikat (n¼ 4) dan Cina (n ¼ 4). Jenis publikasi yang paling umum adalah surat (n¼
4) menggambarkan tempat kerja apoteker di rumah sakit (n ¼ 8). Temuan ini menunjukkan peran yang berbeda
dari apoteker selama pandemi COVID-19, seperti pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi, penyimpanan dan
pasokan obat yang memadai, perawatan pasien dan dukungan untuk profesional kesehatan. Apoteker' intervensi
sebagian besar dilakukan untuk profesional kesehatan dan pasien (n ¼ 7), melalui kontak satu-ke-satu (n ¼ 11),
telepon (n ¼ 6) atau konferensi video (n ¼ 5). Apoteker' tanggung jawab utama adalah untuk memberikan informasi
obat untuk profesional kesehatan (n ¼ 7) serta konseling pasien (n ¼ 8).
Kesimpulan: Sejumlah penelitian wajar yang menggambarkan peran apoteker selama pandemi COVID-19 ditemukan. Semua
penelitian melaporkan tindakan yang diambil oleh apoteker, meskipun tanpa memberikan deskripsi yang memuaskan.
Dengan demikian, penelitian masa depan dengan deskripsi yang lebih rinci serta evaluasi dampak intervensi apoteker
diperlukan untuk memandu tindakan masa depan dalam pandemi ini dan/atau lainnya.

pengantar
Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah infeksi yang disebabkan oleh
Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) pertama kali muncul
di Wuhan (China) pada Desember 2019, menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
1 Pada tanggal 11ini Pada Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
pasien bergejala akan mengembangkan gejala ringan. Namun, beberapa pasien
dapat berkembang menjadi penyakit serius, seperti pneumonia, sindrom
gangguan pernapasan akut, disfungsi multi organ dan bahkan kematian.5 Sejauh
ini, tidak ada pengobatan yang terbukti efektif melawan COVID-19 dan upaya
yang tersebar luas ditujukan untuk pengembangan vaksin yang aman.3 Dengan
demikian, masyarakat harus mengikuti anjuran untuk mengurangi penularan

menyatakan COVID-19 sebagai pandemi.2 Pada saat penulisan, ada 10 juta kasus
COVID-19 yang dilaporkan secara global, dengan lebih dari 500.000 kematian
dilaporkan di 216 negara.3 Saat ini, pandemi COVID-19 merupakan masalah
kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia.
Gejala paling umum bagi pasien yang terinfeksi COVID-19 adalah demam,
batuk, kesulitan bernapas, kelelahan, dan sakit kepala.4 Paling
SARS-CoV-2, antara lain social distancing, penggunaan masker, dan kebersihan
tangan yang ketat.6
Sementara jutaan orang berada di rumah mereka untuk mengurangi risiko
penularan infeksi, petugas kesehatan berada di garis depan melawan COVID-19.7
Para profesional ini berkomitmen untuk memastikan bahwa penduduk memiliki
akses ke layanan kesehatan dan untuk meminimalkan:

* Penulis yang sesuai. Departemen Ilmu Farmasi, Universitas Pedesaan Federal Rio de Janeiro. Centro Integrado de Ci^ ncias da Saúde, R. UAJ -
UFRRJ, Serop edica, Rio de Janeiro, Brasil.
Alamat email: taciolima@ufrrj.br, tacioml@gmail.com (TM Lima).

https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2020.07.003
Diterima 1 Juli 2020; Diterima 1 Juli 2020
Tersedia online 4 Juli 2020
1551-7411/© 2020 Elsevier Inc. Semua hak dilindungi undang-undang.

