Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH KONFILK ANTAR SUKU

MAKALAH INI DIBUAT UNTUK TUGAS MATA PELAJARAN SEJARAH

ANGGOTA KELOMPOK 4:

1. FAJAR WAHYU
2. MARSYA
3. NAZIA
4. KEYLA
5. KYLA
6. REYFAN
7. STEPANI
8. WAHYU
9. AFRAHA

JALAN BHAYANGKARA SMAN 1 PELABUHANRATU


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………………


BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………….……..…1
1.1 Latar Belakang ……………………………..…………………………………………………………………….………..……….….1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………………………………………….………………………2
1.3 Tujuan …………………………………………………………………………………………………………….………..……..….……2

BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………………………………………………..………3

2.1 Pengertian Suku ….……..…………………………………………………………………………………………………,…………3

2.2 Pengertian Konflik …………………………………………………………………………………………………………………….3

2.3 Contoh Konflik Antar Suku ……….………………..……………………………………………………………………………….4

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………………………………………………………..……………5

3.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………………………………………………………………..5

DAFTAR PUSAKA .…………………………………………………………………………………………………………………………6


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Keanekaragaman suku bangsa dengan budayanya di seluruh Indonesia

merupakan kebudayaan bangsa dan perlu mendapat perhatian khusus. Setiap suku

bangsa memiliki budaya yang khas, yang memberikan jati diri terhadap suku bangsa

Indonesia lain. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berlandaskan “Bhineka Tunggal Ika”

di dalamnya terdapat berbagai macam suku bangsa dan kebudayaan yang berbeda

antara suku yang satu dengan yang lain dan dapat diketahui dengan mempelajari dari

segi aspek kebudayaan suku bangsa tersebut.

Kebudayaan Indonesia sangatlah beragam, namun demikian

keanekaragaman tersebut tidak menimbulkan perpecahan. Keanekaragaman antara

daerah mempunyai corak yang berbeda-beda. Perbedaan karakter dan kepribadian hasil

budaya dipengaruhi oleh beberapa hal sesuai dengan kondisi lingkungan, baik lingkungan

alam, lingkungan sosial, maupun lingkungan budaya.

Pelestarian kebudayaan bangsa Indonesia adalah salah satu kebudayaan

nasional yang melibatkan segenap lapisan. Oleh karena itu kita tidak bisa melepaskan diri

dari menjaga dan melestarikan kebudayaan itu sendiri pada umumnya dan melestarikan

budaya daerah pada khususnya. Kebudayaan merupakan suatu hal yang patut dijaga dan

dilestarikan karena merupakan suatu keseluruhan ide, gagasan, dan hasil karya cipta

manusia. Sebagai pewaris nilai maka kita semua berkewajiban menjaga dan melestarikan

kebudayaan di daerah kita masing masing.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

Setiap masalah penelitian selalu bertitik tolak dari adanya masalah yang di

hadapi dan perlu di pecahkan, pada hakekatnya masalah itu sendiri merupakan

pertanyaan yang memerlukan jawaban :

Bertolak dari uraian di atas maka dapat di tarik beberapa masalah yang perlu

di teliti sebagai berikut :

1. Bagaimana cara agar tidak terjadi konflik antar suku?

2. Adakah cara lain agar tidak terjadi konflik?

3. Apakah yang di maksud dengan konflik antar suku?

1.3 TUJUAN

Maksud dari tujuan ini adalah memberi tahu apa itu konflik antar suku dan juga

mengetahui bagaimana cara menghadapi konflik antar suku berikut menjawab

permasalahan yang ada di pertanyaan rumusan masalah

1. Mendapatkan ilmu pengetahuan untuk siswa / pelajar sekolah dalam memahami


Sejarah antar suku dan metode rumusan penyelesaian masalahnya
2. Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan di bidang psikologi sosial khusunya
psikologi konflik dan psikologi perdamaian pada antar suku
3. Konflik antarsuku adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih suku yang
berbeda. Konflik antarsuku ini dapat terjadi karena adanya perbedaan pandangan,
gaya hidup, kebiasaan, dan unsur kebudayaan lainnya yang dimiliki oleh masing-
masing suku.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SUKU

Suku diartikan sebagai golongan bangsa sebagai bagian dari bangsa yang besar.

Sementara suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial

lain berdasarkan kesadaran identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

"Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya" oleh Pram, Suku bangsa didefinisikan

sebagai suatu golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya

dengan sesamanya.

Biasanya, mereka melihatnya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama.

Identitas suku pun ditandai oleh pengakuan dari orang lain akan ciri khas kelompok tersebut

dan oleh kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, atau ciri-ciri biologis

2.2 PENGERTIAN KONFLIK

Konflik adalah perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-

hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan lain sebagainya, tetapi dujga tujuan dari

mereka bertikai itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukan

saingannya dengan kekerasan atau ancaman.

Menurut fisher, konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih (individua tau

kelompok) yang memiliki, atau yang merasa memiliki, sasaran-sasaran yang tidak sejalan. Konflik

adalah suatu kenyataan hidup, tidak terhindarkan dan sering bersifat kreatif. Konflik terjadu Ketika

tujuan masyrakat tidak sejalan. Konflik timbul karena ketidakseimbangan antara hubungan-hubungan

sosial, seperti kesenjangan status sosial, kurang meratnya kemakmuran dan akses yang tidak

seimbang yang kemudian menimbulkan masalah-masalah


2.3 CONTOH KONFLIK ANTAR SUKU

Topik: konflik diwamena [8 januari 2022]

Sumber: sekunder artikel/dokumen oleh suara papua.com

Wakapolres jayawijaya kompol. Ferdinad B maasewat menyatakan bahwa pada hari


sabtu tanggal 8 januari tahun 2022 pukul 15:47 WIT bertempat di wouma telah terjadi aksi
saling serang antar Masyarakat nduga dan Masyarakat lanny jaya. Kejadian tersebut disebabkan
oleh meninggalnya salah satu Masyarakat nduga Bernama sibelo gwijange akibat saling
menyerang menggunakan alat tajam.

