BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
DISUSUN OLEH :
DERRY RIZKI ALKHAIRI
1312110410
BANDAR LAMPUNG
2019
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PERILAKU KONSUMEN COFFEE SHOP
DI BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
Oleh :
DERRY RIZKI ALKHAIRI
1312110410
i
RIWAYAT HIDUP
Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti adalah Taman Kanak-kanak (TK)
Alkautsar Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 2000, Sekolah Dasar (SD)
diselesaikan di SD Alkautsar Bandar Lampung pada tahun 2006, Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di SMPN 5 Lahat lulus pada tahun 2009, dan Sekolah
Menengah Atas (SMA) di SMAN 5 Lahat lulus pada tahun 2012.
Pada tahun 2013 peneliti terdaftar sebagai mahasiswi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis IBI Darmajaya dengan mengambil konsentrasi
Manajemen Pemasaran. Peneliti telah mengikuti Kerja Praktek (KP) pada tahun
2018 selama 30 hari di Perusahaan Event Organizer CV. SINERGI INLINE
PRODUCTION kec. Sukarame Bandar Lampung.
v
PERSEMBAHAN
Kedua orang tua, Papa Gusti Rahmat Kartolo, SE dan Almarhumah Ibuku Rasmi
Hayati, SE yang telah membesarkan dan mendidikku dengan penuh cinta dan kasih
sayang
Yang tiada hentinya memberikan do’a yang selalu mengiringi langkahku dan tak
pernah bosan memberiku semangat, bimbingan dan nasehat di setiap langkahku
Kakakku Aprianda dan Danis Ariandana dan Adikku Dhaivina Gustiani Putri
terimakasih atas do’a dan motivasi kalian semua dalam menyelesaikan skripsi dan
sidang walaupun tidak tepat pada waktunya
Lara Andini, SE yang selalu membantu dan menemani serta memberi semangat
dalam menyelesaikan skripsi ini
Untuk Sahabat
Ilham, Kiting, Bayu, Adam, Naufal, Ciplek, Memed,Bintang, Apoy, Rino, Dino,
Cipau, Ngiw, Tama, Bokerti, Perdy, Lay, Rohim, Bagus, Begeng, UKMBS MUSIK
dan semua sahabat baik didalam maupu luar kampus IBI Darmajaya
vi
MOTTO
(Albert Einstein)
(Derry Rizki A)
vii
ANALISIS FAKTOR FAKTOR PERILAKU KONSUMEN COFFEE SHOP DI
BANDAR LAMPUNG
( Studi Kasus Terhadap Generasi Milenial )
Oleh :
Derry Rizki Alkhairi
ABSTRAK
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat, taufik serta hidayah-NYA yang telah ALLAH berikan kepada
penulis sebagai petunjuk, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
diberi judul : “Analisis Faktor-Faktor Perilaku Konsumen Coffee Shop di
Bandar Lampung ( Studi Kasus Terhadap Generasi Milenial)”
Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan program studi S1 guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada jurusan Manajemen di IIB Darmajaya Bandar Lampung. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini tidak akan berhasil disusun dengan baik tanpa adanya bantuan
dan bimbingan, serta saran dari semua pihak. Oleh karena itu dengan penuh
keikhlasan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Firmansyah YA, MBA., M.Sc, selaku Rektor IIB Darmajaya
Bandar Lampung.
2. Bapak Dr. RZ,. Abdul Aziz, ST.,MT, selaku Wakil Rektor I Bidang
Akademik IIB Darmajaya Bandar Lampung.
3. Bapak Ronny Nazar, S.E,M.M, selaku Wakil Rektor II Bidang
Administrasi Umum dan Keuangan IIB Darmajaya Bandar Lampung.
4. Bapak Muprihan Thaib, S.Sos.,M.M, selaku Wakil Rektor III Bidang
Kemahasiswaan dan Sumber Daya IIB Darmajaya Bandar Lampung.
5. Bapak Prof. Dr. Ir. RA Bustomi Rosadi, M,S selaku Wakil Rektor IV IIB
Darmajaya.
6. Ibu Dr. Faurani I Santi Singagerda, SE.,M.Sc selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis IIB Darmajaya.
7. Ibu Aswin, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen IIB
Darmajaya Bandar Lampung.
8. Bapak Andri Winata SE, M.Sc., selaku dosen pembimbing yang selalu
membimbing dan memberi masukan guna menyelesaikan skripsi ini.
ix
9. Ibu Novita Sari, S.Sos, M.M selaku penguji I saya yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk dalam penulisan skripsi ini.
