Editor
Helga Rainer Arcus Foundation
Alison White
Annette Lanjouw Arcus Foundation
Primata merupakan salah satu spesies tropis yang paling terancam punah. Seluruh spesies
kera besar – gorila, simpanse, bonobo, dan orangutan – semuanya masuk dalam klasifi-
kasi Genting atau Kritis. Terlebih lagi, hampir semua spesies owa terancam punah. Meski
telah diakui bahwa terdapat kaitan antara konservasi kera dan pembangunan ekonomi,
etika, dan proses lingkungan lebih luas, masih banyak yang perlu dilakukan untuk
mengintegrasikan konservasi keragaman hayati ke dalam masyarakat ekonomi, sosial,
dan lingkungan, jika keterkaitan itu ingin sepenuhnya direalisasikan dan dikelola.
Ditujukan untuk spektrum luas para pengambil kebijakan, pakar, dan eksekutif dalam
industri ini, akademisi, peneliti, dan LSM, serial Negara Kera menelaah ancaman terhadap
kera dan habitatnya dalam konteks luas pembangunan ekonomi dan masyarakat. Tiap
publikasi menampilkan tema berbeda, menyajikan telaah bagaimana faktor-faktor terse-
but berkelindan dan mempengaruhi kondisi aktual dan masa depan kera. Berbasis statis-
tik yang solid, indikator kesejahteraan, laporan resmi dan berbagai laporan lain menyaji-
kan analisis obyektif dan kuat terhadap berbagai isu yang relevan.
Bahasa Prancis
Arcus Foundation. 2018. La planète des grands singes: Le développement des infrastructures et la conservation des
grands singes.
Arcus Foundation. 2015. La planète des grands singes: L’agriculture industrielle et la conservation des grands singes.
Arcus Foundation. 2014. La planète des grands singes: Les industries extractives et la conservation des grands singes.
Negara Kera
Pembangunan Infrastruktur dan
Konservasi Kera
iv
Foto sampul:
D
unia berada dalam ambang CO2 di atmosfer. Saat lahan dirusak, kita
perubahan ekonomi dan ling- melemahkan posisi dalam peperangan
kungan yang tak terperikan. melawan perubahan iklim.
Meski akses teknologi dan bermacam pel- Dengan kata lain, ketika kera terusir—
uang meningkat dramatis di banyak bela- melalui degradasi hutan dan nilai hidup
han bumi, kita juga melihat perubahan mereka diabaikan—manusia juga bernasip
iklim dan melebarnya ketidakadilan men- sama. Ketika kita mengabaikan konsekuensi
empatkan kemajuan ini dalam bahaya. lebih besar dari proyek infrastruktur besar
Investasi baru infrastruktur—jalan, bend- ini, terutama atas nama ketidaksetaraan dan
ungan, jalur pipa, dan rel kereta—menjan- ketidakadilan, seluruh dunia menderita.
jikan kesejahteraan ekonomi bagi negara Bumi dan masyarakat sangat memerlu-
miskin, namun risiko proyek-proyek terse- kan pembangunan ekonomi berkelanjutan
but menimbulkan ancaman yang bisa dan berkeadilan. Pembangunan yang mem-
lebih berat daripada kemanfaatannya. berdayakan semua orang, sekaligus melind-
Cukup dengan melihat apa yang terjadi ungi kehidupan dan sumber daya yang ada.
pada populasi kera di Afrika dan Asia Di Ford Foundation, kami memahami,
Tenggara. Fragmentasi dan eksploitasi hutan seluruh isu ini berkelindan erat, perlu pen-
tropis memberi ancaman langsung terhadap anganan yang komprehensif dan solusinya
kera—merusak habitat, memicu kelangkaan harus saling terkait. Pertanyaannya,
makanan, dan membangkitkan bahaya lain bagaimana kita menciptakan keseimban-
seperti perambahan dan penyakit. gan, mendorong pembangunan seraya
Akibatnya, jumlah kera menurun. Saat ini, menjaga kera dan spesies lain, masyarakat
banyak spesies kera menuju kepunahan. lokal, lingkungan hidup, dan ekonomi
Edisi terakhir Negara Kera ini mene- untuk berkembang?
gaskan, keberadaan kita yang terkait erat Buku ini bertujuan untuk membantu
dengan kelestarian lingkungan—dan kita menjawab pertanyaan sulit tersebut.
keberadaan seluruh spesies yang menjadi- Melalui landasan ilmu pengetahuan yang
kan bumi kita sebagai rumah. teruji dan contoh praktis, Negara Kera
Merusak hutan sama saja dengan meng- menunjukkan, meski selalu ada timbal
hancurkan kehidupan masyarakat yang balik, kebijakan bisa secara cerdas menim-
bergantung pada hutan. Pembangunan bang manfaat jangka panjang untuk
infrastruktur berskala industrial ber- semua. Di sini ditawarkan solusi nyata
dampak besar. Dampak merugikan bagi bagaimana kita merencanakan, mengor-
masyarakat hutan yang memiliki hubungan ganisasi, dan melakukan edukasi untuk
jangka panjang dengan hutan. Masyarakat menghasilkan infrastruktur hijau dan
desa dan masyarakat adat sering kali tidak inklusif secara sosial. Buku ini juga meng-
mampu memetik manfaat ekonomi dari ingatkan kita, kelestarian lingkungan dan
jalan dan pembangkit energi yang diban- pertumbuhan ekonomi jangka panjang
gun. Sebaliknya, mereka justru menyaksi- merupakan hasil dari investasi berkeadilan
kan lahan mereka direbut tanpa kompen- dan solusi transparan—bukan investasi
sasi atau penggantian yang adil. tak berkelanjutan atau investasi korup.
