(Skripsi)
Oleh
VIONA YELITASARI
By
VIONA YELITASARI
This study aimed to analyze the suitability of the implementation of the Financial
Statements of cooperatives in Bandarlampung with Financial Accounting Standard
Equity Without Public Accountability (2009 edition). This research was conducted at
the koperasi Dharma Yukti, koperasi Pilar utama, koperasi simpan pinjam Tri Satya
Dharma, koperasi wanita Indoman marga, koperasi simpan pinjam pedagang kecil,
koperasi simpan pinjam Cipta Karya, primer koperasi wredatama (Primkoptama),
koperasi Ragom sepakat and koperasi lampung lestari pertiwi.
Data were collected using a questionnaire with the model documentation and
disclosure qualtity. After the data collected then conducted a descriptive analysis that
begins with a comparison between the financial statements samples and SAK ETAP
(2009 edition).
According to analysis, it showed that of the nine sampled cooperatives, only koperasi
pilar utama has implemented financial reporting in accordance with the SAK ETAP.
The eight other cooperatives does not omit Statement of Owner Equity, Cash Flow
Statement and Notes to Financial Statements.
Oleh
VIONA YELITASARI
Oleh
Viona Yelitasari
Skripsi
SARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan Akuntansi
pertama dari dua bersaudara, dari Bapak Prof. Dr. H. Yulianto, M.S. dan Ibu Hj.
pada tahun 2005, dilanjutkan dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang
Bandar Lampung pada tahun 2011.Pada Tahun 2011, penulis terdaftar sebagai
Semasa menjalani pendidikan SMP, SMA dan perkuliahan penulis aktif dalam
kegiatan kesiswaan seperti PMR, OSIS, ROHIS dan Radio Kampus. Diantaranya
penulis pernah menjadi Wakil bendahara PMR SMP Negeri 2 Bandar Lampung
komuniasi dalam bahasa inggris) OSIS dan sekretaris bidang humas ROHIS SMA
Negeri 2 Bandar Lampung tahun 2009. Penulis juga pernah berpartisipasi sebagai
(Qs.Ar-Ra’ad : 11)
dihancurkan.
(Hitopadesa)
(VY)
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam karena atas rahmat
dan nikmatNYA dalam penyelesaian karyaku ini.
Adikku tersayang
Yang selalu menjadi sumber motivasi dan penyemangat bagiku
menghadapi rintangan dalam proses penyelesaian karyaku ini
Teman-temanku terkasih
Baik yang ada didekatku maupun yang terpisah jarak, terimakasih
atas inspirasi, motivasi, bantuan, semangat, dukungan maupun
keceriaan yang kalian hadirkan dalam proses penyelesaian
karyaku ini.
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “Analisis
Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
Pada Koperasi (Studi Kasus Pada Koperasi Di Bandarlampung)” merupakan
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas
Lampung.
1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., selaku Ketua Jurusan Akuntansi.
3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku sekretaris Jurusan Akuntansi.
4. Bapak R. Weddie Andriyanto, S.E., M.Si., CA., CPA., selaku Pembimbing
Utama atas kesediaannya untuk memberikan waktu, bimbingan, nasihat,
dukungan, pelajaran, serta pengalaman yang sangat berkesan selama proses
penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Basuki Wibowo, S.E., M.S.Ak., Akt., selaku Pembimbing Pendamping
atas kesediannya dalam memberikan bimbingan, pengetahuan, nasehat,
pengalaman, pembelajaran diri serta dorongan semangat selama proses
penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Dr. Lindrianasari, S.E., M.Si, Akt., selaku Penguji Utama atas saran dan
kritik, serta nasehat yang membangun baik bagi penyelesaian skripsi maupun
bagi diri penulis.
7. Ibu Liza Alvia, S.E., M.Sc.,Akt., CA., selaku Pembimbing Akademik atas
segala saran dan dukungan yang diberikan selama masa perkuliahan.
8. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Akuntansi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung, atas ilmu, dan pembelajaran yang telah diberikan.
9. Kedua orang tuaku Bpk. Prof. Dr. H. Yulianto, M.S. dan Ibu Hj. Eli Zahara,
S.Sos. terima kasih banyak karena selalu mendoakan, mendukung,
membimbing dan memberi dorongan disetiap langkah demi mewujudkan
mimpi dan cita dari penulis. Tiada kata yang dapat menggambarkan rasa
sayang dan rasa terima kasih atas segala hal yang telah diberikan.