10. Semua Jajaran Program Studi Manajemen dan segenap dosen IIB
Darmajaya, yang tidak bisa ku sebutkan namanya satu per satu terimakasih
atas ilmu, bantuan serta wawasan yang diberikan kepada saya.
11. Kedua orang tuaku yang tak pernah lelah memberikan kasih sayang dalam
keluarga dan selalu mendoakan dan memberikan nasihat –nasihat untuk
setiap perjalanan dan prestasiku.
12. Kedua kakakku Aprianda dan Danis Ariandana serta adikku Dhaivina
Gustiani Putri yang tiada henti memberikan do’a dan motivasi.
13. Keluarga besar UKMBS Musik IIB Darmajaya.
14. Almamater tercinta IIB Darmajaya.
Demikian kata pengantar dari penulis, apabila ada kesalahan kata penulis
menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak kekurangan. Oleh sebab
itu penulis menerima segala kritik dan saran demi untuk membangun agar
menjadi lebih baik.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................ 4
1.3 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 4
1.3.1 Ruang Lingkup Subjek ................................................................. 4
1.3.2 Ruang Lingkup Objek .................................................................. 4
1.3.3 Ruang Lingkup Tempat ................................................................ 4
1.3.4 Ruang Lingkup Waktu ................................................................. 4
1.3.5 Ruang Lingkup Ilmu Penelitian ................................................... 5
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 5
1.5.1 Manfaat Bagi Peneliti ................................................................... 5
1.5.2 Manfaat Bagi Perusahaan ............................................................. 5
1.5.3 Manfaat Bagi Institusi IIB Darmajaya ......................................... 5
1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................. 6
xi
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Pemasaran ........................................................................... 8
2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran .............................................. 8
2.2 Perilaku Konsumen ................................................................................ 8
2.2.1 Pengertian Perilaku Konsumen .................................................... 8
2.2.2 Faktor – Faktor Perilaku Konsumen ............................................ 9
2.3 Keputusan Pembelian ............................................................................. 12
2.4 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 15
2.5 Kerangka Pikir ....................................................................................... 18
xii
4.4 Pembahasan ............................................................................................ 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
Tabel 1.1 Daftar Nama Coffee Shop di Bandar Lampung ....................... 1
Tabel 1.2 Alasan Konsumen Datang ke Coffee Shop ............................... 3
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................ 17
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ................................................. 22
Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi ................................................... 23
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 26
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................ 27
Tabel 4. 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ..................... 27
Tabel 4.4 Hasil Jawaban Responden ........................................................ 28
Tabel 4.5 Tabel Uji Validitas ................................................................... 31
Tabel 4.6 Interpretasi Nilai r .................................................................... 32
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................ 32
Tabel 4.8 Hasil KMO ............................................................................... 33
Tabel 4.9 Nilai MSA 16 pernyataan ........................................................ 33
Tabel 4.10 Hasil KMO ............................................................................... 35
Tabel 4.11 Nilai MSA Setelah Reduksi (15 Pernyataan) .......................... 36
Tabel 4.12 Tabel Variance Explained ......................................................... 38
Tabel 4.13 Rotated Component Matrix ..................................................... 39
Tabel 4.14 Pembagian Variabel Kedalam Faktor ...................................... 41
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kuesioner
Lampiran 2 : Karakteristik Responden
Lampiran 3 : Jawaban Responden
Lampiran 4 : Uji Validitas
Lampiran 5 : Tabulasi
Lampiran 6 : Reliabilitas
Lampiran 7 : Analisis Faktor
xvi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Minum kopi telah menjadi tren gaya hidup kosmopolitan, fenomena global
ini dapat dilihat di mancanegara, termasuk indonesia. Kebiasaan ngopi
sambil ngobrol di kafe sebenarnya sudah lama menjadi kebiasaan orang
Prancis. Di Amerika Serikat Starbucks menjadi pionir tren hangout atau
nongkrong sembari ngopi. Dibanyak kota besar, Starbucks merupakan
Coffee Shop yang paling berhasil menjadi ikon gaya hidup warga kota.
Jika lebih diamati, kegiatan nongkrong di Coffee Shop sudah menjadi gaya
hidup bagi beberapa warga Bandar Lampung. Saat pulang kantor disela –
sela jam sibuk, weekend, berkumpul bersama teman atau relasi. Hal tersebut
merupakan pemandangan yang biasa di kota Bandar Lampung. Hal ini juga
merujuk pada penelitian terdahulu. Seperti penelitian Reza Dwiyan Nurazizi
( 2015 ) bidang ilmu sosiologi, studi tentang kedai kopi dan gaya hidup
konsumen Simulacrum Jean P Baudrillard di Excelso Malang. Dari hasil
penelitian yang dilakukan menunjukan ada pergeseran dari nilai guna
secangkir kopi menjadi nilai tanda, adanya pandangan baru dan makna yang
didapat. Desain layout, cita rasa, kemasan membuat terbentuknya gaya hidup
ngopi dikota Malang.
