LAPORAN ANALISIS JURNAL

THE RELATIONSHIP BETWEEN NURSING LEADERSHIP AND

PATIENT SATISFACTION

Oleh :
NUR HASNAH
201920461011061

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
 LEMBAR PENGESAHAN
PRESENTASI JURNAL

The relationship between nursing leadership and patient satisfaction

Disusun Oleh :

NUR HASNAH

201920461011061

Tanggal, 30 Agustus 2020

 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN....................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................5
1.2 Tujuan Penulisa........................................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
Jurnal terlampir.......................................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................8
PEMBAHASAN......................................................................................................8
3.1 Profile Penelitian......................................................................................................8
a. Judul Penelitian..................................................................................................8
b. Author................................................................................................................8
c. Source.................................................................................................................8
d. Major/Minor Subject (Keywords) ......................................................................8
e. Abstrack.............................................................................................................8
3.2 Deskripsi Penelitian Berdasarkan Metode PIO.........................................................9
a. Tujuan Penelitian................................................................................................9
b. Desain penelitian................................................................................................9
c. Population/sample..............................................................................................9
d. Intervention (I) .................................................................................................10
e. Outcomes (O) ..................................................................................................10
f. Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan.....................................................11
BAB IV..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................12
4.2 Saran.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
 KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,
Segala puji bagi Allah, Tuhan segala makhluk yang telah memberikan
saya nafas untuk hidup. Segala puji teruntuk-Nya, atas rahmat yang telah
dihadirkan dalam setiap detiknya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini
dengan segala kekurangan yang masih terdapat didalamnya.
Shalawat dan salam seraya saya haturkan kepada sang Rasul Muhammad SAW,
sang panutan yang selalu saya rindukan syafaatnya di hari akhir nanti. Tugas
Jurnal “The relationship between nursing leadership and patient satisfaction”
dengan segenap keikhlasan yang saya kumpulkan disela-selawaktu yang sangat
sempit. Saya buat dengan konsep semenarik mungkin untuk menjadi bahan ajar
ataupun referensi saya sebagai pembuat untuk kedepannya, dimana ini saya
rancang dalam bentuk deskripsi dan pembuatan PIO mengenai isi jurnal“The
relationship between nursing leadership and patient satisfaction”
Hasil dari jerih payah saya ini serasa tidak terbuang sia-sia saat semua
terbayar dengan terselesaikannya tugas ini. Pada akhirnya saya terus
mengharapkan manfaat dan timbal baliknya dari para pembaca sebagai sarana
untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada di dalam tugas kali ini.

30 Agustus 2020

Penyusun
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepemimpinan adalah perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang
(pemimpin) pada saat ia mempengaruhi orang lain. Pendapat senada
dikemukakan oleh Thuha yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan
merupakan perilaku yang digunakan seseorang (pemimpin) pada saat
orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia
lihat. Sementara Hersey mendefinisikan gaya kepemimpinan sebagai pola
perilaku yang dilakukan oleh pemimpin pada saat berupaya mempengaruhi
aktivitas orang lain (bawahan) seperti yang dilihat orang lain. Dalam hal
ini perlu keselarasan persepsi antara orang yang akan mempengaruhi
dengan orang yang akan dipengaruhi perilakunya (Mamik, 2015).
Pengeritan diatas menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan seseorang
(pemimpin) menunjukkan persepsi orang lain yang melihat terhadap
perilaku pemimpin tersebut dalam upaya mempengaruhi aktivitas orang
lain.
Perawat adalah orang yang mengasuh dan merawat orang lain yang
mengalami masalah kesehatan. Namun pada perkembangannya, pengertian
perawat semakin meluas. Pada saat ini, pengertian perawat merujuk pada
posisinya sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara profesional (Nisya, 2013).
Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa perawat
adalah tenaga profesional yang mempunyai kemampuan, tanggung jawab
dan kewenangan dalam melaksanakan dan memberikan perawatan kepada
pasien yang mengalami masalah kesehatan.
Kemampuan pemimpin mempengaruhi dan menciptakan kondisi yang
nyaman berdampak pada dedikasi dan produktivitas anggotanyan selama
bekerja (Shiva & Suar, 2012). Turn over tahun 2013 sebesar 10-15%, dan
 55,55% dari 63 orang perawat menyatakan beban kerja perawat sering
tidak sesuai dengan kemampuan (Wianti, 2014). Pemimpin mempunyai
kewajiban memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk membina,
menggerakkan, mengarahkan semua potensi anggota di lingkungannya
untuk mencapai tujuan organisasi. Sadasa (2013) menyatakan bahwa
kesuksesan sebuah organisasi bergantung dari pemimpin dalam
mengarahkan semua potensi, mengidentifikasi semua hal untuk mencapai
visi yang ingin dicapai.

