BUSINESS PLAN
RUMAH SAKIT
DRHAPS-Business Plan-2005 1
Pendahuluan
Assalamu’alaikum W.W.
Pada sisi lain rumah yang sakit terbanyak di Indonesia adalah rumah
sakit milik pemerintah, yang pada dasarnya masih dikelola secara birokrasi,
akibat kepemilikan pemerintah dan persepsi awal bahwa rumah sakit adalah
mutlak merupakan institusi yang bersifat sosial.
Namun akhir-akhir ini, kesadaran mulai timbul dari berbagai fihak, baik
pemerintah maupun para pakar dan pemerhati rumah sakit di Indonesia.
Bahwa tidak bisa lagi suatu institusi rumah sakit termasuk rumah sakit milik
pemerintah, dikelola secara birokratis. Karena di rumah sakit rumah sakit
terjadi transaksi-transaksi, yang mau tidak mau harus dikelola dengan
menggunakan prinsip-prinsip bisnis.
Bertitik tolak dari pemahaman bahwa rumah sakit adalah suatu trusty
business, maka perangkat-perangkat bisnis, haruslah dimiliki. Karenanya
saya tergerak untuk menyusun suatu panduan tehnik penyusunan business
plan rumah sakit, dengan harapan, seluruh rumah sakit memiliki perencanaan
bisnis yang memadai. Panduan ini sangatlah sederhana dan banyak
mengandung kelemahan. Namun mudah-mudahan para pengguna panduan
ini akan melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada sesuai dengan
kebutuhan masing masing.
DRHAPS-Business Plan-2005 2
Dr Hanna Permana Subanegara, MARS.
Daftar Isi
Halaman
2. Ringkasan Eksekutif 14
9. Kondisi Keuangan 41 - 45
DRHAPS-Business Plan-2005 3
15. Kepustakaan 55 - 57
Terimakasih.
DRHAPS-Business Plan-2005 4
BUSINESS PLAN RUMAH SAKIT
Dr Hanna Permana Subanegara, MARS.
Pokok Bahasan I
DRHAPS-Business Plan-2005 5
Terwujudnya pola pikir strategis dari seluruh
karyawan rumah sakit.
Tergambarnya program-program yang akan
diaplikasikan pada kurun waktu tiga tahun, lima tahun atau sepuluh tahun.
Tersedianya acuan dalam menyusun Strategic
Action Plan, Aplikasi strategi dan Rencana Tahunan (Annual plan).
Masukan/Referensi
Rumah sakit pada dasarnya terdiri dari unit kerja penghasil uang atau
dikenal dengan Revenue center dan unit kerja yang tidak menghasilkan uang
yang dikenal dengan Cost center. Revenue center terdiri dari Instalasi
Instalasi yang menghasilkan uang yaitu Instalasi Gawat Darurat, Instalasi
Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Central, Intensive Care
Unit , ICCU, Instalasi laboratorium Klinik, Instalasi Laboratorium Patologi
Anatomi, Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rehabilitasi Medik,
Instalasi Gizi dan Instalasi lainnya, dimana masing masing rumah sakit
berbeda satu sama lain. Unit Revenue center ini diwajibkan menyusun
Rencana bisnis atau Business plan masing masing. Dan mengacu kepada
Business plan organisasi atau Corporate Business Plan. Setelah Business
DRHAPS-Business Plan-2005 6
Plan unit kerja Revenue center terbentuk maka selanjutnya masing masing
unit menyusun Aplikasi Strategis, atau dikenal dengan Strategy Application.
Sedangkan cost center di rumah sakit adalah unit kerja yang tidak
menghasilkan uang, diantaranya: staf direksi dari mulai Kepala Bagian atau
Bidang, Kepala Sub-bidang, Kepala Seksi, Staf Medik Fungsional, Instalasi
yang tidak menghasilkan uang, Seluruh kepala ruangan dan lain-lainnya
sesuai dengan kondisi struktur organisasi di rumah sakit. Setiap Unit kerja
Cost center diwajibkan menyusun Strategic Action Plan, yang mirip dengan
rencana strategis namun lebih sederhana. Dan mengacu kepada Business
Plan Corporate, selanjutnya masing masing unit kerja cost center menyusun
Rencana aplikasi atau dikenal dengan Strategic Action Plan.
