INTRODUCION
SHOULD DONE AS
CHEMICAL ENGINEER
dengan prinsip kerja alat-alat pengkonversian energi dari satu bentuk energi menjadi energi
bentuk lainnya hingga dapat dimanfaatkan secara nyata, seperti boiler, turbin uap, dan turbin gas.
Perkenalan beberapa metode guna mensiasati penghematan energi dan konservasinya di industri
proses kimia juga cukup penting. Prasyarat mata kuliah ini adalah penguasaan materi-materi dasar termodinamika
terutama yang mencakup siklus-siklus termodinamika seperti siklus Rankine dan Brayton, konsep gas ideal,
neraca massa dan energi, serta perpindahan panas
MATERY RECOVERED
1. Bahan bakar dan karakteristiknya
2. Pembakaran (teoritis dan aktual)
3. Sistem pembangkit uap (boiler)
4. Siklus Rankine dan turbin uap
5. Neraca sistem uap
6. Siklus Brayton dan turbin gas
7. Kogenerasi dan siklus gabungan
8. Waste heat recovery boiler
9. Motor dan listrik
SCORING & GRADE
10 Absen
30 UTS
30 UAS
SISTEM UTILITAS
Sistem
Sistem
Pengolahan
Utilitas
Limbah
INDUSTRI
(Proses Utama)
Bahan
reaksi, pemisahan, Produk
BAku
dan pencampuran
Sistem
Sistem Instrumenta
Manajemen si &
& Operasi Pengendalia
n
SISTEM UTILITAS
SISTEM
PENYEDIAAN
ENERGI
SISTEM SISTEM
SISTEM UTILITA PENYEDIAA
REFERIGERASI S N AIR
SISTEM
PENYEDIAAN
UDARA TEKAN
SISTEM PENYEDIAAN ENERGI
Energi
Mekani
k
Energi Energi
Panas Listrik
Energi termal, yang biasa dimanfaatkan untuk reaksi kimia (endotermik), reboiler
pada kolom distilasi, fluida panas pada alat penukar kalor, evaporasi, pengeringan,
Energi mekanik, yang diperlukan secara tak langsung untuk proses pencampuran,
dan pemisahan.
sumber panas, penghasil energi mekanik, penerangan dan fasilitas elektronik pabrik.
KLASIFIKASI DAN JENIS ENERGI
Secara umum, energi dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu:
• Energi transisional, yakni energi yang sedang bergerak dan dapat
berpindah melintasi suatu batas sistem.
• Energi tersimpan, yakni energi yang berwujud sebagai massa atau posisi
pada suatu medan gaya. Bentuk energi ini biasanya paling mudah
dikonversi menjadi bentuk energi transisional.
4 B E N T U K E N E R G I YA N G S E R I N G
DIBICARAKAN DALAM TERMINOLOGI
TEKNIK KIMIA
Energi mekanik, adalah energi yang dapat
digunakan untuk mengangkat suatu benda. Bentuk
transisionalnya disebut kerja. Energi mekanik dapat
disimpan dalam bentuk energi potensial atau energi
mekanik. Energi potensial adalah energi yang diperoleh
sebagai akibat dari posisinya dalam suatu medan gaya.
Contoh energi potensial seperti medan gravitasi, energi
yang berkaitan dengan fluida yang terkompresi, energi
pada regangan elastis suatu pegas, energi pada suatu
medan magnetik. Sedangkan energi kinetik adalah
energi yang diperoleh karena gerakan relatifnya
terhadap benda lain. Contohnya adalah energi yang
pada mobil yang sedang bergerak dengan kecepatan
tertentu ke suatu titik. Energi mekanik dapat dengan
mudaj dikonversikan menjadi energi bentuk lain.
4 B E N T U K E N E R G I YA N G S E R I N G
DIBICARAKAN DALAM TERMINOLOGI
TEKNIK KIMIA
Energi listrik, adalah energi yang berhubungan dengan arus dan
akumulasi elektron. Bentuk transisionalnya adalah aliran elektron
melalui sebuah konduktor. Energi listrik dapat disimpan sebagai energi
medan elektrostatik atau sebagai energi medan induksi. Energi medan
elektrostatik adalah energi yang dihasilkan oleh adanya akumulasi
muatan (elektron) pada pelat-pelat kapasitor. Sedangkan energi medan
induksi adalah energi yang timbul akibat aliran elektron melalui
kumparan induksi. Energi inipun mudah dikonversi menjadi bentuk
energi lainnya.
4 B E N T U K E N E R G I YA N G S E R I N G
DIBICARAKAN DALAM TERMINOLOGI
TEKNIK KIMIA
Energi-1 Energi-2
Energy converter equipment
(peralatan pengkonversian energi)
Efisiensi (dalam konteks energi) menyatakan nisbah energi yang termanfaatkan
berdasarkan tujuan pengkonversian yang telah ditetapkan dengan jumlah energi
yang tersimpan di dalam sumber sebelum adanya pengkonversian
Energi yang tak
termanfaatkan sesuai
dengan tujuan
RUGI-RUGI (LOSSES)
Tugas seorang sarjana teknik kimia = meminimalisasi rugi-rugi energi /
meningkatkan efisiensi energi
JENIS KONVERSI ENERGI
DI DALAM INDUSTRI KIMIA
Bentuk Energi
ikatan peralatan konversi energi
kimia panas mekanik listrik (efisiensi)
Tungku api (65%)
Boiler (65 – 85%)
Pemanas uap (80%)
Reaksi endotermik (70%)
Turbin uap (80%)
Sistem turbin uap (35%)
Turbin gas (35%)
Motor bakar-dalam (30%)
Generator listrik (90%)
Motor listrik (90%)
Pemanas listrik (90%)
Baterai (90%)
Elektrolisis (80%)
KONDISI ENERGI DI INDONESIA
( M I N YA K B U M I )
Petroleum, dll
PERTAMINA
Perusahaan Pertambangan Minyak Nasional yang berhak
Diubah menjadi LNG Arun NGL, Badak NGL, Tangguh NGL (dalam proyek)
Sebagian besar (70%) pemanfaatan gas alam ditujukan untuk keperluan ekspor
dan sisanya untuk keperluan domestik
Pengguna terbesar gas alam domestik adalah sektor industri pupuk (41%), PLN
(35%), Krakatau Steel (8%), Perusahaan Gas Negara (8%), petrokimia (3%), semen
(1%), dan industri lainnya (2%).
Operator-operator minyak bumi di Indonesia juga menambang gas alam.
KONSUMSI ENERGI PRIMER
INDONESIA
tenaga air 4%
batubara 13%
Jawa-Bali
Luar Jawa
sumber = http://www.pln.co.id
SUMBER-SUMBER ENERGI
A LT E R N AT I F
merupakan sumber energi tak terbatas dan dapat dikembalikan keberadaanya.
layak untuk dikembangkan jika melihat potensinya cukup melimpah di Indonesia.
Dilihat dari perkembangannya, pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia dibagi
menjadi tiga, yakni :