Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA MATARAM

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KARANG TALIWANG
Jl. Ade Irma Suryani No : 60 Telp : 0370-635974

KERANGKA ACUAN
KELAS IBU MENYUSUI

I. LATAR BELAKANG
Menurut WHO/UNICEF, cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar
adalah menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan dan meneruskan
menyusui anak sampai umur 24 bulan. ASI adalah makanan yang sangat penting dan
bergizi seimbang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang balita. Setiap bayi berhak
mendapatkan ASI Oleh karena itu, pemerintah menerbitkan PP No. 33 Tahun 2012 tentang
Pemberian ASI Eksklusif dan SKB 3 Menteri tentang pemberian ASI Eksklusif di tempat
kerja. Dalam rangka meningkatkan akses ibu, keluarga dan masyarakat, terhadaqp
informasi tentang pemberian ASI yang tepat dan benar sehingga ibu dapat menyusui
eksklusif hingga 6 bulan yang dimulai dengan inisiasi menyusui dini dalam 1 jam pertama
setelah lahir, maka setiap pelayanan kesehatan sebaiknya menyediakan tempat atau ruang
untuk menyusui. Dengan adanya Peraturan Pemerintah tersebut, maka perlu digalakkan
program peningkatan cakupan ASI Eksklusif di masyarakat.
Puskesmas Karang Taliwang mengadakan Program Kelas Ibu Menyusui ini dengan
tujuan meningkatkan cakupan ASI Eksklusif dan meningkatkan pengetahuan masyarakat
mengenai ASI Eksklusif lebih baik lagi. Dalam pelaksanaan Kelas Ibu Menyusui tidak
hanya membahas pentingnya ASI untuk ibu dan balita saja namun juga membahas
mengenai cara-cara pemberian ASI yang baik dan benar, hal-hal yang menghambat
pemberian ASI dan melayani konsultasi mengenai masalah-masalah yang terjadi di
masyarakat dalam pemberian ASI pada bayi.

II. DASAR HUKUM


Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.450/MENKES/SK/IV/2004 tentang Pemberian
ASI secara Ekslusif pada Bayi di Indonesia

III. TUJUAN
 Tujuan Umun
Meningkatkan pemahaman Ibu Menyusui tentang pentingnya pemberian ASI
Ekslusif pada Bayinya.
 Tujuan Khusus
1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta dan ibu menyusui
dengan petugas kesehatan.
2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu menyusui ( ASI Ekslusif )
tentang proses menyusui, manfaat menyusi, cara menyusui, keluhan selama
menyusui, perawatan payudara, nutrisi ibu selama menyusui, dan cara
memerah dan penyimpanan ASI.
3. Meningkatkan kesadaran keluarga dalam menciptakan kondisi yang nyaman
untuk pemberian ASI Eksklusif di masyarakat.

IV. KELUARAN (OUTPUT)


1. Meningkatnya cakupan bayi yang mendapatkan ASI.
2. Meningkatnya cakupan bayi dengan ASI Eksklusif hingga usia 5 bulan 29 hari.

V. HASIL (OUTCOME)
1. Ibu hamil dan ibu menyusui memiliki pengetahuan tentang pentingnya pemberian
ASI
2. Ibu hamil dan ibu menyusui memiliki pemahaman tentang proses menyusui, nutrisi
selama menyusui. Manfaat menyusui, cara menyusui yang benar, cara mengatasi
keluhan selama menyusui, cara merawat payudara dan cara memerah dan
menyimpan ASI

VI. MEKANISME
1. Pendataan Sasaran
Pendataan sasaran dilaksanakan oleh bidan desa. Sasaran adalah ibu beserta
bayinya (bayi usia 0-5 bulan 29 hari) dan ibu hamil trimester akhir.
2. Pembentukan Kelas Ibu Menyusui
Pembentukan Kelas Ibu Menyusui dipandu oleh bidan desa dan Pelaksana Gizi
Puskesmas, akan lebih baik bila didampingi oleh penggerak PKK di desa masing-
masing. Setiap kelas terdiri dari 12-15 orang ibu hamil trimester akhir dan atau ibu
menyusui (bayi usia 0-5 bln 29 hari).
3. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan pertemuan kelas ibu menyusui dilakukan sesuai dengan kesepakatan
antar bidan, tim lintas sektor / petugas kesehatan dengan peserta dengan tahapan
pelaksanaan dibagi menjadi 2 pertemuan.
a. Pertemuan I dimulai dengan pembukaan, perkenalan peserta, penjelasan tentang
apa itu kelas ibu menyusui manfaat serta tujuannya, dan nutrisi selama menyusui,
evaluasi awal/pra-tes, penjelasan serta proses belajar, evaluasi akhir/pasca tes,
pembahasan kesimpulan.
b. Pertemuan ke - II dimulai dengan review materi pertemuan I, dilanjutkan dengan
evaluasi pra-tes materi pertemuan II, pembahasan materi pertemuan II (cara
menyusui yang benar, perawatan payudara dan cara memerah dan menyimpan
ASI), penjelasan serta proses belajar bersama, evaluasi, dan ditutup oleh petugas.
4. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan Ceramah, Tanya jawab, curah pendapat, demonstrasi dan
praktek.

VII. NARASUMBER
Bidan, Tim Gizi, Tim Promkes, Tim Penggerak PKK kelurahan.

VIII. PESERTA
1. Semua Ibu Menyusui yang memiliki bayi dibawah 6 bulan.
2. Ibu hamil trimester akhir.

IX. WAKTU DAN TEMPAT


Pelaksanaan pertemuan Kelas Ibu Menyusui dilakukan sesuai dengan kesepakatan
antar bidan, tim lintas sektor / petugas kesehatan dengan peserta dengan interval waktu
pertemuan I ke pertemuan II tidak lebih dari 1 bulan.

X. ANGGARAN
Anggaran pertemuan Kelas Ibu Menyusui ini dibebankan pada Dana Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK)

Karang Taliwang, Januari 2015


Kepala Puskesmas Karang Taliwang,

dr. Hj. Wiwin Nurhasida


NIP 19700213 200112 2 002

Anda mungkin juga menyukai