Dari paparan diatas, peluang bisnis Coffee Shop tidak dapat dipandang
sebelah mata. Sudah banyak Coffee Shop yang berdiri di Bandar Lampung.
Berikut daftar beberapa nama Coffee Shop di Bandar Lampung :
Tabel 1.1
Daftar Nama Coffee Shop / Kedai Kopi Di Bandar Lampung
NO Nama Coffee Shop Alamat
Coffee Shop merupakan sebuah bisnis yang berorientasi pada jasa food
service yang menyediakan menu minuman berjenis olahan kopi. Dengan
adanya Coffee Shop, para pecinta kopi dapat meminum kopi dengan cara
pembuatan dan penyajian yang berbeda – beda dengan cita rasa yang enak.
Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan Coffee Shop khususnya di
Bandar Lampung, maka persaingan antar Coffee Shop pun menjadi semakin
ketat. ( Wahyu Ningsih, 2014 ). Melihat begitu banyak Coffee Shop yang
berkembang di Bandar Lampung, hal ini menuntut para pembisnis tidak saja
hanya mampu menjual produknya, tetapi juga harus dapat berinovasi, kreatif
dan mengetahui kebutuhan konsumen untuk bersaing dengan sesama
pembisnis lainnya agar bisnis nya dapat bertahan.
keluarga
Total 30 100
Subjek dari penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke Coffee Shop
di Bandar Lampung.
Ruang lingkup objek pada penelitian ini adalah pengunjung Coffee Shop
generasi Milenial yang ada di Bandar Lampung
Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah Coffee Shop yang ada di Bandar
Lampung
Ruang lingkup waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2019 sampai
bulan Agustus 2019.
Sebagai masukan bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih
lanjut dan sebagai bahan bacaan yang diharapakan akan menambah
wawasan pengetahuan bagi yang membacanya dan juga hasil penelitian
ini diharapkan dapat menjadikan sebagai informasi tambahan atau
referensi.
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat serta sistematika
penulisan.
Dalam tinjauan pustaka ini diuraikan landasan teori yang digunakan sebagai
dasar dari analisis penelitian, kerangka penelitian dan hipotesis.
Dalam bab ini berisikan tentang penyajian data, analisis data, penyajian
hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.
Lampiran
Daftar Pustaka
8
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Kotler dan Keller (2009, p:166) Perilaku konsumen adalah studi
tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,
9
c) Pembelajaran
Proses dimana individu mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
dalam membeli dan mengkonsumsi suatu produk/jasa yang diterapkan
untuk perilaku pembelian yang sama pada masa mendatang.
d) Memori
Semua informasi dan pengalaman yang dialami manusia akan
tertanam dalam ingatan jangka panjang.
Menurut Kotler & Keller (2009, p:188) terdapat lima proses keputusan
pembelian yang dilalui oleh setiap individu dalam melakukan pembelian,
yaitu :
1. Pengenalan kebutuhan
2. Pencarian informasi
Konsumen yang tergugah pada produk yang akan dibeli akan mencari
informasi tentang produk tersebut sebanyak-banyaknya. Pencarian
informasi ini dapat berupa peningkatan perhatian yang diberikan
13
3. Evaluasi alternative
4. Keputusan pembelian
14
Setelah membeli produk, konsumen akan merasa puas dan terlibat dalam
perilaku paska pembelian yang harus diperhatikan pemasar. Tahap
proseskeputusan pembelian ini, dimana konsumen mengambil tindakan
selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan dan ketidakpuasan
konsumen. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami konflik
dikarenakan melihat fitur mengkhawatirkan tertentu atau mendengar hal-
hal menyenangkan tentang merek lain dan waspada terhadap informasi
yang mendukung keputusannya. Karena itu tugas pemasar tidak berakhir
dengan pembelian.Beberapa perilaku setelah pembelian, antara lain :
Pekalongan . status
Perguruan
Tinggi, lokasi
dan biaya.
18
Analisis Data
Analisis Faktor
Feedback
Hasil Penelitian
BAB III
METODE PENELITIAN
Data Primer merupakan data asli yang dikumpulkan sendiri oleh periset
untuk menjawab masalah risetnya secara khusus. Dalam penelitian ini data
primer adalah jawaban atas pertanyaan yang dijawab oleh responden
dengan membagikan kuisioner kepada konsumen Coffee Shop di Bandar
Lampung.
