Masalah
terpilih yang Akar Penyebab
No. Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
akan masalah
diselesaikan
1 Rendahnya Guru kurang 1. Pembelajaran berbasis Berdasarkan analisis alternatif
kemampuan tepat dalam masalah (PBL) merupakan solusi berdasarkan dengan
dalam literasi memilih Model pembelajaran yang kajian literatur, wawancara dan
dan numerasi dan media mengangkat masalah atau isu melakukan observasi terhadap
peserta didik. pembelajaran didunia nyata sebagai akar penyebab masalah
yang sesuai hubungan bagi siswa untuk menghasilkan :
dengan karakter bagaimana memecahkan 1. PROBLEM BASED
peserta didik. masalah tersebut. Hal ini LEARNING (PBL)
dapat meningkatkan literasi Mengapa, metode ini dapat
siswa pada bidang sains. digunakan dalam pembelajaran
(Aiman dan Ahmad, 2019) berkelompok untuk
Aiman, Ummu dan R.A.R. menyelesaikan masalah.
Ahmad, (2019), Model Wawasan tentang ”masalah”
Pembelajaran Berbasis Masalah dan pemecahannya peserta
Terhadap Literasi Sains Kelas V didik dituntut untuk mencari
Sekolah Dasar, Jurnal bahan atau literatur yang sesuai.
Pendidikan Dasar Flobamorata, Kelebihan :
Vol. 1 Hal. 1 – 5. • Menarik keingintahuan
peserta didik
2. Pembelajaran dengan • Memaksa untuk melakukan
problem based learning literasi (membaca)
(PBL) menunjukan adanya • Melakukan analisis masalah
peningkatan kemampuan secara mandiri
literasi matematis
dibandingan yang Kekurangan :
menggunakan metode • Guru menyamakan
pembelajaran yang biasa. konsep/persepsi masalah
(Pratiwi dan Ramdhani, dengan peserta didik.
2017) • Membutuhkan waktu yang
Pratiwi, Dwi dan Sendi lama untuk peserta didik
Ramdhani, (2017), penerapan memahami permasalahan.
model Problem based Learning Guru harus bisa memberikan
(PBL) untuk meningkatkan stimulus yang tepat.
kemampuan literasi matematis
siswa Smk, jurnal gammath, Vol. 2. Model discovery inquiry
2 (2), Hal. 39 – 41. Mengapa, model ini melihat
3. Penerapan e-module pada suatu proses dalam
pembelajaran dengan model memecahkan masalah hingga
pembelajaran PBL dapat malah tersebut dapat
meningkatkan literasi sains menghasilkan sebuah solusi
dan mengurangi miskonsepsi (penemuan) yang dapat di
dari peserta didik. Model ini terapkan.
dipilih dengan maksud agar Kelebihan :
peserta didik dapat melakukan
pembelajaran secara mandiri. • Kemandirian belajar siswa
(Imaningtyas, dkk. 2016) meningkat
Imaningtyas, Citra Devi., Puguh • Meningkatkan Kemampuan
Karyanto, Nurmiyati Dan Lilik literasi untuk
Asriani.,(2016), Penerapan E- mengumpulkan informasi
Module Berbasi Problem Based • Peserta didik mampu
Learning Untuk Meningkatkan melakukan analisis terkait
Literasi Sains Dan Mengurangi permasalahan
Miskonsepsi Pada Materi • Peserta didik mampu
Ekologi Siswa Kelas X MIA 6 merumuskan permasalahan
SMAN 1 Karanganom Tahun dan mencari penyebab
Pelajaran 2014/2015, Jurnal masalah
BIOEDUKASI, Vol.9(1), Hal.4- • Meningkatkan pengalaman
10. peserta didik dalam
4. Model pembelajaran pembelajaran.
discovery inquiry dapat • Meningkatkan ketertarikan
meningkatkan minat akan masalah yang akan
baca dan menulis diselesaikan.
karangan pada pelajaran Kekurangannya
bahasa indonesia. Hal ini • Sulit diterapkan jika rasa
disebabkan oleh ingin tahu rendah
meningkatnya aktifitas
• Dukungan infrastruktur
guru maupun peserta
dalam pencarian informasi.
didik sehingga
• Memerlukan pemikiran
meningkatkan motivasi
yang kritis
belajar bagi peserta
didik. (Muawanah, 2010) • Fokus peserta didik yang
Muawanah, Binti. (2010), rendah akan mempersulit
Peningkatan Minat Belajar dalam penyelesaian
Menulis Karangan Menalalui masalah.