DRHAPS-Business Plan-2005 7
8. Isue Strategis (Strategic Isues)
9. Kepuasan Pelanggan Internal (Internal customer Satisfactions)
10. Tujuan Bisnis (Goals)
11. Sasaran, Standar dan Target (Objectives, Standard and Target)
12. Strategi bisnis (Business Strategies)
13. Indikator Balanced Scorecard (Indicators)
Hal yang sama terjadi pada organisasi rumah sakit, oleh karena itu
rumah sakit memerlukan perangkat manajemen yang bisa mengantisipasi
peningkatan kinerja RS sesuai dengan kondisi eksternal.
Dalam bisnis rumah sakit ada lima dimensi yang perlu dicermati yaitu :
Faktor sumber daya manusia sebagai kunci
dalam organisasi, yang intinya berada pada moralitas (Morality).
Kemampuan dalam cara memberikan
pelayanan (Delivey).
Menjaga dan mengembangkan mutu
pelayanan ( Quality).
Menjaga rasa aman terhadap pelanggan
(Safety).
DRHAPS-Business Plan-2005 8
Mengatur alokasi pembiayaan agar efisien,
terjangkau pelanggan dan tidak merugikan rumah sakit maupun pengguna
jasa (Cost ).
MANAJEMEN STRATEJIK
DRHAPS-Business Plan-2005 9
Manajemen strategik adalah sekumpulan keputusan dan tindakan yang
menghasilkan rumusan rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai
sasaran-sasaran perusahaan.
Banyak pendapat dan definisi tentang strategi diantaranya adalah :
Seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan
sejenisnya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebijakan dalam
bisnis, politk dan sebagainya. Oxford Pocket Dictionary
Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan arah
tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran
dan tujuan. Alfred Chandler (1962) Strategy and Structure, MIT Pres, Cambridge, Ma
DRHAPS-Business Plan-2005 10
1. Isue stratejik membutuhkan keputusan dari manajemen
puncak
DRHAPS-Business Plan-2005 11
yang bisa menjawab, harus bagaimana agar instalasi bisa berkembang
dan mampu merebut pasar.
DRHAPS-Business Plan-2005 12
Dalam menyusun rencana strategis, memilih pilihan strategis dan
mengaplikasikan rencana staregis diperlukan perangkat-perangkat lain
sebagai pendukung. Paling utama adalah mempersiapkan SDM yang
memiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi. Bagaimana memberikan
pengertian dan pemahaman tentang pentingnya penerapan manajemen
strategis dalam suatu organisasi.
1. Kepemimpinan (Leadership)
2. Manajemen perubahan (Management of change)
3. Manajemen konflik (Conflict management)
4. Tehnik pendekatan dan kemampuan lobi (Negotiation and Lobby)
5. Kemampuan berkomunikasi dan rethorika (Communication and
rethorical)
6. Pembentukan komitmen (Commitment building)
7. Cara menyusun rencana stratejik (Strategic planning/business
plan)
DRHAPS-Business Plan-2005 13
Pokok Bahasan II
DRHAPS-Business Plan-2005 14
kalimat agar ringkasan eksekutif bisa dimengerti
oleh siapapun yang membacanya.
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 15
dirangkum hanya dengan kalimat visi yang
pendek.
2. Misi (Mission)
3. Nilai (Value)
DRHAPS-Business Plan-2005 16
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 17
sakit. Dengan mengetahui latar belakang secara
gamblang maka akan timbul rasa memiliki dan
bertanggung jawab terhadap kelangsungan
organisasi tersebut.
Pada latar belakang rumah sakit ini, tidak menutup kemungkinan para
manajer ingin menampilkan hal hal yang menonjol yang selama ini dimiliki
rumah sakit. Jadi prinsipnya adalah, bagaimana manajemen rumah sakit
mampu memperlihatkan latar belakang yang bisa membangkitkan
kepercayaan tinggi dari seluruh stakeholdernya.
DRHAPS-Business Plan-2005 18
Jika ternyata rumah sakit yang kita pimpin belum sebaik apa yang
diharapkan, maka berilah penjelasan singkat mengapa hal tersebut terjadi.
