Abstract
Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) is a by-product of the manufacture of cooking oil. The PFAD
has a high potential to be used as raw material for biofuel by catalytic cracking because it is
a long-chain hydrocarbon. This research aims to study the influence of time and
temperature conversion reaction to catalytic cracking reaction using zeolite catalyst
synthesis. The PFAD cracking was taken place in a batch stirred tank reactor at the
temperature of 240, 260, 280, 300oC for 60, 80, 100, 120 minutes. The changes in
functional groups of cracking products were analyzed using FTIR (Fourier Transform Infra
Red), while the analysis of components contained in the product was conducted using GCMS
(Gas Chromatography Mass Spectra) analysis. The highest reaction conversion result
(98.7%) was obtained at a temperature of 280oC and the reaction time of 100 minutes. The
cracking process did not produce biofuels, but the compounds formed were in the form of
tridecanoic acid (C13H26NO2), Cholest-8-en-3-ol (C28H48O) and methyl vinyl ketone (C4H6O).
nabati menjadi biofuel antara lain telah 100, dan 120 menit. Untuk mengetahui
dilakukan oleh Twaiq dkk. (1999) merengkah konversi reaksi, maka dilakukan analisis
minyak sawit menggunakan katalis HZSM-5, kadar asam lemak dalam PFAD dan produk
Zeolit dan Zeolit USY pada fixed bed reaksi. Selain itu, produk reaksi juga
dianalisis menggunakan FTIR (Fourier
microreactor. Ooi dkk. (2004) telah
Transform Infra Red) untuk mengetahui
membuat suatu model kinetika untuk
perubahan gugus fungsi serta GCMS (Gas
perengkahan minyak sawit menjadi diesel,
Chromatography Mass Spectra) untuk
kerosen dan gasolin menggunakan zeolit
mengetahui komponen yang terkandung
HZSM-5 dan NH4ZSM-5. Nasikin dkk. (2006)
dalam produk. Analisis FTIR dilakukan di
melakukan perengkahan minyak sawit dan
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas
metil ester asam lemak menggunakan katalis
Padang dan analisis GCMS dilakukan di
H-Zeolit yang dipreparasi dari zeolit alam.
Jurusan Kimia UPI Bandung.
Buchori dan Widayat (2009) meneliti
perengkahan minyak goreng bekas dengan
menggunakan katalis zeolit alam yang 3. Hasil dan Pembahasan
diaktivasi dengan asam. Nurjannah dkk.
(2009) merengkah asam oleat menggunakan 3.1 Pengaruh waktu dan temperatur
katalis HZSM-5 untuk menghasilkan biofuel. terhadap konversi reaksi
100
98
96
94
Koversi reaksi (%)
240⁰C
92
260⁰C
90
280⁰C
88
300⁰C
86
84
40 60 80 100 120 140
Waktu (menit)
70
60
PFAD
40
%T
20
70
10
4000
60 3000 2000 1000 400
Wavenumber [cm-1]
Produk tanpa katalis
40
%T
20
60
Produk pada 280oC, 120 menit
0
4000 3000 2000 1000 400
Wavenumber [cm-1]
40
%T
20
0
4000 3000 2000 1000 400
Wa ve numbe r [cm-1]
Gambar 2. Spektrum FTIR PFAD, produk perengkahan tanpa katalis dan pada temperatur 280oC
48 Yelmida dkk. / Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 9 No. 1
Gugus karbonil untuk hasil perengkahan dilihat pada Gambar 3. Dari hasil
dapat berupa karbonil dari keton atau ester. kromatogram produk pada suhu 280oC dan
Untuk menganalisis produk perengkahan, waktu 100 menit yang ditampilkan pada
Gambar 3, terdapat 6 senyawa dengan
analisis selanjutnya dilakukan menggunakan
waktu retensi 24,492; 25,775; 26,092;
GCMS. 26,258; 26,342, dan 27,675 detik. Untuk
mengidentifikasi keenam senyawa yang
Tabel 1. Rentang Bilangan Gugus Fungsi terbentuk pada masing-masing waktu
(Silverstein dkk., 1981) retensi, dapat diketahui dari hasil spektrum
Bilangan Gelombang, massanya.