Penerapan Metode Discovery 3. Model pembelajaran
Inquiry Pada Mata Palajaran Problem Solving
Bahasa Indonesia Siswa Kelas Mengapa, model ini dapat
IV SDN 031 Pekanbaru, jurnal menarik rasa keingin tahuan
penelitian dengan mencari informasi
5. Multiliterasi juga dapat di tentang masalah yang mendasar
persepsikan beragam media terkait materi pembelajaran
baik cetak, audio maupun yang sedang di jadikan objek
spasial. Pedagogik adalah permasalahan.
pengembangan epistemologi Kelebihannya :
pluralisme yang • Menggunakan masalah yang
menyediakan akses tanpa mendasar
harus meninggalkan • Menuntut peran aktif peserta
perbedaan subjektifitas. didik dalam pemecahan
(Abidin, Dkk. 2018) masalah
Abidin, Yunus., Tita Mulyati dan • Meningkatkan daya berfikir
Hana Yunansah, (2018), nalar
Pembelajaran Literasi Strategi • Meningkatkan kemampuan
Meningkatkan Kemampuan mengorganisir masalah.
Literasi Matematika, Sains,
Membaca dan Menulis, Bumi • Meningkatkan kemampuan
Aksara. berfikir kreatif
6. Terdapat berbagai macam Kekurangan
strategi dalam ber-literasi • Minat yang rendah akan
salah satunya adalah strategi masalah yang dihadapi akan
terfokus. Strategi ini mempersulit pemecahannya
dilakukan dengan pembagian • waktu persiapan yang lama
dalam empat fokus • pemahaman akan
keterampilan yaitu permasalahan yang akan
keterampilan literasi di diselesaikan harus
bahasa, strategi terfokus pada ditingkatkan.
strategi membaca, berbicara
dan menulis. (Malawi, dkk. 4. Model pembelajaran PjBL
2017) Mengapa, model pembelajaran
Malawi, Ibadullah., dewi
ini menggunakan permasalahan
Tryanasari dan Apri Kartikasari,sebagai langkah awal dalam
(2017), Pembelajaran Literasi proses pembelajaran dan
Berbasis Satra Lokal, CV. AE produk diakhir pembelajaran.
MEDIA GRAFIKA. hal ini akan meningkatkan rasa
Wawancara dengan nara sumber keingin tahuan sehingga peserta
1. Dosen UT dan guru Pkn didik akan berusaha mencari
Smk N 2 Slawi (A. Faqihliteratur yang sesuai untuk
Udin.,S.Pd.,Mpd menyelesaikan masalah dan
Siswa smk memiliki karakter mengimplementasikannya
yang kreatif. Metode Problem menjadi sebuah produk
based learning digunakan pemecahan masalah.
dengan membuat kelompok Kelebihan :
untuk menyelesaikan
• Meningkatkan keterampilan
permasalahan. Pengelompokan kerja dan wawasan masalah
peserta didik berdasarkan
• Meningkatkan kemampuan
dengan absen secara acak. invesitgasi
Evaluasi dan refleksi
• Memperbaiki sikap dan etos
dilaksanakan di akhir sesi
kerja
dengan melihat siswa yang tidak
• Meningkatkan daya
memahami proses diskusi.
kolaborasi
2. Rekan sejawat (Ismail
• Memberikan pengalaman
Fahmi.,S.TP)
dalam mengorganisir proyek
Model problem solving
yang dikerjakan
Media (bahan baca) cetak
maupun digital. • Menciptakan kondisi yang
3. Dosen Universitas Peradaban menyenangkan.
(Eris Kekurangan :
Fanny
Firdaus.,S.pd.,M.Pd) • Memakan banyak waktu
Model pembelajaran Project untuk menyelesaikan projek
based learning (PjBL) • Memelukan biaya
Media interaktif (blended) • Penguasaan teknologi bagi
guru
4. Waka. Kurikulum • Topik yang di berikan tidak
(Rusmiasih.,S.Pd) tepat sasaran.