10. Adikku tersayang Prajody Yoehara, terima kasih untuk selalu menyayangi,
menyemangati, mendukung, dan mendoakan setiap saat, terima kasih karena
telah hadir dalam kehidupan penulis.
11. Keluarga besar dan saudara-saudaraku, terima kasih atas segala curahan doa.
12. Lima sahabat tersayang : Rindy Dwi Ladista, S.E., Fatma Ayu Andini, S.E.,
Dara Ayu Mentari, S.E., Shanti Ananda Tanoto, S.E. dan Vetty Riza Astika.
terima kasih telah hadir dan warnai hari-hari penulis selama 4 tahun masa
perkuliahan. Terimakasih atas dorongan, semangat, bantuan, canda tawa dan
kesabarannya.
13. Teman-teman terwarbiyasak Nicho, Agung, Ahmad, Panggih, Bainal, Gilang,
Lian, Samsu, Beni, Dion, Firman, Yuni, Gustia, Luthfita, Marce, Etenk, Sulis,
Pina, Ima “Piyek”, Putri “Ecul”, Ayu “Oneng”, Santi, Ana “Chipy”, Eja,
Farah, Elfanni, Putri, Hanny, Bunda Yulia, Sofa, Aya, Mitha, Puput, Tya,
Aliya. Terimakasih atas canda tawa dan dukungan yang selalu dihadirkan
semasa perkuliahan dan selama penyelesaian karya ini.
14. Teman-teman Akuntansi 2011 Vianna, Grace, Rara, Mbak Juli, Resti, Umai,
Mariska, Cinta, Mutia Ane, Feni, Nabilla, Adni “Ayas”, Nissa, Sherly , Dyah
Resty, Mory, Lisna, Fitri “Pico”, Sinta, Okti, Dinda, Laeina, Ses Trisa,
Funika “Anun”, Maiza, Bella, Rika, Riris, Arum, Aul, Deri , Ayu, Alif,
Andin, Boga, Deni, Juna, Imam, Baha, Yoga,Yogi, Vito, Bily, Rachmad,
Kevin, Restu , Jaka, Wawan, Veriza, Fajar serta nama-nama lainnya yang
tidak bisa disebut satu persatu, Terima kasih atas semua bantuan, dukungan,
nasihat, hiburan, terima kasih sudah selalu ada untuk saling memberi
informasi dan menyemangati.
15. Teman-teman KKN Desa Taman Asri, Purbolinggo, Lampung Timur: Ade,
Kak abe, Bubu Ahmad, Venta, fatma, Kiki, Mb daryanti, Nesi, Kak wahyu,
Kak Erick, Kak Madi, terima kasih atas canda tawa selama 40 harinya,
dukungan dan dorongan serta doanya kepada penulis.
16. Dinas Koperasi dan Perdagangan kota Bandarlampung, terima kasih atas izin
dan kerjasama yang telah diberikan dalam pelaksanaan penelitian.
17. Muhamad Faizal, S.A.N. Terima kasih untuk selalu mendoakan, memberikan
nasihat, canda tawa, bimbingan, dukungan dan kasih sayang yang tiada henti.
18. Terima kasih kepada sahabat SD Tamansiswa angkatan 2005 kelas B, sahabat
SMP, dan sahabat SMA (xL, SCT, OSIS, ROHIS dan sanggar seni Gema
Hiptitas) atas dukungannya.
19. Terima kasih kepada seluruh staff administrasi akademik dan kemahasiswaan
di jurusan Akuntansi maupun di fakultas ekonomi dan bisnis, staff
perpustakaan “mpok”, penjaga gedung D,E,F dan G, serta iyay satpam yang
telah membantu penulis semasa perkuliahan.
20. Terima kasih kepada senior dan junior di jurusan Akuntansi atas segala
informasi, tukar pikiran dan canda tawa yang telah dihadirkan selama proses
penulisan.
21. Terimakasih kepada teman-teman surveyor SPH BI gita, ayuni, dian, selvi
dan meri serta pak eko, mbak imma dan mbak meilan atas canda tawa dan
pengalaman 4 bulan yang tak terlupakan.