3.4.1 Populasi
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2016, p.116), Sampel adalah bagian dari jumlah dari
karakteristik yang dimiliki populasi. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability Sampling yaitu
Purposive Sampling. Menurut Sugiyono (2016, p.116 - 122), Nonprobability
Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
21
n=
Keterangan :
n = Ukuran Sampel
n=
n=
Dari hasil perhitungan diatas, maka diperoleh jumlah sampel yang akan
diteliti sebesar 100 Responden.
22
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Definisi Indikator Skala
Operasional Konsep
Perilaku
Kegiatan 1. Faktor Budaya
konsumen
konsumen a. Minat
adalah studi
dalam b. Kebiasaan
tentang
memilih c. Kondisi
bagaimana
produk baik Geografis Kota
individu,
barang Bandar Lampung
kelompok dan
maupun jasa
organisasi 2. Faktor Sosial
yang di
memilih, a. Rekomendasi
pengaruhi
menggunakan, Keluarga/Teman
oleh faktor
Perilaku dan bagaimana b. Peran dan Status
faktor
Konsumen barang, jasa, Dalam
perilaku Likert
ide atau Masyarakat
konsumen
pengalaman
untuk 3. Faktor Pribadi
memuaskan a. Usia
keinginan c. Pendapatan
Menurut kotler
4. Faktor Psikologis
dan keller
a. Motivasi
(2009, p: 166)
b. Memori
23
Jika sig < alpha (0,05) masa data terdistribusi tidak valid
cara menganalisis data dari satu kali hasil pengujian dan dengan
menggunakan program SPSS (Statistical Program and Service Solution
2.0)
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
faktor. Analisis faktor merupakan salah satu statistik multivariat yang
digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang diduga memiliki
keterkaitan satu sama lain sehingga keterkaitan tersebut dapat dijelaskan dan
dipetakan atau dikelompokkan pada faktor yang tepat. Adapun tahapan
analisis faktor yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tabulasi dan pengolahan: tabulasi hasil angket/questioner ke dalam
komputer (SPSS).
2. Memilih variabel yang layak untuk dimasukkan kedalam analisis faktor
untuk mendapatkan variabel yang layak dianalisis dilakukan dengan cara
melihat nilai Barlett Test of Sphericity,yang digunakan untuk mengetahui
apakah ada korelasi yang signifikan antar variabel, dan nilai Keiser-
Meyers-Oklin (KMO) Measure of Sampling Adequacy, yang digunakan
untukmengukur kecukupan sampel dengan cara membandingkan besarnya
koefisien korelasi yang diamati dengan koefisein korelasi parsialnya.
3. Ekstraksi faktor: pada tahap ini, akan dilakukan proses inti darianalisis
faktor, yaitu melakukan ekstraksi terhadap sekumpulan variabel yang ada
(KMO > 0,5) sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Metode yang
digunakan untuk maksud ini adalah Principal Component Analysis dan
rotasi faktor dengan metode Varimax.
4. Rotasi faktor: pada rotasi faktor, matrik faktor ditransformasikan ke dalam
matrik yang lebih sederhana, sehingga lebih mudah diinterpretasikan.
Dalam analisis ini rotasi faktor dilakukan dengan metode rotasi varimax.
Interpretasi hasil dilakukan dengan melihat faktor loading. Faktor Loading
adalah angka yang menunjukkan besarnya korelasi antara suatu variabel
dengan faktor satu, faktor dua, faktor tiga, faktor empat atau faktor lima
yang terbentuk. Proses penentuan variabel mana akan masuk ke faktor
25
5. Memberi nama faktor: pada tahap ini, akan diberikan nama-nama faktor
yang telah terbentuk berdasarkan faktor loading suatu variabel terhadap
faktor terbentuknya. Setelah tahapan pemberian nama faktor yang
terbentuk, berarti hipotesis penelitian telah terjawab. Pemberian nama
faktor biasanya menyesuaikan dengan karakteristik variabel-variabel yang
terkumpul dalam satu faktor. Kadang ada yang memberi nama faktor
dengan memilih faktor yang nilai factor loading tertinggi.
26
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Faktor Faktor
NO PERNYATAAN STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)
F % F % F % F % F %
Saya senang pergi ke
Coffee shop, disana
1 saya bisa menikmati 0 0 0 0 23 23,0 31 31,0 46 46,0
kopi yang enak
Faktor Faktor
NO PERNYATAAN STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)
F % F % F % F % F %
Coffe Shop, sehingga
membuat saya sering
minum kopi di Coffee
Shop.