Model Discovery Learning dan Selain model pembelajaran
Metode PjBL terdapat pula media yang dapat
Media komik sessuai tema digunakan untuk membantu
pembelajaran tercapainya tujuan
pembelajaran diantranya
5. 1. Media e-module (digital)
Mengapa, media ini dapat
digunakan untuk mengatasi
masalah literasi ? karena media
ini media yang paling mudah
dalam pengguaan dan mudah
dalam diterapkan dimanapun
tanpa ada batasan ruang dan
waktu.
Kelebihan
• Mudah
• Murah
• Cepat dalam mencari
informasi
• Jumlah tidak terbatas
• Tidak memerlukan
kemampuan khusus
• Fleksibel
Kekurangan
• Biaya investasi awal yang
tinggi
• Bergantung dengan
koneksi internet
• Rawan miskonsepsi
2. Media cetak
Mengapa, media ini dapat
digunakan untuk mengatasi
masalah literasi ? karena, media
cetak sangat mudah untuk di
gunakan tanpa harus
menggunakan peraltan
tambahan.
Kelebihan :
• Mudah digunakan
• Murah
• Tidak bergantung dengan
koneksi internet
• Dapat digunakan
dimanapun.
Kekurangan
• Memerlukan perawatan
• Memerlukan pembaharuan
• Sulit menemukan informasi
yang relevan
• Membutuhkan waktu untuk
mencari informasi.
2. Rendahnya Model dan 1. Model 1. Model pembelajaran
rasa percaya metode pembelajaran interaksi interaksi sosial
diri peserta pembelajaran sosial berdasarkan kepada Mengapa, model ini dapat
didik. yang digunakan suatu pandangan bahwa digunakan dalam
guru kurang segala sesuatu berasal dari menyelesaikan masalah
mengarah pada realitas kehidupan. kepercayaan diri. Karena model
interaksi dengan Pendekatan ini berdasarkan ini dirancang untuk peserta
peserta didik. dengan pembelaharan didik dapat ber interaksi dengan
interaksi sosial dengan lingkungan sosial baik antara
memahami social dan teman, guru maupun
demokratis dalam kehidupan masyarakat sekitar.
bermasyarakat di tengah Kelebihan
perbedaan. (Winata dan • Membangun rasa percaya
hasanah, 2021). diri
Winata, Adya Winata., Aan • Meningkatkan interaksi
Hasanah, (2021), Implementasi dengan lingkungan
Model Pembelajaran Interaksi • Menumbuhkan rasa
Sosial Untuk Meningkatkan berdemokrasi.
Karakter Peserta Didik, Jurnal • Meningkatkan kemampuan
Pendidikan, Vol. 9(1), Hal. 22 – komunikasi
32. Kekurangan
• Bergantung kemampuan
2. Kegiatan belajar mengajar komunikasi
menggunakan berbagai pola • Mebutuhkan orang lain
interasksi yang di gunakan • Materi yang digunakan
diantaranya interaksi terbatas pada ketertarikan
berpusat pada isi, guru dan peserta didik.
siswa. Perencanaan proses
pembelajaran yang di buat 2. Model pembelajaran
harus berdasarkan dengan kooperatif learning
pola interaksi tersebut. Pola
Mengapa, Model pembelajaran
pembelajaran juga dalam ini menggunakan asas
rangka mencapai tujuan kooperatif artinya membentuk
tertentu. (Inah. 2015) kelompok heterogen untuk
Inah, Ety Nur., (2015), Peran menyelesaikan permasalahan
Komunikasi Dalam Interaksi yang ada.
Guru Dan Siswa, Jurnal Al- Kelebihan :
Ta’bid, Vol. 8 (2), Hal. 150 –
• Mengurangi rasa jenuh
167.