22. Teman-teman di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah menorehkan cerita.
23. Almamater tercinta, Universitas Lampung.
Akhir kata, skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi sedikit harapan
yang dapat penulis utarakan semoga skripsi yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat dikemudian hari. Amin.
Penulis
Viona Yelitasari
i
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Kondisi perekonomian Indonesia secara umum berada di fase yang fluktuatif. Hal
ini terlihat pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi hanya berada diangka 4,8
bisnis.
eksistensi koperasi. Tidak satu lembaga sejenis lainnya yang mampu menyamai
Lembaga koperasi oleh banyak kalangan, diyakini sangat sesuai dengan budaya
diri sendiri, kerjasama untuk kepentingan bersama (gotong royong), dan beberapa
stabil. Hal ini terkandung dalam tujuan dasar ekonomi Indonesia, yaitu pasal 33
Dalam koperasi juga terdapat pos-pos keuangan yang nantinya digunakan dalam
accounting principal (US GAAP). Lalu berganti nama menjadi pernyataan satuan
terkandung dalam PSAK no 27 yang akhirnya dicabut pada 23 oktober 2010, yang
ETAP) yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dimaksudkan untuk
SAK ETAP bab 1 paragraf 1, Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas
yang: (a) tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan (b) menerbitkan
laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi
pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat
dalam bidang pengelolaan usaha juga termasuk kendala yang dihadapi koperasi,
dalam bidang akuntansi (Benyamin dalam Putra dan Kurniawati, 2012). Selain itu
kurangnya sumber daya manusia yang menguasai SAK ETAP dan kurangnya
sosialisasi dan penyuluhan tentang SAK ETAP kepada pengurus koperasi menjadi
faktor penyebab koperasi tidak menyajikan laporan keuangan sesuai SAK ETAP
(Andreas, 2014)
laporan koperasi. Penelitian ini mengambil studi kasus pada koperasi yang
Bandarlampung ).”
4
lingkup dan arah yang jelas, maka peneliti memberikan batasan masalah yaitu
implementasi yang diukur dalam penelitian ini yaitu pada pos-pos laporan
koperasi yang terdaftar di Dinas Koperasi kota Bandar Lampung, yang terlah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi SAK ETAP
2) Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan dan masukan dalam
TINJAUAN PUSTAKA
saja dalam menyusun laporan keuangan yang akan diterima oleh umum.
Secara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam Standar Akuntansi
Keuangan yaitu:
jumlah rupiah (cost) suatu transaksi yang harus dicatat. Standar akuntansi
pertama kali dalam suatu transaksi atau berapa jumlah rupiah yang harus
dengan masalah penentuan jumlah rupiah (cost) yang dicatat pertama kali
pada saat suatu transaksi terjadi. Penilaian lebih berhubungan dengan masalah
6
berapakah jumlah rupiah yang harus ditetapkan untuk tiap pos laporan pada
tanggal laporan.
elemen dan pos yang tepat. Elemen laporan keuangan terdiri atas aktiva,
(loss), dan laba (net income). Pos laporan merupakan rincian dari tiap elemen
terlanjur mempunyai arti umum. Hal ini sering menimbulkan salah arti di
3. Pengakuan
SAK Entitas tanpa Akuntabilitas Publik disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan pada tanggal 19 Mei 2009. Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas
tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah entitas yang
eksternal.
Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam
pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar
modal atau entitas menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk
sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau
SAK ETAP dimaksudkan agar semua unit usaha menyusun laporan keuangan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Setiap perusahaan memiliki prinsip
mengembangkan usaha perlu banyak upaya yang harus dilakukan. Salah satu
upaya itu adalah perlunya meyakinkan publik bahwa usaha yang dilakukan dapat
standar yang telah ditentukan. Penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan
datang; dapat memperoleh pinjaman dana dari pihak ketiga, dan sebagainya.
Standar ETAP ini disusun cukup sederhana sehingga tidak akan menyulitkan bagi
mayoritas adalah perusahaan yang tergolong usaha kecil dan menengah. ETAP
yang melakukan aktifitas tetapi sahamnya tidak dimiliki oleh masyarakat atau
dengan kata lain unit usaha yang dimiliki oleh orang perorang atau sekelompok
orang, dimana kegiatan dan modalnya masih terbatas. Jenis kegiatan seperti ini di
Indonesia menempati angka sekitar 80%. Oleh sebab itu perlu adanya perhatian
khusus dari semua pihak yang berkepentingan dalam hal penyajian laporan
keuangan.