Musik, suasana,
fasilitas dan kopi di
Coffee Shop membuat
13 saya merasa nyaman 0 0 0 0 16 16,0 39 39,0 45 45,0
tidak seperti saat saya
dirumah.
Faktor Faktor
NO PERNYATAAN STS (1) TS (2) KS (3) S (4) SS (5)
F % F % F % F % F %
karena rasanya tidak
enak.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 4.7 di atas, nilai cronbach
alpha sebesar 0,743 dengan tinggi.
df 120
Sig. ,000
Karena nilai KMO MSA lebih besar dari 0,5 maka analisis faktor dapat
dilanjutkan. Proses selanjutnya adalah dengan melihat tabel anti-image matrices
pada bagian anti-image correlation untuk menentukan variabel mana saja yang
layak masuk dalam analisis faktor. Bilangan berpangkat “a” pada tabel anti-
image matrices menunjukkan nilai measure of sampling adequacy (MSA) untuk
masing-masing variabel.Nilai MSA untuk setiap variabel secara ringkas dapat
dilihat pada Tabel 4.9 berikut.
Tabel 4.9
Nilai MSA untuk 16 pernyataan
NO Pernyataan MSA
1 Saya senang pergi ke Coffee Shop, disana saya bisa 0,594
menikmati kopi yang enak
2 Dalam sehari saya bisa tiga kali minum kopi di Coffee 0,511
Shop
3 Apabila saya ingin minum kopi, pasti saya akan pergi ke 0,685
34
Coffee Shop
4 Saya merasa bangga Bandar Lampung terkenal akan 0,649
sumber daya kopi nya, sehingga menjadi acuan saya untuk
minum kopi di Coffee Shop.
5 Saya minum kopi di Coffee Shop,karena kebanyakan 0,732
teman – teman saya nongkrong disana
6 Keluarga saya sangat suka minum kopi di Coffe Shop, 0,653
sehingga membuat saya sering minum kopi di Coffee
Shop.
7 Saat berada di Coffee Shop membuat orang lain 0,592
memandang saya memiliki selera yang tinggi.
8 Saya lebih suka datang keCoffee Shop yang memiliki 0,624
popularitas agar terlihat keren.
9 Semakin saya dewasa membuat saya semakin sering 0,699
minum kopi di Coffee Shop.
10 Karena dalam sebulan pendapatan saya cukup besar, 0,585
membuat saya sering datang keCoffee Shop.
11 Saya sering minum kopi di Coffee Shop sambil 0,690
menyelesaikan pekerjaan saya disana.
12 Minum kopi di Coffee Shop sudah menjadi rutinitas saya 0,763
setiap hari.
13 Musik, suasana, fasilitas dan kopi di Coffee Shop membuat 0,546
saya merasa nyaman tidak seperti saat saya dirumah.
14 Saya merasa lebih ingin minum kopi di Coffee Shop dari 0,694
pada harus membuat kopi sendiri karena rasanya tidak
enak
15 Saya akan sering datang ke Coffee Shop karena disana 0,627
saya mendapatkan pelayanan yang baik.
35
Dari Tabel 4.9 ternyata terdapat satu pernyatan yang memiliki nilai MSA
kurang dari 0,5 (dicetak tebal) yaitu “Saya melihat Coffee Shop adalah tempat
yang prestise, maka dari itu saya akan sering berkunjung kesana” (0,454).Bila
MSA = 1 variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh varianbel lain,
bila MSA > 0.5 variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut
dan bila MSA < 0.5 variabel tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dianalisis
lebih lanjut atau dikeluarkan dari variabel lainnya. Variabel yang harus
dikeluarkan pertama adalah yang memiliki nilai MSA terkecil, yaitu “Saya
melihat Coffee Shop adalah tempat yang prestise, maka dari itu saya akan
sering berkunjung kesana”.Selanjutnya proses pemilihan variabel (data
reduction) dilakukan kembali dengan tidak mengikutkan variabel “Saya melihat
Coffee Shop adalah tempat yang prestise, maka dari itu saya akan sering
berkunjung kesana”.Dari reduksi data yang kedua ini ternyata telah
menghasilkan nilai MSA yang lebih dari 0,5 untuk semua variabel. Sehingga
analisis selanjutnya sudah bisa dilakukan. Pada reduksi data yang ketiga
diperoleh nilai KMO-MSA dan Bartlett’s Test seperti yang ada di Tabel 4.10
Tabel 4.10
KMO and Bartlett’s Test
Df 105
Sig. ,000
sedangkan nilai MSA dari semua variabel setelah dilakukan reduksi data dapat
dilihat pada Tabel 4.11
36
Tabel 4.11.
