Perontokan Jerami
Gabah
Penggilingan Sekam
Brown Rice
Penyosohan Bekatul
Beras Putih
Gabah : bulir padi
Hasil penggilingan gabah berupa :
- 70% beras kepala dan beras pecah
- 20% sekam (hull)
- 8% bekatul (bran)
- 2% hasil sosohan
Sekam, komposisi :
25% Selulosa
30% lignin
25% pentosa
21% abu (95% silika)
Manfaat Sekam:
-Pakan ternak (campuran bekatul & sosohan
- Pupuk, kompos, bersifat abrasif, berserat, nilai nutrisi rendah
- Bahan bakar (bebas S), nilai kalor 2/3 kayu
Brown Rice
Padi tanpa sekam, tidak mengalami penyosohan
Daya simpan lebih lama dan tidak kamba
Butuh waktu lebih lama untuk memasak
Kaya serat dan kaya thiamin
Bekatul
Sumber vitamin B
Kaya mineral Mg, K & P
Tinggi protein & lemak
rice bran oil
substrat fermentasi
Long Short
Rough rice
Brown rice
Milled rice
Medium
Rasio Am/Ap menentukan tingkat kepulenan beras
Kepulenan : Japonica > Javanica > Indica
Waxy Rice : beras ketan 100% Ap (0% Am)
Normal Rice : beras biasa + 25% Am
Rice enrichment
Beras sosoh rendah nilai nutrisi (terutama vit B)
Penambahan nutrien bubuk hilang saat pencucian
Fortifikasi Pirofosfat & besi coating oleh asam stearat,
zein & asam abietat
Quick-cooking rice
Umumnya waktu pemasakan beras nasi : 20-30 menit
Beras rendam cuci kukus : 1 jam
Waktu pemasakan yang lama terbatas konsumsi beras di USA
Pengembangan beras yang dapat dimasak cepat (5 menit)
Manfaat : emergency food (di USA, Japan)
Kekurangan Quick-cooking rice
(1) Metode memasak tidak konvensional (>20 menit)
(2) Nasi yang dihasilkan cenderung hancur & rasa tidak umum
(3) Biaya lebih tinggi dibandingkan nasi biasa.
Fluidized
Pengemasan Pendinginan
Bed drier
Parboiled Rice
Gabah yang direndam dalam air panas sebelum
penghilangan sekam dan bekatul
Gabah perendaman penguapan pengeringan
Manfaat :
(1) Mempermudah pelepasan sekam
(2) Mengurangi beras pecah
(3) Mempertahankan nilai gizi
vitamin B dan mineral melekat pada endosperma
Kekurangan :
(1) Waktu pemasakan lebih lama
(2) Nasi mudah menjadi tengik
(3) Tekstur menjadi lebih keras (berkurang kepulenannya)
Manfaat Beras :
(1) Beras utuh
makanan pokok
snack, breakfast cereal
(2) Tepung Beras
makanan bayi
komposit flour
(3) Pati Beras bedak
(4) Produk fermentasi :
Angkak, brem, sake, vinegar
Manfaat Jerami
Substrat jamur merang
Partikel board
Pulp & paper
Manfaat Sekam :
Pertanian
(1) Pakan Ternak
(2) Bahan bangunan : batu bata, fiberboard
(3) Bahan bakar
(4) Pupuk
Industri
(1) Absorbent
(2) Ca-silicida pemanas tanur listrik
(3) Campuran semen (+ kapur)
(4) Bahan baku furfural
Jagung
Tanaman jagung (Zea mays)
Karakteristik Giling
1. Hard wheat Terigu : hasil gilingan dari
2. Soft Wheat biji gandum
Gluten : protein terigu
Karakteristik Pembentukan Roti Terdiri : 90% protein
1. Strong wheat 8% lipid
2. Weak wheat 2% karbohidrat
Biji gandum terdiri atas:
83% endosperma
14.5% bran & aleurone layer
2.5% germ
Pati (Tapioka)
3. Hasil samping
- Onggok kandungan pati dan tinggi
- Daun singkong makanan /sayuran bergizi
Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
1. Konsumsi langsung
Rebus, bakar, goreng
2. Produk pangan olahan
- Tepung ubi jalar, chips
3. Pakan Ternak
4. Pati ubi jalar industri
Co. Industri gula cair
Hasil Samping :
- Sumber pati : pati batang kelapa sawit
- Lignoselulosik : tandan, cangkang
- Limbah cair
Gula (Sugars) : semua persenyawaan yang memberi
rasa manis
Gula alami sukrosa
Sumber alami : beet sugar (Beta vulgaris)
cane sugar (Saccharum officinarum)
Umbi Bit
Tanaman tebu
Batang Tebu Limbah Industri Gula Tebu
1. Lignoselulosik
Ampas Bagase bahan bakar
Penggilingan
Bagase 2. Molase
kandungan gula tinggi
substrat fermentasi
Nira Mentah
2. Limbah cair : blotong
Pemurnian Blotong
Kristalisasi Molase
Gula Pasir
Kegunaan sukrosa:
1. Pemanis
2. Sumber nutrisi
3. Pengawet
Produk gula
Raw sugar : kemurnian 95%
Refined sugar/Gula rafinasi : kemurnian 99.5%
Granulated sugar (gula pasir)
Tepung Gula/powder sugar/confectionary sugar
Invert sugar : hasil inversi sukrosa
Liquid sugar
Substitusi Gula Sukrosa
1. Gula merah
2. Madu
3. Low calory sweetener
- Natural Sweetener
- Pemanis sintetis
4. Hidrolisat pati