Agar para stakeholder tidak salah faham yang justru akan menimbulkan
pertanyaan besar yang nantinya menyulitkan manajemen rumah sakit itu
sendiri.
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
satu sesi atau setara dengan 1,5 jam
Alat Bantu Analisa Lokasi
DRHAPS-Business Plan-2005 19
Pokok Bahasan V.
•
PRODUK JASA PERUSAHAAN
Alamat …………………………………………………..
• Proses Business
Nama, alamat. No telepon
Tujuan : kontak
Plan
person………………………………..
Peserta pelatihan mampu memperlihatkan
• Pemahaman Business
Biaya
Plan tanah per meter persegi……………………………….
dan menawarkan produk jasa rumah sakit yang
dipimpinnya.
• Ringkasan Eksekutif
Sejarah lokasi……………………………………
Pengertian
• Visi, MisiLokasi
dan Value
sehubungan dengan pasar
Produk Jasa Perusahaan
sasaran…………………………..
Latar Belakang
Perusahaan
• Pola
Produk Jasalalu
lintas bagi Yang dimaksud produk jasa perusahaan
Perusahaan adalah setiap produk jasa yang telah ditawarkan
pelanggan……………………………………………..
Analisa Pasar dan sampai saat ini.
Pemasaran
Analisis Lingkungan Ruang lingkup produk jasa dalam dokumen
Bisnis business plan terbagi menjadi dua bagian besar
Kondisi Manajemen dan yaitu:
Operasional
1. Gambaran bisnis perusahaan
Kondisi Keuangan
Yang terdiri dari :
Issue Strategis Aspek legal, misalnya RS X didirikan
berdasarkan SK siapa dan Izin dari
Indikator Kepuasan siapa.
Karyawan
Jenis bisnis, jelaskan RS yang kita
Sasaran Strategy dan pimpin termasuk jenis bisnis apa,
Target
misalnya RS X bergerak dalam bisnis
Strategi Bisnis jasa pelayanan kesehatan individu.
Produk jasa yang ditawarkan, bisa
Indikator Kinerja RS
dijelaskan sesuai dengan pelayanan apa
DRHAPS-Business Plan-2005 20
yang kita berikan kepada pelanggan,
misalnya: pelayanan Penyakit Dalam,
Bedah, Kesehatan Ibu dan Anak dan
sejenisnya.
2. Kekayaan Intelektual
4. Akuntansi
Sistem akuntansi apa ang anda gunakan dan bagaimana IT sistemnya
serta apa manfaatnya bagi RS anda.
5. Back up Hukum
Lembaga mana yang bekerjasama dengan RS anda sebagai back up
hukum. Dan bagaimana cara kerjasamanya serta apa keuntungannya.
6. Keamanan
DRHAPS-Business Plan-2005 21
menggunakan tenaga pengaman seperti satpam atau menggunakan
cara cara lain. Keamanan menyangkut, keamana gedung dari
kebakaran, kerusakan. Keamanan dari pencurian dan pengrusakan.
Tindak kekerasan maupun penipuan dari ihak pihak tertentu.
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 22
Pokok Bahasan VI.
DRHAPS-Business Plan-2005 23
Untuk memudahkan mengetahui hal tersebut maka diperlukan suatu
tabel sebagai alat bantu yang didalamnya terdiri dari kolom-kolom. Yaitu
kolom untuk penulisan segmen pasar, kolom pemanfaatan produk layanan
oleh pasar, yang dapat diwakili oleh data kunjungan, data utilisasi rumah sakit
berdasarkan produk layanan yang diberikan. Kolom rata rata volume kegiatan
dan kolom trend atau kecenderungan utilisasi.
Kolom segmen pasar diisi berdasarkan segmen pasar yang selama ini
memanfaatkan produk pelayanan kesehatan rumah sakit. Tentunya setiap
rumah sakit akan berbeda antara satu dengan yang lainnya bergantung
kepada segmen mana yang mereka layani. Analisa ini adalah analisa masa
lalu. Karena memang rencana strategis ataupun rencana bisnis analisisnya
bertitik tolak dari pelayanan masa lalu dan masa sekarang.