Silakan kutip artikel ini sebagai: Marília Berlofa Visacri, Penelitian di Farmasi Sosial dan Administrasi, https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2020.07.003
MB Visacri dkk.
dampak buruk dari pandemi. Mengingat keseriusan wabah virus corona,
profesional kesehatan dengan keahlian di bidang kesehatan masyarakat sangat
penting.
Sebagai profesional kesehatan, apoteker dapat memainkan peran kunci
selama pandemi, bertindak langsung dengan masyarakat,8 terus merawat pasien
dengan penyakit kronis,9,10 bekerja di apotek rumah sakit dan memberikan
perawatan kefarmasian kepada pasien COVID-19.11 Selain itu, mereka dapat
memberikan informasi yang dapat diandalkan untuk mencegah, mendeteksi,
mengobati, dan mengelola infeksi virus corona.12,13 Akibatnya, beberapa
tantangan muncul dan strategi inovatif diadopsi oleh apoteker untuk
mengatasinya.14
Sejak awal wabah, banyak pedoman telah diterbitkan dengan rekomendasi
untuk apoteker serta tanggung jawab mereka selama pandemi. Namun, sedikit
yang menggambarkan apoteker pharmacist'
pengalaman dalam konteks novel ini. Oleh karena itu, scoping review ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan layanan inti yang diberikan oleh apoteker
selama masa pandemi COVID-19.
metode
Scoping review dilakukan untuk menggali literatur, memetakan dan
meringkas bukti terkait peran apoteker selama pandemi COVID-19.15 Tinjauan ini
dilakukan mengikuti rekomendasi dari Item Pelaporan Pilihan untuk tinjauan
Sistematis dan pernyataan Meta-Analisis untuk Tinjauan Lingkup (PRISMA-ScR)16
dan protokol peninjauan yang terdaftar di Open Science Framework (https://doi.
org/10.17605/OSF.IO/NE2GY).
Strategi pencarian
Pencarian literatur yang komprehensif dilakukan di database MEDLINE
(PubMed), Embase, Scopus, dan LILACS (Literatur Ilmu Kesehatan Amerika Latin
dan Karibia) yang diterbitkan antara 1 Desember 2019 (laporan pertama
COVID-19 di China) dan 20 Mei 2020 untuk mengidentifikasi studi yang relevan.
Strategi pencarian termasuk kombinasi istilah yang berkaitan dengan COVID-19
dan farmasi. Pencarian strategi lengkap untuk semua database dapat ditemukan
di Lampiran S1. Selain itu, dilakukan pencarian literatur abu-abu di DOAJ -
Direktori Jurnal Akses Terbuka (https://doaj.org/) bertujuan untuk
mengidentifikasi studi yang tidak diindeks dalam database yang tercantum di
atas. Tidak ada batasan bahasa yang diterapkan. Studi duplikat dieliminasi. Selain
itu, referensi yang dikutip dalam semua artikel yang disertakan ditinjau untuk
mengidentifikasi studi apa pun yang mungkin terlewatkan.
Pilihan studi
Studi yang menggambarkan layanan yang diberikan oleh apoteker selama
pandemi COVID-19 disertakan. Selain itu, semua jenis publikasi memenuhi syarat
untuk dimasukkan. Studi yang tidak menggambarkan peran apoteker selama
pandemi COVID-19; ulasan, rekomendasi, dan-atau pedoman apoteker'peran
selama pandemi; hanya menyajikan opsi farmakoterapi untuk COVID-19; dan
mahasiswa pascasarjana yang terlibat dikeluarkan.
Semua judul dan abstrak disaring dan dipilih secara independen oleh penulis.
Artikel teks lengkap diperoleh dan ditinjau untuk menentukan apakah artikel
memenuhi kriteria kelayakan. Jika teks lengkap artikel tidak tersedia di database,
penulis terkait dihubungi melalui email atau melalui ResearchGate (
www.researchgate. bersih). Perbedaan pendapat diselesaikan melalui diskusi.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan Rayyan QCRI, aplikasi web gratis yang
dirancang untuk membantu para peneliti mengerjakan tinjauan sistematis.17
Ekstraksi dan analisis data
Untuk setiap studi yang disertakan, informasi seperti: penulis, tanggal
publikasi atau ketersediaan online, jenis publikasi, wilayah, tempat kerja
2
Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx
apoteker, peserta, dan ringkasan hasil diekstraksi. Intervensi apoteker yang
dilaporkan dalam studi ini dijelaskan berdasarkan domain utama dalam Elemen
Deskriptif Alat Karakterisasi Intervensi Apoteker (DEPICT) versi 2: 1) kontak
dengan penerima (bagaimana kontak dengan penerima terjadi); 2) metode
komunikasi dengan penerima; 3) pengaturan intervensi (di mana penerima
menerima layanan); 4) tindakan yang diambil oleh apoteker (apa yang dilakukan
untuk mengatasi masalah yang teridentifikasi); dan 5) bahan yang mendukung
tindakan (barang yang dikembangkan atau disediakan oleh apoteker sebagai
bagian dari layanan).18
Penulis secara mandiri menyelesaikan ekstraksi data, menggunakan spreadsheet
yang telah diformat sebelumnya di Microsoft Excel. Perbedaan pendapat
diselesaikan melalui diskusi.
Hasil tinjauan pelingkupan ini disajikan sebagai sintesis naratif karena
heterogenitas studi yang disertakan. Studi dikategorikan menurut karakteristik
publikasi dan diringkas dalam tabel.
Mengikuti PRISMA-ScR,16 tidak ada penilaian kualitas yang dilakukan karena
fakta bahwa tinjauan pelingkupan bertujuan untuk mengidentifikasi semua bukti
yang tersedia dan menyoroti karakteristik utamanya, terlepas dari kualitasnya.
Hasil
Hasil Pencarian
Pencarian elektronik menemukan 1189 studi yang berpotensi relevan. Setelah
menghapus duplikat dan meninjau judul dan abstrak, 62 artikel dipilih untuk
membaca teks lengkap. Selain itu, tidak ada studi relevan yang diidentifikasi dari
pencarian daftar referensi dari studi yang disertakan. Dari jumlah tersebut, 11
studi memenuhi kriteria inklusi dan dimasukkan untuk ditinjau. Sebuah flowchart
dari pencarian literatur ditunjukkan padaGambar 1. Referensi untuk studi yang
dikecualikan, dengan alasan pengecualiannya, tersedia di Lampiran S2.
Karakteristik dan ringkasan hasil studi yang disertakan
Karakteristik dari 11 studi yang termasuk dalam tinjauan pelingkupan ini
dirangkum dalam: Tabel 1. Studi dilakukan di Amerika Serikat (n¼ 4)20,21,27,29, Cina
(n ¼ 4)22,23,25,28, Arab Saudi
1)19, Taiwan (n ¼ 1)24, dan Makau (n ¼ 1).26 Semua studi diterbitkan¼ d
dalam bahasa Inggris dan dilaporkan antara Februari dan Mei 2020. Jenis
publikasi dari studi yang disertakan terdiri dari huruf (n ¼ 4)20,21,25,27,
artikel penelitian (n ¼ 2)19,22, komentar (n ¼ 2)23,26, ide dan pendapat (n ¼ 1)24,
diskusi (n ¼ 1)28, dan perhatikan (n ¼ 1)29. Mayoritas penelitian menggambarkan
tempat kerja apoteker di rumah sakit (n
9,
8)19 23,25,28,29 mengikuti apotek rawat jalan (n ¼ 4)19,20,28,2¼
apotek komunitas (n ¼ 2)24,26, dan klinik (n ¼ 1).27 Peserta dari studi yang
disertakan bermacam-macam, termasuk profesional kesehatan (n ¼ 7)19 23,28,29,
pasien COVID-19 (n ¼ 5)19,
22,23,28,29, rawat inap umum (n ¼ 2)19,29, populasi umum (n ¼ 2)24,26,
pasien anak (n ¼ 1)20, pasien transplantasi organ padat (n ¼ 1)21,
pasien dengan terapi warfarin (n ¼ 1)25, dan pasien myelofibrosis (n ¼
1).27
Meja 2 menunjukkan ringkasan hasil studi yang disertakan. Semua tindakan
yang dijelaskan dilakukan oleh apoteker. Namun, hanya satu penelitian yang
mengevaluasi hasil yang terkait dengan intervensi apoteker.22
Beberapa layanan terkait dalam studi ini, termasuk pencegahan penyakit dan
pengendalian infeksi19,23,24,28 (misalnya, pembagian masker, menyusun strategi
kebersihan, membuang semua obat yang tidak terpakai yang dibagikan untuk
pasien COVID-19, dan menjaga jarak), penyimpanan dan persediaan obat yang
memadai19,20,22,23,28 (misalnya, formularium obat untuk pengobatan COVID-19
untuk memandu pasokan dan pembelian obat, konversi obat intravena ke oral
jika memungkinkan, dan komunikasi virtual untuk inventaris persediaan), dan
perawatan pasien dan dukungan untuk profesional perawatan kesehatan19-23,25,27-
29 (misalnya, memastikan pemanfaatan obat yang tepat untuk pasien dan
profesional kesehatan, partisipasi putaran virtual dengan
MB Visacri dkk. Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx

Gambar 1. Studi flowchart seleksi melalui pencarian literatur.

Tabel 1
Karakteristik studi yang disertakan dalam tinjauan pelingkupan.