9
c. Hanya mengatur transaksi yang umum dilakukan Usaha Kecil dan Menengah
3) Pengurangan pengungkapan
2.2 Koperasi
Koperasi berasal dari kata cooperative, secara sederhana berawal dari kata ”co”
yang berarti bersama dan ”operation” artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi
adalah kerja sama. Sedangkan pengertian umum koperasi adalah suatu kumpulan
orang-orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang
wikipedia).
berikut,
Drs. Arifinal Chaniago (2001) dalam bukunya ekonomi dan koperasi memberikan
definisi,
berikut :
1) Landasan Pokok
2) Landasan Struktural
yang termuat dalam ayat 1 pasal 33 UUD 1945 dengan tegas menggariskan
dari "usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan" dalam ayat 1 pasal 33
UUD 1945 itu adalah koperasi. Artinya, semangat usaha bersama berdasar
3) Landasan Mental
pribadi. Sifat inilah yang harus senantiasa ada dalam aktivitas koperasi.
anggota koperasi yang lain. Namun rasa kesetiakawanan harus diikuti oleh
4) Landasan Operasional
Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan
Indonesia:
(b) Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.
satu pihak, hal itu sejalan dengan penegasan ayat 1 Pasal 33 UUD. Sejauh bentuk-
bentuk perusahaan lainnya tidak dibangun sebagai usaha bersama berdasar atas
nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur
25/1992 itu, dapat disaksikan bahwa tujuan koperasi Indonesia dalam garis
yaitu:
demokrasi ekonomi.
Berdasarkan fungsi dan peran koperasi, maka manfaat koperasi dapat dibagi
menjadi dua bidang, yaitu manfaat koperasi di bidang ekonomi dan manfaat
semangat kekeluargaan
3. Sisa hasil usaha (SHU) yang merupakan keuntungan dari usaha yang
anggota
Menurut Teori Klasik, jenis koperasi ada 3, yaitu koperasi pemakaian (koperasi
menjadi tiga, yaitu koperasi produsen, koperasi konsumen, dan koperasi kredit
Menurut Anoraga (dinamika Koperasi, 2000) jenis koperasi dapat dibagi menjadi
Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang usaha
pembentukkan modal melalui tabungan para anggota secara teratur dan terus-
2. Koperasi Konsumsi
Barang pangan seperti beras, gula, garam, minyak kelapa dan sebagainya
sebagainya.
3. Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang kegiatan ekonomi
4. Koperasi Jasa
Koperasi jasa adalah koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa tertentu,
Koperasi serba usaha adalah koperasi yang menyelenggarakan usaha lebih dari
ETAP
menjadi pernyataan satuan akuntansi keuangan dimana Bentuk dan format laporan
keuangan koperasi telah diatur oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam
Perkoperasian (Revisi 1998) yang akhirnya dicabut pada 23 oktober 2010, yang
Koperasi
yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga
besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, pialang dan atau pedagang
ETAP.
disebutkan bahwa setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu)
Neraca;
Neraca;
Untuk poin perhitungan hasil usaha , dalam SAK ETAP diubah menjadi laporan
laba rugi.
