AKUNTABILITAS
Tugas :
1) Identifikasi dan ulaslah nilai-nilai akuntabilitas yang ada pada film tersebut
Akuntabilitas adalah prinsip dasar bagi organisasi yang berlaku pada setiap unit
organisasi sebagai suatu kewajiban jabatan dalam memberikan pertanggungjawaban
laporan kegiatan kepada atasannya. Dalam beberapa hal, akuntabilitas sering diartikan
berbeda - beda. Adanya norma yang bersifat informal tentang perilaku PNS yang
menjadi kebiasaandapat mempengaruhi perilaku anggota organisasi atau bahkan
mempengaruhi aturan formal yang berlaku. Oleh sebab itu, pola pikir PNS yang
bekerja lambat, berdampak pada pemborosan sumber daya dan memberikan citra PNS
berkinerja buruk. Dalam kondisi tersebut, PNS perlu merubah citranya menjadi
pelayan masyarakat dengan mengenalkan nilai-nilai akuntabilitas untuk membentuk
sikap, dan perilaku PNS dengan mengedepankan kepentingan publik, imparsial, dan
berintegritas.
Akuntabilitas sebagai ukuran yang menunjukan apakah aktivitas birokrasi
publik atau pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan norma
dan nilai-nilai yang dianut oleh rakyat dan apakah pelayanan publik tersebut mampu
mengakomodasi kebutuhan rakyat yang sesungguhnya dan akuntabilitas adalah suatu
derajat yang menunjukkan besarnya tanggung jawab aparat atas kebijakan maupun
proses pelayanan publik yang dilaksanakan oleh birokrasi pemerintahan.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas personal,
akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi, dan
akuntabilitas stakeholder.
1. Akuntabilitas Personal
Akuntabilitas personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang
seperti kejujuran, integritas, moral dan etika.
2. Akuntablitas Indvidu
Akuntabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu dan lingkungan
kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai pemberi kewenangan.
Pemberi kewenangan bertanggung jawab untuk memberikan arahan yang
memadai, bimbingan, dan sumber daya serta menghilangkan hambatan kinerja,
sedangkan PNS sebagai aparatur negara bertanggung jawab untuk memenuhi
tanggung jawabnya.
3. Akuntabilitas Kelompok
Kinerja sebuah institusi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok. Dalam
kaitannya dengan akuntabilitas kelompok, maka pembagian kewenangan dan
semangat kerjasama yang tinggi antar berbagai kelompok yang ada dalam sebuah
institusi merupakan peranan yang penting dalam tercapainya kinerja organisasi
yang diharapkan.
4. Akuntabilitas Organisasi
Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah dicapai,
baik pelaporan yang dilakukan oleh individu terhadap organisasi / institusi
maupun kinerja organisasi kepada stakeholders lainnya.
5. Akuntabilitas Stakeholder
NILAI AKUNTABILITAS
NO TUGAS / KEGIATAN
YANG
TERKANDUNG
1 Peracikan obat resep individual dalam A. Akuntabilitas.
rangka dispensing Ketelitian merupakan salah satu
Tahapan kegiatan : aspek penting dalam proses
a. Penerimaan resep baik dari poli peracikan obat, karena akan
umum, poli gigi, maupun KIA. berhubungan langsung dengan
b. Pengecekan kembali kesesuaian keberhasilan terapi.
resep, meliputi nama pasien, dosis, B. Nasionalisme.
serta indikasi. Gotong royong diperlukan dalam
c. Penyiapan obat yang tertulis pada proses peracikan obat, untuk
resep, meliputi jumlah obat serta memastikan peracikan obat dapat
aturan pakai. diselesaikan dengan waktu yang
d. Pemberian obat sesuai resep kepada singkat.
pasien. C. Etika Publik.
Setiap proses peracikan harus
melibatkan rasa tanggung jawab
moral kepada pasien, agar terapi
yang diberikan sesuai dengan
kehendak dari penulis resep.
D. Komitmen Mutu.
Melakukan peracikan obat
membutuhkan kecermatan dan
keakuratan untuk memastikan
dosis yang dikehendaki sesuai
dengan dosis yang diberikan
kepada pasien.
E. Anti Korupsi.
Peracikan obat harus dilakukan
dengan asas kejujuran, tidak ada
yang dikurangi atau dilebih-
lebihkan, sesuai dengan kebutuhan
dan permintaan.
2 Melakukan konseling kepada pasien A. Akuntabilitas.
Tahapan kegiatan : Profesionalisme harus
a. Pemanggilan nama pasien dikedepankan dalam proses
sesuai yang tertera di resep. konseling, karena menyangkut
b. Pengecekan nomor antrian untuk pemberian informasi sesuai
menghindari kesalahan apabila dengan keilmuan konselor.
terjadi kesamaan nama. B. Nasionalisme.
c. Konfirmasi tentang keluhan Pemberi informasi hendaknya
yang dirasakan pasien memiliki nilai saling membantu
disesuaikan dengan indikasi kepada pasien yang mendapatkan
terapi. konseling, agar pemberian
d. Pemberian informasi terkait obat informasi dapat diserap secara
kepada pasien meliputi nama obat, utuh.
jumlah, indikasi, aturan pakai, C. Etika Publik.
kontra indikasi, penyimpanan, Dalam memberikan konseling
serta informasi lain yang terkait. hendaknya juga mengedepankan
e. Konfirmasi kembali mengenai kerahasiaan, sehingga informasi
pemahaman pasien. yang dianggap sensitif olehpasien
tidak tersebar kepada pihak lain
yang tidak bertanggungjawab.
D. Komitmen Mutu.
Inovasi menjadi hal yang harus
diperhitungkan dalam pelaksanaan
konseling. Di masa pandemi seperti
ini contohnya, konseling dapat
dilakukan tanpa tatap muka secara
langsung.
E. Anti Korupsi.
Pada saat konseling, informasi yang
perlu diberikan kepada pasien harus
dijelaskan secara utuh serta dengan
mengedepankan kejujuran.
3 Melakukan penyuluhan di bidang A. Akuntabilitas.
Kefarmasian / Kesehatan Salah satu nilai dari akuntabilitas
Tahapan kegiatan : adalah partisipatif. Dalam
a. Koordinasi dengan bidang melaksanakan penyuluhan,
Promosi Kesehatan tentang partisipasi dari banyak pihak akan
kegiatan penyuluhan, terkait lebih memudahkan tugas, serta
lokasi, target penyuluhan. dapat memberikan banyak
b. Menentukan tema yang akan informasi dalam sekali waktu.
disampaikan pada saat B. Nasionalisme.
penyuluhan. Pemberian penyuluhan dapat
c. Memberikan pamflet sesuai dilakukan kepada semua lapisan
dengan tema penyuluhan agar masyarakat tanpa membeda-
dapat dibaca dikemudian hari oleh bedakan status ekonomi, agama,
peserta penyuluhan. suku, dan perbedaan-perbedaan
lain.
C. Etika Publik.
Sopan dan santun saat
memberikan penyuluhan
merupakan salah satu hal yang
wajib dilakukan untuk menarik
perhatian dari peserta penyuluhan,
sehingga materi penyuluhan dapat
tersampaikan dengan baik.
D. Komitmen Publik.
Memberikan penyuluhan secara
efisien, sehingga tujuan dari
pemberian penyuluhan sendiri
dapat tercapai dengan baik dan
maksimal.
E. Anti Korupsi.
Memberikan penyuluhan sesuai
dengan keahlian, sehingga dapat
memberikan informasi secara
akurat dan transparan.