Masyarakat umum
Pekerja perusahaan
Peserta ASKES
Peserta asuransi swasta
Keluarga Miskin (GAKIN)
Dan lain sebagainya bergantung kondisi
nyata RS yang bersangkutan.
Sedangkan kolom kedua diisi oleh data kegiatan. Bisa dalam bentuk
jumlah kunjungan jika yang dianalisis adalah poliklinik-poliklinik di Rawat
jalan. Bisa juga jumlah operasi, jika yang dianalisis adalah Instalasi Bedah
Sentral. Atau jumlah hari rawat, jika yang dianalisis adalah Instalasi Rawat
Inap. Data ini sebaiknya selama lima tahun terakhir bisa juga tiga tahun atau
lebih dari lima tahun.
Kolom ketiga diisi oleh rata rata volume, berdasarkan rata-rata dari
seluruh utilisasi berdasarkan data yang dimasukkan selama lima tahun.
DRHAPS-Business Plan-2005 24
Segmen pasar Data Kegiatan Rata-rata % Trend
2002 2003 2004 Volume
Masyarakat umum
ASKES
Pekerja Pabrik
Asuransi
GAKIN
JUMLAH 100
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Year = a + b.x
DRHAPS-Business Plan-2005 25
a = Y/n
b = XY / X2
Tahun X Y X2 X.Y
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
n X Y X2 XY
Pembiayaan dan Pendapatan Per Instalasi (Revenue Center)
Keterangan
EP
Adalah Estimasi Permintaan (Jumlah Kunjungan, jumlah hari rawat dll) pada
tahun tertentu
UNIT COST
Adalah Harga Satuan berdasarkan Unit Cost Analysis pada tahun tertentu
TFR
Total Financing Requirement
Atau jumlah biaya yang dibutuhkan untuk menyelanggarakan produk layanan
pada unit tertentu dan pada tahun tertentu
PRICE
Adalah tarif pada jenis pelayanan unit yang bersangkutan pada tahun tertentu
REVENUE
DRHAPS-Business Plan-2005 26
Adalah perkiraan pendapatan pada tahun yang bersangkutan
2 Instalasi laboratorium
4. Analisis Manfaat
DRHAPS-Business Plan-2005 27
Analisa ini berguna untuk mengetahui mengapa satu segmen pasar
tertentu berminat terhadap produk pelayanan yang telah diberikan oleh rumah
sakit tertentu.
Hal ini penting kita ketahui agar kita mampu melakukan market
retention. Pasar akan dikuasai oleh pelayanan rumah sakit kita, artinya
rumah sakit yang kita pimpin akan menjadi market leader dimasa yang akan
datang. Sebab sudah dapat dipastikan bahwa strategi bisnis disusun agar
rumah sakit kita menjadi market leader yang memiliki daya saing tinggi.
Untuk memudahkan analisa danmenentukan perkiraan apa yang
diminati oleh pasar maka diperlukan suatu tabel tertentu seperti dibawah ini:
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Analisis Detail
DRHAPS-Business Plan-2005 28
Analisis detail akan sangat berguna untuk penyusunan Business plan
Instalasi. Karena para kepala instalasi akan dengan mudah mengetahui siapa
sebagai penentu pembelian produk yang mereka tawarkan. Ternyata Instalasi
Laboratorium memiliki sedikitnya tiga faktor penentu yaitu pasien, keluarga
pasien dan dokter yang memeriksa. Karenanya titik bidik Instalasi
Laboratorium menjadi kearah tiga faktor penentu tadi.
Hal yang sering dilupakan oleh para manajer rumah sakit adalah
pelanggan internal. Ternyata antara satu unit pelayanan dengan unit
pelayanan lainnya akan sangat erat kaitannya dengan meningkatkan utilisasi
Instalasi di rumah sakit.
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Analisis Pesaing
DRHAPS-Business Plan-2005 29
Pertama kita menentukan siapa pesaing kita. Yang disebut pesaing
adalah perusahaan manapun yang dekat dengan kita, bergerak dalam bisnis
yang sama atau memberikan produk layanan yang sama, sama besarnya
atau lebih besar.