(Hastuti dk
jantung sebagai akibat berkurangnya pasokan darah koroner yang tiba –
tiba, baik absolut ataupun relatif. Penyebap paling sering ialah
trombosippendarahan d.
Berdasarkan permasalahan di atas saya ingin mneganalisi jurnal yang
berjudul “The relationship between nursing leadership and patient
satisfaction” yang bertujuan untuk menentukan hubungan antara
kepemimpinan tingkat bangsal dan kepuasan pasien asuhan keperawatan
di rumah sakit pendidikan Iran University of Medical Sciences.
2.1 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan jurnal analisis ini adalah :
a. Memaparkan informasi terkini dengan evidence based di area
keperawatan terkait dengan pemimpin keperawatan.
b. Meningkatkan critical thinking tentang manfaat hasil penelitian
tersebut bagi dunia keperawatan.
c. Menjelaskan tentang pengetahuan baru bagi mahasiswa keperawatan.
 BAB II

Lampiran jurnal
 BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Profil Penelitian
a. Judul Penelitian “The relationship between nursing leadership and
patient satisfaction”
b. Author Bahadori A.1, Peyrovi H.2, Ashghali-Farahani M.3,
Hajibabaee F.4* and Haghani H.5
c. Source International Journal of Medical Research & Health Sciences
a. Major/Minor Subject (Keywords) Head nurse, Iran, Leadership style,
Nurse, Patients' satisfaction, Transformational leadership,.
b. Abstrack.
Effective nursing leadership in healthcare organizations improves
healthcare quality and increases patient satisfaction. In the literature,
patient satisfaction has been considered as an important indicator of
high quality and effective healthcare service. To determine the
relationship between ward-level leadership and patient satisfaction of
nursing care in teaching hospitals of Iran University of Medical
Sciences. In this cross-sectional study, the sample consisted of 34
head nurses, selected on the basis of census sampling as well as 102
staff nurses and 170 patients, selected by random sampling. The
cohort was chosen from 34 wards, including 10 internal medicine
wards, 15 general surgery wards, 4 emergency wards and 5 intensive
care wards, associated with all teaching hospitals of Iran Medical
Science University. Data were collected using the multifactor
leadership questionnaire and patient satisfaction instrument. The
findings revealed that 50% of the head nurses had a transactional
leadership style, 29.4% of them had a transformational leadership
style and remaining 20.6% had a passive-avoidant leadership style. No
statistically significant relationship was found between the ward-level
leadership and patient satisfaction with nursing care, but the highest
mean score of patient satisfaction was found for wards under head
nurses with a transformational style. Potential influence of
 transformational leadership may be directly dependent on the patients’
views towards care providers as members of the health care team. It is
recommended to conduct this study in a larger scale and using higher
number of samples in other hospital settings.
c. Tanggal Publikasi : 2016

Deskripsi penelitian berdasarkan PIO

1. Purpose: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan

hubungan antara kepemimpinan tingkat bangsal dan kepuasan
pasien asuhan keperawatan di rumah sakit pendidikan Iran
University of Medical Sciences.
2. Populasi: Dalam penelitian cross-sectional ini dilakukan
pengambilan sampel terdiri dari 34 perawat kepala, dipilih
berdasarkan sampel sensus serta 102 perawat staf dan 170 pasien,
dipilih secara random sampling. Kohort dipilih dari 34 bangsal,
termasuk 10 bangsal penyakit dalam, 15 bangsal bedah umum, 4
bangsal darurat dan 5 bangsal perawatan intensif, terkait dengan
semua rumah sakit pendidikan di Universitas Ilmu Kedokteran
Iran, studi ini dilakukan antara Oktober 2012 dan Mei 2013.
3. Intervensi :
 Untuk mengumpulkan data, digunakan 3 kuesioner: informasi
demografis kepala perawat, demografi perawat informasi
yang termasuk kuesioner kepemimpinan multifaktor (MLQ)
dari Avolio dan Bass versi 5 (2004) dan instrumen kepuasan
pasien (PSI).
4. Outcame: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 50% kepala
perawat memiliki gaya kepemimpinan transaksional. 29,4% dari
mereka memiliki gaya kepemimpinan transformasional dan 20,6%
sisanya memiliki kepemimpinan penghindar pasif gaya. Tidak ada
hubungan yang signifikan secara statistik yang ditemukan antara
kepemimpinan tingkat bangsal dan kepuasan pasien dengan asuhan
keperawatan, tetapi skor rata-rata tertinggi dari kepuasan pasien
 ditemukan untuk bangsal di bawah kepala perawat dengan gaya
transformasional.
5. Kekurangan dan Kelebihan
a. Kelebihan:
Walaupun secara statistik kesimpulan keseluruhan dari hasil
penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan
secara statistik yang ditemukan antara kepemimpinan tingkat
bangsal dan kepuasan pasien dengan asuhan keperawatan,
tetapi skor rata-rata tertinggi dari kepuasan pasien ditemukan
untuk bangsal di bawah kepala perawat dengan gaya
transformasional. Gaya kepemimpinan transformasional
manajer perawat terbukti berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja karyawan staf perawat dan manajer perawat
juga memainkan peran penting dalam pengembangan
keselamatan pasien yang kuat budaya.

