Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN SEDASI

No. Dokumen : 42/SOP/UKP/UPT


PUSK.HLWN/X/201
SOP 6
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 17 OKTOBER 2016
Halaman : 1/3
UPT Martha M. Nai Buti, SKM
PUSKESMAS NIP. 19830327 200904 2 003
HALIWEN
1. Pengertian Teknik untuk menghilangkan atau mengurangi sensasi atau rasa sakit di bagian tubuh
tertentu yang bersifat reversibel.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengurangi rasa sakit dan
memberikan kenyamanan pada pasien yang menjalani tindakan pembedahan dan gigi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 02/SK/UPT/PUSK..HLWN/X/2016 tentang Pelayanan
Klinis.
4. Referensi Buku Ilustrasi Bedah Minor Disertai Ketrampilan Dasar Anestesi, Michael saleh & Vija
K Sodera, 2010.
5. Prosedur Alat :
1. Alat tulis
Bahan:
1. Informed consent
2. Sarung tangan
3. Kasa steril
4. Handscoen
5. Anestesi topical
6. Alcohol
7. Providon iodine
8. NaCl
9. Spuit 1cc/ 3cc

6. Langkah- 1. Petugas cuci tangan hingga bersih dan keringkan. Kemudian memakai sarung
langkah tangan.
2. Petugas membersihkan kulit yang akan dianestesi dengan kasa alkohol. Untuk
luka terbuka bersihkan dengan kasa dan Nacl atau povidon iodin
3. Petugas mengambil bahan anestesikum dengan spuit 1cc atau 3 cc, aspirasi
sedikit sampai tidak ada udara yang tertinggal
4. Petugas menusukkan menembus kulit dengan sudut 45 derajat sampai mencapai
jaringan lemak subkutis.
5. Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksikan anestesi tersebut sambil
menarik jarum ke titik dimana jarum masuk atau jika tidak dilakukan aspirasi
maka setelah spuit dimasukkan sampai dalam kemudian ditarik sambil
disemprotkan perlahan-lahan
6. Petugas mencabut jarum tapi belokkan kembali jarum sepanjang garis lain

3/3
dimana akan direncanakan dibuat jahitan
7. Petugas mengulangi proses penusukkan jarum pada ujung luka di sebelahnya,
sehingga seluruh daerah yang kemungkinan akan dijahit sudah teranestesi
8. Tunggu beberapa lama dan lakukan penekanan lembut pada kulit
9. Petugas menanyakan pada pasien apakah masih terasa nyeri atau kebas
10. Jika pasien sudah tidak merasakan nyeri dapat dilakukan tindakan.
11. Selama pemberian anestesi lokal, pasien dilakukan monitoring keadaan umum
dan vital sign.
12. Cuci tangan

7. Bagan alir
Petugas cuci tangan hingga bersih dan
keringkan. Kemudian memakai sarung
tangan.

Petugas membersihkan kulit yang akan dianestesi dengan kasa alkohol.


Untuk luka terbuka bersihkan dengan kasa dan Nacl atau povidon iodin

Petugas mengambil bahan anestesikum dengan spuit 1cc atau 3 cc,


aspirasi sedikit sampai tidak ada udara yang tertinggal

Petugas menusukkan menembus kulit dengan sudut


45 derajat sampai mencapai jaringan lemak subkutis.

Petugas mengaspirasi dan kemudian menginjeksikan anestesi


tersebut sambil menarik jarum ke titik dimana jarum masuk atau jika
tidak dilakukan aspirasi maka setelah spuit dimasukkan sampai
dalam kemudian ditarik sambil disemprotkan perlahan-lahan

Petugas mencabut jarum tapi belokkan kembali jarum sepanjang


garis lain dimana akan direncanakan dibuat jahitan

3/3
Petugas mengulangi proses penusukkan jarum pada ujung luka di
sebelahnya, sehingga seluruh daerah yang kemungkinan akan
dijahit sudah teranestesi

Tunggu beberapa lama dan lakukan penekanan lembut pada


kulit

Petugas menanyakan pada pasien apakah masih terasa nyeri


atau kebas

Jika pasien sudah tidak merasakan nyeri dapat dilakukan


tindakan.

Selama pemberian anestesi lokal, pasien dilakukan monitoring


keadaan umum dan vital sign.

Cuci tangan

8. Hal-hal yang 1. Sebelum dilakukan tindakan anestesi jelaskan kepada pasien tentang jenis
perlu tindakan yang akan dilakukan termasuk manfaat dan kerugian akibat pemberian
diperhatikan anestesi lokal.
2. Bila pasien sudah mengerti tentang penjelasan tersebut, lakukan pengisian
lembar inform concent dan suruhlah pasien atau keluarga pasien untuk
menandatangani lembar inform concent tersebut.
3. Selama pemberian anestesi lokal, pasien dilakukan monitoring keadaan umum
dan vital sign
9. Unit Terkait 1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA
4. VK
5. UGD

3/3
10. Dokumen Lembar informed consent dan family folder
terkait

11. Rekaman
histori
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
- - - -

3/3

Anda mungkin juga menyukai