No Gugus Fungsi
cm-1
1. Ikatan Rangkap 1680-1750 Dari spektrum massa produk perengkahan
C=O yang ditampilkan pada Gambar 4, dapat
2. Ikatan O-H 2500-3300 diketahui bahwa keenam senyawa tersebut
3. Ikatan C-H 2853-2962 identik, dan produk biofuel yang diinginkan
4. Ikatan C-O 1000-1300
belum diperoleh. Dua macam spektrum
massa yang berbeda dari pemisahan dengan
Pada proses perengkahan, diharapkan gugus GC yaitu cyclopenten-1-on dan androstan
fungsi karboksil dari asam lemak dalam dari kelompok steroid.
PFAD terputus. Pemutusan yang paling
mungkin,terjadi pada ikatan rangkap alkena Dari analisis FTIR dan GCMS, maka produk-
dalam rantai alkil PFAD, sehingga dihasilkan produk perengkahan PFAD dengan atau
senyawa alkana dengan rantai yang lebih tanpa katalis belum didapatkan senyawa
pendek. Perubahan gugus fungsi produk ini alkana dengan rantai yang lebih pendek.
dapat diketahui dari hasil analisis FTIR. Hasil Senyawa yang dihasilkan, diduga dari
analisis FTIR PFAD produk perengkahan kelompok keton dan jenis steroid seperti
dapat dilihat pada Gambar 2. kolesterol dan androstan. Pada perengkahan
PFAD produk reaksi yang diharapkan adalah
3.3 Karakterisasi Biofuel dengan GCMS alkana seperti reaksi berikut:
Gambar 3. Kromatogram produk pada suhu 280 oC dan waktu 100 menit
Yelmida dkk. / Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan Vol. 9 No. 1 49
(a)
(b)
Untuk mengidentifikasi jenis senyawa ditunjukkan oleh Gambar 5(a). Senyawa ini
karbonil yang terbentuk digunakan analisis memiliki berat molekul 385 dan bila
GCMS. Hasil fragmentasi spektrum massa dibandingkan dengan Gambar 5(b) yang
dapat dilihat pada Gambar 4 sampai 6 untuk merupakan spektrum massa suatu senyawa
waktu retensi yang berbeda. Gambar 4 standar maka senyawa ini diduga adalah
memperlihatkan spektrum massa senyawa Cholest-8-en-3-ol (C28H48O). Keberadaan
dengan waktu retensi 18,717 detik. senyawa kolesterol dari produk, karena
Senyawa hasil perengkahan PFAD dalam PFAD juga ada golongan lipid lainnya
ditunjukkan oleh Gambar 4(b). Senyawa ini misalnya kolesterol, zat warna atau lilin.
memiliki berat molekul 73 dan bila Gambar 6 menunjukkan spektrum massa
dibandingkan dengan Gambar 4(a) yang senyawa dengan waktu retensi 21,700 detik.
merupakan spektrum massa suatu senyawa Senyawa hasil perengkahan PFAD
standar, maka senyawa ini diduga adalah ditunjukkan oleh Gambar 6(a). Senyawa ini
Tridecanoic Acid (C13H26NO2). memiliki berat molekul 70 dan bila
dibandingkan dengan Gambar b yang
Gambar 5 menunjukkan spektrum massa merupakan spektrum massa suatu senyawa
senyawa dengan waktu retensi 20,542 detik. standar, maka senyawa ini diduga adalah 3-
Senyawa hasil perengkahan PFAD Buten-2-on (CAS), metil vinil keton (C4H6O).
(a)
(b)
(b)