Penulis Tanggal publikasi (atau tersedia Jenis Publikasi Wilayah Tempat kerja apoteker Peserta
online)

Arain dkk.19 2020 Mei 18 Artikel Penelitian Saudi Apotek rumah sakit dan Profesional perawatan kesehatan dan pasien COVID-19
Arab rawat jalan dan non-COVID-19
Elson dkk.20 2000 Mei 5 Surat untuk Serikat Apotek rumah sakit dan Profesional perawatan kesehatan dan pasien anak
Editor negara bagian rawat jalan
kipas angin dan 2020 Mei 4 Surat untuk Serikat RSUD Profesional perawatan kesehatan dan pasien transplantasi organ
Kamat21 Editor negara bagian padat
Hua dkk.22 2020 10 April Artikel Penelitian Cina RSUD Profesional perawatan kesehatan dan pasien COVID-19
Meng dkk.23 2020 April 2 Komentar Cina RSUD Profesional perawatan kesehatan dan pasien COVID-19
Ou dan Yang24 2020 13 April Ide dan Taiwan Apotek komunitas Taiwan'populasi s
opini
Tan dkk.25 2020 13 Mei Surat Cina RSUD Pasien dengan terapi warfarin
Ung26 2020 12 Februari Komentar Makau Apotek komunitas Makau's populasi pasien
Yemm dkk.27 2020 14 Mei Surat untuk Serikat Klinik Myelofibrosis
Editor negara bagian

Ying dkk.28 2020 6 April Diskusi Cina Apotek rumah sakit dan Tenaga kesehatan dan pasien COVID-19
rawat jalan
Zuckerman 2020 16 Mei Catatan Serikat Apotek rumah sakit dan Profesional perawatan kesehatan dan pasien COVID-19
dkk.29 negara bagian rawat jalan dan non-COVID-19

Singkatan: COVID-19 (penyakit virus corona 2019).

tim interdisipliner, meninjau pesanan elektronik secara online, pasien metode komunikasi dilaporkan, termasuk tatap muka (n
9,
pendidikan, maya pengobatan konsultasi, dan pengobatan 4)19,24,26,28, tertulis (n ¼ 5)19,20,22,28,29, telepon (n ¼ 6)19,20,22,23,27,2¼
rekonsiliasi). konferensi video (n ¼ 5)20 23,29 dan stasiun radio.22 Satu studi25 tidak menjelaskan
bagaimana komunikasi dengan penerima telah dilakukan. Studi dilakukan pada
pengaturan intervensi yang berbeda, seperti di samping tempat tidur rumah sakit
Karakteristik intervensi apoteker berdasarkan DEPICT 2
(n¼ 7)19 23,28,29, apotek rumah sakit (n ¼ 2)19,29,
apotek komunitas (n ¼ 2)24,26, rawat jalan (n ¼ 4)19,20,28,29, dan penerima'rumah (n
Studi dilakukan untuk profesional kesehatan dan pasien (n ¼ 5).20,21,25,27,29
¼ 7)19 23,28,29 atau hanya pasien (n ¼ 2).25,27 Dua studi24,26 dilakukan untuk populasi umum dan,
Apoteker memiliki peran penting dalam melakukan tindakan
oleh karena itu, diklasifikasikan sebagai "tidak berlaku"”. Semua studi melakukan kontak satu-ke- penanggulangan di masa pandemi COVID-19, termasuk informasi obat bagi
tenaga kesehatan (n ¼ 7)19 23,28,29, konseling pasien (n ¼ 8)19 23,25,28,29,
satu dengan penerima dan enam studi19-22,28,29 juga menggunakan kontak grup. Berbeda

3
MB Visacri dkk. Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx

Meja 2 Meja 2 (lanjutan)

Ringkasan hasil studi yang disertakan dalam tinjauan pelingkupan.
Penulis Pencegahan penyakit Penyimpanan yang memadai Perawatan pasien dan

Penulis Pencegahan penyakit Penyimpanan yang memadai Perawatan pasien dan dan infeksi dan persediaan obat dukungan untuk kesehatan

dan infeksi dan persediaan obat dukungan untuk kesehatan kontrol profesional
kontrol profesional
pembelajaran mereka

Arain Kurangi kunjungan beralih dari Partisipasi dalam obat-obatan dan

dkk.19 ke apotek intravena ke oral pengembangan pilihan gaya hidup di
daerah oleh rekan-rekan obat-obatan dan protokol COVID-19; debit atau
dari unit lain, intravena konduksi klinis penerimaan.
mendorong mereka infus ke intervensi; Hua dkk.22 NR Formularium obat Tinjauan online dari 20.000

untuk menggunakan telepon dorongan intravena pemantauan dan dan pembelian, pesanan elektronik;

atau pesan dalam keranjang untuk mencegah narkoba pencegahan obat- penyimpanan, dan menyediakan online

dari kekurangan; interaksi obat dan distribusi dari pengobatan

terkomputerisasi manajemen dari ADR; memperbarui narkoba; perawatan kritis konsultasi untuk 484
perintah dokter stok obat menggunakan farmasi troli dimuat pasien yang menggunakan WeChat;

sistem masuk ke terapeutik profesional tentang dengan semua jenis menyediakan obat-obatan

menyampaikan; pertukaran; penelitian ilmiah baru obat perawatan kritis. dan pendidikan kesehatan

pergantian staf komunikasi di grup WeChat;

rencana; dengan persediaan menggunakan stasiun radio

implementasi dari tim tentang modul untuk memberi tahu

perubahan sistem dalam perbekalan yang memadai pasien tentang

perioperatif obat-obatan. obat, rasional

daerah; pemanfaatan nutrisi dan diet
otomatisasi ke saran untuk COVID-
mengurangi lalu lintas 19, dan perlindungan diri
staf farmasi di dan pengobatan
rumah Sakit; bimbingan setelah

buang semua melepaskan.

tidak terpakai Meng Perubahan cara Mendirikan Pengembangan sebuah

obat-obatan dkk.23 pemberian obat. apotek dari kamus obat

dibagikan untuk alasan, untuk obat formularium yang

COVID-19 termasuk menemukan akan dimasukkan ke dalam

pasien; lantai yang ideal CDS untuk memberikan resep

tanda pada lokasi apotek dukung; pendidikan untuk

tanah ke bagian dan pengadaan pasien aktif
daerah-daerah perlu obat yang diminum pada

apotek itu peralatan; rumah sakit dan pada

pasien dapat berdiri obat kompilasi saat keluar; menyediakan
di saat menunggu formularium; informasi obat untuk
atau ditolong. membuat katalog dan dokter khususnya
Elson NR Kontribusi dengan Ikut serta dalam kaus tentang obat-obatan yang
dkk.20 akses obat interdisipliner obat formularium; dokter umum
dengan membuat ronde rawat inap menggunakan menyelesaikan obat tidak akrab dengan fokus
panggilan telepon ke Tim Microsoft; kekurangan. pada penggunaan obat off-
di luar pasien konduksi label, dan interaksi
apotek, ulasan profil untuk antara TCM dan
Pertanggungan menilai keamanan dan obat-obatan barat;
perusahaan, dan kemanjuran obat pengobatan
pasien atau terapi menggunakan aman rekonsiliasi untuk
keluarga. akses jarak jauh ke memastikan aman

informasi pasien di transisi perawatan.