Nilai MSA dari setiap variabel setelah reduksi (15 pernyataan)
NO Pernyataan MSA
1 Saya senang pergi ke Coffee Shop, disana saya bisa 0,583
menikmati kopi yang enak
2 Dalam sehari saya bisa tiga kali minum kopi di Coffee 0,640
Shop
3 Apabila saya ingin minum kopi, pasti saya akan pergi ke 0,710
Coffee Shop
4 Saya merasa bangga Bandar Lampung terkenal akan 0,812
sumber daya kopi nya, sehingga menjadi acuan saya untuk
minum kopi di Coffee Shop.
5 Saya minum kopi di Coffee Shop,karena kebanyakan 0,709
teman – teman saya nongkrong disana
6 Keluarga saya sangat suka minum kopi di Coffe Shop, 0,693
sehingga membuat saya sering minum kopi di Coffee
Shop.
7 Saat berada di Coffee Shop membuat orang lain 0,578
memandang saya memiliki selera yang tinggi.
8 Saya lebih suka datang keCoffee Shop yang memiliki 0,587
popularitas agar terlihat keren.
9 Semakin saya dewasa membuat saya semakin sering 0,747
minum kopi di Coffee Shop.
10 Karena dalam sebulan pendapatan saya cukup besar, 0,711
membuat saya sering datang keCoffee Shop.
11 Saya sering minum kopi di Coffee Shop sambil 0,698
menyelesaikan pekerjaan saya disana.
37
Setelah menyeleksi satu variabel yang memiliki nilai MSA kurang dari 0,5 dan
tidak ditemukan lagi variabel yang di bawah standar, langkah selanjutnya
adalah melakukan proses ekstraksi variabel dengan metode Principal
Component Analysis dan menghasilkan jumlah faktor yang terbentuk seperti
terlihat pada Tabel 4.12 (Total Variance Explained).
38
Tabel 4.12
Total Variance Explained
Total Variance Explained
Extraction Sums of Squared Rotation Sums of Squared
Initial Eigenvalues Loadings Loadings
1 2 3 4
Atribut p13 masuk pada faktor ke 4 karena nilai korelasinya paling besar, yaitu
0,854
Atribut p14 masuk pada faktor ke 3 karena nilai korelasinya paling besar, yaitu
0,822
Atribut p15 masuk pada faktor ke 1 karena nilai korelasinya paling besar, yaitu
0,623
Pembagian faktor secara rinci dapat dibuat Tabel 4.14 berikut.
Tabel 4.14.
Pembagian variabel kedalam faktor (Komponen Utama)
NO Nama Variabel
Faktor
1 Faktor Gaya Saya senang pergi ke Coffee Shop, disana saya bisa
Hidup menikmati kopi yang enak (0,905).
Saat berada di Coffee Shop membuat orang lain
memandang saya memiliki selera yang tinggi (0,903).
Saya sering minum kopi di Coffee Shop sambil
menyelesaikan pekerjaan saya disana (0,566).
Saya akan sering datang ke Coffee Shop karena disana
saya mendapatkan pelayanan yang baik (0,623).
2 Faktor Saya merasa bangga Bandar Lampung terkenal
Budaya akan sumber daya kopi nya, sehingga menjadi
acuan saya untuk minum kopi di Coffee Shop
(0,798).
Keluarga saya sangat suka minum kopi di Coffe Shop,
sehingga membuat saya sering minum kopi di Coffee
Shop (0,789)
Minum kopi di Coffee Shop sudah menjadi rutinitas
saya setiap hari (0,650)
3 Faktor Apabila saya ingin minum kopi, pasti saya akan
42
4.4 Pembahasan
Dengan adanya peluang yang baik membuat usaha Coffee Shop mulai banyak
bermunculan. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan Coffee Shop
khususnya di Bandar Lampung, maka persaingan antar Coffee Shop pun menjadi
semakin ketat. ( Wahyu Ningsih, 2014 ). hal ini menuntut para pembisnis tidak
saja hanya mampu menjual produknya, tetapi juga harus dapat berinovasi, kreatif
dan mengetahui kebutuhan konsumen untuk bersaing dengan sesama pembisnis
lainnya agar bisnis nya dapat bertahan. Kebutuhan kosumen merupakan hal yang
sangat penting bagi pelaku bisnis, setelah adanya suatu kebutuhan maka akan
43
muncul perilaku memilih produk baik barang maupun jasa yang tersedia di pasar.
