BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
C. Populasi Penelitian
Populai terjangkau dari penelitian ini adalah penderita rawat jalan di RSUD
September 2017.
D. Sampel Penelitian
mengikuti penelitian.
ditentukan.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
G. Variabel Penelitian
1. Miopati =
Pengertian :
33
oleh pasien
2. Gen SLCO1B1 =
Pengertian :
Cara mengukur:Enzim restriksi TaqI 0,5 µL, 10x Buffer TaqI 1,0µ
3. Terapi simvatatin =.
Pengertian :
Satuan : mg/dl
- [4 m urea,200 mM Tris,20
mM,20 mM NaCl,200 mM
EDTA,Ph 7,4(+25°C)]
2. hijau Penyangga yang mengikat
- 20 ml
34
- [6 M guanidine-HCL,10 mM
urea,10 mM Tris-HCL,20%
Triton X-100(v/v), Ph 4,4
3. Pink Proteinase K, recombinasi (+25°C)]
PCR grade
- Lyophilizate
- [5 M guanidine-HCl, 20 Mm
tris-HCl, pH 6,6 (+25°C)
Kosentrasi terakhir setelah
4. biru Cuci penyangga penambahan etanol]
- 20 ml, menambahkan 80 ml
etanol
J. Prosedur penelitian
Consecutive sampling
dengan memperhatikan
kriteria inklusi dan
eksklusi
Sampel
Pengumpulan data
Hasil
b. Cara kerja : Proses ekstraksi DNA dari sampel mulut sebagai berikut:
Vortex sebentar.
kecepatan 13.000 x g
mikrosentrifuge.
3. Tahap Lysis
5. Tahap Wash
38
mengeringkan GD Collumn
6. Tahap Elution
Collumn.
a. Alat : Sarung tangan, masker, microtube PCR, tip kuning, tip putih,
penomoran.
Nanophotometer.
Forwar Primer 1,0 µL, Reverse Primer 1,0 µL, Volume Nucleus Free
PPARα:
41
selama 5 menit
pada template PCR dan tekan tombo “Run”. Waktu yang diperlukan
10x Buffer TaqI (with BSA) 1,0 µL Jumlah total sampel x 1,0 µL
11. Setiap mikrotube PCR dimasukkan 10x Buffer TaqI 1,0 µL,
Enzim restriksi TaqI 0,5 µL, Nucleus Free Water 3,5 µL dan
waterbath)
14. Setelah suhu air pada waterbath 65ºC, masukkan seluruh produk
16. Ambil 3,9 gr serbuk agarose dan larutkan dengan TAE Buffer
larutan jernih.
19. Siapkan Gel Comb pada Gel Casting Tray sesuai kebutuhan
21. Setelah membeku, cabut Gel Comb secara pelan – pelan hingga
TaqI) : 5 µL
90 menit
L. Analisis Data
Pengaruh gen SLCO1B1 terhadap miopati dapat dilihat dari analisis SPSS
uji korelasi pearson menggunakan data sekunder yang telah diperoleh (gejala
miopati ).