ESDM; menyediakan Ou dan Pengemasan ulang massal NR NR
pendidikan pasien dan Yang24 paket masker
konseling melalui ke dalam paket unit
telepon dan mengandung
Tim Microsoft; jumlah yang dijatah
kelanjutan proyek dan didistribusikan

peningkatan kualitas, mereka untuk penduduk

formularium dan di mereka

inventaris komunitas;
manajemen, dan pendidikan dan
penelitian melalui konferensi konsultasi pada
panggilan, email, dan kebersihan yang tepat

telepon strategi;
komunikasi juga menyebarkan
sebagai Tim Microsoft tepat
dan video lainnya informasi ke
konferensi melawan mitos dan
platform; menyediakan keterangan yg salah;

perawatan rawat jalan dan menyediakan

layanan jarak jauh. bantuan emosional
kipas angin dan NR NR Menyediakan obat-obatan meringankan masyarakat

Kamat21 rekomendasi kekhawatiran yang timbul

selama putaran virtual dari COVID-19

dengan Profesi Kesehatan; menyediakan krisis.
pendidikan jarak jauh untuk Tan dkk25 NR NR Mengelola dan
pasien untuk membantu menyediakan

rekomendasi pada

(bersambung ke halaman berikutnya)

4
MB Visacri dkk. Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx

Meja 2 (lanjutan) Meja 2 (lanjutan)

Penulis Pencegahan penyakit Penyimpanan yang memadai Perawatan pasien dan Penulis Pencegahan penyakit Penyimpanan yang memadai Perawatan pasien dan

dan infeksi dan persediaan obat dukungan untuk kesehatan dan infeksi dan persediaan obat dukungan untuk kesehatan
kontrol profesional kontrol profesional

dosis warfarin terapi jika perlu;

penyesuaian ke 500 terkoordinasi banyak
pasien melalui aplikasi pasien' transisi
ponsel dari infus hingga
Ung26 Bantu konsumen NR NR pemberian sendiri
membedakan obat-obatan.
masker bedah
dari jenis masker
Singkatan: ADR (reaksi obat yang merugikan), CDS (sistem pendukung keputusan
wajah lainnya bukan klinis), COVID-19 (penyakit virus corona 2019), DIPSS plus (Sistem Skor Prognostik
dibuat untuk Internasional Dinamis), EMR (Rekam Medis Elektronik), HCP (profesional
perlindungan terhadap kesehatan) , NR (tidak dilaporkan), PPE (alat pelindung diri), MPN-SAF TSS (Total
penularan virus; skor gejala Myeloproliferative Neoplasma Assessment Form), TCM (obat
pengendalian harga tradisional cina).
masker bedah
dalam wajar
kisaran harga dan saran untuk perubahan terapi (n ¼ 3)19,25,29, laporan hasil pemantauan (n ¼ 1)19,
mengimplementasikan manajemen persediaan obat (n ¼ 6)19,20,22,23,28,29, langkah-langkah keamanan untuk
“Yang Terjamin pengendalian infeksi (n ¼ 4)19,24,26,29, dan penerapan alat untuk mengevaluasi suatu
Pasokan Masker untuk
penyakit (n ¼ 1).27 Mengenai bahan yang mendukung tindakan yang diadopsi oleh
Penduduk Makau
Skema” di apoteker, sebagian besar penelitian (n ¼ 7)20 22,24 27 tidak melaporkan mereka. Di antara
tanggapan terhadap mereka yang menggambarkan sumber daya dukungan yang disediakan oleh apoteker,
pemerintahan baru materi pendidikan (n¼ 4)19,23,28,29 adalah yang paling banyak dilaporkan, mengikuti
kebijakan
protokol (n ¼ 2)19,29, surat pelepasan (n ¼ 1)19,
Yemm et NR NR Penerapan MPN-
dan sistem peringatan keselamatan (n ¼ 1).19 Deskripsi intervensi apoteker
Al27 SAF TSS dan DIPSS plus
melalui telepon dan menurut DEPICT versi 2 ditunjukkan pada: Tabel 3.
unggah ini
informasi kepada
Diskusi
EMR sebelum pasien'
kunjungan berikutnya.
Ying dkk28 Merancang keselamatan Membuat daftar Memantau ADR dan Ringkasan bukti
mentransfer perangkat ke dari COVID-19 menyediakan ADR
hindari menghubungi obat terapeutik informasi;
Scoping review ini mengidentifikasi 11 studi relevan tentang layanan yang
pasien dalam obat-obatan untuk mengontrol obat berpartisipasi dalam
diberikan apoteker selama pandemi COVID-19. Sejauh pengetahuan kami, ini
pengeluaran; skema pasokan; multidisiplin
menyesuaikan rute mengimplementasikan diagnosis dan adalah ulasan pertama yang membahas pertanyaan ini. Hasil ini menunjukkan
dan waktu pengangkutan obat online pengobatan COVID-19 bahwa ada cukup banyak penelitian tentang topik ini dalam waktu singkat dari
obat dalam pembelian; pasien; berpartisipasi pandemi COVID-19, meskipun sebagian besar adalah surat kepada editor dan
rumah sakit dan mengelola donasi dalam multidisiplin
komunikasi ilmiah cepat lainnya. Selain itu, sebagian besar penelitian dilakukan di
menggunakan ditunjuk obat. konsultasi;
lift dan pemantauan obat
Amerika Serikat dan Asia, khususnya di wilayah Cina. Temuan ini diharapkan
kendaraan obat interaksi, karena wilayah ini merupakan lokal pertama yang terkena virus SARS-CoV-2.
pengiriman; menerapkan jarak jauh Secara berbeda, yang mengejutkan kami, tidak ada penelitian yang dilakukan di
mempublikasikan farmasi Eropa, terutama di Inggris Raya, Italia, dan Spanyol, di mana pandemi COVID-19
pencegahan dan jasa; peduli
menyebar dengan cepat pada pertengahan Maret. Penting untuk dicatat bahwa
pengendalian COVID- tinjauan obat.
19 untuk umum sebagian besar penelitian melaporkan rumah sakit sebagai tempat kerja
gratis apoteker. Pengalaman dengan apoteker komunitas harus didorong karena
on line. sebagian besar waktu apotek komunitas adalah titik perawatan pertama pasien.
Zuckerman Penempatan kembali staf Mengembangkan daftar Berpartisipasi dalam rapat
dkk.29 dan kepegawaian obat-obatan virtual dan rawat inap
modifikasi; dibutuhkan untuk putaran; sabar
sumber dan menggunakan pengobatan konseling melalui Mengingat temuan ini, peneliti harus terlibat untuk merancang dan
dari APD; instalasi pasien COVID-19 smartphone atau melaporkan studi masa depan dengan ketelitian metodologi yang lebih besar dan
sanitasi tangan untuk memandu kunjungan telehealth;
deskripsi yang lebih rinci tentang intervensi apoteker, untuk mendukung dan
stasiun dan pasokan obat dan berpartisipasi dari
memandu tindakan apoteker dalam pandemi ini dan-atau lainnya.
pembagi kaca plexiglass menghitung COVID-19
di apotek. pengobatan farmakoterapi
jumlah untuk kelompok kerja itu
membeli; diberikan inisial Pandangan umum dari studi
mengembangkan baru pengobatan
obat dan rekomendasi Sebagian besar penelitian yang ditemukan dalam tinjauan ini dilakukan di
diterbitkan mingguan pada
penyimpanan persediaan dan
Amerika Serikat dan Cina. Negara-negara ini masing-masing adalah yang kedua
pengiriman intranet institusi;
dan pertama dalam peringkat publikasi ilmiah di seluruh dunia.30 Apalagi China
mekanisme; mengembangkan
penciptaan bimbingan untuk pasien adalah wilayah pertama yang terkena infeksi COVID-191 dan oleh karena itu
dasbor virtual menerima biologis pengalaman pertama terasa di lokasi ini.
dengan jelas yang berisiko tertular Mengenai jenis publikasi, sebagian besar studi adalah surat dan pengalaman
menyampaikan COVID-19
pelaporan komunikasi ilmiah cepat lainnya. Publikasi ini tidak memuat rincian
strategis saat ini disebabkan oleh

