Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN LAKTASI

Ditetapkan oleh:
No. Dokumen : Kepala Puskesmas Karang Taliwang
No. Revisi :
Tgl Terbit : 02 Mei 2015
SPO
Halaman :1 dr. Hj. Wiwin Nurhasida
NIP: 19700312 200112 2 002
PUSKESMAS
KARANG TALIWANG

1. Pengertian Manjemen Laktasi adalah cara memberikan ASI pada bayi dengan perlekatan dan posisi
ibu dan bayi dengan benar ( Perinasia,1994 )

2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter, bidan dan perawat dalam memberikan ASI dengan
posisi dan cara yang benar serta mendukung pemberian ASI secara Ekslusif.
3. Kebijakan
1. UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 83

Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.450/MENKES/SK/IV/2004 tentang Pemberian


2.
ASI secara Ekslusif pada Bayi di Indonesia

3. PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif


4. Referensi 1. Buku Panduan Pelatihan Konseling Menyusui, DEPKES RI Tahun 2007
2. Lembar Balik Menuju Keluarga Sehat " Kelas Gizi Balita ", NICE PROJECT DIKES NTB
TAHUN 2012

5. Prosedur 1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun dan menggunakan air mengalir.
2. Atur posisi bayi.

a. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi.
Lengan ibu pada belakang bahu bayi, tidak pada dasar kepala, leher tidak
b.
menengadah.

Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu,
c.
sedangkan telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.

d. Dekatkan badan bayi ke badan ibu (menempel).


3. Pegang payudara kanan dengan tangan kiri, dan sebaliknya. Ibu jari pada ibu berada di
atas puting, sedangkan keempat jari lain di bawah puting. Jangan menjepit puting
dengan jari telunjuk dan jari tengah, karena posisi puting dalam mulut bayi yang tidak
benar mengakibatkan ASI yang keluar tidak lancar.

4. Beri rangsangan bayi untuk membuka mulut dengan cara menyentuhkan puting susu
pada pipi atau sudut mulut bayi. Setelah mulut bayi terbuka lebar, cepat masukkan
puting ke mulut bayi. Usahakan areaola dapat masuk ke dalam mulut bayi. Dagu bayi
menempel payudara, hidung dekat dengan payudara, tetapi lubang hidung jangan
sampai tertutup payudara.

5. Setelah selesai pada satu payudara, lepaskan dengan menggunakan jari kelingking ibu
yang bersih, jari dimasukkan ke dalam sudut mulut bayi. Cara lain adalah dengan
menekan dagu bayi ke bawah atau menutup lubang hidung bayi, jangan menarik
puting untuk melepaskannya.

6. Susui bayi dengan dua payudara secara bergantian ( misalnya, kiri – kanan, kanan- kiri,
kiri – kanan, dan seterusnya)

7. Sendawakan bayi dengan cara :


a. Menyandarkan bayi di pundak ibu lalu ditepuk – tepuk punggungnya pelan – pelan.

b. Bayi ditengkurapkan di pangkuan ibu sambil digosok – gosok punggungnya


6. Unit Terkait 1. Lintas Program
MONITORING KESESUAIAN PROSES PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN
UKM
Ditetapkan oleh:
No. Dokumen : Kepala Puskesmas Karang
No. Revisi : Taliwang

Tgl Terbit : 02 Mei 2015


SPO Halaman : 1
dr. Hj. Wiwin Nurhasida
NIP: 19700312 200112 2 002
PUSKESMAS
KARANG TALIWANG

1. Pengertian
Monitoring Kesesuaian Proses Pelaksanaan Program Kegiatan UKM adalah Kegiatan
mengamati proses pelaksanaan program kegiatan UKM dihubungkan dengan
kepatuhan terhadap SPO yang ada.

2. Tujuan Diperolehnya informasi tentang gambaran kepatuhan petugas dalam pelaksanaaan


program kegiatan UKM yang disesuaikan dengan SPO yang ada.
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Karang Taliwang No. Tahun tentang Tatacara
Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas.

2. SK Kepala Puskesmas Karang Taliwang No. B/V/SK/5/15/010 tentang Monitoring


Pengelolaan dan Pelaksanaan Program UKM Puskesmas.

3. SK Kepala Puskesmas Karang Taliwang No. B/V/SK/6/15/010 tentang Evaluasi


Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat.

4. Referensi 1. Buku Pedoman Pelaksanaan Program UKM


5. Prosedur 1.
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM Puskesmas melakukan
monitoring kesesuaian proses kegiatan UKM dengan mengukur kepatuhan
pelaksana program terhadap SPO yang ada.

2.
Hasil monitoring dari penilaian kepatuhan terhadap SPO disampaikan kepada Tim
Pengendali Mutu Puskesmas untuk ditindaklanjuti.

3. Hasil monitoring dan tindak lanjut di dokumentasikan.


6. Unit Terkait 1. Lintas Program
2. Tim Pengendali Mutu Puskesmas
PENGARAHAN PADA PELAKSANA UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN UKM
Ditetapkan oleh:
No. Dokumen :
Kepala Puskesmas Karang
No. Revisi : Taliwang
Tgl Terbit : 02 Mei 2015
Halaman : 1
SOP
dr. Hj. Wiwin Nurhasida
NIP: 19700312 200112 2 002
PUSKESMAS
KARANG TALIWANG

1. Pengertian Merupakan pengarahan yang dilakukan oleh Penanggung Jawab UKM yang dilaksanakan
secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat melaksanakan kegiatan dengan tepat
sasaran, tepat metode, tepat pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas.

2. Tujuan Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM mencapai
target dan berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM di periode
berikutnya

3. Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004


tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
2. SK Kepala Puskesmas Karang Taliwang No. Tahun tentang Tatacara
Pengelolaan dan Pelaksanaan UKM Puskesmas.
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Program UKM
5. Prosedur 1.
Sebelum pengarahan dilakukan, Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil capaian
kegiatan UKM melalui :
a. Buku absensi kegiatan
b. Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk menganalisis hasil
capaian, dan merumuskan permasalahan (bila ada kesenjangan antara target dan
capaian), dengan cara melakukan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh
pelaksana dan penanggung jawab UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas
untuk membuat alternatif solusi yang akan diusulkan menjadi Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) di periode berikutnya agar kesenjangan antara target dan capaian
dapat diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM.

3.

Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan kegiatan tersebut akan dibawa
kedalam pembahasan di forum minilok bulanan maupun tribulanan. Dan akan
direalisasikan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas.
4.
Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing pelaksana UKM
akan didiskusikan secara intensif dengan penanggung jawab UKM sebagai pembinaan
sebelum kegiatan dilangsungkan.
6. Unit Terkait 1. Lintas program
2. Pengendali Mutu Puskesmas
ASUHAN ANTENATAL ( ANTENATAL CARE / ANC )
No. Dokumen : Ditetapkan oleh:
Kepala Puskesmas Karang
No. Revisi : Taliwang
Tgl Terbit : 02 Mei 2015
Halaman : 1
SOP
dr. Hj. Wiwin Nurhasida
PUSKESMAS NIP: 19700312 200112 2 002
KARANG TALIWANG

1. Pengertian pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan,
dan perawat ) untuk ibu selama masa kehamilannya, sesuai dengan standard yang telah
ditetapkan.

2. Tujuan

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur

6. Unit Terkait

Anda mungkin juga menyukai