27

BAB III

KERANGKA KONSEP dan HIPOTESIS

Faktor-faktor LDL :
Mempengaruhi kadar
1. gaya hidup/life kolesterol LDL
style
2.genetik
3.usia Terapi simvastatin oral

Gen SLCO1B1 Produksi protein Simvastatin diangkut

OATP1B1 OATP1B1 ke hepar

Metabolisme
simvastatin di
hepar

Inhibisi HMG
CoA

Defisiensi
Melavonat

Sintesis
ubiquinon

Gejala miopati
 28

Keterangan :

= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

Keterangan bagan:

Factor-faktor gaya hidup yang tida sehat, factor genetic dan factor usia dapat

meyebabkan meningkatnya kadar LDL dalam darah, kadar LDL yang tinggi dapat

menimbulkan gejala dyslipidemia pada pasien. Pasien yang mengalami

dyslipidemia menggunakn simvastatin peroral untuk menurunkan kadar LDL

dalam darah.

Gen SLCO1B1 merupakan gen yang mengkode produksi protein OATP1B1 yang

berpengaruh pada pengangkutan senyawa simvastatin ke dalam hepar untuk

dimetabolisme, simvastatin akan menghambat HMG-CoA reduktase mengubah

asetil-CoA menjadi asam mevalonat. . namun mevalonat selain digunakan dalam

sintesis kolestro, melavonat juga digunakan dalam sinesis ubiquinone, sehingga

dengan berkurangnya mevalonat juga dapat menimbulkan defisiensi ubiquinone,

berkurangnya ubiquinone ini dapat mengganggu produksi energy dari mitokondria

yang akan berpengaruh pada otot, berkurangnya energi pada otot menimbulkan

gejala miopati, seperti nyeri otot.

3.1 Hipotesis Penelitian :

Adapun hipotesis yang diangkat pada penelitian ini yaitu:

H0 : Tidak ada pegaruh gen SLCO1B1 terhadap miopati

 29

H1 : Ada pegaruh gen SLCO1B1 terhadap miopati

3.2 Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas : Polimorfisme gen SLCO1B1

2. Variabel Terikat : Gejala miopati