Tuliskan Tuliskanlah Renungkan, apakah persoalan Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah Apakah kelebihan Apakah Menurut Anda,
persoalan yang penajaman tersebut terkait dengan pemilihan/ dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. dari setiap kelemahan apakah
telah apa penyajian materi ajar, media, Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur alternatif solusi dari setiap kelemahan
diidentifikasi / penyebab metode pembelajaran, atau yang dan wawancara dengan sejawat / pakar yang dipilih alternatif tersebut dapat
ditentukan di setiap lain. Centang pada kolom yang solusi yang diantisipasi?
tahap masalah sesuai. dipilih Jika bisa,
sebelumnya. yang bagaimana
Fokuskan pada diidentifikasi caranya?
persoalan terkait .
pembelajaran metode/
materi media lainnya
strategi
Rendahnya Peserta √ √ √ Sarana Hafidhoh (2023) Dalam pembelajaran Problem Based Problem Cara
literasi didik LCD kurikulum merdeka saat ini, guru Learning: Based pemecahan
numerasi kurang lebih leluasa dalam mengajar sesuai Dapat Learning: masalaha
siswa pada memahami dengan kebutuhan dan karakteristik meningkatkan Kompleks kelemahan
materi konteks siswa. Sebelum memulai literasi itas adalah
menentukan masalah,
pembelajaran, kegiatan yang bisa numerasi masalah perpadukan
panjang sisi serta belum
jika diketahui memahami
dilakukan untuk menentukan apa yang peserta didik yang antara model,
kelling dan konsep sebenarnya dibutuhkan siswa dalam Meningkatka diberikan media,metode
luas bangun keliling dan pembelajaran adalah dengan n motivasi Ketersedia da
datar persegi luas persegi pemberian asesmen awal atau belajar an sumber
dan persegi dan persegi asesmen diagnostik kepada siswa. peserta didik daya Mempersia
panjang. panjang Asesmen diagnostik merupakan karena Kemampu pkan materi
dengan penilaian atau asesmen kurikulum dilibatkan an guru pembelajara
benar, merdeka yang dilakukan secara secara aktif Persiapan n yang
menyebabka khusus untuk mengidentifikasi dalam proses yang memadai
n peserta
keterampilan, kekuatan, dan pembelajaran. matang untuk
didik
kelemahan siswa sebelum dimulainya Meningkatka Penyediaa mendukung
kesulitan
dalam pembelajaran. n pemahaman n sumber kegiatan
menetukan konseptual daya yang pembelajara
panjang sisi peserta didik memadai n PBL.
jika Aini (2022) Literasi numerasi karena Materi
diketahui merupakan kemampuan untuk dituntut untuk LKPD pembelajara
keliling dan menggunakan matematika dalam memahami Materi n dapat
luas. kehidupan sehari-hari. Kemampuan konsep- yang berupa
literasi numerasi siswa SMP masih konsep disajikan buku,
Guru belum perlu ditingkatkan, terutama pada matematika terlalu modul,
menggunak materi keliling dan luas persegi dan yang sederhana artikel.
an asesmen
persegi panjang. diperlukan Materi LKPDyang
diagnostik
untuk
untuk tida fleksibel
mengevalua Afifah (2023) Pembelajaran pemecahanm relevan disesuaikan
si peserta matematika yang dilakukan guru di asalah. dengan dengan
didik sesuai sekolah belum sepenuhnya Mengembang konteks kebutuhan
dengan menumbuhkan kemampuan literasi kan kehidupan peserta
tingkat numerasi siswa. Hal ini dikarenakan ketrampilan sehari-hari didik dan
kemampuan pembelajaran yang dilakukan masih berpikir kritis Materi kemampuan
diawal berpusat pada guru, sehingga siswa dan tidak peserta
pembelajara kurang aktif dalam proses pemecahan dikemas didik
n, pembelajaran. Selain itu, materi masalah dengan Memilih
pembelajaran yang diberikan juga peserta didik cara instrumen
Pembelajara
belum disesuaikan dengan konteks Mengembang menarik asesmen
n
matematika kehidupan sehari-hari siswa. kan dan yang sesuai
yang keterampilan interaktif dengan
dilakukan Wahyuni (2021) Literasi numerasi komonikasi tujuan
guru, belum merupakan kemampuan untuk dan Media alat pembelajara
sepenuhnya menggunakan matematika dalam kolaborasi peraga n,
menumbuhk kehidupan sehari-hari. Kemampuan peserta didik Mengajar mengukur
an
literasi numerasi siswa SMP masih dengan keterampila
kemampan
perlu ditingkatkan, terutama pada LKPD memakai n peserta
literasi
numerasi materi keliling dan luas persegi dan Membantu alat peraga didik secara
peserta persegi panjang. Pembelajaran peserta didik lebih komprehens
didik, berbasis masalah berpengaruh positif dalam banyak if, dan
terhadap kemampuan literasi numerasi memahami menuntut menggunak
Penyampaia siswa. Siswa yang mengikuti konsep dan guru an prosedur
n materi pembelajaran dengan model prosedural Banyak asesmen
matematika pembelajaran berbasis masalah matematis waktu yang yang
oleh guru memiliki kemampuan literasi Memberi dibutuhkan objektif dan
masih numerasi yang lebih baik daripada kesempatan untuk praktis.
