Anda di halaman 1dari 4

Mangaran, 03 Juli 2020

K e p a d a:
Nomor :- Yth. Kepala Desa Mangaran
Lampiran  : Seberkas
Perihal : Permohonan Beasiswa Di.        
                           Tempat,-

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                        :  RIVALDI M. NASEDUM
Tempat/Tgl Lahir     :  Bitung, 28 Desember 1998
NIM                                : 19071101629
Universitas : Universitas Sam Ratulangi Manado (UNSRAT)
Fakultas                       : Fakultas Hukum
Prodi/Jurusan            : S1/Ilmu Hukum
Semester     : III (Tiga)
Dengan ini mengajukan Permohonan Bantuan Kuliah (Beasiswa) yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Desa Mangaran Kecamatan Kabaruan Kabupaten Kepulauan Talaud. Sebagai
bahan pertimbangan Bapak, bersama ini saya lampirkan persyaratan-persyaratan sebagai
berikut:
1. Proposal Permohonan Bantuan Beasiswa
2. Surat Keterangan Aktif Kuliah
3. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
4. Foto Copy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
5. Foto Copy Transkip Nilai     
6. Foto Copy Kartu Keluarga (KK)
7. Foto Copy Buku Rek Tabungan.
Demikian Surat Permohonan ini saya sampaikan, besar harapan saya agar permohonan ini
dapat dikabulkan. Atas perhatian dan bantuan bapak saya ucapkan terima kasih.

Mengetahui, Hormat Saya,


Kepala Dusun I Yang Bermohon

(SERVULUS SIMPURU) (RIVALDI M. NASEDUM)


NIM. 19071101629
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
(BEASISWA)