Untuk memudahkan analisa maka dibuat tabel yang terdiri dari beberapa
kolom yaitu kolom Kompetitor, porsi pasar, trend kedepan, dan alasan utama
pelanggan membeli produk dari para pesaing kita.
Alasan Utama
No Kompetitor Porsi Pasar Trend kedepan pembelian
produk
1
2
3
4
5
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Dari analisa ini kita akan mengetahui secara detail apa kekuatan
pesaing dan apa kekuatan rumah sakit kita, apa kelemahan pesaing dan apa
kelemahan kita.
DRHAPS-Business Plan-2005 30
Yang agak unik bagi rumah sakit pemerintah adalah, manakala
komparasi menyangkut tenaga ahli yang memberikan pelayanan, ternyata
rumah sakit pesaing kita menggunakan dokter spesialis rumah sakit kita. Dan
anehnya pelayanan dalam bentuk kompetensi yang bisa kita bagi menjadi
skill, knowledge dan attitude, mereka bekerja di rumah sakit pesaing lebih
baik dibanding jika mereka bekerja di rumah sakit pemerintah.
Keterangan
Semakin baik maka nilai semakin besar
Semakin buruk maka nilai semakin kecil
Nilai dijumlahkan
Buat persentase (%) berapa persen yang kita peroleh dan berapa
persen yang diperoleh pesaing.
Makin banyak pesaing maka makin kecil perolehan RS kita.
Penjelasan
DRHAPS-Business Plan-2005 31
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 32
Proses usaha, Aspek kepuasan pelanggan dan
Aspek keuangan.
Dari sini kita akan mengetahui sejauhmana kekuatan yang dimiliki oleh
rumah sakit dan sejauhmana kelemahannya.
2. Lingkungan Eksternal
Analisa SWOT
DRHAPS-Business Plan-2005 33
Agar kita mendapat gambaran mengenai kekuatan dan kelemahan SDM yang
dimiliki oleh rumah sakit saat ini.
Analisis Internal
2 Proses Usaha
a. Kelengkapan status
b. Prosedur tetap
c.
4 Aspek Keuangan
a.
b.
c.
JUMLAH
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
DRHAPS-Business Plan-2005 34
Analisis Eksternal
JUMLAH
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
GRAFIK SWOT
Strength
Defensive Offensive/Agressive
Threat Opportunity
Liquidation
Reconsiliation
Weakness
DRHAPS-Business Plan-2005 35
dimasukkan kedalam suatu grafik tertentu maka kita bisa melihat berapa
persen cost recovery.
Cost recovery
100%
75%
50%
25%
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Business Positions
DRHAPS-Business Plan-2005 36
atau berada pada posisi peringatan ataukah berada pada posisi yang
berbahaya.
Hospital bylaws
Business plan
Financing systems dengan accrual based
Remuneration systems
Information systems
Indicator, Standar dan Target (Standar
Pelayanan Minimal)
Accountability systems
Procurement systems
Recruitment systems
Standar Operating Procedure
Yang menjadi masalah besar, khususnya bagi rumah sakit daerah atau
rumah sakit milik pemerintah saat ini, tidak sedikit kebijakan yang kurang
menguntungkan, misalnya kebijakan tentang struktur organisasi yang sangat
rigid, kebijakan keuangan yang sebagian besar pemerintah daerah
mengharapkan PAD dari rumah sakit untuk tambahan dana di daerah, dilain
fihak ketenagaan sangat erat kaitannya dengan pola birokrasi dimana hampir
DRHAPS-Business Plan-2005 37
seluruh rumah sakit daerah di Indonesia terpaksa mengangkat pegawai
honorer karena pegawai tetap tidak memadai. Dan secara otomatis keadaan
ini memperberat beban pembiayaan rumah sakit yang bersangkutan.
Hal ini barulah sedikit dari hambatan yang dialami oleh berbagai rumah
sakit di daerah. Masih banyak lagi hal yang menyulitkan. Tentunya diperlukan
kearifan para pengambil kebijakan di daerah tentang bagaimana rumah sakit
daerah bisa dkembangkan secara profesional dan diberikan pemberdayaan
agar mandiri.
Good
Competitiveness
Warning
Danger
Maturity
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
DRHAPS-Business Plan-2005 38
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 39
Indikator Kinerja RS
Indonesia. Namun yang paling penting adalah
apakah struktur organisasi tersebut sesuai
dengan fungsi bisnis di rumah sakit yang kita
pimpin.