menggunak siswa yang mengikuti pembelajaran bagi peserta Menggunak
persiapan
an cara
dengan model pembelajaran didik untuk an media
konvensiona
l tergolong
konvensional. berlatih Asesmen kongkret
masih kaku Meningkatka secara
Asesmen yang
dan Asnawi (2020) model dan metode n motivasi kreatif agar
digunakan
membosank yang diterapkan kurang mendukung belajar pembelajara
hanya
an sehingga pemahaman yang tuntas atas materi peserta didik n lebih
mengukur
peserta pokok yang diajarkan serta guru menarik dan
didik sulit satu aspek
kurang memperhatikan siswa dalam Media alat bermakna,
memahami keterampilan
belajar. Siswa dikatakan tuntas belajar peraga misalnya
materi dan peserta didik
matematika apabila siswa mampu Menumbuhk menggunak
sering saja tidak
menjawab persoalan yang diberikan an minat an media
menimbulka dapat
dan hasil belajar matematika siswa belajar siswa kongkret
n rasa memberikang
kecemasan
telah mencapai Kriteria yang telah di karena untuk
ambaran yang
pada saat tetapkan sekolah. pelajaran membuat
lengkap
pembelajara menjadi permainan
tentang
n Rangkuti (2022) Salah satu upaya lebih kemampuan atau
berlangsung yang dapat dilakukan untuk menarik peserta didik simulasi.
menignkatkan hasil belajar Memperjelask
Tidak ada matematika siswa yang dengan an makna
perpaduan menerapkan model-model bahan
antara
pembelajaran kooperatif. pelajaran
Model,
metode dan
Pemilihan model pembelajaran sangat sehingga
media mempengaruhi tingkat keberhasilan siswa lebih
pembelajara peserta didik dalam belajar. Pemilihan mudah
n yang di model harus dilakukan secara teliti memahaminya
lakukan sesuai dengan minat dan potensi .
guru. peserta didik, Banyak hal yang mesti
jadi pertimbangan dalam pemilihan Asesmen
Kurangnya model pembelajaran diantaranya 1).
latihan soal- Memahami karakteristik yang di Dapat
soal memberikan
miliki oleh setiap model, 2)
berbasis informasi
memperhatikan media yang
numerasi, tentang
dibutuhkan dan diusahakan di
disebabkan kemajuan
guru belum sesuaikan dengan kondisi sekolah. 3)
belajar peserta
mampu harus bisa disesuaikan dengan tujuan,
didik.
menyusun alokasi waktu yang dibutuhkan 4)
soal harus disesuaikan dengan Dapat
karakteristik peserta didik dan memberikan
berbasis
numerasi, dipastikan tidak akan ada miskonsepsi umpan balik
antara petunjuk keterlaksanaan model kepada peserta
dengan instruksi guru 5) memastikan didik
pendidik mampu melaksanakan setiap Dapat
tahapan model yang dipilih. mendororng
peserta didik
Aini (2023) Model pembelajaran untuk belajar
problem based learning merupakan lebih giat.
Dapat
model pembelajaran yang berpusat membantu
pada masalah. Dalam model guru dalam
pembelajaran ini, siswa dihadapkan mengembangk
pada suatu masalah yang harus an
dipecahkan. Siswa didorong untuk pembelajaran.
berpikir kritis dan kreatif dalam
memecahkan masalah tersebut. Model
pembelajaran problem based learning
dapat meningkatkan kemampuan
numerasi siswa karena model
pembelajaran ini melibatkan siswa
dalam kegiatan yang bersifat
kontekstual. Siswa dihadapkan pada
masalah-masalah nyata yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini
dapat mendorong siswa untuk
menggunakan pengetahuan
matematika dalam menyelesaikan
masalah tersebut.
Daftar Pustaka:
Link wawancara:
https://docs.google.com/forms/d/18pHZCQTUPUMYSmREB8nOg9uwF58wPUGWmulaQ9Z5v7E/edit
D. E. S. Rangkuti.2022. PKM Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Matematika. Prosiding Seminar Nasional Hasil
Pengabdian 2022
A. Z. Hafidhoh, T.Wibowo, R.Y. Purwoko. 2023. Analisis Kemampuan Numerasi Berdasarkan Asesmen Diagnostik Tipe Kepribadian Siswa. Journal of Law Education and
Business. Vol. 1 No. 2 Oktober 2023
E. Afifah. 2023. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa SMP Kelas VII pada Materi Keliling dan
Luas Persegi dan Persegi Panjang. urnal Pendidikan Matematika dan Sains, Vol. 12, No. 1, 2023
N. Aini. 2022. Literasi Numerasi Siswa SMP pada Materi Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 11, No. 1,2022
Sri Wahyuni. 2021. Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa SMP pada Materi Keliling dan Luas Persegi dan
Persegi Panjang. Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. 10, No. 2, 2021
N. Aini.2023.Peningkatan Kemampuan Numerasi Siswa pada Materi Menentukan Panjang Sisi Jika Diketahui Keliling dan Luas Bangun Datar Persegi dan Persegi Panjang
SMP Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 12, Nomor 2, Tahun 2023
M.Muslimin.2023. Pengaruh LKPD berbasis PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, (2), 2023, 38-45
Rika Nurul Miftah, Rini Setyaningsih. 2022. PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) PADA
MATERI GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI. Jurnal Program Studi Pendidikan
Matematika Volume 11, No. 3, 2022, 2199-2208