Anda di halaman 1dari 2

Catatan Jaga 14 Juli 2021

Topik : Partus prematurus imminens

 Anamnesis : kenceng-kenceng apa yang mau digali?


1) ISK, gali ada keputihan, nyeri bak > cek urin rutin
2) Covid19 nya itu sendiri > batuk > faktor ppi
 Walaupun masih ada gejala namun sudah 14 hari maka dikategorikan discarded covid.

Karena masih trimester 1 maka konservatif, pemberian tokolitik, bedrest, edukasi keluarga
kemungkinan jika terjadi partus prematurus bayi tidak viable

 Pemberian pematangan paru diberikan pada usia kehamilan 28- kurang 34 minggu. Injeksi
deksamethasone 6mg IM 2x pemberian selama 2 hari, inj betamethasone 12mg 1x
pemberian selama 2 hari

Apa boleh pematangan paru dilakukan sebelum usia 28 minggu? Usia kehamilan <28
minggu sel pneumosit dan pembentukan surfaktan masih sedikit sehingga pun diberikan
pematangan paru tidak maksimal.

Topik : hamil aterm, belum inpartu, riw obs jelek 2x

 Pemasangan IUD post sc


 Apakah pasien ini perlu di SC? SC tidak bisa per vaginam. Mengapa? Riw sc 2x, tidak
memenuhi vbac skor
 Cito atau elektif? Elektif.
 Apakah masih bisa per vaginam? VBAC category
Tidak disarankan per vaginam karena riw sc 2x, tebal sbr <3.5
Scoring vbac flamm & Geiger
Apakah perlu dilakukan UPD? Tidak perlu dikalukan karena sikap utama bukan percobaan
per vaginam. UPD dilakukan Ketika sikap utama rencana per vaginam. Mengapa perlu UPD?
karena panggul belum pernah teruji, belum pernah melahirkan bayi dg berat badan viable
(min 2500gr).

Anda mungkin juga menyukai