Perlu digambarkan siapa orang yang terlibat dalam bisnis rumah sakit
saat ini, dan yang penting adalah memperlihatkan kompetensi para
manajernya dan para dokternya. Tentu saja keunggulan keunggulan
dipaparkan secara ringkas. Apalagi jika rumah sakit memiliki orang yang
berkualitas Nasional atau Intenational.
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 40
Pokok Bahasan IX
KONDISI KEUANGAN
Indikator Kinerja RS
sakit yang dimiliki saat ini. Tentunya perlu
diterjemahkan dalam bentuk rupiah.
Namun bagi sebagian besar rumah sakit
daerah perhitungan aset rumah sakit
merupakan kesulitan tersendiri, karena selama
ini aset tersebut tidak pernah dihitung. Karena
selama ini sebagian rumah sakit daerah masih
dikelola berdasarkan sistem keuangan cash
basis.
Yang terjadi saat ini adalah rumah sakit meminjam bahan habis pakai,
obat-obatan dan bahan kimia kepada pemasok. Dimana dalam jangka
maksimal 35 hari harus dibayar oleh rumah sakit. Sayangnya beberapa
pemerintah daerah kurang memahami keadaan ini, dan pendapatan
rumah sakit berikut modalnya yang harus dibayarkan kepada pemasok
disetorkan ke Kas daerah sesuai dengan Kepmendagri no 29 tahun 2002.
DRHAPS-Business Plan-2005 42
Besaran Biaya Operasional (Operating
cost)
Kesehatan Keuangan
Kesehatan keuangan hanya akan tampak dari rumah sakit yang sudah
menggunakan sistem akuntansi accrual. Bagi rumah sakit dengan sistem
cash basis akan kesulitan memperlihatkan kesehatan keuangannnya.
Profit Margin
Rumah sakit perlu memaparkan berapa besar profit yang akan didapat
jika strategi dalam business plan ini dijalankan. Namun khusus bagi rumah
sakit pemerintah yang jelas jelas bukan merupakan perusahaan yang
mencari laba. Tentunya akan sulit memaparkan berapa profit yang akan
didapat pada akhir tahun.
Sama halnya dengan poin diatas, khusus bagi sebagian besar rumah
sakit pemerintah yang menggunakan cash basis akan sulit
memperlihatkan rugi laba. Dan tidak mungkin dipaparkan.
S = FC + {(VC : EP)} X S
S = BEP
DRHAPS-Business Plan-2005 43
FC = Fixed cost atau biaya tetap, , biaya tetap ini tidak bergantung kepada
besarnya produksi yang dihasilkan contohnya biaya gedung,
peralatan medik dan non medik, gaji tetap karyawan, biaya
administrasi.
Latihan
Diketahui :
10 EP
7
TC
Profit area
6
4
VC
BEP
3
2
Loss area
FC
1
1 2 3 4 6 10
DRHAPS-Business Plan-2005 44
Agar tepat dibuat grafik dengan skala 1 s/d 10 (Bisa disesuaikan
dengan seberapa besar masing masing skala, keatas atau vertikal adalah
pendapatan dalam besaran rupiah, sedangkan kekanan atau horizontal
adalah nilai BEP.
Caranya adalah :
Tentukan nilai FC, yaitu pada skala vertikal 1,5 karena biaya tetap sebesar
Rp 150.000.000,- kemudian tarik garis kearah kanan sampai kebatas nilai 10
pada skala horizontal.
Tarik garis VC dimulai pada skala vertikal 1,5 atau pada titik FC. Kemudian
tarik garis kearah kanan pada skala 6,5, karena VC adalah Rp 500.000.000,-
jadi FC + VC = TC (Total Cost) yaitu dengan nilai Rp 650.000.000,-
Tarik garis EP (Perkiraan pendapatan) mulai dari sudut kiri pada skala 0,
kearah atas kanan pada skala 10, karena EP adalah Rp 1000.000.000,-
S = FC + {(VC : EP)} S
S = 150.000.000 + ½ S
S – ½ S = 150.000.000
½ S = 150.000.000
S = 300.000.000
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 45
Pokok Bahasan X.
