LK 2.

2 Penentuan Solusi

Masalah yang dipilih

Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
untuk diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 persoalan yang Tuliskanlah apa Tuliskan solusi yang dipilih Jelaskan Apakah kelebihan Apakah Rencana
paling urgent yang telah penyebab setiap masalah dari beberapa alternatif yang singkat solusi dari solusi yang kelemahan dari mitigasi
diidentifikasi sebelumnya. yang diidentifikasi. sebelumnya telah didiskusikan yang dipilih dipilih solusi yang dipilih kelemahan
solusi

Rendahnya 1. Faktor yang 1. Menggunakan metode model Kelebihan PBL Kekurangan kelemahan
kemampuan Peserta menyebabkan pembelajaran yang pembelajaran yaitu: dalam penerapan dalam
didik dalam literasi masih rendahnya menekankan pada berbasis 1. Mendorong model PBL yaitu PBL dapat
sains terhadap
literasi sains siswa proses pengalaman masalah siswa dalam 1. Pembelajara diatasi
komponen menemukan
informasi untuk Indonesia belajar peserta didik merupakan kemampuan n hanya dengan cara
memecahkan masalah. berdasarkan dalam memecahkan pembelajaran memecahkan berfokus pendidik
penilaian PISA masalah nyata sebagai yang masalah,dan pada merancang
adalah siswa konteks untuk para menggunakan Pemecahan permasalaha perencanaan
Indonesia belum peserta didik belajar berbagai masalah n. pembelajaran
terlatih dalam berfikir kritis dan kemampuan memberikan 2. Pembelajara yang matang
menyelesaikan keterampilan berpikir dari tantangan n tidak akan dan
soal-soal dengan memecahkan masalah peserta didik kepada bermakna memastikan
karakteristik seperti serta memperoleh secara jika siswa dapat
 soal-soal pada pengetahuan yaitu individu kemampuan masih belum merangsang
PISA. Padahal Problem Based maupun siswa. paham pemikiran yang
untuk Learning (PBL). kelompok. 2. Membantu dengan kreatif. serta
meningkatkan (Sutrisna N,et al., serta siswa dalam penerapan sesuaikan
literasi sains atau 2022) lingkungan mentransfer model ini. masalah dengan
literasi ilmiah, guru 2. Hasil penelitian nyata untuk pengetahuan 3. Siswa yang tingkat
juga memerlukan kemampuan literasi mengatasi dalam tidak pengetahuan
perangkat evaluasi sains peserta didik permasalahan kehidupan mempunyai dan
yang berbasis menggunakan lima sehingga sehari hari, minat belajar minat peserta
literasi sains indikator literasi sains bermakna, dan memiliki akan kurang didik.
(Fraenkel, et al. dan hasil bahwa relevan, dan pengetahuan percaya diri diakhir peserta
2012). kemampuan literasi kontekstual. baru melalui dan diam didik diberikan
2. Kebiasaan siswa sains peserta didik Tujuan PBL aktivitas saat proses penghargaan
lebih suka dikategorikan sangat adalah untuk belajar pembelajaran untuk
menghafal materi kurang, berdasarkan meningkatkan siswa. 4. Membutuh memotivasi
pembelajaran dari hasil analisis jawaban kemampuan 3. Siswa akan kan terhadap ide/
pada per butir soal nilai dalam terbiasa pembiasaan gagasan yang
memahaminya, persentase dibawah menerapkan berdiskusi dalam kreatif dari
sehingga siswa 60% dengan demikian konsep - kelompok penerapan peserta didik
kurang memahami perlu strategi konsep pada sehingga model ini, didalam proses
dan pembelajaran yang permasalahan saling dan guru pembelajaran.
mengaplikasikan dapat membantu baru/nyata. bertukar akan sulit
materi tersebut peserta didik untuk pengintegrasia informasi untuk
dalam kehidupan melatih meningkatkan n konsep dan menyampaik
sehari-hari. Para kemampuan literasi Higher Order menambah an
pendidik sains sebagai Thinking pengetahuan permasalaha
seharusnya pendukung dalam Skills(HOTS), baru. nnya jika
 memiliki kegiatan pembelajaran keinginan 4. Belajar siswa tidak
keterampilan dengan dalam belajar, menganalisis terbiasa
literasi sains dan mengimplementasikan mengarahkan masalah dalam belajar
keterampilan model pembelajaran belajar diri serta sendiri dan
berpikir kritis yang yang mempunyai sendiri, dan mengemban memecahkan
tinggi. Hal ini karakteristik keterampilan. gkan rasa masalah
sangat penting agar pendekatan ilmiah Dimana percaya diri. sendiri.
mereka dapat salah satunya yakni Problem
mengembangkan model Problem Based Based
keterampilan Learning (Kurniawati Learning
literasi sains K. 2021) (PBL)
siswanya memiliki 5
(Jamaluddin, sintak
2018). diantaranya :
3. kurangnya 1. Orientasi
pembelajaran yang peserta
menunjang peserta didik
didik terhadap pada
literasi sains dalam masalah;
komponen 2. Mengorga
menemukan nisasikan
informasi untuk peserta
memecahkan didik
masalah yang untuk
terdapat pada belajar;
fenomena- 3. Membimb
fenomena yang ing
terjadi (sutrisna, et penyelidi
al.,2022) kan
individu
maupun
kelompok
4. Mengemb
angkan
dan
menyajika
n hasil
karya;
5. Menganal
isis dan
mengeval
uasi
proses
pemecaha
n masalah