Anda di halaman 1dari 13

“Evaluation of Patient Satisfaction with Nursing Care at Two

Public Hospitals in Kenya: An Interventional Study”

LAPORAN ANALISIS JURNAL

Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen


Keperawatan

Disusun Oleh :
Adellia Putri
201510420311033

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabil’alamin.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan analisis jurnal dengan judul:
“Evaluation of Patient Satisfaction with Nursing Care at Two Public Hospitals in
Kenya: An Interventional Study”.
Laporan Analisis Jurnal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Manajemen
Keperawatan Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.

Dalam penyelesaian Laporan Analisis Jurnal ini saya banyak menerima bantuan
dan dukungan dari banyak pihak, dan pada kesempatan ini saya berterimakasih
kepada:

1. Kedua orang tua saya yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan
baik moril maupun materil sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan
ini.
2. Bapak Rohmah Susanto, dan Bapah Zahid selaku Penanggungjawab Mata
Kuliah Manajemen Keperawatan
3. Seluruh anggota teman-teman dari kelompok 13 dan 14
4. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan
laporan ini.
Akhir kata saya sebagai penulis berharap semoga Laporan Analisis Jurnal
ini dapat bermanfaat bagi seluruh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Saya menyadari mungkin masih ada kekurangan dan kesalahan, oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Lamongan, 31 Agustus 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2. TUJUAN PENULISAN............................................................................2
BAB II JURNAL PENELITIAN
2.1. JURNAL PENELITIAN...........................................................................4
BAB III PEMBAHASAN
3.1. PROFIL PENELITIAN...........................................................................11
BAB IV PENUTUP
4.1. KESIMPULAN.......................................................................................15
4.2. SARAN...................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pelayanan keperawatan yang bermutu adalah pelayanan yang dapat


memuaskan setiap pemakai jasa, serta penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Upaya untuk memberikan
keperawatan bermutu ini dapat dimulai perawat dari adanya rasa tanggung
jawab perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara profesional.
Asuhan keperawatan ini dimulai dari tahap pra interaksi, orientasi sampai
tahap evaluasi. Hal ini dimaksudkan bahwa dengan bentuk keperawatan yang
komprehensip maka dapat melihat manusia sebagai makhluk holistik yang
utuh dan unik. Berkaitan dengan hal tersebut, maka kewajiban perawat adalah
menghormati hak pasien diantaranya adalah memperoleh informasi mengenai
tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit, memperoleh pelayanan
keperawatan dan asuhan yang bermutu sesuai dengan standar profesi
keperawatan tanpa diskriminasi (Nining, 2008).
Salah satu konsep manajemen kualitas yang paling penting adalah
kepuasan pelanggan dan oleh karena itu pentingnya dalam meningkatkan
kualitas pelayanan yang prima. Studi telah menunjukkan bahwa pelanggan
yang tidak puas berbicara lebih banyak daripada pelanggan yang puas. Oleh
karena itu mememnuhi kebutuhan pelanggan sangat penting karena kualitas
biasanya diukur dari perspektif pelanggan. Namun, mengukur kepuasan
pasien dalam pengaturan perawatan kesehatan masih terbatas. Hal ini
terutama karena, seperti di organisasi dan sektor lain, survei cenderung
berfokus pada agenda manajer dan dokter dan bukan pada pertanyaan yang
bermakna bagi pasien yang dapat diterjemahkan ke dalam tindakan. Oleh
karena itu menangani kualitas dari sudut pandang pasien sangat penting
dalam perawatan kesehatan (Devkaran, 2014).

