URAIAN TUGAS :
1) Carilah kliping berita tentang tawuran antar suku atau antar kampung, beri
pengantar atau pendahuluan terkait berita tersebut
2) Analisa masalah yang terjadi, kaitkan dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan, isu
kontemporer dan bela negara
3) Beri simpulan dan saran
1) Carilah kliping berita tentang tawuran antar suku atau antar kampung, beri
pengantar atau pendahuluan terkait berita tersebut
1 2
3 4
5 6
PERANG ANTAR SUKU DI SENTANI, PAPUA
PENDAHULUAN
Tanah merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup baik manusia, hewan, atau
tumbuh-tumbuhan. Manusia hidup dan tinggal diatas tanah dan memanfaatkan tanah untuk
sumber kehidupan dengan menanam tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan makanan.
Tanah merupakan modal dasar pembangunan, dalam kehidupan masyarakat pada umumnya
menggantungkan kehidupannya pada manfaat tanah.
Wujud dari konflik disebabkan karena gesekan kepentingan salah satunya yaitu
terjadinya perang antar suku di Sentani, Papua akibat sengketa tanah. Sejak zaman dahulu
tanah telah menjadi sumber sengketa bagi manusia. Keberadaan tanah yang jumlahnya tetap
(terbatas) mengakibatkan perebutan terhadap hak atas tanah yang dapat memicu terjadinya
sengketa tanah yang berkepanjangan, bahkan pemilik tanah rela berkorban apa saja untuk
mempertahankan tanah yang dimilikinya.
Ratusan warga dari kampung Kehiran dan Kampung Toware Sentani, masing-
masing mempersenjatai diri dengan membawa senjata tajam berupa panah, parang, dan
tombak. Aparat keamanan yang berada di tengah-tengah masa sempat memberikan
tembakan peringatan untuk membubarkan kedua kubu ini. Namun hal tersebut tidak
dihiraukan. Warga justru melempari batu kearah aparat. Akibat bentrok tersebut, terdapat 8
rumah di Toware hangus dibakar dan 6 orang luka-luka.
Saat ini pihak Kapolres Jayapura mencari oknum yang melakukan pemukulan
terhadap kepala kampung dan okum warga yang melakukan provokasi sehingga
menyebabkan bentrok. Sementara itu, untuk menjaga tidak terjadinya bentrok susulan,
ratusan aparat keamanan TNI/Polri disiagakan di sekitar lokasi kejadian. Namun, pada
Senin (20/04/2020), bentrok kembali pecah. Massa menyerang aparat yang berusaha
melerai.
2) Analisa masalah yang terjadi, kaitkan dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan, isu
kontemporer dan bela negara
- Nilai – nilai Wawasan Kebangsaan
Papua merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi tidak
didukung dengan sumber daya manusia yang tinggi. Seperti kita ketahui bahwa
beberapa tahun belakangan ini banyak terjadi perang antar suku yang terjadi di papua
dan muculnya ormas-ormas pemberontak. Kurangnya wawasan kebangsaan pada diri
masyarakat Papua menjadi salah satu faktor terjadinya perang antar suku di Sentani
Papua. Mereka beranggapan bahwa semua masalah yang terjadi bisa di selesaikan
dengan perang, padahal dari perang antar suku tersebut bukan penyelesaian yang
didapat tetapi perpecahan, kekerasan yang di ikuti adanya korban jiwa. Pendidikan
tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan perlu ditingkatkan khususnya dimasyarakat
Papua agar rasa kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara dan lebih
mengutamakan persatuan dan kesatuan di wilayah NKRI. Sehingga ketika terjadi
konflik masyarakat bisa menyelesaikan dengan cara musyawarah bukan melalui perang
atau tindak kekerasan lainnya.
- Isu Kontemporer
Analisa isu kontemporer adalah menganalisa, mencari kebenaran tentang hal atau
masalah yang baru atau kabar terkini yang masih hangat dibicarakan, belum jelas akan
kebenarannya dan solusi penyelesaianya harus sesuai dengan masa sekarang.
“Kronologi perang antar suku di Sentani Papua, Rumah dibakar, Aparat TNI-Polri
diserang” diperoleh dari indonews.id kliping berita tersebut dianalisa bahwa persoalan
tentang sengketa tanah antar 2 kampung (Kehiran dan Toware). Ada 2 kelompok yang
menggunakan senjata tajam. Ketika para aparat memberikan peringatan kepada massa
justru aparat dilempari dengan batu. Adanya provokasi menyebabkan terjadinya
bentrokan dan menyebabkan adanya korban jiwa. Dari kasus tersebut adapun
penyelesain masalahnya yaitu memberikan pembinaan, diskusi dan penyuluhan tentang
kesadaran hukum pada 2 kelompok yang konflik oleh aparat kepolisian.
- Bela Negara
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara
perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang - Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman. Konsep bela negara modern itu sendiri
bukanlah sebuah konsep baru yang berseberangan dengan pakem yang sudah dibuat,
namun di dalam konsep itu didefinisikan kembali apa itu bela negara masa kini dan
bagaimana menghadapi ancaman per ancaman secara rinci, dan apabila perlu
dijelaskan pula lingkungan strategis dan konteks politik yang menjadi latar belakang
ancaman itu, dan bagaimana ancaman bisa masuk dengan mudah ke tubuh bangsa dan
negara Indonesia. Sebab apabila ancaman itu telah berhasil diidentifikasi, maka negara
akan dengan cepat, tanggap, dan senyap dalam melakukan pengawasan dan tindakan,
serta antisipasi.
Kesadaran Bela Negara ditumbuhkan dari kecintaan pada Tanah Air Indonesia, tanah
tumpah darah yang menjadi ruang hidup bagi warga Negara Indonesia. Tanah dan air,
merupakan dua kata yang merujuk pada kepulauan Nusantara, rangkaian kepulauan
yang menjadikan air ( lautan ) bukan sebagai pemisah namun justru sebagai pemersatu
dalam wilayah yurisdiksi nasional. Untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan
Indonesia merupakan hasil perjuangan segenap komponen bangsa yang dilandasi oleh
semangat untuk membela Negara dari penjajahan. Perjuangan tersebut tidak selalu
dengan mengangkat senjata, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki sesuai dengan
kemampuan masing-masing. Nilai dasar Bela Negara kemudian diwariskan kepada para
generasi penerus guna menjaga eksistensi Republik Indonesia. Usaha Bela Negara
bertujuan untuk memelihara jiwa nasionalisme Warga Negara dalam upaya pemenuhan
hak dan kewajibannya terhadap Bela Negara yang diwujudkan dengan Pembinaan
Kesadaran Bela Negara demi tercapainya tujuan dan kepentingan nasional.
Beberapa tindakan yang mungkin dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi
masalah konflik antar suku di Papua terebut di antaranya :
Pentingnya kerja sama yang baik dari setiap elemen masyarakat, baik dari warga, pihak-
pihak perusahaan penyedia lapangan pekerjaan, dan juga pemerintah akan sedikit demi
sedikit menyelesaikan konflik. Masyarakat bisa melakukannya dengan meningkatkan
kesadaran akan pentingnya saling menghargai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Pemerintah dan apparat keamanan lebih membentuk konsep peningkatan kewaspadaan dan
percepatan untuk meredam konflik agar tidak meluas dan berkelanjutan. Oleh karena itu,
sebagai pengamalan dari nilai-nilai Pancasila, terutama sila kedua dan ketiga. Sebagai warga
Negara kita hendaknya saling menghargai antar sesama manusia untuk bisa bersatu dalam
kebersamaan seluruh rakyat Indonesia.