persediaan persediaan. imunosupresi jadi

pengalaman kerja dan berada pada tingkat bukti terendah.31 Namun, mengingat
bahwa penyedia bisa pandemi saat ini, ketika ada kebutuhan informasi yang cepat untuk pedoman
menyarankan mereka untuk menangguhkan kegiatan oleh apoteker perlu memiliki informasi yang cepat untuk memandu.

5
MB Visacri dkk. Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx

Tabel 3
Deskripsi intervensi apoteker menurut DEPICT versi 2.

Penulis Penerima Kontak dengan Metode komunikasi Pengaturan intervensi Tindakan yang diambil oleh apoteker Bahan yang
penerima mendukung tindakan

Arain dkk.19 Sabar Satu-ke-satu Tatap muka (pasien dan Profesi Tempat tidur rumah sakit (pasien Informasi obat untuk Profesi Kesehatan; Surat pelepasan;
dan HCP (sabar dan Kesehatan), tertulis (pasien dan Profesi dan HCP), apotek rumah sakit (HCP), konseling pasien; saran untuk perubahan terapi; pendidikan
HCP) dan Kesehatan), dan telepon (HCP) dan pengaturan rawat jalan (pasien) laporan hasil pemantauan; manajemen bahan; protokol;
kelompok (HCP) persediaan obat; langkah-langkah keamanan sistem peringatan keselamatan

untuk pengendalian infeksi Informasi obat

Elson dkk.20 Sabar Satu-ke-satu Tertulis (pasien dan HCP), Tempat tidur rumah sakit (pasien untuk Profesi Kesehatan; sabar NR
dan HCP (sabar) dan telepon (pasien dan dan HCP), pengaturan rawat jalan penyuluhan; manajemen persediaan obat
kelompok (HCP) HCP), dan konferensi video (pasien), dan penerima and'rumah
(pasien dan HCP) (pasien)
kipas angin dan Sabar Satu-ke-satu Konferensi video (pasien dan Profesi Samping tempat tidur rumah sakit Informasi obat untuk Profesi Kesehatan; NR
Kamat21 dan HCP (sabar) dan Kesehatan) (pasien dan HCP) dan penerima'rumah konseling pasien
kelompok (HCP) (pasien)
Hua dkk.22 Sabar Satu-ke-satu Tertulis (pasien dan HCP), Samping tempat tidur rumah sakit (pasien Informasi obat untuk Profesi Kesehatan; NR
dan HCP (sabar dan telepon (pasien), konferensi dan HCP) konseling pasien; manajemen persediaan obat
HCP) dan video (pasien), dan stasiun
kelompok (pasien) radio (pasien) Telepon dan
Meng dkk.23 Sabar Satu-ke-satu video Samping tempat tidur rumah sakit (pasien Informasi obat untuk Profesi Kesehatan; konseling pendidikan
dan HCP (sabar dan konferensi (pasien dan dan HCP) pasien; manajemen persediaan obat; langkah-langkah bahan
petugas kesehatan) HCP) keamanan untuk pengendalian infeksi Langkah-langkah

Ou dan tidakSebuah Satu-ke-satu Tatap muka Apotek komunitas keamanan untuk pengendalian infeksi NR
Yang24
Tan dkk.25 Sabar Satu-ke-satu NR Penerima'rumah Konseling pasien; saran untuk NR
perubahan terapi
Ung26 tidakSebuah Satu-ke-satu Tatap muka Apotek komunitas Langkah-langkah keamanan untuk pengendalian NR
Yemm Sabar Satu-ke-satu Telepon Penerima'rumah infeksi Penerapan alat untuk mengevaluasi suatu NR
dkk.27 penyakit

Ying dkk.28 Sabar Satu-ke-satu Tatap muka, tertulis Samping tempat tidur rumah sakit Informasi obat untuk HPC; konseling pasien; pendidikan
dan HPC (sabar dan (pasien dan HPC) (pasien dan HCP) dan pengaturan manajemen persediaan obat; langkah-langkah bahan
HPC) dan rawat jalan (pasien dan HCP) keamanan untuk pengendalian infeksi
kelompok (HPC)
Zuckerman Sabar Satu-ke-satu Tertulis (pasien dan HCP), Tempat tidur rumah sakit (pasien Informasi obat untuk HPC; konseling pasien; pendidikan
dkk.29 dan HCP (sabar dan telepon (pasien), dan dan HCP), apotek rumah sakit saran untuk perubahan terapi; manajemen bahan; protokol
HCP) dan konferensi video (HCP) (HCP), pengaturan rawat jalan persediaan obat; langkah-langkah keamanan
kelompok (HCP) (pasien dan HCP) dan untuk pengendalian infeksi
penerima'rumah (pasien)

Singkatan: HCP (profesional kesehatan), NA (tidak berlaku), NR (tidak dilaporkan).