keuangan yang disajikan oleh KPRI tidak sesuai dengan SAK ETAP. Lewat hasil
laporan keuangan sesuai SAK ETAP, antara lain: kurangnya sumber daya
manusia yang menguasai SAK ETAP serta kurangnya sosialisasi dan penyuluhan
tentang SAK ETAP kepada pengurus KPRI. Penyusunan laporan keuangan sesuai
dengan SAK ETAP perlu dilakukan oleh KPRI agar laporan keuangan yang
Pradana Adi Putra (2013), dalam jurnal penelitian yang berjudul “PENYAJIAN
diperoleh dari hasil penelitian dan analisa pada laporan keuangan Koperasi
pembinaan dari dinas koperasi serta tidak adanya tuntutan dari dinas koperasi
sepenuhnya, hal ini terlihat dengan tidak adanya laporan perubahan ekuitas
dibuat oleh manajemen koperasi. Laporan keuangan yang telah disajikan oleh
manajemen koperasi terdiri dari: laporan sisa hasil usaha, laporan perubahan
ekuitas dan neraca. Menurut SAK ETAP, laporan keuangan yang lengkap
terdiri dari: laporan sisa hasil usaha, laporan arus kas, neraca, laporan
Dievaluasi
METODE PENELITIAN
Penelitian skripsi yang dipilih oleh penulis adalah penelitian deskriptif, yaitu jenis
adalah penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu
hal yang harus diperhatikan yaitu masalah dan fokus penelitian. Fokus memberikan
batasan dalam studi dan batasan dalam pengumpulan data, sehingga dalam
pembatasan ini penelitian akan terfokus untuk memahami masalah – masalah yang
23
menjadi tujuan penelitian. Fokus penelitian sangat penting dalam suatu penelitian
kualitatif, sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan
mana data yang tidak relevan, agara tidak dimasukkan ke dalam sejumlah data yang
Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah komponen laporan
Neraca;
Populasi dalam penelitian ini adalah 80 koperasi dan melaporkan hasil rapat akhir
tahun (RAT) tahun buku 2014 kepada Diskoperindag Kota Bandar Lampung. Dari
populasi tersebut, peneliti memilih 9 koperasi yang akan jadikan sample, yaitu :
24
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sumber data
1. Data Primer
yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara).
Data Primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari wawancara dengan
2. Data Sekunder
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data Sekunder berasal dari data yang
25
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Sugiyono
kuisioner.
1. Dokumentasi
yang sudah berlalu. Dokumen dalam penelitian ini dapat berupa profil, Visi
kuisioner.
2. Disclosure Quality
Penerapan IFRS dan SAK ETAP memang belum sepenuhnya dilakukan oleh
perusahaan atau entitas di Indonesia. Oleh karena itu semua item tidak
yang terdapat pada SAK ETAP. Daftar pertanyaan yang dapat diterapkan
sesuai standar akuntansi keuangan di Indonesia yaitu SAK ETAP per mei
Dalam suatu penelitian sangat diperlukan suatu analisis data yang berguna untuk
(2010:89) analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,
unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting
dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Kualitatif.
Adapun tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian ini sesuai dengan analisis
data kualitatif model Miles dan Huberman (1992) dalam Sugiyono (2010), yaitu
sebagai berikut:
1. Pengumpulan data, yaitu peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa
2. Reduksi data, yaitu memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus
memilih data-data apa saja yang diperlukan dalam penelitian yaitu komponen
laporan keuangan dan gambara umum mengenai sampel, adapun data yang
Penyajian data merupakan analisis dalam bentuk matrik, network, atau grafis
sehingga data dapat dikuasai. Pada penelitian ini, data disajikan dalam bentuk
yaitu berupa penarikan simpulan dari hasil kuisioner dengan kriteria yang
telah ditentukan.
BAB V
5.1 Simpulan
koperasi lampung lestari pertiwi, koperasi tri satya dharma, koperasi cipta karya,
ragom sepakat, Koperasi wanita indoman marga, koperasi dharma yukti, dan
koperasi pilar utama sudah sesuai dengan SAK ETAP. Berdasarkan pembahasan
1. Dari sembilan sampel yang di teliti, hanya satu yang telah menerapkan
SAK ETAP.
koperasi.
3. Adanya ketidakseimbangan total pasiva dan total aktiva pada salah satu
sampel.
2. Hanya sedikit koperasi yang sudah melaporkan RAT untuk tahun 2014
kepada dinas koperasi sehingga sampel yang dapat diambil oleh peneliti
Terbatas.
5.3 Saran
koperasi.
ke koperasi-koperasi terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Andreas, Beth Sianne. 2014. Evaluasi Atas Penerapan Standar Akuntansi Publik
Lampung.
Anoraga, Pandji dan Ninik Dwidiyanti. 2000. Dinamika koperasi. Jakarta : Rineka
Cipta.
Edilius, dan Sudarsono, 1993, Koperasi Dalam Teori dan Praktek, , Jakarta :
Rineka Cipta.
Harahap, sofyan safri, 2008. Analisis kritis atas laporan keuangan, Jakarta:PT.
Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Yogyakarta..
Putra, Hermon Adhy dan Elisabeth Penti Kurniawati. 2012. Penyusunan Laporan
Alfabeta, Bandung.
Yati, Ni Nyoman Pera, Anantawikrama Tungga Atmaja, dan I Made Pradana Adi
(Volume 3 No.1).