Anda di halaman 1dari 3

Link : http://kkn.undip.ac.id/?

p=228603

GUNA MENCEGAH PERSEBARAN COVID-19


MAHASISWA UNDIP MENGAJAK MASYARAKAT
UNTUK BERALIH KE E-MONEY

BREBES (31/7) – Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia ini sudah cukup lama.
Sudah semenjak bulan Maret 2020 masyarakat Indonesia merubah pola hidupnya. Mulai dari
yang biasanya work from office sekarang menjadi work from home untuk sebagian besar
orang yang dapat melakukannya, memakai masker, selalu mencuci tangan atau memakai
handsanitizer, tidak keluar rumah saat tidak penting, dan menjalani semua protokol kesehatan
yang ada. Namun akhir-akhir ini masyarakat mulai lalai akan protokol kesehatan yang harus
dijalani. Padahal kasus Covid-19 di Indonesia tidak kunjung menurun bahkan terus
bertambah.

Seperti kita ketahui, siklus perputaran uang fisik yang terjadi sangat cepat dalam satu hari
menyebabkan rendahnya tingkat higienitas dari uang itu sendiri. Tak memungkiri bahwa
uang termasuk salah satu media penyebaran bakteri dan virus yang berbahaya. Oleh sebab itu
selama masa pandemi Covid-19, sangat dianjurkan untuk menggunakan uang elektronik
dalam bertransaksi setiap hari. Dengan menggunakan uang elektronik sebagai alat
pembayaran diharapkan akan membantu dalam mengurangi rantai penyebaran virus Covid-19
di masyarakat. Selain itu banyak manfaat lain yang dapat dirasakan dengan penggunaan uang
elektronik ini. Sering ditemukan banyak toko atau penjual yang menawarkan berbagai promo
menarik dengan syarat pembayaran transaksi menggunakan uang non-tunai. Hal ini
merupakan salah satu trik untuk menarik perhatian masyarakat agar beralih menggunakan
uang elektronik sebagai alat pembayaran.

Uang merupakan alat pembayaran yang lazim digunakan oleh masyarakat di berbagai
belahan dunia saat transaksi jual-beli. Indonesia memiliki dua jenis uang yakni uang logam
dan uang kertas yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital saat ini sudah
mulai diperkenalkan uang elektronik sebagai alternatif pembayaran pengganti uang fisik yang
telah ada. Uang elektronik ini memiliki dua macam, pertama yang sudah cukup sering kita
temui yakni uang elektronik berbasis chip seperti kartu kredit atau kartu debit. Selain itu
terdapat uang elektronik berbasis server dimana pengguna nya dapat melakukan pembayaran
menggunakan saldo yang telah di top-up ke dalam akun tertentu. Sekarang sudah terdapat
banyak aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan untuk pembayaran non-tunai berbasis server
ini, seperti OVO, DANA, Gopay, ShopeePay, Link Aja, dan lain-lain.

Salah satu mahasiswa KKN TIM II Undip, Munika Murthin (21), menjadikan kesempatan ini
untuk turut serta mengajak masyarakat untuk perlahan-lahan beralih menggunakan uang
elektronik. Kegiatan ini dilakukan dengan pemasangan poster dan penyebaran poster tentang
uang elektronik ke kalangan ibu-ibu dan anak-anak muda di lingkungan Desa Bangsri,
Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes sebagai tindakan awal. Diharapkan dengan
adanya pengenalan dan penjelasan tersebut akan membangun rasa kesadaran dalam diri
masyarakat untuk bersama-sama beralih menggunakan uang elektronik sebagai alat
pembayaran.

Penulis : Munika Murthin


DPL : Dr. Aminah, S.H., M.Si.
KKN UNDIP Tim II Tahun 2020/2021
Link : http://kkn.undip.ac.id/?p=228603

https://www.kompasiana.com/munika23748/6106552706310e679560a0d2/guna-mencegah-
persebaran-covid-19-mahasiswa-undip-mengajak-masyarakat-untuk-beralih-ke-e-money

Anda mungkin juga menyukai