Sebuah Intervensi apoteker dilakukan untuk masyarakat umum.

kegiatan mereka, publikasi ini nyaman dan dapat diterima.
Rumah sakit adalah tempat kerja utama apoteker dalam studi yang
disertakan, yang merupakan hasil yang diharapkan karena peran apoteker dalam
praktik farmasi rumah sakit adalah salah satu yang paling terkonsolidasi.32
Apoteker memiliki peran yang sangat komprehensif di dalam rumah sakit, mulai
dari kegiatan administrasi hingga pelayanan klinis.33
Oleh karena itu, mereka harus terlibat dalam semua aspek penggunaan obat dan
dapat diakses sebagai titik kontak bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan.34
Akibatnya, lebih dari yang diharapkan bahwa mereka akan berada di garis depan
melawan pandemi COVID-19 dan melaporkan pengalaman sukses mereka.
Ulasan ini menunjukkan bahwa apoteker dapat memainkan peran penting
selama pandemi COVID-19. Hasil yang dilaporkan dikategorikan sebagai“
pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi”, “penyimpanan dan persediaan
obat yang memadai” dan “perawatan pasien dan dukungan untuk profesional
kesehatan”. Kategori-kategori ini pada dasarnya adalah tanggung jawab yang
telah dinyatakan oleh Federasi Farmasi Internasional (FIP) yang ingin dimiliki
apoteker dalam konteks perawatan primer (yaitu apotek komunitas dan fasilitas
kesehatan primer) dan di lingkungan rumah sakit.12
dalam berbagai cara untuk populasi umum.39-42 Selain itu, tingkat interaksi
apoteker-penerima bervariasi antara studi. Kebanyakan dari mereka
menggambarkan penggunaan telepon, interaksi tertulis termasuk berbasis web,
dan konferensi video. Studi yang melibatkan penggunaan metode komunikasi ini
telah berhasil43-45 dan alat berharga ini dapat diterapkan dalam konteks jarak
sosial. Selain itu, satu penelitian melaporkan bahwa apoteker menggunakan
rumah sakit'stasiun radio s sebagai strategi komunikasi pada pasien yang
mengalami kesulitan dalam menghadapi teknologi yang tersedia, menonjolkan
karakter kreatif.22 Mengenai pengaturan intervensi, sebagian besar penelitian
dilakukan di samping tempat tidur rumah sakit, rawat jalan, dan penerima'rumah.
Intervensi apoteker dijelaskan dalam beberapa pengaturan46-48 untuk
meningkatkan kualitas perawatan. Sayangnya, hanya dua penelitian yang
mengaitkan apotek komunitas sebagai tempat intervensi. Sebuah studi baru-baru
ini membahas peran apoteker komunitas selama pandemi COVID-19,
mengumpulkan dan meringkas pengalaman apotek komunitas Tiongkok.49 Sudah
diketahui dengan baik bahwa apotek komunitas adalah tempat perawatan yang
penting dalam periode pandemi COVID-19 dan studi lebih lanjut dalam konteks
ini harus didorong.

Rekomendasi lain dari masyarakat ilmiah juga tersedia dan dapat membantu
mengarahkan intervensi apoteker.35-37
Menurut domain utama intervensi apoteker, sebagian besar penelitian
dilakukan untuk profesional kesehatan dan pasien. Intervensi yang diberikan oleh
apoteker dengan penerima telah terbukti meningkatkan hasil pasien dan
berkontribusi pada penghematan perawatan kesehatan yang substansial.38
Sebaliknya, dua penelitian tidak mengklasifikasikan penerima intervensi karena
versi DEPICT 2 tidak memprediksi intervensi pada populasi umum. Penting untuk
dicatat bahwa apoteker dapat berperan dalam pendidikan kesehatan dan
pencegahan penyakit
Informasi obat untuk profesional kesehatan dan konseling pasien adalah tindakan
utama yang diberikan oleh apoteker yang diidentifikasi dalam tinjauan ini, sama halnya
dengan penelitian lain.48,50 Tindakan ini berfokus pada peningkatan keterampilan
pemecahan masalah pasien untuk tujuan meningkatkan atau mempertahankan kualitas
hidup.18 Selain itu, tindakan lain (manajemen pasokan obat dan langkah-langkah
keamanan untuk pengendalian infeksi) juga diidentifikasi dalam beberapa penelitian.
Gross dan MacDougall51 menggambarkan tindakan-tindakan ini (misalnya
merencanakan kelangkaan obat dan penatagunaan antivirus) sebagai hal penting
selama periode pandemi COVID-19. Selain itu, domain kunci“Bahan yang mendukung
tindakan” belum dilaporkan di sebagian besar

