Anda di halaman 1dari 3

LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama : Lenny Septi Fauzi
Asal Sekolah : SMK Negeri Tanjungsari
No. UKG : 201508874871

Masalah yang
Penyebab Solusi yang
dipilih untuk Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
Masalah dipilih
diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 Tuliskanl Tuliskan Jelaskan singkat solusi yang dipilih Apakah kelebihan Apakah kelemahan Rencana mitigasi
persoalan ah apa solusi yang dari solusi yang dari solusi yang kelemahan solusi
yang paling penyeba dipilih dari dipilih dipilih
urgent yang b setiap beberapa
telah masalah alternatif
diidentifikasi yang yang
sebelumnya. diidentifi sebelumnya
kasi. telah
didiskusikan

Motivasi Metode Guru PBL adalah pembelajaran yang a. Problem Based a. Siswa tidak Untuk
belajar siswa mengajar menerapkan diperoleh melalui proses menuju Learning (PBL) memiliki niat mengatasi
rendah yang model dan pemahaman akan resolusi suatu dapat atau tidak kelemahan
digunaka metode masalah, melalui PBL siswa meningkatkan mempunyai pembelajaran
n guru pembelajara memperoleh pengalaman dalam kemampuan kepercayaan berbasis
kurang n inovatif menangani masalah-masalah yang berpikir kritis, bahwa masalah masalah, guru
inovatif, seperti PBL realistis, dan menekankan pada menumbuhkan yang dipelajari harus
tidak penggunaan komunikasi, inisiatif siswa sulit untuk melakukan
menarik kerjasama dan sumber-sumber dalam bekerja, dipecahkan, persiapan yang
atau yang ada untuk merumuskan ide memotivasi maka mereka matang dan
monoton. dan mengembangkan internal untuk akan merasa menjelaskan
keterampilan penalaran. Adapun belajar, dan dapat enggan untuk secara detail
keterampilan berpikir kritis dapat mengembangkan mencobanya sebelum
diartikan sebagai keterampilan hubungan Perlu ditunjang pelaksanaan.
berpikir tingkat tinggi, merupakan interpersonal oleh buku yang Sehingga siswa
sebuah proses yang disengaja dan dalam bekerja dapat dijadikan dapat lebih
dilakukan secara sadar untuk kelompok pemahaman memahami
menafsirkan sekaligus b. Dengan Problem dalam kegiatan masalah yang
mengevaluasi sebuah informasi Based Learning pembelajaran akan mereka
dari pengalaman, keyakinan, dan (PBL) akan terjadi b. Pembelajaran hadapi,
kemampuan yang ada dengan pembelajaran model Problem merangsang
tujuan untuk menguji suatu bermakna. Siswa Based Learning semangat
pendapat atau ide, termasuk belajar (PBL) siswa, dan
didalamnya melakukan memecahkan membutuhkan membuat
pertimbangan atau pemikiran yang suatu masalah waktu yang mereka
didasarkan pada pendapat yang maka siswa akan lama percaya diri
diajukan. Ennis dalam Costa menerapkan c. Tidak semua
(1985) mengembangkan indikator pengetahuan mata pelajaran
keterampilan berpikir kritis, terdiri yang dimilikinya dapat
atas : atau berusaha diterapkan
1) Elementary clarification mengetahui model ini.
(memberikan penjelasan pengetahuan
sederhana), yang diperlukan
2) Basic support (membangun c. Membuat siswa
keterampilan dasar), menjadi pebelajar
3) Inference (menyimpulkan), yang mandiri dan
4) Advances clarification (membuat bebas
penjelasan lebih lanjut), dan d. Pemecahan
5) Strategies and tactics (strategi masalah dapat
dan taktik). membantu siswa
Keterampilan berpikir kritis dapat untuk
ditingkatkan melalui PBL karena mengembangkan
pendekatan pembelajaran pada pengetahuan
masalah autentik, dan siswa tidak barunya dan
hanya diminta untuk memahami bertanggung
suatu masalah saja akan tetapi jawab dalam
juga harus mampu bekerja sama pembelajaran
untuk memecahkan masalah yang meraka
tersebut, sehingga mampu lakukan, juga
menstimulus kemampuan dan dapat mendorong
keterampilan siswa, terutama untuk melakukan
keterampilan berpikir kritis. evaluasi sendiri
baik terhadap
Sumber : hasil belajar
https://prosiding.unma.ac.id/inde maupun proses
x.php/sem belajar
nasfkip/article/view/129

Anda mungkin juga menyukai