Pada hari ini ………………………….kami seluruh elemen masyarakat kampung compang longgo
telah mekasanakan musyawarah atas adanya Aktivitas Galian C yang tepatnya di Area
Jembatan, Bronjong Pengaman Saluran Irigasi Sawa Walang, Area Bendung Wae
Cebong desa Compang Lonngo Kec Komodo Kabupaen Manggarai Barat.
Adapun Hasil Muyawarah yang dilaksanakan hari ini , dengan berbagai pertimabgan dan dampak
yang ditimbulkan , maka seluruh perserta musyawarah mengambil keputusan secara Mufakat,
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh rasa tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Di kupang
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan Aktivitas galian C yang dilakukan oleh Kelompok Handel
Berseri yang sudah mengantongi ijin galian C dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tepatnya berada di Area Jembatan,
Area Bronjong Pengaman Saluran Irigasi Sawa Walang, Area Bendung Wae Cebong, Sampai
saat ini memberikan dampak negatif bagi kami masyarakat Compang Longgo karena
bersentuhan langsung dengan kebutuhan / kesejahtraan hidup kami. Bersama ini kami
sampaikan beberapa hal yang menjadi dampak dari aktivitas tambang tersebut :
1. Kegiatan / Aktivitas itu berdampak pada rusaknya sejumlah struktur bendungan yang
berakibat pada kurangnya pasokan air yang mengairi ratusan hektar sawah dan lahan
pertanian milik warga setempat. ( 582 Ha )
2. Rusaknya Bendungan yang menjadi sumber air lahan pertanian warga.
3. Tergerusnya lahan garapan masyarakat yang ada di sekitar area galian
4. Dampak lingkungan yang berakibat pada mengeringnya air sepanjang bantaran sungai.
5. Tercemarnya Air bersih Bagi warga sekitar lokasi tambang yang biasanya dipergunakan
untuk kebutuhan rumah tangga setiap hari.
6. Kikisan Air Sepanjangan Bantaran Sungai membuat sebagian rumah Warga terancam Banjir.
2019 sebanyak 3 rumah warga Disapu banjir.
7. Perpanjangan Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi bantuan kepada Kelompok Handel
Berseri Tanggal 30 April 2018 dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 540 / 42 / DPMPTSP / 2018 . dibuat
tanpa sepengetahuan Kepala Desa Compang Longgo dan Masyarakat Desa Compang Longgo.
Dengan ini Kami selaku masyarakat yang memperoleh penghasilan dari pengolahan lahan pertanian
tersebut DENGAN INI MENOLAK adanya aktivitas tambang di wilayah Area Jembatan, Area
Bronjong Pengaman Saluran Irigasi Sawa Walang, Area Bendung Wae Cebong dan Memohon
Kepada Gubernur Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Nusa Tenggara Timur Untuk MENCABUT KEPUTUSAN Kepala Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor : 540 / 42 / DPMPTSP / 2018
. Tentang Perpanjangan Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi bantuan kepada Kelompok
Handel Berseri Tanggal 30 April 2018.
Demikian Pengaduan Kami untuk dapat dipertimbangkan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Aktivitas galian C yang dilakukan oleh Kelompok Handel Berseri yang sudah
mengantongi ijin galian C dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Nusa Tenggara Timur yang tepatnya berada di Area Jembatan, Area Bronjong
Pengaman Saluran Irigasi Sawa Walang, Area Bendung Wae Cebong, Sampai saat ini
memberikan dampak negatif bagi kami masyarakat Compang Longgo karena bersentuhan
langsung dengan kebutuhan / kesejahtraan hidup kami. Bersama ini kami sampaikan
beberapa hal yang menjadi dampak dari aktivitas tambang tersebut :
1. Kegiatan / Aktivitas itu berdampak pada rusaknya sejumlah struktur bendungan yang
berakibat pada kurangnya pasokan air yang mengairi ratusan hektar sawah dan lahan
pertanian milik warga setempat. ( 582 Ha )
2. Rusaknya Bendungan yang menjadi sumber air lahan pertanian warga.
3. Tergerusnya lahan garapan masyarakat yang ada di sekitar area galian
4. Dampak lingkungan yang berakibat pada mengeringnya air sepanjang bantaran sungai.
5. Tercemarnya Air bersih Bagi warga sekitar lokasi tambang yang biasanya dipergunakan
untuk kebutuhan rumah tangga setiap hari.
Sehubungan dengan itu, Kami selaku masyarakat yang memperoleh penghasilan dari pengolahan
lahan pertanian tersebut menyatakan Sikap :
A. DENGAN INI MENOLAK adanya aktivitas tambang di wilayah Area Jembatan, Area
Bronjong Pengaman Saluran Irigasi Sawa Walang, Area Bendung Wae Cebong
B. Memohon Kepada Gubernur Cq. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur Untuk MENCABUT KEPUTUSAN Kepala
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur
Nomor : 540 / 42 / DPMPTSP / 2018 . Tentang Perpanjangan Ijin Usaha Pertambangan
Operasi Produksi bantuan kepada Kelompok Handel Berseri Tanggal 30 April 2018.
C. Meminta Kepada pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT, Untuk segera memperbaiki
Bedungan Wae Cebong di desa Compang Loong Kec Komodo, kab.Manggarai Barat.
Demikian Pernyataan Sikap Kami untuk dapat dipertimbangkan dan ditindaklanjuti sebagaimana
mestinya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.