6
MB Visacri dkk.
studi. Di antara mereka yang menggambarkan sumber daya ini, kebanyakan dari
mereka menggunakan materi pendidikan. Temuan ini mirip dengan penelitian
yang menggambarkan peran dan dampak apoteker di Spanyol.52 Sumber daya
tersebut berguna untuk menunjang pelayanan kefarmasian.18 Kurangnya
informasi ini mempengaruhi pemahaman alat yang digunakan oleh apoteker
dalam tindakan mereka.
Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Ada kemungkinan beberapa
penelitian terlewatkan karena tidak terindeks dalam database yang dicari atau
dipublikasikan di situs web lembaga atau masyarakat ilmiah. Selain itu, jumlah
publikasi tentang COVID-19 meningkat pesat dalam waktu singkat dan beberapa
studi menarik yang tersedia setelah periode pencarian yang ditetapkan belum
dimasukkan. Akhirnya, tinjauan ini tidak menganalisis kualitas studi dengan
mempertimbangkan karakteristik yang melekat dari tinjauan pelingkupan.
Kesimpulan
Sejumlah penelitian wajar yang menggambarkan peran apoteker selama
pandemi COVID-19 ditemukan. Beberapa metode komunikasi dilakukan dalam
pengaturan intervensi yang berbeda. Selain itu, semua penelitian melaporkan
tindakan yang diambil oleh apoteker, terutama informasi obat dan konseling
pasien, meskipun deskripsinya tidak memuaskan. Oleh karena itu, penelitian
masa depan dengan deskripsi yang lebih rinci dan evaluasi dampak intervensi
apoteker diperlukan untuk memandu tindakan apoteker dalam pandemi ini dan-
atau lainnya.
Pengarang' kontribusi
MBV dan TML mengidentifikasi laporan dalam database dan mengumpulkan
data dari studi yang disertakan. MBV dan TML menyusun naskah. IVF direvisi
untuk finalisasi naskah. Semua penulis menyetujui naskah akhir.
Sumber pendanaan
Para penulis tidak menerima dukungan finansial untuk penelitian,
kepenulisan, dan/atau publikasi artikel ini.
Deklarasi kepentingan bersaing
Para penulis menyatakan tidak ada potensi konflik kepentingan sehubungan
dengan penelitian, kepenulisan, dan/atau publikasi artikel ini.
Lampiran A. Data tambahan
Data tambahan untuk artikel ini dapat ditemukan online di https://doi. org/
10.1016/j.sapharm.2020.07.003.
Referensi
1. Zhu N, Zhang D, Wang W, dkk. Virus corona baru dari pasien dengan pneumonia di China,
2019.N Engl J Med. 2020;382:727-733.
2. Organisasi Kesehatan Dunia. Laporan situasi penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19)-
52. Tersedia dari: https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situati on-reports/
20200312-sitrep-52-covid-19.pdf?sfvrsn¼e2bfc9c0_4. Diakses
07.06.20.
3. Organisasi Kesehatan Dunia. Situasi wabah penyakit Coronavirus (COVID-19). Tersedia
dari:https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavir us-2019. Diakses
30.06.20.
4. COVID-19: melindungi petugas kesehatan. Lanset. 2020;395:922.
5. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Gejala virus corona. Tersedia dari:https://
www.cdc.gov/coronavirus/about/symptoms.html. Diakses 09.06.20.
6. Singhal T. Tinjauan penyakit coronavirus-2019 (COVID-19). India J Pediatr. 2020; 87:281-286.
7. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Penyakit virus corona 2019 (COVID-19). Bagaimana
melindungi diri sendiri dan orang lain. Tersedia dari: Tersedia darihttps://www.cdc
7
Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx
. gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/prevention.html. Diakses
10.06.20.
8. Hedima EW, Adeyemi MS, Ikunaiye NY. Apoteker Komunitas: garda terdepan pelayanan
kesehatan melawan COVID-19 di LMICs.Res Soc Adm Pharm. 2020. https://doi. org/10.1016/
j.sapharm.2020.04.013. Di tekan.
9. Bhat S, Farraye FA, Moss A. Peran apoteker klinis dalam merawat pasien dengan penyakit
radang usus selama COVID-19. Gastroenterologi. 2020. https://doi. org/10.1053/
j.gastro.2020.05.044. Di tekan.
10. Kretchy IA, Asiedu-Danso M, Kretchy JP. Manajemen dan kepatuhan pengobatan selama
pandemi COVID-19: perspektif dan pengalaman dari negara-negara berpenghasilan
rendah dan menengah.Res Soc Adm Pharm. 2020. https://doi.org/10.1016/j.
safarm.2020.04.007. Di tekan.
11. Lagu Z, Hu Y, Zheng S, dkk. Apoteker rumah sakit' perawatan farmasi untuk pasien rawat
inap dengan COVID-19: rekomendasi dan panduan dari pengalaman klinis. Res Soc Adm
Pharm. 2020. https://doi.org/10.1016/j. safarm.2020.03.027. Di tekan.
12. Federasi Farmasi Internasional. COVID-19: pedoman bagi apoteker dan tenaga kerja
kefarmasian. Tersedia dari:https://www.fip.org/files/content/prior ity-areas/coronavirus/
COVID-19-Guidelines-for-pharmacist-and-the-pharma cy-workforce.pdf. Tanggal diakses:
08.06.20.
13. Khan Z, Muhammad K, Ahmed A, dkk. Wabah virus corona: rekomendasi pencegahan
dan manajemen.Narkoba Ada Perspektif. 2020;36:215-217.
14. Lia H, Zhenga S, Liua F, dkk. Berjuang melawan COVID-19: strategi inovatif untuk apoteker
klinis.Res Soc Adm Pharm. 2020. https://doi.org/10.1016/j. safarm.2020.04.003. Di tekan.
15. Peters MDJ, Godfrey C, McInerney P, dkk. Bab 11: ulasan pelingkupan (versi 2020).
Tersedia dari. Dalam: Aromataris E, Munn Z, eds.Peninjau Institut Joanna Briggs's
Manual, JBI; 2020. : https://reviewersmanual.joannabriggs.org/. Tanggal diakses:
24.05.20.
16. Tricco AC, Lillie E, Zarin W, dkk. Ekstensi PRISMA untuk tinjauan pelingkupan
(PRISMAScR): daftar periksa dan penjelasan.Ann Intern Med. 2018;169:467-473.
17. Ouzzani M, Hammady H, Fedorowicz Z, dkk. Rayyan—web dan aplikasi seluler untuk
tinjauan sistematis. Pdt. 2016;5:210.
18. Rotta I, Salgado TM, Felix DC, dkk. Memastikan pelaporan layanan farmasi klinis yang
konsisten untuk meningkatkan reproduktifitas dalam praktik: versi DEPICT yang lebih
baik.Praktek Klinik J Eval. 2015;21:584-590.
19. Arain S, Thalapparambath R, Al Ghamdi FH. Pandemi COVID-19: rencana respons oleh
departemen farmasi rawat inap Johns Hopkins Aramco Healthcare.Res Soc Adm Pharm.
2020. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2020.05.016.
20. Elson EC, Oermann C, Duehlmeyer S, dkk. Penggunaan telemedicine untuk menyediakan
layanan farmasi klinis selama pandemi SARS-CoV-2.Am J Health Syst Pharm. 2020; 77:105-
1006.
21. Fan A, Kamath M. Mengomentari Gross dan MacDougall 'Peran apoteker klinis selama