Perilaku memilih di pengaruhi oleh faktor-faktor antara lain, Faktor Budaya,
Faktor Sosial, Faktor pribadi, Faktor Psikologis (Kotler, 2009 p:166).
Bandar Lampung merupakan pangsa pasar yang baik bagi pelaku bisnis Coffee
Shop. Dimana pada Survei Sosial Ekonomi Nasional selama lima tahun terakhir
sejak 2013, konsumsi rata-rata komoditas kopi per kapita di Indonesia mengalami
pertumbuhan sebesar 5,42%. Hal ini disusul dengan meningkat nya pengunjung
konsumen Coffee Shop yang meningkat hampir tiga kali lipat dalam tiga tahun
terakhir dan semakin banyaknya bisnis Coffee Shop yang mulai bermunculan di
Bandar Lampung menuntut para pelaku bisinis harus membuat strategi untuk
menarik konsumen. Berdasarkan fenomena meningkatnya jumlah konsumen
Coffee Shop di Bandar Lampung penulis tertarik melakukan survey lapangan
dengan penyebaran kuesioner ke lapangan untuk melihat kecendrungan apa yang
dipertimbangkan konsumen Coffee Shop. Melihat fenomena tersebut peneliti
tertarik utnuk mengetahui faktor faktor perilaku konsumen Coffee Shop di
Bandar Lampung.
BAB V
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Sari, Novita dan Selfi Setiyowati. 2017. Pengaruh Keragaman Produk dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di PB Swalayan Metro.
Jurnal Manajemen Magister.
KUESIONER PENELITIAN
Dalam pengisian kuesioner ini, dimohon kepada Bapak/Ibu dapat memilih salah satu
dari kategori jawaban yang telah disediakan dengan memberikan tanda checklist (√)
pada jawaban yang dianggap tepat dan jawaban Bapak/Ibu akan dirahasiakan.
Jawaban Bapak/Ibu atas pernyataan yang diajukan dinyatakan dalam skala 1 s/d 5
yang memiliki makna sebagai berikut:
4 = Setuju (S)
3 = Ragu-ragu (RR)
Atas kesediaan dan bantuan dari Bapak/Ibu untuk menjawab kuesioner ini penulis
mengucapkan terima kasih.
A. Identitas Responden :
a. Nama Responden :
b. Jenis Kelamin :
c. Pendidikan Terakhir :
B. Variabel Penelitian
JAWABAN
NO PERTANYAAN
SS S CS TS STS
Pemimpin anda yakin ketika
mengkomunikasikan tujuan dan
memberikan kesempatan bagi
1
karyawan untuk mencapai suatu
dengan cara mereka sendri.
Pemimpin mampu menempatkan diri
sesuai situasi dan kondisi ketika
2
berkomunikasi dengan karyawan
Pemimpin menyampaikan visi dengan
menggunakan komunikasi lisan yang
3
disertai oleh Bahasa tubuh yang baik.
JAWABAN
NO PERTANYAAN
SS S CS TS STS
Peningkatan persentasi kerja anda
didukung oleh hubungan kerja yang
1
harmonis antar sesama rekan kerja
Pengembangan karir diperusahaan
tempat anda bekerja sesuai dengan
2
prestasi kerja yang diberikan
Selalu ada interaksi hubungan antara
3 pemimpin dengan para anggotannya
JAWABAN
NO PERTANYAAN
SS S CS TS STS
Saya selalu berusaha memperbaiki
terhadap kesalahan yang pernah saya
1 lakukan dalam melaksanakan
pekerjaan
Saya menggunakan pengalaman kerja
yang saya miliki untuk meningkatkan
2
hasil kerja saya
Setiap Karyawan mendapatkan
kesempatan yang sama dengan setiap
3
promosi
1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 32
2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 32
3 4 2 4 5 4 4 3 5 4 3 38
4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 34
5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 47
6 3 3 2 5 2 4 3 4 3 3 32
7 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 30
8 3 3 3 5 4 3 3 4 4 5 37
9 3 4 5 5 4 5 5 4 5 4 44
10 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 36
11 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 36
12 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4 38
13 3 3 4 5 4 4 3 2 3 2 33
14 4 2 3 4 3 4 3 3 3 5 34
15 4 3 3 4 3 3 3 3 5 3 34
16 3 2 5 4 5 5 4 3 4 3 38
17 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 34
18 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 40
19 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 37
20 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 37
21 4 5 4 4 3 4 3 5 3 4 39
22 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 40
23 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 44
24 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 39
25 3 3 5 5 4 5 5 3 3 4 40
26 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3 36
27 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46
28 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 45
29 4 2 4 5 4 4 3 5 4 3 38
30 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 31
31 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 45
32 5 4 5 4 5 5 4 5 3 5 45
Variabel Pengembangan Karir (X2)
1 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 36
2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 35