b. Kekurangan :
Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerapan
kepemimpinan transformasional yang rendah gaya.
Menggunakan jenis gaya ini membutuhkan ketersediaan
konteks yang sesuai dalam berbagai keadaan termasuk
kekuasaan, pengetahuan dan lingkungan organisasi yang tepat
untuk mendapatkan keuntungan dari gaya kepemimpinan yang
sesuai. Hasil menunjukkan bahwa di Iran, manajer
keperawatan menghadapi rintangan dalam penerapan gaya
kepemimpinan modern mungkin karena suasana berorientasi
dokter yang berlaku di masyarakat dan penyediaan pelayanan
kesehatan. Selain itu, manajemen rumah sakit terpusat dan
budaya tradisional kepatuhan perawat telah menciptakan
kondisi dalam banyak kasus, keputusan tentang profesi
perawat diambil non-perawat, dan akibatnya keputusan ini
mempengaruhi kemajuan profesi keperawatan.
6. Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan
a. Manfaat Praktis
a) Jurnal diatas yang berjudul” The relationship between
nursing leadership and patient satisfaction” dapat
diaplikasikan dalam dunia keperawatan, karena gaya
kepemimpinan transformasional manajer perawat terbukti
berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan staf
perawat dan manajer perawat juga memainkan peran
penting dalam pengembangan keselamatan pasien yang
kuat budaya.
b. Manfaat Teoritis
Manfaat “The relationship between nursing leadership and
patient satisfaction” membantu individu untuk mengetahui
gaya kepemimpinan transformasional manajer perawat.
 BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Perawat adalah tenaga profesional yang mempunyai kemampuan,

tanggung jawab dan kewenangan dalam melaksanakan dan memberikan
perawatan kepada pasien yang mengalami masalah kesehatan. Kemampuan
pemimpin mempengaruhi dan menciptakan kondisi yang nyaman berdampak pada
dedikasi dan produktivitas anggotanyan selama bekerja (Shiva & Suar, 2012)

Pengaruh potensial dari kepemimpinan transformasional mungkin secara

langsung bergantung pada pandangan pasien terhadap penyedian perawatan
sebagai anggota tim perawatan kesehatan.

4.2. Saran

Direkomendasikan untuk melakukan studi ini di skala yang lebih besar dan
menggunakan jumlah sampel yang lebih tinggi di pengaturan rumah sakit lain
 DAFTAR PUSTAKA

Dr. Mamik, (2015). Manajemen Keperawatan. Taman Sidoardjo :

Zifatama.

Nisya Rifiani dan Hartanti Sulihandari, (2013). Prinsip-Prinsip Dasar

Keperawatan Cetakan 1. Jakarta: Dunia cerdas.

Sadasa, K. (2013). The Influence of organizational culture, leadership, job

satisfaction towards teacher job performance. Indian Journal of
Health and Wellbeing, 4(9), 1637-1642.

Shiva, M. S. A. M., & Suar, D. 2012. Transformational leadership,

organizational culture, organizational effectiveness, and
programme outcomes in non-governmental organizations.
Voluntas, 23(3), 684- 710. doi:http://dx.doi.org/10.1007/s11266-
011-9230.

Wianti, S. 2014. Laporan residensi manajemen konflik kepala ruangan

dalam upaya optimalisasi kinerja perawat di RSUD Cibinong
(Laporan residensi tidak dipublikasikan). Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia, Depok