pandemi COVID-19. J Am Coll Clin Pharm. 2020. https://doi. org/10.1002/jac5.1252. Di tekan.
22. Hua X, Gu M, Zeng F, dkk. Administrasi kefarmasian dan praktik pelayanan kefarmasian
di rumah sakit modul selama wabah COVID-19.J Am Pharm Assoc JAPhA. 2020;60:431-438
.
23. Meng L, Qiu F, Sun S. Menyediakan layanan farmasi di rumah sakit kabin di pusat
virus corona di China. Int J Clin Pharm. 2020;42:305-308.
24. Ou HT, Kao Yang YH. Apoteker komunitas di taiwan di garis depan melawan pandemi virus
corona baru: penjaga gerbang untuk penjatahan alat pelindung diri.Ann Intern Med. 2020.
https://doi.org/10.7326/M20-1404. Di tekan. Tan SL, Zhang BK, Xu P. Apoteker Cina' respon
25. cepat terhadap wabah COVID-19. Am J Health Syst Pharm. 2020. https://doi.org/10.1093/
ajhp/zxaa120. Di tekan.
26. Ung COL. Apoteker komunitas dalam keadaan darurat kesehatan masyarakat: tindakan
cepat terhadap wabah virus corona 2019-nCoV.Res Soc Adm Pharm. 2020;16: 583-586.
27. Yemm KE, Arnall JR, Cowgill NA. Perlunya layanan konsultasi telehealth tanpa resep yang
digerakkan oleh Apoteker di era COVID-19.Am J Kesehatan Farmasi. 2020.
https://doi.org/10.1093/ajhp/zxaa162. Di tekan.
28. Ying W, Qian Y, Kun Z. Penyediaan obat-obatan dan praktik manajemen perawatan farmasi
di rumah sakit yang ditunjuk selama epidemi COVID-19. Res Soc Adm Pharm. 2020. https://
doi.org/10.1016/j.sapharm.2020.04.001. Di tekan. Zuckerman AD, Patel PC, Potts A, dkk.
29. Dari bencana alam hingga pandemi: apotek sistem kesehatan menghadapi tantangan.Am J
Kesehatan Farmasi. 2020. https://doi.org/
10.1093/ajhp/zxaa180. Di tekan. Yayasan Sains Nasional.Keluaran Publikasi: Tren AS dan
30. Perbandingan Internasional (Tab. nsb20206-tabs05a-002.Xlsx). Indikator Sains dan
Rekayasa.
Yayasan Sains Nasional, EUA; 2020. Tersedia dari:https://ncses.nsf.gov/pu bs/nsb20206/
publication-output-by-region-country-or-economy. Tanggal diakses:
15.06.20.
31. Kapoor MC. Jenis penelitian dan desain penelitian.India J Anaesth. 2016;60: 626-630.
32. Simson SH. Peran yang kita miliki sebagai apoteker rumah sakit.Dapatkah J Hosp Farmasi. 2017;70: 3
-4.
33. Chamoun N, Usta U, Karaoui LR, dkk. Tren terkini dalam praktik farmasi rumah sakit di
Lebanon.Farmasi Rumah Sakit. 2020;55:112-118.
34. Federasi Farmasi Internasional, Bagian Farmasi Rumah Sakit. Revisi pernyataan FIP Basel
tentang masa depan apotek rumah sakit. Tersedia dari:www.fip. org/files/fip/
FIP_BASEL_STATEMENTS_ON_THE_FUTURE_OF_HOSPITAL_PHARMA CY_2015.pdf. Tanggal
diakses: 17.06.20.
35. Sbrafh, Sociedade Brasileira de Farmacia Hospitalar. Camara To ecnica Cuidado Farmac^êutico no
Enfrentamento da COV ID-19 Plano de con̂ting^ência em diversos cenarios farmac^êuticos no
âmbito da pandemia por COVID-19. Sociedade Brasileira de Farm Sebuah cia
MB Visacri dkk.
Rumah Sakit. S~ao Paulo: Sbrafh; 2020.http://www.sbrafh.org.br/inicial/wp-content/
uploads/2020/05/CT-Covid-19-1-1.pdf. Tanggal diakses: 18.06.20.
36. APhA. Asosiasi Apoteker Amerika.Apoteker' Panduan Virus Corona.
Washington:APhA: Asosiasi Apoteker Amerika; 2020. Tersedia dari:
https://www.pharmacist.com/coronavirus. Tanggal diakses: 18.06.20.
37. Mahmoudjafari Z, Alexander M, Roddy J, dkk. Pernyataan posisi kelompok kepentingan
khusus masyarakat Amerika untuk transplantasi dan terapi seluler tentang manajemen
praktik farmasi dan manajemen klinis untuk COVID-19 pada pasien transplantasi sel
hematopoietik dan terapi seluler di Amerika Serikat.
Transplantasi Sumsum Darah Biol. 2020;26:1043-1049.
38. Dalton K, Byrne S. Peran apoteker dalam mengurangi biaya perawatan kesehatan:
wawasan saat ini. Praktek Farmasi Terintegrasi. 2017;6:37-46.
39. Pilkington EM. Peran apoteker praktik umum dalam pendidikan kesehatan dan
pemeliharaan kesehatan.Pendidikan Kesehatan J. 1979;37:187-192.
40. Odedina FT, Warrick C, Vilme H, dkk. Apoteker sebagai edukator kesehatan dan komunikator
risiko dalam deteksi dini kanker prostat.Res Soc Adm Pharm. 2008; 4:59-66.
41. HAI'Loughlin J, Masson P, D ery V, dkk. Peran apoteker komunitas dalam kesehatan
pendidikan dan pencegahan penyakit: survei minat dan kebutuhan mereka dalam kaitannya dengan
penyakit kardiovaskular. Sebelumnya Med. 1999;28:324-331.
42. BT yang hidup. Apoteker komunitas dan pendidikan kesehatan.Praktek Farmasi Contemp.
1982;5:14-20.
43. Shafiee Hanjani L, Caffery LJ, Freeman CR, dkk. Tinjauan pelingkupan penggunaan dan
dampak tinjauan pengobatan telehealth.Res Soc Adm Pharm. 2020;16:1140-1153.
Penelitian di Apotek Sosial dan Administrasi xxx (xxxx) xxx
44. Gupta V, Hincapie AL, Frausto S, dkk. Dampak intervensi berbasis web pada kesadaran
kepatuhan pengobatan.Res Soc Adm Pharm. 2016;12:926-936.
45.aplikasi
Fuller CM,
WebTurner AK, Herna mendukung apoteker-klinik ndez D, dkk. Sikap terhadap
ian comanagement profilaksis pasca pajanan
pasien. J Am Pharm Assoc JAPhA. 2013;53:632-639.
46. Lee H, Ryu K, Sohn Y, dkk. Dampak pada hasil pasien dari partisipasi apoteker dalam tim
perawatan kritis multidisiplin: tinjauan sistematis dan meta-analisis.Crit Perawatan Med.
2019;47:1243-1250.
47. Sadowski CA, Charrois TL, Sehn E, dkk. Peran dan dampak apoteker dalam pengaturan
perawatan jangka panjang: tinjauan sistematis.J Am Pharm Assoc JAPhA. 2020;60: 516-524.
48. Aguiar PM, Brito Gde C, Lima TM, dkk. Menyelidiki sumber heterogenitas dalam uji coba
terkontrol secara acak dari efek intervensi apoteker pada kontrol glikemik pada pasien
diabetes tipe 2: tinjauan sistematis dan meta-analisis.PloS Satu.
2016;11, e0150999.
49. Zheng SQ, Yang L, Zhou PX, dkk. Rekomendasi dan panduan untuk menyediakan layanan
perawatan kefarmasian selama pandemi COVID-19: perspektif Tiongkok.Res Soc Adm
Pharm. 2020. https://doi.org/10.1016/j.sapharm.2020.03.012. Di tekan.
50. Kolombo LRP, Aguiar PM, Lima TM, dkk. Efek intervensi apoteker pada pasien rawat jalan
dewasa dengan kanker: tinjauan sistematis.Terapi J Clin Pharm. 2017;42: 414-424.
51. Gross AE, MacDougall C. Peran apoteker klinis selama pandemi COVID -19. J Am Coll Clin
Pharm. 2020;3:564-566.
52. Saavedra-Mitjans M, Ferrand E , Garin N, dkk. Peran dan dampak apoteker dalam
Spanyol: tinjauan ruang lingkup. Int J Clin Pharm. 2018;40:1430-1442.