NIM : PO0220220033
I. Identitas Pasien
Biodata pasien
A. Nama Pasien : An. H
B. Jenis kelamin : Laki-laki
C. Tempat/tgl lahir : Poso, 21 Januari 2002
D. Umur : 19 tahun
E. Pendidikan : Belum sekolah
F. Nama ayah/ibu : Tn. S / Ny. M
G. Pekerjaan ayah : PNS
H. Pekerjaan ibu : SPG
I. Agama : Islam
J. Alamat rumah : Jln. P.Batam No. 3 moengko baru
K. Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
A. Keluhan utama Klien mengalami sesak nafas yang dialami sejak 2 hari yang lalu,
batuk berdahak, dan demam.
B. Riwayat penyakit sekarang
Klien dirawat di ruangan di rumah sakit dgn diagnosa Ketidakefektifan pertukaran gas
berhubungan dengan gangguan pertukaran gas di alveolus.
Contoh kasus
Pada saat di lakukan pengkajian pada tanggal 17 Aguatus 2021 jam 20.00 Ibu klien
mengatakan anaknya mengalami sesak dan batuk disertai dahak An. H mengatakan
dadanya sakit saat bernafas.An. H juga mengatakan sulit untuk tidur karena sesak, dan
An. H mengatakan sesaknya berkurang saat di berikan posisi tidur semi fowler. Keluhan
yg menyertai yaitu Klien tampaknya terlihat sesak dan Klien terlihat gelisah dan
merasakan badanya lemas, tampaknya muka terlihat pucat dan sianosis, pada saaat di
lakukan pengukuran TTV semuanya terlihat tdk normal.
1. ANALISA DATA
DO:
Klien terlihat
sesak
Klien terlihat
gelisah
Klien terlihat
lemas
Klien terlihat
pucat dan sianosis
TTV
TD : 120/ 80
S : 370C
Nadi: 104x/menit
Penapasan :
46x/menit
SpO2 : 92%
T:
1. Atur interval
pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
2. Dokumentasikan
hasil pemantauan
E:
1. Jelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu
Edukasi pengukuran
respirasi
O:
1. Identifikasi kesiapan
dan kemampuan
menerima informasi
T:
1. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
3. Berikan kesempatan
untuk bertanya
4. Dokumentasikan hasil
pengukuran respirasi
E:
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur yang akan di
lakukan
2. Ajarkan cara
menghitung respirasi
dan mengamati naik
turunya dada saat
bernapas
3. Ajarkan cara
menghitung respirasi
selama 30 detik dan
kalikan 2 atau hitung
selama 60 detik jika
respirasi tidak teratur
Pemberian obat
O:
1. Identifikasi
kemungkina alergi,
interaksi, dan
kontraindikasi obat
2. Ferifikasi order obat
sesuai indikasi
3. Periksa tanggal
kadaluarsa obat
4. Monitor TTV dan
nilai laboratorium
sebelum pemberian
obat/jika perlu
5. Monitor efek
samping, toksis dan
interaksi obat
T:
1. Perhatikan prosedur
pemberian obat yang
aman dan akurat
2. Hindari interupsi saat
mempersiapkan,
memferifikasi, atau
mengelola obat
3. Lakukan 6 benar
( pasien, obat, dosis,
rute, waktu,
dokumentasi )
4. Perhatikan jadwal
pemberian obat jenis
hipnotik, narkotika,
dan antibiotik
5. Hindari pemberian
obat yang tidak di beri
label dengan benar
6. Buang obat yang tidak
terpakai atau
kadaluwarsa
7. Fasilitas minum obat
8. Tandatangani pemberi
narkotika sesuai
protokol
9. Dokumentasikan
pemberian obat dan
respon terhadap obat
E:
1. Jelaskan jenis obat ,
alasan pemberian,
tindakan yang di
harapkan dan efek
samping sebelim
pemberian
2. Jelaskan faktor yang
dapat meningkatkan
dan menurun kan
efektifitas obat