3 4 4 5 2 4 3 4 5 3 4 4 42
4 5 4 4 4 5 5 5 5 3 5 4 49
5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 51
6 4 4 5 3 3 3 5 4 3 4 3 41
7 4 5 5 3 3 4 5 3 5 5 3 45
8 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 50
9 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 50
10 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 46
11 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 40
12 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 45
13 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 42
14 4 4 4 2 4 5 5 3 3 4 2 40
15 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 36
16 5 5 4 2 3 3 3 3 4 5 2 39
17 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 38
18 5 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 44
19 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 42
20 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 42
21 3 4 4 5 4 4 5 5 3 4 5 46
22 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 46
23 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 50
24 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 4 45
25 4 5 5 3 3 4 5 3 5 5 3 45
26 4 4 5 3 3 3 5 4 3 4 3 41
27 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 51
28 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 4 48
29 4 4 5 2 4 3 4 5 3 4 4 42
30 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 35
31 3 4 4 4 5 4 5 5 4 3 4 45
32 5 5 3 3 4 4 5 4 3 4 4 44
Variabel Produktivitas Karyawan (Y)
1 1 2 3 1 2 1 2 2 1 3 3 1 22
2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 5 3 40
3 3 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 5 46
4 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 5 52
5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 3 5 4 53
6 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 48
7 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 51
8 4 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 52
9 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 53
10 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 54
11 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 46
12 3 3 4 5 3 5 5 5 4 4 5 4 50
13 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 47
14 2 3 5 4 5 3 4 4 3 4 4 3 44
15 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 44
16 4 3 3 5 3 4 5 5 2 3 4 2 43
17 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 44
18 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 4 4 48
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 49
20 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 46
21 5 5 4 4 5 3 4 3 5 4 4 5 51
22 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 52
23 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 54
24 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 48
25 5 3 4 5 5 5 4 3 3 5 3 5 50
26 4 4 3 4 5 3 4 4 3 3 5 3 45
27 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 56
28 5 5 5 5 3 4 5 4 4 4 5 4 53
29 5 5 3 4 4 3 4 4 2 4 5 4 47
30 5 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 40
31 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 55
32 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 54
Lampiran 3, Hasil Jawaban Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.
Jenis Kelamin
Usia
Pendidikan terakhir
X1_P1
X1_P2
X1_P3
X1_P4
X1_P5
X1_P6
X1_P7
X1_P8
X1_P9
X1_P10
X2_P1
X2_P2
X2_P3
X2_P4
X2_P5
X2_P6
X2_P7
X2_P8
X2_P10
X2_P11
Y_P1
Y_P2
Y_P3
Y_P4
Y_P5
Y_P6
Y_P7
Y_P9
Y_P10
Y_P11
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.801 10
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.794 11
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.868 12
Lampiran 8, Hasil Uji Linieritas
Variabel Gaya Kepemimpinan dan Produktivitas Karyawan
Report
TOTAL_Y
30 51.00 1 .
31 40.00 1 .
32 36.67 3 13.317
33 47.00 1 .
34 46.00 4 4.000
36 48.33 3 4.933
37 49.00 3 3.000
38 46.50 4 2.887
39 49.50 2 2.121
40 50.00 3 2.000
44 53.50 2 .707
45 54.00 3 1.000
46 56.00 1 .
47 53.00 1 .
Total 48.03 32 6.403
ANOVA Table
Total 1270.969 31
Variabel Pengembangan Karir dan Produktivitas Karyawan
Report
TOTAL_Y
35 40.00 2 .000
36 33.00 2 15.556
38 44.00 1 .
39 43.00 1 .
40 45.00 2 1.414
41 46.50 2 2.121
42 47.00 5 1.225
44 51.00 2 4.243
45 50.80 5 2.588
46 52.33 3 1.528
48 53.00 1 .
49 52.00 1 .
50 53.00 3 1.000
51 54.50 2 2.121
Total 48.03 32 6.403
ANOVA Table
Total 1270.969 31
Lampiran 9. Hasil Uji Multikolonieritas
a
Variables Entered/Removed
TOTAL_X2,
1 b
. Enter
TOTAL_X1
Model Summary
a
Coefficients
Descriptive Statistics
a
Variables Entered/Removed
TOTAL_X2,
1 b
. Enter
TOTAL_X1
Model Summary
a
Coefficients
a
Coefficients
a
ANOVA
Total 1270.969 31