Bukti benda: ditemukan pisau, dan anak panah yang digunakan untuk aksi saling
menyerang tersebut

Fakta: berawal pada hari sabtu tgl 8 desember 2022 korban sibelu gwijange
mendapatkan informasi dari temannya bahwa akan diseleikan permasalahan antara sibelu
gwijange dengan July kogoya terkait mas kawin yang belum dibayarkan kepada pihak keluarga
Perempuan yuli kagoya dan sekaligus membahas permasalahan dimana sibelu gwijange yang
merasa sudah membayar mas kawin yuli kagoya kepada keluarganya setelah itu dimana
seseorang yang tidak diketahui membawa istri korban tanpa sepengetahuan sibelu gwijange
selaku suaminya

Jeremias Kogoya selaku sekertaris distrik sekaligus RT Kampung Wesakma memfasilitasi


dan memediasi permasalahan terkait. Jeremias Kogoya mengarahkan sebelum mengurus
permasalahan untuk kedua belah pihak menaruh benda-benda tajam di depan lokasi tempat
penyelesaian masalah.

Jeremias Kogoya membuka dan memberikan kesempatan kepada salah satu pihak
keluarga untuk berbicara dimana dari pihak perempuan yang memulai.

Sibelu Gwijangge selaku suami korban tersinggung dengan perkataan dari pihak
keluarga Yuli Kogoya dan lansung mengambil parang dan melakukan penyerangan terhadap
saudara Jepit Kogoya selaku bapak dari Yuli kogoya dan kedua keluarga belah pihak saling
menyerang dan Sibelu Gwijangge (korban) menaruh parang dan kembali mengambil Panah dan
mengarahkan ke pihak keluarga Yulikogoya.

beberapa menit saling serang Sibelu Gwijangge terjatuh dan tidak sadarkan diri

(meninggal dunia) akibat terkena benda tajam dan dua orang lainya terkena luka panah di

bagian kaki sebelah kiri dan dada sebelah kiri.

3
Pukul 11.00 Wit, Personil regu 1 Polres Jayawijaya dipimpin Iptu I Made Sujana

merespon ke TKP bersama dengan piket reskrim utk olah TKp serta memberikan himbauan

kepada para tokoh masyarakat agar kelompok di wesakma tidak keluar dan tetap menahan diri.

sekitar pukul 15.10 Wit, massa dari pihak keluarga korban yang masih emosi dan tidak

menerima kejadian tersebut bergerak dari rumah duka di sinakma menuju wesakma dan

melakukan penyerangan sehingga terjadi aksi saling serang menggunakan alat perang

tradisional

pada Pukul 16.52 Wit pihak Kepolisian berhasil mengendalikan situasi dan melerai

pertikaian antara kedua kelompok serta menghimbau untuk kedua belah pihak untuk pulang

kerumah masing-masing

4
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Konflik adalah hal yang lumrah terjadi di dalam masyarakat, konflik adalah

salah satu bentuk suatu gejala sosial yang sering muncul dalam kehidupan

bermasyarakat yang saling berinteraksi karna dalam interaksi seringkali Masyarakat

dihadapkan pada situasi konflik (pertentangan). Pertentangan kepentingan yang

terjadi di dalam masyarakat adalah konflik, konflik kepentingan dapat terjadi antara

individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan

kelompok .Ada konflik yang mudah berakhir, dan ada pula konflik yang berlangsung

lama konflik yang penulis teliti ini adalah konflik yang berlangsung lama.

Secara umum, dampak positif konflik adalah: Meningkatkan solidaritas

antarindividu atau antarkelompok Membantu menciptakan norma baru dalam

masyarakat Adanya penyesuaian norma sosial di masyarakat Termotivasi untuk

mempertahankan nilai yang dianggap penting Meningkatkan efektivitas dalam

organisasi, perusahaan, atau masyarakat Sebagai penyeimbang dari berbagai

kekuatan yang ada.

4.1 SARAN

Kami menyarankan untuk memelihara kondisi damai dalam Masyarakat,

Membangun persatuan dan kesatuan, Mengembangkan sistem penyelesaian

perselisihan secara damai, Meredam potensi konflik, Membangun sistem

peringatan dini.

5
DAFTAR PUSAKA

1. ttps://www.kompas.com/skola/read/2022/06/13/093000269/dampa

k-positif-dan-negatif-konflik-dalam-kehidupan-sosial

2. https://www.sonora.id/read/423675783/10-contoh-konflik-antar-

suku-di-indonesia-dan-upaya-mengatasinya

3. https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/5-contoh-konflik-antar-

suku-yang-pernah-terjadi-di-indonesia-20LJ7KCusUi

4. http://etheses.uin-malang.ac.id/634/5/10410119%20Bab%201.pdf

5. http://repository.unika.ac.id/15152/2/12.40.0116%20Viony

%20Chandra%20Kiranti%20-%20BAB%20I.pdf

6. http://repository.untag-sby.ac.id/1777/2/BAB%20I.pdf

7. http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7046/3/BAB%20V.pdf

8. http://eprints.uny.ac.id/19304/9/BAB%20I.pdf

9. http://repository.radenintan.ac.id/5238/9/bab%20v.pdf

10. Buku paket

Anda mungkin juga menyukai