1
Penelitian yang dilakukan oleh Susilowati (2008) yang meneliti
tentang hubungan pengetahuan perawat tentang standar pelayanan
keperawatan dengan pelaksanaan standar operasional prosedur pasien baru
di ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. OEN Surakarta mendapatkan bahwa
ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang standar pelayanan
keperawatan dengan pelaksanaan SOP pasien baru, dalam penelitian ini juga
diketahui bahwa pelaksanaan perawat terhadap SOP orientasi pasien baru
relatif rendah yaitu sebanyak 38,1%. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Muhajir, dkk (2007) dengan mengambil lokasi di Muara Enim menyatakan
bahwa ketidakpuasan pasien dengan pelayanan rawat inap sebesar 21 %
disebabkan oleh pelayanan dokter, 33 % oleh fasilitas ruangan dan
prosentase yang paling besar 46% adalah oleh pelayanan perawat.
Ketidakpuasan pelayanan oleh perawat tersebut diantaranya disebabkan
karena perawat tidak memperhatikan kondisi pasien secara berkala dan
kurangnya para perawat melakukan komunikasi dengan pasien serta
keluarganya.
Beberapa perawat belum mengetahui pentingnya praktik orientasi
sebagai salah satu sarana untuk menjalin hubungan yang baik antara perawat
dengan pasien dan diharapkan menimbulkan kepuasan pasien terhadap
pelayanan keperawatan yang diberikan. Setiap manusia selalu berubah
kebutuhan dan kepuasannya, berdasarkan perubahan perilaku yang sangat
unik. Akibatnya setiap perubahan yang terjadi persepsinya akan selalu
berbeda antara individu yang satu dengan individu yang lainnya. Tingkat
kepuasan dapat dipengaruhi oleh perhatian, latar belakang pendidikan,
status ekonomi, budaya, suasana hati. Perbedaan tersebut membawa
konsekuensi terhadap masalah keperawatan. Kepuasan pasien akan
mempengaruhi proses penyembuhan pasien. Pasien yang kurang puas
terhadap pelayanan keperawatan akan kurang kooperatif terhadap tindakan
perawat sehingga akan menghambat proses penyembuhan penyakitnya
(Nursalam, 2008). Penyampaian informasi kepada pasien dan keluarganya
di RSD Mardi Waluyo ditetapkan dalam keputusan Direktur nomor:
445/235/422.205.4/2011 yang mencakup antara lain: informasi tentang

2
peraturan rumah sakit, informasi tentang hak dan kewajiban pasien,
informasi tentang petugas yang merawat, dan informasi tentang persiapan
pasien pulang.
Berdasarkan permasalahan diatas saya tertarik menganalisa jurnal
dengan judul “Evaluation of Patient Satisfaction with Nursing Care at Two
Public Hospitals in Kenya: An Interventional Study” yang bertujuan untuk
mengevaluasi tingkat kepuasan pasien terhadap kulaitas keperawatan di 2
Rumah Sakit di Kenya dengan menekankan partisipasi pasien dan keluarga
dalam perawatan.

1.2. TUJUAN PENULISAN

1.2.1. Memaparkan informasi terkini dengan evidence based di area


manajemen keperawatan perioperatif terkait dengan kepuasan pasien
dan keluarga terhadap perawatan di Rumah Sakit
1.2.2. Meningkatkan critical thinking tentang peningkatan kepuasan pasien
dan keluarga terhadap pelayanan keperawatan di Rumah Sakit.

3
BAB II

JURNAL PENELITIAN

2.1. JURNAL PENELITIAN

4
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. PROFIL PENELITIAN

a. Judul Penelitian
“Evaluation of Patient Satisfaction with Nursing Care at Two Public
Hospitals in Kenya: An Interventional Study”
b. Author
Githemo Grace, Karani, Ogutu and Gachoka
c. Source
Kenyatta University, 43844-00100, Kenya, Tel: +254 722 787862;
Email: githemo.grace@ku.ac.ke Githemo Grace K, et al. Evaluation of
Patient Satisfaction with Nursing Care at Two Public Hospitals in
Kenya: An Interventional Study. Nurs Health Care Int J 2018, 2(4):
000151.
d. Abstrak
Introduction: Patients’ satisfaction with nursing care has been
reported as the most important predictor of the overall satisfaction
with hospital care. However, measuring patient satisfaction within
health care settings still needs more emphasis. This is mainly because,
as in other organizations and sectors, surveys have tended to focus on
managers’ and clinician’s agendas and not on questions meaningful to
patients which can be translated into actions.
Study Design and Objectives: This quasi experimental study aimed
at evaluating the level of patient satisfaction with quality of nursing in
two public hospitals in Kenya after the nurses were trained on the use
of the nursing process and nursing theory in patient care with an
emphasis on patient participation in care. Structured self-administered
questionnaires and a Likert like scale were used to collect data which
analyzed by use of SPSS. Descriptive statistics were used in data
presentation. Chisquare test of significance was used to determine the

11
difference between pre-test and posttest while logistic regression
analysis was used to predict the determinants of satisfaction at post-
test.
Findings: The findings showed a significant difference (p<0.05)
between pre-test and post-test on the level of patient satisfaction with
the variables evaluated. Logistic regression findings showed that
females were more likely to be satisfied with the introduction they
received in the ward (OR1.82,95%CI1.074-3.3098) compared to their
male counter parts. Also patients with primary level of education were
less likely to be satisfied with the information received on
introduction (OR 0.568,95%CI0.334–0.967).
Conclusion: The study concluded that Majority Conclusion: The
study concluded that Majority of the patients in both study groups
were satisfied with the information received on admission, satisfied
with orientation and with the overall quality of nursing care they
received. Also the level of education influenced patients’ perception
of individualized quality care. Therefore equipping patients with
education can help them understand their health care needs and also
appreciate quality when it’s provided.

