TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : 41/SOP/UKP/UPT

PUSK.HLWN/X/2016
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 17 Oktober 2016
Halaman : 1/5
UPT Martha M. Nai Buti, SKM
PUSKESMAS NIP. 19830327 200904 2 003
HALIWEN
1. Pengertian Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menyayat
untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit.
Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak memiliki resiko
terhadap pasien tidak memerlukan asisten untuk melakukannya.
Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit dari pada pembedahan minor,
membutuhkan waktu dan melibatkan resiko terhadap nyawa pasien dan memerlukan
bantuan asisten.
Tindakan pembedahan yang dilakukan dipuskesmas adalah tindakan bedah minor.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah tindakan pembedahan dilakukan dengan aman
baik bagi pasien maupun bagi petugas
3. Kebijakan Sebagai pedoman pelaksanaan tindakan pembedahan. Pelaksanaan tindakan pembedahan
harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP

4. Referensi Buku pedoman pelayanan bedah

5. Prosedur Alat:
1. Pisau bedah
2. Jarum suntik
3. Pinset
4. Gunting
5. Nerbeken
6. Needle holder

Bahan:
1. Family folder
2. Betadine
3. Cairan Nacl
4. Obat anastesi
5. Kasa steril
6. Plester
7. Handscoen

6. Langkah- 1. Petugas medis/paramedis yang diberikan kewenangan melakukan perencanaan

langkah tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien.
2. Petugas medis/paramedis menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko, komplikasi
terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan.
3. Petugas medis/paramedis memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan di lakukan.
4. Petugas medis/paramedis melengkapi informed consent tindakan pembedahan

4/5
 yang ditandatangani pasien, saksi, dan dokter yang bersangkutan.
5. Petugas medis/paramedis menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk tindakan
pembedahan.
6. Petugas medis/paramedis mempersiapkan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan tindakan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan
pasien
7. Petugas medis/paramedis mencuci tangan dan menggunakan handscon steril.
8. Petugas medis/paramedis menjelaskan kepada pasien jika tindakan akan dimulai.
9. Petugas medis/paramedis mendisinfeksi daerah yang akan di insisi dengan larutan
betadine.
10. Petugas medis/paramedis memasang duk steril padadaerah yang akan di insisi.
11. Petugas medis/paramedis menganestesi bagian yang akan di insisi dengan
memberikan injeksi lidocain sesuai kebutuhan.
12. Petugas medis/paramedis memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit.
13. Jika pasien masih merasa sakit, petugas menunggu beberapa saat sampai daerah
tersebut tidak terasa sakit lagi.
14. Petugas medis/paramedis mulai menyayat bagian yang telah di tentukan dengan
prinsip steril.
15. Petugas selalu memonitoring respons pasien selama tindakan pembedahan
berlangsung.
16. Petugas medis/paramedis membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril.
17. Petugas medis/paramedis menjahit daerah yang di insisi.
18. Petugas medis/paramedis membersihkan daerah yang di jahit dengan NaCl.
19. Petugas medis/paramedis mengoleskan betadine di daerah yang dijahit.
20. Petugas medis/paramedis menutup luka dengan kassa steril.
21. Petugas medis/paramedis memplester luka jahitan.
22. Petugas medis/paramedis menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai dilakukan.
23. Petugas medis/paramedis membereskan peralatan.
24. Petugas medis/paramedis melepaskan handscoon dan mencuci tangan.
25. Petugas medis/paramedis menjelaskan mengenai tindakan perawatan dirumah
dan waktu untuk kontrol.
26. Petugas medis/paramedis memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan
untuk mengambilnya di apotek
27. Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan mengenai respons klien terapi dan
rencana kontrol dalam rekam medis pasien.

4/5
7. Bagan alir
Petugas medis/paramedis yang diberikan kewenangan melakukan
perencanaan tindakan pembedahan sesuai dengan masalah kesehatan
yang dialami pasien

Petugas medis/paramedis menjelaskan kepada pasien

dan atau keluarga mengenai rencana tindakan
pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko,
komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan

Petugas medis/paramedis memastikan pasien

atau keluarga paham mengenai tindakan yang
akan dilakukan

Petugas melengkapi Petugas menyiapkan

informed consent alat-alat

Petugas mencuci tangan dan

Petugas mempersiapkan pasien dan
menggunakan handscoon steril
bagian tubuh pasien dengan
memperhatikan kenyamanan pasien
Petugas menjelaskan pada pasien
kalau tindakan akan dimulai
Petugas mendisinfeksi daerah yang
Petugas memasang duk steril pada akan diinsisi dengan larutan
betadine
daerah yang akan diinsisi

Petugas menganastesi dengan Petugas memastikan daerah yang

injeksi lidocain sesuai kebutuhan dianastesi sudah tidak terasa sakit

Petugas mulai menyayat bagian Jika pasien masih merasa sakit,

yang telah ditentukan dengan petugas menunggu beberapa saat
prinsip steril. sampai daerah tersebut tidak terasa
sakit

Petugas selalu memonitoring Petugas membersihkan daerah

respons pasien pembedahan dengan kassa steril.
4/5
 Petugas membersihkan daerah yang Petugas menjahit daerah yang di
dijahit dengan NaCl insisi.

Petugas mengoleskan betadine di Petugas menutup luka dengan kassa

daerah yang dijahit steril

Petugas menjelaskan kepada

pasien bahwa tindakan telah Petugas memplester luka jahitan
selesai dilakukan.

Petugas melepaskan handscoen

Petugas membereskan peralatan
dan mencuci tangan

Petugas memberikan resep kepada Petugas menjelaskan mengenai

pasien dan menjelaskan untuk tindakan perawatan dirumah dan
mengambilnya di apotek waktu untuk kontrol

Petugas mencatat mengenai respon, terapi, dan rencana

control dalam family folder pasien
8. Hal-hal yang Kesterilan alat dan observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi
perlu obat.
diperhatikan

9. Unit terkait Poli umum, Poli gigi, KIA, Ruang bersalin.

10. Dokumen Family folder, lembar informed consent, Form monitoring pasien.
terkait

11. Rekaman
histori No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
- - - -

4/5
4/5