Terlebih lagi, pembangunan tersebut Hal yang terpenting adalah, edisi ini
berdampak lebih luas bagi lingkungan kita. menunjukkan bagaimana pembangunan
Kata Pengantar
vi
Darren Walker
Presiden
Ford Foundation
Daftar Isi
Bagian 1
Pembangunan Infrastruktur dan Konservasi Kera
Pendahuluan ....................................................................................................................................................................................................................... 1
1. Menuju Infrastruktur yang Lebih Berkelanjutan: Tantangan dan
Peluang di Negara Sebaran Kera di Afrika dan Asia .......................................................................................... 11
Pendahuluan 11
Infrastruktur: Pengubah Permainan 13
Penyebab Ekspansi Infrastruktur 18
Meningkatnya Ancaman terhadap Habitat Kera 22
Kepentingan Sosial dan Politik 27
Kebutuhan Mendesak Perencanaan Infrastruktur Lebih Baik 28
Prioritas untuk Perubahan 31
Daftar Isi
viii
Bagian 2
Status dan Kesejahteraan Kera Besar dan Owa
Pendahuluan ............................................................................................................................................................................................................... 198
7. Memetakan Perubahan di Habitat Kera: Status, Kehilangan,
Perlindungan, dan Risiko Masa Depan Hutan ............................................................................................................... 201
Pendahuluan 201
Ringkasan Kondisi Kera dari Segi Tutupan dan Perlindungan Hutan, 2000–14 207
Dinamika dan Kehilangan Hutan dari 2000 hingga 2014 207
Tren Kehilangan Hutan Tahunan di Habitat Kera 216
Pemantauan Perubahan Hutan Secara Berkala 221
Kesimpulan 222
Ucapan terima kasih, khususnya kami Hélène Piantone, Erica Taube, Beth Varley,
sampaikan pada perseorangan, organisasi dan Rumanti Wasturini. Seluruh edisi tiga
dan lembaga pemerintah: Marc Ancrenaz, bahasa tersedia dalam situs web State of the
Iain Bray, Stanley Brunn, Genevieve Apes. Kami mengucapkan terima kasih
Campbell, Susan Cheyne, Center for kepada tim Arcus Communications yang
International Forestry Research (CIFOR), mengelola situs web ini, terutama pada
Bruce Davidson, Eric Dinerstein, Ford Stephanie Myers, Sebastian Naidoo, dan
Foundation, Forest Peoples Programme Bryan Simmons.
(FPP), Getty Images, Hao Chunxu, Matthew Banyak pihak lain yang telah berkon-
Hatchwell, Randy Hayes, Tatyana Humle, tribusi tanpa bisa disebutkan namanya,
Jack Hurd, the Jane Goodall Institute (JGI), dengan memberi pengantar, komentar
Lin Ji, Anup Joshi, Justin Kenrick, Josh tanpa nama dan masukan strategis, serta
Klemm, Bill Laurance, Cath Lawson, Liz membantu tugas administratif yang pent-
Macfie, Max Planck Institute untuk ing. Kami sampaikan ucapan terima kasih
Evolutionary Anthropology, Linda May, kepada Marie Stevenson atas dukungan
Adriana Gonçalves Moreira, Mott logistiknya. Kami juga berterima kasih
MacDonald, Steve Peedell, Adam kepada semua orang yang telah memberi
Phillipson, Refuge for Wildlife, RESOLVE, dukungan moril.
Martha Robbins,Ian Singleton,Tenekwetche
Sop, Gideon Suharyanto, Sumatran Helga Rainer, Alison White
Orangutan Conservation Programme dan Annette Lanjouw
(SOCP), Bob Tansey, The Biodiversity Editor
Consultancy (TBC), The Nature
Conservancy (TNC), Anne Trainor,
University of Minnesota, Steve Volkers,
Darren Walker, Wildlife Conservation
Society (WCS), Laura Wilkinson, Jake Willis
dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Ucapan terima kasih juga kami sam-
paikan kepada Katrina Halliday dan tim
Cambridge University Press atas dukun-
gan dan komitmennya pada serial ini.
Kami berkomitmen untuk membuat
buku ini tersedia sebanyak mungkin bagi
para pemangku kepentingan, setidaknya
dengan menerbitkan buku ini dalam tiga
bahasa, Inggris, Prancis, dan Indonesia.
Untuk itu, ucapan terima kasih kami kepa-
da kartografer, editor, desain grafis, pem-
buat indeks, pemeriksa bahasa, editor ref-
erensi dan para penerjemah: Sarah Binns,
Eva Fairnell, Tania Inowlocki, Caroline
Jones, Rick Jones, Hyacinthe Kemp, Jillian
Luff, Anton Nurcahyo, Islaminur Pempasa,