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal mendasar dalam
mendorong pembangunan Nasional di berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.
Maksud tersebut sebagaimana telah tercermin dalam tujuan pembangunan Nasional dimana
anggaran pembangunan Nasional khususnya di dalam Bidang Pendidikan menjadi prioritas
utama disamping anggaran pembangunan sektor lainnya. Gambaran tersebut telah menjadi
satu motivasi negara yang menginginkan sebuah kemajuan dan kemakmuran rakyat.
Gambaran nyata pemerintah membangun sektor pendidikan semakin nampak ketika
anggaran pendidikan yang di tuangkan dalam APBN maupun APBD yang juga merupakan
isyarat Undang-Undang semakin meningkat yaitu sebesar 20% (dua puluh persen).
Pendidikan merupakan  tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah karena pendidikan sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan
jati diri bangsa. Untuk itu dalam upaya memperbaiki kondisi bangsa, mempersiapkan dan
meningkatkan intelektualitas, profesionalisme dan wawasan SDM diperlukan motivasi yang
tinggi dengan memberikan kesempatan terhadap kader-kader terbaik bangsa mendapatkan
pendidikan yang setinggi-tingginya, layak dan bermutu.
Dewasa ini sistem pendidikan nasional menghadapi berbagai tantangan yang cukup
besar dan mendasar, terutama dalam konteks pembangunan masyarakat, Negara dan
Bangsa. Pada era globalisasi ini, tantangan itu dirasakan sehubungan dengan keadaan dan
permasalahan diberbagai bidang kehidupan yang secara langsung memiliki kaitan dengan
sistem Pendidikan Nasional. Tantangan ini bersumber dari dua faktor yang saling
berpengaruh, baik dari faktor luar (ekstern) maupun faktor dalam (intern).
  Tantangan besar dalam pendidikan nasional paling tidak meliputi tiga hal,yaitu:
1. Sebagai akibat krisis ekonomi, dunia pendidikan dituntut untuk dapat mempertahankan
hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai.
2. Untuk mengantisipasi era globalisasi, dunia pendidikan dituntut untuk mempersiapkan
SDM yang kompeten agar mampu bersaing dalam pasar kerja global.
3. Sejalan dengan diberlakukannya otonomi daerah, sistem pendidikan nasional dituntut
untuk melakukan perubahan dan penyesuaian sehingga dapat mewujudkan proses
pendidikan yang demokratis, memperhatikan keberagaman, serta mendorong partisipasi
masyarakat.
Berdasarkan permasalahan dan tantangannya tersebut, Kementrian Pendidikan
Nasional (Kemendiknas) mulai merintis berbagai upaya pembaharuan pendidikan
nasional, diantaranya dengan lahirnya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. UU tersebut akan memberikan dasar hukum untuk membangun Pendidikan
Nasional dengan menerapkan berbagai prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi
keadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penerapan semua ketentuan dalam UU ini
diharapkan akan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah
pendidikan, yang pada gilirannya akan dapat memberikan sumbangan yang signifikan
terhadap masalah-masalah makro bangsa Indonesia.
Tingkat human development index (HDI) yang di miliki oleh Indonesia yang berada
pada urutan ke-12 pada Tahun 2002 yang di keluarkan oleh UNDP merupakan indikator yang
buruk menyangkut kondisi tingkat kesejahteraan, kesalahan, pengangguran dan yang paling
menentukan adalah sektor pendidikan itu sendiri. Untuk itu pemerintah menganjurkan
kepada masyarakat yang merasa tidak mampu untuk segera menyesekolahkan anaknya
sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Mengingat mahasiswa merupakan aset Nasional dan
sumber daya insani yang strategis, maka perlu di berikan peluang seluas-luasnya
untuk  mengaktualisasikan dirinya secara utuh yaitu salah satuya sebagai unsur terpelajar
dari generasi muda, Mahasiswa di harapkan senantiasa peka terhadap masalah yang
berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi peluang untuk turut serta dalam
perkembangan nasional (GBHN 1999).
Kemajuan Era Globalisasi yang semakin pesat, membuat manusia selalu bersaing guna
untuk mengembangkan diri dalam mengejar cita-citanya, untuk itu antara yang satu dengan
yang lainnya saling ketergantungan. Sejarah pendidikan berbagai bangsa mengajarkan
kepada kita, bahwa pendidikan selalu mengalami perubahan dan pembaharuan. Sementara
orang seringkali menyebutkan baik secara sadar atau secara tidak sadar, bahwa pendidikan
dewasa ini merupakan perkembangan pendidikan yang terjadi sebelumnya. Perkembangan
yang telah dicapai merupakan perwujudan potensi-potensi yang dimiliki dan berupa
peningkatan kualitas maupun kuantitas pendidikan menurut ukuran tertentu. Untuk
perkembangan ini berupa norma, tujuan yang dicita-citakan, kegunaannya secara praktis
dalam hidup bermasyarakat, nilainya dalam memperkembangkan harkat manusia seutuhnya
dan mutu kehidupannya, atau norma lain lagi yang diterima oleh masyarakat dan bangsanya.
Perubahan pendidikan terjadi karena adanya pengaruh-pengaruh yang saling
memperkuat, yang akhirnya melahirkan sesuatu yang baru. Erat kaitannya dengan perubahan
dan perkembangan pendidikan adalah pembaharuan pendidikan. Pembaharuan pendidikan
merupakan perubahan pendidikan yang berdasar atas usaha-usaha sadar, terencana, berpola
dalam pendidikan yang bertujuan untuk mengarahkan. Sesuai dengan kebutuhan yang
dihadapi dan tuntutan jamannya. Selain sebagai tanggapan terhadap masalah pendidikan dan
tuntutan jamannya, perubahan pendidikan juga merupakan usaha aktif untuk
mempersiapkan diri (hari esok) yang lebih memberi harapan sesuai dengan cita-cita yang
didambakan.
Manusia sebagai makhluk yang dapat dididik dan harus dididik akan tumbuh menjadi
manusia dewasa dengan proses pendidikan yang dialaminya. Usaha dan tujuan pendidikan
dilandasi oleh pandangan hidup orang tua, lembaga-lembaga penyelenggara
pendidikan, masyarakat dan bangsanya. Seperti telah kita ketahui, bahwa kehidupan ini selalu
mengalami perubahan, tujuan pembangunan bangsa mengalami pergeseran dan peningkatan
serta perubahan sesuai dengan waktu, keadaan dan kondisinya. Dengan demikian pandangan
dan harapan orang terhadap pendidikan pada waktu kini dapat berlainan dengan pandangan
orang terhadap pendidikan masa lampau atau waktu yang akan datang.
Dari deskripsi di atas bahwa selaku anak-anak negeri yang mengeyam pendidikan
tinggi dengan tujuan meningkatkan kemampuan serta profesionalitas semestinya mendapat
perhatian penuh pemerintah daerah. Melalui itu pula bahwa dalam rangka menyelesaikan
studi yang sementara saya jalani pada program Studi S1/Ilmu Hukum di Fakultas Hukum
Universitas Negeri Sam Ratulangi Manado (UNSRAT), saya bermaksud meminta partisipasi
dari Pemerintah Desa dalam membantu dan mendorong semangat para mahasiswa di desa ini
dalam meniti dan menuntut ilmu guna melahirkan manusia-manusia cerdas, handal dan
bertanggung jawab sehingga dapat kembali mengabdi dan membangun daerahnya.

B.  TUJUAN DAN SASARAN


1.   Tujuan
Proposal ini bertujuan untuk mengajukan permohonan bantuan biaya  pendidikan
(beasiswa) kepada instansi pemerintah desa yang peduli dan memiliki rasa tanggung jawab
yang sangat tinggi terhadap masalah-masalah pendidikan dan peningkatan SDM terutama
pendidikan di program study S1/Ilmu Hukum.
2.   Sasaran
Untuk membantu meringankan beban orang tua di dalam membayar biaya SPP serta
administrasi lainnya dan demi kelangsungan proses belajar (perkuliahan), di Universitas
Negeri Sam Ratulangi Manado (UNSRAT). Oleh karena itu saya mengharapkan kepada pihak
instansi pemerintah dengan penuh kemurahan hati dapat memberikan bantuannya dimaksud.

C. ANGGARAN
Anggaran yang dibutukan disesuaikan dengan kesedian dana yang bersumber dari Dana
Desa Tahun Anggaran 2020.

D. PENUTUP
Demikianlah proposal ini saya sampaikan dengan harapan permohonan ini dapat
dikabulkan. Atas segala perhatian, bantuan  dan  kemurahan  hati  Bapak Kepala Desa
Mangaran, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setulus-
tulusnya. 

Hormat Saya,

( RIVALDI M. NASEDUM )
NIM. 19071101629

Anda mungkin juga menyukai