Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANDI ANITA PURNAMA

NPP : 29.1362
KELAS : J6
NO.ABSEN : 23
MATKUL : KONTROL PEMERINTAH DAN KOMANDO DALAM BENCANA

Tugas Resume
1. Perbededaan peran penanggung jawab antara dinas social dan BPBD.
Dianas social dibantu oleh tagana untuk mengumpulkan bahan dan data yang berkaitan dengan
bencana. Selain itu dinsos juga lebih berperan menyelesaikan masalah kemasyarakatan/masalah
social. Sementara BPBD mencakup keseleruhuan terkait bencana baik saat pra bencana, saat
bencana, maupun pasca bencana.
2. Siapa yang punya tanggung jawab terkait penanganan pasca bencana apakah pemerintah
atau masyarakat
penanggung jawab terhadap korban bencana masih dipegang oleh pemerintah melalui BPBD.
Terutama jika masyarakat masih berada di tempat pengungsian. Ketika bencana sudah usai tetapi
masyarakat belum merasa aman maka tugas pemerintah harus melakukan recovery seperti
jalanan yang rusak akibat banjir maka pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya. Terkait rumah
rumah warga yang rusak itu tidak sepenuhnya mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bantuannya pun tidak sama jumlahnya setiap warga tergantung kondisi rumah warga masing-
masing. Missal rumah A yang rusak ruang tamunya. Sedangkan rumah B yang rusak cuman
depannya/terasnya saja. Tentu jumlah bantuan yang diberikan kepada warga A maupun B
berbeda. Jika disamakan maka itu tidak memenuhi prinsip keadilan. Adil tidak harus sama.
Kembali lagi pnerimaan bantuan jumlahnya tergantung kondisi dari rumah warga tersebut.
3. Siapa yang diberikan tugas untuk survei lokasi terkait penerima bantuan bagi masyarakat
yang rumahnya hancur karena bencana
BPBD melaporkan kepada pemerintah selaku penanggung jawab lalu pemerintah memerintahkan
kepada camat untuk mengecek kelayakan rumah-rumah yang rusak akibat bencana guna
menerima bantuan dari pemerintah. Selanjutnya camat membuat laporan yang kemudian
diserahkan kepada pemda.
4. Jika ada bantuan berupa donasi apakah akan diberikan langsung kepada masyarakat atau
diberikan kepada pemerintah
Sebaiknya diberikan kepada pemerintah dulu, melalui pemerintah baru disalurkan kepada
masyarakat agar pelaksanaannya lebih efektif. Karena jika bukan pemerintah yang mengelola
maka pembagian bantuan kemungkinan besar tidak merata. Missal jika dinsos meberikan
bantuan, dinas lain juga ikut memberikan, begitupun dengan pihak swata turut berpartisipasi.
Akhirnya ada lokasi yang menumpuk dan ada yang kekurangan. Selain itu penggunaan
APBN/APBD untuk penanggulangan bencana terlalu boros.

Izin pak izin bertanya, bagaimana dengan cadangan pangan pemerintah daerah apakah sangat
berperan dalam memperkuat ketahanan pangan pada saat darurat bencana seperti saat ini dengan
kondisi pandemic pak izin pak

Anda mungkin juga menyukai