Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MALARIA

I. PENDAHULUAN
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak
balita, ibu hamil, selain itu malaria secara langsung menyebabkan anemia dan
dapat menurun kan produktivitas kerja. Pengendalian malaria dilakukan secara
komprehensif dengan upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, hal ini
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah KLB.
Untuk mencapai hasil yang optimal dan berkualitas upaya tersebut harus
dilakukan terintegrasi dengan layanan kesehatan dasar dan program lainnya.
Penitikberatan pada penatalaksanaan kasus malaria yang berkualitas diharapkan
akan memberikan kontribusi langsung upaya menuju bebas malaria di Indonesia

II. LATAR BELAKANG


Pemerintah memandang malaria masih sebagai ancaman terhadap status
kesehatan masyarakat terutama pada rakyat yang hidup di daerah terpencil. Salah
satu tantangan terbesar dalam upaya pengobatan malaria di Indonesia adalah
terjadinya penurunan efikasi pada penggunaan beberapa obat anti malaria, bahkan
terdapat resistensi terhadap klorokuin. Hal ini dapat disebabkan antara lain oleh
karena penggunaan obat anti malaria yang tidak rasional. Sejak tahun 2004 obat
pilihan utama untuk malaria falciparum adalah obat kombinasi derivat Artemisinin
yang dikenal dengan Artemisinin- based Combination Therapy (ACT).
Puskesmas Halilulik sebagai salah satu daerah endemis malaria, perlu
mendapatkan perhatian dari berbagai sector untuk memberantas penyakit malaria
dan melakukan upaya pencehgahan, guna menurunkan angka kesakitan malaria.
Untuk itu perlu dilakukan kegiatan skrining terhadap seluruh masyarakat di daerah
endemis dan lokasi terjaadinya kasus, serta perlu dilakukan follow up terhadap
penderita yang mendapatkan pengobatan malaria.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum:
Terselanggaranya upaya pengendalian malaria sehingga tidak terjadi penularan
setempat dan kematian karena malaria dalam rangka Indonesia menuju bebas
malaria.
2. Tujuan khusus
1) Mencegah munculnya kembali penularan kasus malaria setempat.
2) Mencegah terjadinya kematian karena malaria

IV. SASARAN KEGIATAN


1. Seluruh masyaraakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Halilulik
2. Penderita demam tersangka malaria
3. Kasus malaria yang ditemukan

V. TATA NILAI
1. Disiplin
2. Profesional
3. Tanggung jawab:
 Kasih
 Kejujuran
 Kebersamaan
4. Saling menghormati
5. Bersih dan indah
6. Akuntabel.

VI. PELAKSANAAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Membuatkan 1. Mendata kasus malaria yang terjadi pada tahun
pemetaan/ sebelumnya
stratifikasi malaria 2. Mendata semua tempat perindukan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
3. Melakukan pemetaan malaria
2 Skrining 1. Mencatat kasus yang terjadi puskesmas
pemeriksaan darah 2. Melakukan penyelidikan epidemiologis
penderita yang 3. Mengambil tersangka demam di wilayah yang
demam (MFT) terjadi kasus/ tersangka kasus malaria
4. Memberikan pengobatan terhadap kasus yang
ditemukan
5. Penyuluhan kesehatan
3 Pemeriksaan darah 1. Mencatat kasus yang terjadi puskesmas
massal bagi seluruh 2. Melakukan kajian dengan perbandingan kasus
penduduk (MBS) dengan kejaadian yang sama di bulan yang sama
pada tahun sebelunnya
3. Melakukan penyelidikan epidemiologis
4. Mengambil darah malaria terhadap seluruh
penduduk
5. Memberikan pengobatan terhadap kasus yang
ditemukan
6. Penyuluhan kesehatan
1 Follow up 1. Mendata kasus malaria yang terjadi di puskesmas
pengobatan malaria 2. Menentukan jadwal follow up
3. Melakukan kunjungan rumah
VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Pelaksana Kegiatan Lintas program terkait Lintas sektor terkait Keterangan
1 Pemetaan 1. Mendata kasus malaria yang terjadi SP2TP Tidak ada dana
pada tahun sebelumnya Menyiapkan data cakupan
2. Mendata semua tempat perindukan Surveylans
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Membuat analisa terhadap data/ kasus
3. Melakukan pemetaan malaria kejadian malaria
2 Skrining 1. Mencatat kasus yang terjadi Promkes Kader 6. Sumber biaya
pemeriksaan darah puskesmas 1. Menyiapkan materi penyuluhan 1. Mengumpulkan Dana BOK
penderita yang 2. Melakukan penyelidikan 2. Melakukan penyuluhan kepada sasaran sebelum
demam (MFT) epidemiologis masyarakat di lokasi sasaran kegiatan
3. Mengambil tersangka demam di Surveylans 2. Membantu
wilayah yang terjadi kasus/ tersangka Melakukan Penyelidikan epidemiologis mendata sasaran
kasus malaria Sanitarian
4. Memberikan pengobatan terhadap Melakukan penyehatan lingkungan
kasus yang ditemukan Perkesmas
5. Penyuluhan kesehatan Melakukan kunjungan rumah
Dokter
Memberikan pengobatan

3 Pemeriksaan darah 1. Mencatat kasus yang terjadi Promkes Kader Sumber biaya
massal bagi puskesmas 1. Menyiapkan materi penyuluhan 1. Mengumpulkan DANA BOK
seluruh penduduk 2. Melakukan kajian dengan 2. Melakukan penyuluhan kepada sasaran sebelum Rp7.500.000,-
(MBS) perbandingan kasus dengan kejaadian masyarakat di lokasi sasaran kegiatan
yang sama di bulan yang sama pada Surveylans 2. Membantu
tahun sebelunnya Melakukan Penyelidikan epidemiologis mendata sasaran
3. Melakukan penyelidikan Sanitarian
epidemiologis Melakukan penyehatan lingkungan
4. Mengambil darah malaria terhadap Perkesmas
seluruh penduduk Melakukan kunjungan rumah
5. Memberikan pengobatan terhadap Dokter
kasus yang ditemukan Memberikan pengobatan
6. Penyuluhan kesehatan
4 Follow up 1. Mendata kasus malaria yang Perkesmas Sumber biaya
pengobatan ditemukan di puskesmas dan Melakukan kunjungan rumah DANA BOK
malaria Fasyankes lainnya Rp2.000.000,-
2. Menentukan jadwal follow up
3. Melakukan kunjungan rumah
VIII. JADWAL PELAKSAAN KEGIATAN
Tahun 2019
No KEGIATAN
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
1 Pemetaan √ x x x x x x x x x x √
2 MFT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 MBS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Follow up pengobatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

IX. INDIKATOR KEBERHASILAN


1. Indikator keluaran
Terlaksananya kegiatan upaya penanggulangan malaria
2. Keluaran
1) Menurunnya kasus malaria di wilayah kerja UPTD Puskesmas Halilulik.
2) Tidak terjadinya KLB kasus malaria di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Halilulik
3) Tidak terjadi kekambuhan pada kasus yg diobati

X. BIAYA
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan ini sebesar Rp. 9.500.000,- ( Sembilan juta lima
ratus ribu rupiah) dan di bebankan pada dana DAK Non Fisik (BOK) tahun 2019.

Mengetahui Halilulik, 10 September 2018


Kepala UPTD Puskesmas Halilulik Pengelola Program Malaria

dr Yeni Tasa, M.Kes Edelbertus Mauk, S.Kep.,Ns


NIP.19730128 200012 2 002 NIP.19750227 200003 1 005

Anda mungkin juga menyukai