3.2. DESKRIPSI PENELITIAN BERDASARKAN METODE PICO

A. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kepuasan
pasien terhadap kulaitas keperawatan di 2 Rumah Skit di Kenya (Rumah
Sakit Kiambu dan Rumah Sakit Thika)
B. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah dengan menggunakan quasi eksperimental pre-post
test
a. Purpose :
Untuk melihat apakah penerapan proses keperawatan dengan model
teoritis orem dapat berpengaruh terhadap kepuasan pasien atas
pelayanan keperawatan di dua Rumah Sakit di Kenya.

12
Populasi :
Sampel penelitian ini didapatkan dengan menerapkan rumus The
Fisher (seperti yang dicatat oleh Mugenda dan Mugenda 2003) untuk
menentukan ukuran sampel. Untuk mendapatkan representasi yang
sama dari sampel di masing-masing bangsal, ukuran sampel dihitung
menggunakan rasio rata-rata jumlah pasien setiap hari di rumah sakit
studi dengan jumlah sampel sebagai faktor perkalian

b. Intervensi :
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu lapang karena
dilaksanakan di lingkungan alam yang pekerjaannya berjalan seperti
biasa yaitu RS Kiambu dan RS Thika. Untuk mempertahankan
validitas internal, penelitian ini melibatkan desain pretest dan post-test.
Selama tahap pretest, data dikumpulkan dari semua pasien. Setelah itu
responden akan menerima proses keperawatan dengan menerapkan
teori Orem yang mana proses keperawatan akan menekankan pada
partisipasi pasien dalam asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
perawat yang sudah dilatih. Selama post-test, data sekali lagi
dikumpulkan dari pasien untuk menetapkan tingkat kepuasan mereka
terhadap kualitas asuhan keperawatan. untuk menentukan tingkat
kepuasan mereka terhadap kualitas asuhan keperawatan sebelum
penerapan proses keperawatan dengan memberikan kuesioner
terstruktur.
c. Outcome :
Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan
(p <0,05) antara pre-test dan post-test terhadap tingkat kepuasan pasien
dengan variabel yang dievaluasi. Temuan regresi logistik menunjukkan
bahwa perempuan lebih cenderung puas dengan orientasi yang mereka
terima di bangsal (OR1.82,95% CI1.074-3.3098) dibandingkan dengan
bagian laki-laki. Juga pasien dengan tingkat pendidikan dasar

13
cenderung tidak puas dengan informasi yang diterima pada proses
orientasi (OR 0,568,95% CI0.334-0.967).

14
Tabel Kepuasan pasien dengan kualitas perawatan.

BAB IV
Puas dengan informasi yang
diterima di awal penerimaan PENUTUP

4.1.Puas dengan
KESIMPULAN orientasi
mengenai lingkungan
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Mayoritas pasien di kedua
kelompok studi (Rumah Sakit) puas dengan informasi yang diterima saat
Puas dengan keperawatan
yang telah puas
masuk diterima
dengan orientasi dan kualitas keseluruhan asuhan keperawatan
yangakan
Pasien mereka terima dari perawat. Juga tingkat pendidikan mempengaruhi
merekomendasikan
persepsi pasien RS tentang kualitas perawatan individual. Oleh karena itu,
tersebut pada orang lain
membekali pasien dengan pendidikan dapat membantu mereka memahami
Pasien akan kembali ke RS
kebutuhan
tersebut jika perawatan kesehatan mereka dan juga mempengaruhi kualitas
jatuh sakit
kembali
yang diberikan.

4.2. SARAN

Dari hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, disarankan penelitian


lebih lanjut untuk menguji dan membandingkan antara beberapa teori proses
keperawatan untuk melihat tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawaan di Rumah Sakit

15
DAFTAR PUSTAKA

Devkaran S (2014) Patient experience is not patient satisfaction: understanding


the fundamental differences 1-48.

Githemo Grace K, et al. Evaluation of Patient Satisfaction with Nursing Care at


Two Public Hospitals in Kenya: An Interventional Study. Nurs Health Care
Int J 2018, 2(4): 000151.

Nining 2008, Sistematika Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP),


Diakses pada 25 Agustus 2020 Pukul 10:06

Nursalam 2007, Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan


Profesional, Salemba Medika, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai