Anda di halaman 1dari 4

NAMA : JACK AXEL

NIM : H061191011

PERPETAAN

Topografi secara ilmiah artinya adalah studi tentang bentuk permukaan bumi dan objek
lain seperti planet, satelit alami (bulan dan sebagainya), dan asteroid. Dalam pengertian yang lebih
luas, topografi tidak hanya mengenai bentuk permukaan saja, tetapi juga vegetasi dan pengaruh
manusia terhadap lingkungan, dan bahkan kebudayaan lokal(Ilmu Pengetahuan Sosial)

Tahapan utama pembuatan peta, yaitu :

▪ Melakukan pengukuran (surveying).

▪ Menghimpun dan menghitung hasil ukuran.

▪ Menafsir fakta-fakta dan menggambarkannya dengan simbol-simbol . Misalnya : sungai,


saluran irigasi, bangunan, dll.

Bentuk dan Ukuran Ellipsoida Bumi

NAMA TAHUN a f

EVEREST 1830 6.377.276 m 1 : 302,80

BESSEL 1841 6.377.397 m 1 : 299,15

CLARKE 1880 6.378.249 m 1 : 293,50

HAYFORD 1906 6.378.388 m 1 : 297,00

HEISKANEN 1926 6.378.397 m 1 : 297,80

FISCHER 1960 6.378.155 m 1 : 298,30

IU.G.G. 1967 6.378.160 m 1 : 298,25


Do
Co
Bo KU
Permukaan D Geoid
C
Bumi Fisis Ao B
A
Ellipsoida

o a
E K

KS

Klasifiaksi Pengukuran
Titik Ellpisoida Referensi
Bo Co
Do Permukaan
Ao Bumi Fisis

B C
D
A
Elipsoida
Rererensi

- Apabila titik-titik Ao, Bo, Co dan Do cukup berdekatan yaitu tidak melebihi 55 Km,
maka garis-garis normal AoA, BoB,CoC dan DoD dapat dianggap sejajar.

- Apabila titik-titik Ao, Bo, Co dan Do kurang dari 100 Km, garis-garis normal AoA,
BoB,CoC dan DoD akan berpotongan dipusat bola.

- Apabila titik-titik Ao, Bo, Co dan Do lebih besar dari 5500

- Km2, permukaan ellipsoidanya tidak dapat lagi dianggap sebagai bidang datar maupun
permukaan bola
Kerangka Dasar Pemetaan 1
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran di muka bumi akan dibuat peta serta bentuk
permukaan tanahnya.
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran di muka bumi akan dipasang patok-patok
yang merupakan rencana sumbu jalan, sumbu saluran irigasi, dll
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran di muka bumi dapat diketahui bentuk
permukaan tanah dasar sungai,danau, laut, waduk, dll
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran dapat diketahui apakah sebuah bangunan
besar misalnya mengalami pergeseran dari posisi semula
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran dapat dihitung besarnya volume tanah galian
atau timbun pada suatau rencana jalan atau saluran irigasi
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran dapat ditentukan batas-batas pemilikan
tanah, batas-batas administrasi pemerintah yang telah hilang atau pemasangan tanda-
tanda batas pemilikan tanah untuk daerah pemukiman
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran dapat direncanakan penggalian sebuah
terowongan dari dua arah dapat bertemu agar menuju ke tempat yang direncanakan
- Dengan melakukan pengukuran-pengukuran dapat ditentukan batas daerah genangan
pada suatu rencana bendung.

Kerangka Dasar Pemetaan 2


Kerangka Dasar Triangular

T1
P
2

S S
1 2
P
P P 3
1 6
S Titik Primer
S 3
5 S Titik Sekunder
4 P
T2 P 4 Titik Tertier
5
Kerangka Dasar Pemetaan 3

- Untuk titik-titik kerangka dasar horizontal, sistem koordinat dapat berupa :

- Sistem koordinat siku-siku pada bidang datar (sistem koordinat kartesian) dimana
koordinat setiap titiknya dinyatakan oleh besarnya absis dan ordinatnya (x,y).

- Sistem koordinat proyeksi, juga merupakan sistem koordinat siku-siku, misalnya sistem
koordinat proyeksi polyeder, mercator, UTM.

- Sistem koordinat geografi/geodetic di mana koordinat setiap titiknya dinyatakan oleh


besarnya lintang (L) dan bujur (B).

Satuan Ukuran
- Satuan Panjang
• Ada dua satuan ukuran panjang (jarak) yang lazim digunakan yaitu satuan metrik
(metric units) yaitu al : Kilometer (km), hektometer (hm), meter (m), desimeter
(dm), centimeter (cm), milimeter (mm) dst ; Satuan British (British Units) yaitu
al : foot (ft), inches (in), yard, mile dst

- Satuan Sudut
• Sistim Seksagesimal ( Keliling lingkaran dibagi dalam 360 bagian yang sama
besar). Tiap 1 bagian disebut satu derajat ( o ). Tiap 1o dibagi menjadi 60 menit
(60’) dan setiap menit dibagi dalam 60 sekon (60”).
• Sistim Sentisimal ( keliling lingkaran dibagi dalam 400 bagian yang sama besar.
Tiap satu bagian disebut satu grade (1g dibagi menjadi 100 bagian yang tiap
bagiannya disebut centigrade ( cc). Menuliskannya adalah sbb : 1g = 100 c ; 1 c =
100 cc.
• Sistim radial (Keliling lingkaran dibagi dalam bagian-bagian yang sama seperti
jari-jarinya). Tiap bagiannya disebut satu radial.
• Sistim waktu (digunakan dalam engukuran astronomi ) yaitu, 360o = 24 jam ; 1
jam = 15o.

Anda mungkin juga menyukai