A. Buatlah Essay (Summry) dari Materi Wawasan Kebangsaan dan Bela negara !
Minimal 2000 kata.
a. Wawasan Kebangsaan
Yang dimaksud dengan ancaman pada era reformasi diartikan sebagai sebuah
kondisi, tindakan, potensi, baik alamiah atau hasil suatu rekayasa, berbentuk fisik atau
non fisik, berasal dari dalam atau luar negeri, secara langsung atau tidak langsung
diperkirakan atau diduga atau yang sudah nyata dapat membahayakan tatanan serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam rangka pencapaian tujuan nasionalnya.
Ancaman adalah adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari 23 dalam negeri maupun
luar negeri yang bertentangan dengan Pancasila dan mengancam atau membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
keselamatan segenap bangsa. usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar
negeri dapat mengancam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara baik
aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya maupun aspek pertahanan dan
keamanan. Dalam berbagai bentuk ancaman, peran kementerian/lembaga Negara
sangat dominan. Sesuai dengan bentuk ancaman dibutuhkan sinergitas antar
kementerian dan lembaga Negara dengan keterpaduan yang mengutamakan pola kerja
lintas sektoral dan menghindarkan ego sektoral, dimana salah satu kementerian atau
lembaga menjadi leading sector, sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,
dibantu kementerian atau lembaga Negara lainnya. Sebagai contoh : dalam
menghadapi ancaman bencana alam, Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(disingkat BNPB), sebagai leading sector sesuai dengan amanat Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan dalam pelaksanaannya
juga dibantu kementerian/lembaga lainnya.
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik
secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
Secara ontologis bela Negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku serta
tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif, secara
epistemologis faktafakta sejarah membuktikan bahwa bela Negara terbukti mampu
menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, sementara secara aksiologis bela Negara diharapkan dapat menjamin
kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
Dengan demikian, bangsa dan Negara ini akan terus berjalan menuju cita-cita
dan tujuan nasionalnya. Sikap dan perilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan prasyarat utama
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara. Hal penting pada
pengembangan kesadaran bela Negara berikutnya adalah kesetiaan pada Pancasila
sebagai ideologi Negara, sebagai dasar Negara yang mempersatukan bangsa yang
majemuk dengan kebhinekaanya. Pancasila telah terbukti mampu menjaga integrasi
dan integritas bangsa. Sebagai ideologi, Pancasila telah menjadi 27 landasan idiil
dalam penyelenggaraan Negara, yang berarti menjadikan dasar berpkir, dasar bersikap
dan dasar bertindak semua warga Negara terutama para penyelenggara Negara.
Memisahkan Pancasila dari kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadikan
bangsa dan Negara melemah dan mengarah pada kehancuran.
Kemampuan awal bela Negara tidak dapat diartikan secara sempit, namun harus
diartikan secara luas. Di lapangan pengabdian sesuai profesi masing, kompetensi
menjadi awal dari terbentuknya kemampuan untuk membela Negara menghadapi
berbagai bentuk ancaman, bahkan sejak ancaman tersebut masih berupa potensi
ancaman. Dengan kompetensi masingmasing dan sesuai dengan profesi seluruh warga
Negara berhak dan wajib untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
B. Fenomena yang terjadi dewasa ini adalah trend anak muda yang lebih mencintai
produk asing daripada produk asli Indonesia yang mempunyai kearifan lokal.
Mereka lebih familiar dengan lagu asing daripada lagu daerah, mereka juga lebih
suka memakai pakaian dengan brand luar negeri”.