Issue strategis bisa dijadikan satu kalimat yang panjang atau dapat
dipilah-pilah menjadi beberapa issue bergantung selera pembuatnya. Yang
penting editing kalimatnya harus cermat agar issue mudah difahami oleh
setiap orang yang membaca rencana bisnis tersebut.
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
Untuk memudahkan analisa maka bisa dibuat suatu tabel seperti dibawah ini:
No Pertanyaan Nilai
a. Teknis
b. Manajemen
c. Mutu
d. Lain-lain
DRHAPS-Business Plan-2005 48
a. Rumah Sakit anda
b. Rumah Sakit lain
c. Praktek Pribadi
d. Lain-lain (side business)
Penjelasan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
Satu sesi atau setara dengan 1,5 jam efektif.
DRHAPS-Business Plan-2005 50
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
STRATEGI BISNIS
Issue Strategis
Indikator Kepuasan
Karyawan
DRHAPS-Business Plan-2005 51
Sasaran Strategy dan
Target
Indikator
Strategi
Kinerja
BisnisRS
Strategi penting karena akan dijabarkan
dalam bentuk kebijakan-kebijakan diantaranya
kebijakan keuangan, kebijakan hukum, kebijakan
priosedur dan kebijakan alokasi sumberdaya
lainnya termasuk kebijakan investasi suatu
organisasi.
Jika dokumen rencana bisnis atau business plan ini tidak ditindak
lanjuti dengan strategy applications maka dokumen ini akan menjadi sia-sia.
Seharusnya setelah business plan disusun, maka seluruh instalasi di rumah
sakit menyusun business plan instalasi. Kemudian instalasi menyusun
strategy applications dalam bentuk Strategic Action Plan yang didalamnya
tergambar program kerja selama lima tahun dan strategi serta kebijakan
kebijakan yang mendukung pelaksanaan progam kerja tersebut.
No Sasaran Strategi
DRHAPS-Business Plan-2005 52
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
Indikator Kepuasan
DRHAPS-Business
Karyawan Plan-2005 53
Sasaran Strategy dan
Indikator
Strategi
Kinerja
Bisnis RS
Target
Indikator Outcome
Indikator Benefit
Indikator Impact
Metode Pendekatan
Pemaparan
Diskusi
Audiensi
Bimbingan/Pendampingan
Waktu
DRHAPS-Business Plan-2005 54
Demikianlah tehnik atau cara menyusun Business plan rumah sakit.
Semoga panduan ini berguna bagi para manajer rumah sakit, baik manajer
puncak, manajer madya maupun manajer fungsional di rumah sakit.
=============DRHAPS=============
Kepustakaan
Bradford. David L, Cohen. Allan R, POWER UP, Transforming Organization Through shared
Leadership, Managing for Excellence, John-Willey $ Sons, Inc. U.S.A, 1998.
Bryce. Lee, THE INFLUENTIAL MANAGER, How to develop a powerful management style,
London, 1994.
Brinzius. Jack A. & Campbell. Michael D, GETTING RESULT – a Guide for Government
Accountability, 1990.
DRHAPS-Business Plan-2005 55
Calvert.Gene, HIGHWIRE MANAGEMENT, Risk taking, Tactics for Leader, Innovators and
Trailblazers, Jossey-Bass Publisher-San Franscisco, 1993.
Dunn. William N., PUBLIC POLICY ANALYSIS - An Introduction creating the Successful
Enterprise, 1994
Flacks. Niki, Rasberry. Robert W, POWER TALK, Theater technik that have helped thousands of
executive give successful presentation, The Free Press, New York, 1982.
Griffith, John R. THE WELL MANAGED COMMUNITY HOSPITAL, Health Administration Press,
Ann Arbor, Michigan, 1987.
Hamel. Garry, Prahalad. CK, COMPETING FOR THE FUTURE, Harvard Business School
Publisher, USA, 1996.
Heijden.Kees Van Der, SCENARIOS, The Art of Strategic Conversation, John Willey & Sons Ltd,
Baffins Lane, Chichester, West Sussex PO19 1UD, England, 1996
Jones.John W, HIGH SPEED MANAGEMENT, Time Base Strategies for Managers and
Organizations, Jossey-Bass Publishers, San Franscisco, 1993.