• Meningkatkan motivasi
3. Metode pembelajaran
kooperatif menuntut • Menyediakan tempat
peserta didik untuk bekerja bertanya
sama dalam kelompok • Penggunaan bahasa sesuai
untuk menyelesaikan soal – pemahaman peserta didik
soal yang disediakan. • Mudah mengingat materi
Peserta didik berperaan aktif karena ada interaksi dengan
dalam menyelesaikan peristiwa
permasalahan secara diskusi Kekurangan
kelompok. (Raharjo, Dkk. • Topik obrolan melenceng
2019) • Terjadi perdebatan yang
Raharjo, Sigit., Ade Nataya, tidak terarah
Irwan Cahaya Pratama Dan Riki
Dwi Saputro, (2019), Pengaruh 3. Model pembelajaran
Metode Pembelajaran discovery learning
Kooperatif Falam Peningkatan Mengapa, model ini berfokus
Rasa Percaya Diri Siswa pada hasil akhir dari proses
Terhadap Materi SPLDV, yang dilaksanakan secara
prosiding DPNPM Unindra, mandiri. Peserta didik
Hal. 429 – 434. merasakan langsung dari
4. Metode pembelajaran menemukan solusi dari suatu
discovery learning masalah melalui pemikiran
meningkatkan kemampuan yang sistematis
representasi matematis Kelebihan
peserta didik. Metode ini • Pengetahuan yang didapat
juga dapat meningkatkan dapat bersifat pribadi sesuai
rasa percaya diri peserta dengan karakternya.
didik karena • Motivasi belajar meningkat
kemampuannya dalam • Kemampuan komunikasi
melakukan representatif meningkat
meningkat. (Muhamad. • Berani dalam berpendapat
2016) Kekurangannya
Muhamad, Nurdin., (2016), • Kematangan mental harus
Pengaruh Metode Discovery disiapkan
Learning Untuk Meningkatkan
• Bahasa penyampaian sulit
Representasi Matematis Dan
diterapkan oleh siswa
Percaya Diri Siswa. Jurnal
• Jika kelas majemuk sulit di
Pendidikan Universitas Garut,
kendalikan.
Vol. 9(1), Hal. 9 – 22.
5. Sumiharsono dan Hasanah
(2017), Media
4. Metode diskusi
pembelajaran merupakan
Mengapa, metode diskusi
alat bantu untuk
merupakan metode dengan
mewujudkan situasi belajar
menghubungkan peserta didik
yang efektif. Media juga
dalam sebuah forum untuk
digunakan guru untuk dapat
bertukar fikiran bisa berbasis
mengkomunikasikan materi
kelompok maupun mandiri.
pembelajaran yang sedang
Kelebihan
di lakukan. Media
pembelajaran juga • Meningkatkan kepercayaan
digunakan untuk hiburan diri
yang kaitannya dengan • Menumbuhkan keberanian
pembelajaran. berpendapat
Sumiharsono, Rudy dan • Meningkatkan interaksi
Hisbiyatul Hasanah, Media dengan peserta didik lain
Pembelajaran : Buku Bacaan • Memecahkan masalah
Wajib Dosen, Guru Dan Calon dengan cara demokrasi.
Pendidik, Pustaka Abadi Kekurangan
6. pembelajaran merupakan • Membutuhkan stimulus
sistem yang tersusun oleh yang tepat
komponen komponen dalam • Terdapat peserta didik yang
membentuk kegiatan pasif.
pembelajaran. dapet • Arah diskusi melebar.
dikatakan sistem karena
adanya interaksi antara
masing masing komponen
maka bisa disebut dengan
sistem. Pola interaksi ini
dilihat dari kesesuain materi
yang disampaikan oleh guru
dapat di mengerti oleh siswa
yang outputnya siswa dapat
menjelaskan suatu
permasalahaan atau materi
pembelajaran.(sanjaya.
2012)
Sanjaya, Wina.,(2012) Media
Komunikasi Pembelajaran,
Penerbit Kencana.
7. Model pembelajaran yang
didasari dengan projek (PjBL)
memberikan penekanan pada
pemecahan masalah sebagai
suatu kegiatan kolaboratif.
Model ini menggunakan masalah
sebagai langkah awal dalam
mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan
baru berdasarkan pengalaman
siswa dalam aktifitas nyata.
(maryaningsih dan hidayati,
2018)
Nining Mariyaningsih dan
Mistina Hidayati, (2018),
BUKAN KELAS BIASA: Teori
Dan Praktik Berbagai Model
Dan Metode Pembelajaran
Menerapjan Inovasi
Pembelajaaran Di Kelas
Inspiratif, CV. Kekata Group
5. Waka. Kurikulum
(Rusmiasih.,S.Pd)
Model discovery learning
Metode diskusi