Jamieson. David, O’mara. Julie, MANAGING WORKFORCE 2000, Jossey-Bass Publishers San
Francisco, 1991.
Kaplan. Robert S, Norton. David P, THE STRATEGY FOCUSED ORGANIZATION, How Balanced
Scorecard Companies Thrive the New Business Enviroment, Harvard Business School Press, Boston,
2001.
Kotter. John P, LEADING CHANGE, Original work copyright, Published by arrangement with
Harvard Business School Press, 1996.
Lynch, Dudley & Kordis, Paul L. STRATEGY OF THE DOLPHIN, William Morrow and Company,
INC. New York 1988.
DRHAPS-Business Plan-2005 56
Marquardt.Michael, Reynolds Angus, GLOBAL LEARNING ORGANIZATION, Irwin Professional
Publishing, Burr Ridge, Illionis, New York, 1994.
Morrison.Ian, THE SECOND CURVE, Managing Velocity of Change, Nicholas Brealey Publishing
Limited, London, 1996.
Mahendra. Ihza, Yusril Prof. Dr, Makalah, AKUNTABLITAS SEKTOR PUBLIK, Dampak Politisnya
secara nasional dan Internasional, 1997.
Mintzberg, Henry, Ahlstraud. Bruce and Lampel. Joseph, STRATEGY SAFARY, a Guided Tour
Through The Wilds of Strategic Management, 1998.
Murphy, Emmett.C, LEADERSHIP I.Q, Published by John Wiley & Sons, Inc, 1996.
Osborne. David and Plastrick. Peter, BANISHING BUREAUCRACY the Five Strategis for
Reinventing Government 1992.
Osborne. David and Ted Gaebler, REINVENTING GOVERNMENT – How The Enterpreneurial
Spirits is Transforming the Public Sector, 1996.
O’hara-Devereaux. Marry, Johansen. Robert, GLOBALWORK, Bridging Distance, Culture & Time,
Jossey-Bass Publishers, San Franscisco, 1995.
Picken. Joseph C, Dess. Gregory G, MISSION CRITICAL, The 7 Strategic Traps that derail even the
Smartest Companies, IRWIN, Professional Publishing, U.S.A, 1997.
Ray.Michael, Renesch.John, Edited, THE NEW ENTREPRENEURS, Business Visionaries for the
21Th Century, New Leader Press, Sterling & Stone. 1000 Chesmut Street, Suite 14C, San Francisco.
CA 94109, 1994.
Quinn. Robert. E, DEEP CHANGE, Discovering the Leader Within, Jose-Bass Publisher, San
Francisco, 1996.
Ray.Michael, Renesch.John, Edited, THE NEW ENTREPRENEURS, Business Visionaries for the
21Th Century, New Leader Press, Sterling & Stone. 1000 Chesmut Street, Suite 14C, San Francisco.
CA 94109, 1994.
Ringland.Gill, SCENARIO PLANNING, Managing for the Future, John Willey & Sons Ltd, Baffins
Lane, Chichester, West Sussex PO19 1UD, England, 1998.
Sheehy.Barry, Bracey.Hyler, Frazier.Rick, WINNING the RACE for VALUE, Strategies to Create
Competitive Adventage in Emerging “Age of Abundance”, Amacom, American Management
Association, USA, 1996.
Senge, Peter M. THE FIFTH DISCIPLINE – The Art and Practice of The Learning Organization,
1990.
DRHAPS-Business Plan-2005 57
Schulz, Rockwell, Ph.D - Johnson, Alton C, Ph.D, MANAGEMENT OF HOSPITALS AND
HEALTH SERVICES, Strategic Issues and Performance, Third Edtion, The C.V. Mosby Company,
St, Louis, Baltimore Philadelphia, Toronto, 1990.
Whittaker. James, The Government Performance and Result Act a Mandate for Strategic Planning
and Performance Measurement, 1993.
Wiliams. Stephen, Managing PRESSURE for Peak Performance, Kogan Page Limited 120 Pentoville
Road, London, 1994
DRHAPS-Business Plan-2005 58